Anda di halaman 1dari 3

Analisis Program merupakan prosedur yang digunakan untuk menentukan atau

menggambarkan sejauh mana Program Bimbingan dan Konseling direncanakan dengan baik oleh
guru BK.
Analisis program dapat digunakan sebagai prosedur penelitian diri untuk mengetahui
bagaimana program yang disusun memenuhi kaidah-kaidah penyusunan Program Bimbingan dan
Konseling atau tidak, sudah baik atau belum dan sebagainya.
Program yang saya buat belum sepenuhnya sesuai dengan Permendikbud No. 111. Adapun
komponen Program BK sesuai dengan Permendikbud No. 111 adalah sebagai berikut:

No Komponen Program BK Analisis Program BK


Program BK yang saya buat tertulis latar belakang dalam
1. Rasional
penyusunan Program BK
Program Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan pada
Mengkaji produk hukum yang
2. landasan hukum yang berlaku sudah dan sudah tercantum
berlaku
dalam program saya
Visi BK yang dibuat kurang selaras dengan Visi sekolah

Misi BK merupakan penjabaran lebih operasional yang


Visi dan Misi Bimbingan dan berupa serangkaian aktivitas guru BK dalam mewujudkan
3.
Konseling visi BK.

Visi dan Misi ini pun sudah tercantum dalam Program BK


saya
Deskripsi kebutuhan saya buat berdasarkan need assessmen
yang telah dilakukan kepada peserta didik melalui
4. Deskripsi kebutuhan penyebaran AKPD setiap awal tahun ajaran baru.
Akan tetapi terkadang saya hanya mengubah tahun dan kelas
saja dalam pembuatan program ini
Tujuan yang saya buat dalam program BK belum sepenuhnya
5. Tujuan mencakup ranah afektif, kognitif dan psikomotorik,dan masih
bermuatan LOTS belum bermuatan HOTS.
Perencanaan Program BK yang dibuat telah mencakup empat
komponen layanan yaitu Layanan Dasar, Layanan Responsif,
6. Komponen Program
Layanan Perencanaan Individual dan Layanan Dukungan
Sistem.
Dalam program BK saya sudah mencakup 4 bidang layanan,
7. Bidang Layanan
yaitu bidang pribadi, sosial, belajar dan karir.
Pada program BK yang saya buat telah direncanakan agenda
program tahunan, semesteran, bulanan, mingguan dan harian.
8. Rencana Operasional
Serta menerangkan tentang materi, waktu pemberian layanan,
bentuk dan strategi layanan, teknik, media dan lain-lain
Pengembangan tema dilakukan berdasarkan dari hasil
identifikasi deskripsi kebutuhan peserta didik, dimana tema
ini nantinya akan dituangkan kedalam RPL.
9. Pengembangan Tema
Walaupun terkadang saya masih menggunakan RPL tahun
sebelumnya dan kadang hanya copy paste milik kawan
sejawat dari sekolah lain.
Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut tertuang
Rencana Evaluasi, Pelaporan
10. dalam Program BK, akan tetapi saya belum pernah
dan Tindak Lanjut
melaksanakannya
Sudah tercantum dalam Program BK akan tetapi hanya
sebagian alat pengumpul data yang saya gunakan dalam
11. Sarana dan Prasarana
melaksanakan layanan BK di sekolah seperti AKPD,
Sosiometri, DCM dan catatan Anekdot.
Sudah tercantum dalam program tetapi tidak pernah
terwujud. Untuk hal sederhana kebutuhan surat menyurat
12. Anggaran Biaya
misalnya, kami guru BK menggunakan biaya pribadi
Sudah berulang kali diajukan, tetapi belum pernah di acc
Saya membuat Program BK mengacu pada permendikbud 111 meskipun masih banyak
kekurangannya. Dalam Visi misi BK yang saya buat kurang selaras dengan Visi misi yang ada di
sekolah. Tujuan yang saya buat dalam program BK belum sepenuhnya mencakup ranah afektif,
kognitif dan psikomotorik,dan masih bermuatan LOTS dan belum bermuatan HOTS. Dalam
Pengembangan tema dilakukan berdasarkan dari hasil identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik, yang dituangkan kedalam RPL. Walaupun terkadang saya masih menggunakan RPL tahun
sebelumnya dan kadang hanya copy paste milik kawan sejawat dari sekolah lain. Pada bagian
sarana dan prasarana dalam Program BK terutama yang terkait pada alat pengumpul data yang
saya hanya menggunakan AKPD, Sosiometri, DCM dan catatan Anekdot. Kemudian di rencana
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut ini belum pernah saya laksanakan. Dikarenakan terkendala
dengan beberapa faktor penghambat. Diantaranya adalah kurangnya pengetahuan dan
keterampilan saya dalam melakukan evaluasi dan tidak adanya tuntutan dari pihak sekolah untuk
melaksanakan evaluasi program.

Akan tetapi setelah mengikuti kegiatan PPG dalam jabatan, saya mengetahui bahwa kegiatan
evaluasi harus dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan dari program yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai