Disusun Oleh:
1. MARSELINA S. TAHU 15. MESRI S.M. NGGI
2. FRANSISKA X. SAUP 16. MARIA F. BURGA
3. MARINUS M.C. PINGGE 17. FLAVIANUS S. JABERUS
4. YANORIA M. KAPITAN 18. EFLINA ENUR
5. YENI MODJO 19. KATHARINA DENO LAMBA
6. JULIA F. M. MALO 20. MARTHA R. BABA
7. IVON K. KORNELIUS 21. FRANSISKUS MANEK
8. EVA I. LUKA 22. NIKEDIMAS Y. RENSISNI
9. FREDERIKUS S. SANDUNG 23. DIBER A. BANU
10. REGINA N.W. PIDJO 24. ABDUL M. SYAMSUDIN
11. FERDINANDUS S. TUKE 25. DOMINIKA D. DELASARI
12. JULITA P. MANEHAT 26. YULIANA N. INA
13. ANISA JAMALUDIN 27. PIONISIUS B. OLA
14. PATRICIA JENIKE GADO
Telah melaksanakan kegiatan PLP Siklus I Tahun 2023 di UPTD SMP Negeri 11
Kota Kupang dari tanggal 24 Juli 2023 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2023.
Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Siklus I ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Kupang, 27 Agustus 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah;
(Warmansyah, S.Pd.)
NIP. 19691231 199512 2 012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Siklus I di UPTD SMP Negeri
11 Kota Kupang ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun sebagai
hasil observasi yang telah dilakukan selama kurang lebih satu bulan serta sebagai
kelanjutan untuk memenuhi tuntutan penilaian pada program PLP.
Terima kasih kami ucapkan kepada pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Nusa Cendana, masing-masing Program Studi asal, seluruh
Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah, Koordinator Guru Pamong, Guru
Pamong, serta Keluarga Besar UPTD SMP Negeri 11 Kota Kupang yang telah
membantu dan membimbing kami selama melakukan observasi. Laporan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kami Mahasiswa sebagai calon guru
untuk mengenali dunia persekolahan sebelum nantinya akan terjun menjadi guru
profesional serta dapat membantu pihak-pihak terkait dalam peningkatan dan
pengembangan mutu pendidikan.
Kami menyadari bahwa laporan ini tentunya masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun senantiasa kami nantikan.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan dari FKIP adalah menyiapkan peserta didik dan
menghasilkan tenaga pendidik berkompetensi yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti, mandiri,
inovatif, kompetitif, sehat, disiplin dan professional. Hal tersebut sejalan
dengan tujuan pendidikan nasional menurut Undang undang No. 20 tahun
2003 yaitu, “mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab"
Sebagai seorang calon guru, mahasiswa FKIP dilatih untuk menjadi
pendidik yang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Kompetensi guru mengacu pada Permendiknas Nomor 16 tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Standar
kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama,
yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat
kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Standar kompetensi
guru mencakup kompetensi inti guru yang dikembangkan menjadi
kompetensi guru PAUD/TK/RA, guru kelas SD/MI, dan guru mata pelajaran
pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB.
Sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 pasal
52, dan diperjelas dalam Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru pasal 3, bahwa (1) Pelaksanaan beban kerja
guru selama 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif mencakup
kegiatan pokok: (a) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; (b)
melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; (c) menilai hasil
pembelajaran atau pembimbingan; (d) membimbing dan melatih peserta
didik; dan (e) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Untuk menyiapkan guru profesional, harus sesuai dengan Standar
Pendidikan Guru (SPG) sebagaimana Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 55 tahun 2017. Standar
Pendidikan Guru adalah kriteria minimal program sarjana pendidikan dan
program pendidikan profesi guru. Program sarjana pendidikan adalah
program pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang
diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk
mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah.
Dengan adanya Program PPG, maka berdampak pada perubahan istilah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk program sarjana pendidikan
yang selama ini telah digunakan.
Sebagaimana dalam Permenristekdikti No. 55 tahun 2017 bahwa
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. Selanjutnya istilah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah kegiatan mahasiswa peserta Program PPG untuk
mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di sekolah mitra.
Paragraph penutup…
B. Tujuan PLP Siklus I
Setelah mengikuti kegiatan magang kependidikan (PLP), para
mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membangun landasan jati diri melalui berbagai bentuk kegiatan di
sekolah antara lain.
a. Pengamatan langsung kultur sekolah.
b. Pengamatan struktur ogranisasi dan tata kelola di sekolah.
c. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
d. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial di sekolah (misalnya:
upacara bendera, rapat dll).
e. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin baik kegiatan kurikuler,
kokurikuler maupun ekstrakurikuler.
f. Pengamatan praktek-praktek baik di sekolah.
2. Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan berikut.
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru;
b. Menelaah strategi pembelajaran dan sistem evaluasi yang
digunakan;
c. Membantu guru dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran.
d. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran.
e. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing lapangan, dengan tujuan merasakan langsung
proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
f. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler; dan
g. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administasi guru.
C. Manfaat PLP Siklus I
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman dan keterampilan nyata untuk
melaksanakan pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
c. Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi
guru.
d. Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan
pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi Sekolah Mitra
a. Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon
pendidik atau tenaga pendidi profesional.
b. Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses
pembelajaran.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan
Universitas Nusa Cendana (Undana).
d. Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar
sekolah.
3. Bagi Universitas Nusa Cendana
a. Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan
kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas
pendidikan.
c. Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah
daerah, dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
BAB II
HASIL OBSERVASI
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi: Denah tempat duduk siswa,
Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas, Buku
absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa,
Pembuatan statistik bulanan siswa
3. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
4. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
5. Pencatatan mutasi siswa
6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
7. Pembagian buku laporan hasil belajar
i). Guru Bimbingan dan Konseling
Misi :
ll OLAHRAGA PRESTASI
a. Futsal
b. Volley
c. Pimpon
d. Lari
lll KESENIAN
k. Vokal Grup
l. Seni Melukis
q. MC
r. Fashensow
IV PILIHAN EKSKUL
V Drumband
VI Paskibra
D. Analisis Kurikulum
Isi kurikulum meliputi: mata pelajaran, muatan local, pengembangan
diri, pengaturan beban belajar, kriteria ketuntasan belajar, ketuntasan
mengenai kelas dan kelulusan.Pendidikan kecakapan hidup, dan Pendidikan
berbasis keunggulan local dan global. Tujuan Kurikulum, sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan rumusan mengenai apa
yang diinginkan pada kurun waktu tertentu.
c). Tujuan
d). Asesemen/Penilaian
2. Modul Ajar
Bagian-bagian dari Modul Ajar adalah sebagai berikut:
a). Informasi Umum
Dalam bagian ini berisi tentang identitas, kompetensi awal,
profil pelajar pancasila, sarana dan prasarana yang digunakan,
target pembelajaran dan model pembelajaran.
b). Komponen Inti
Dalam bagian ini berisi tentang capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran, pemahaman bermakna, materi pembelajaran,
pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi
guru dan peserta didik, lampiran dan daftar pustaka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN