Anda di halaman 1dari 12

Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Kertas Kerja
Praktikum Akuntansi Pemerintah Pusat

Modul : Praktikum 3
Judul : Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah

Nama : Muhammad Zidan Azzaki


NIM : 21/480862/VS/19701
Waktu Pengerjaan : Sabtu, 4 Maret 2023

Jawaban

1. Jelaskan perbedaan antara siklus akuntansi pemerintahan dengan siklus


akuntansi sektor swasta!
Jawab :
a. Siklus akuntansi pemerintahan meliputi identifikasi dan analisis
transaksi/dokumen sumber, pencatatan transaksi dalam jurnal, pencatatan
jurnal penyesuaian, posting ke buku besar, penyusunan neraca percobaaan,
penyusunan laporan keuangan, dan pencatatan jurnal penutup. Sedangkan
siklus akuntansi sektor swasta meliputi identifikasi transaksi, menganalisis
transaksi, pencatatan transaksi pada jurnal, posting ke buku besar, penyusunan
neraca saldo, penyusunan jurnal penyesuaian, penyusunan neraca saldo setelah
penyesuaian, penyusunan laporan keuangan, penyusunan jurnal penutup,
penyusunan neraca saldo setelah penutupan, dan penyusunan jurnal pembalik

b. Pada siklus akuntansi pemerintahan tidak menyajikan laporan laba rugi dan
laporan laba ditahan, namun menyajikan laporan operasional. Sedangkan pada
siklus akuntansi sektor swasta menyajikan laporan laba rugi dan laporan laba
ditahan.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

2. Gambarkan dan jelaskan mekanisme pelaporan SAI!


Jawab :
a. Berikut gambaran mekanisme pelaporan SAI menurut PMK No.
217/PMK.05/2022:

b. Berikut penjelasan mekanisme pelaporan SAI berdasarkan PMK No.


217/PMK.05/2022:
1. Data penatausahaan BMN pada UAKPB digunakan oleh UAKPA sebagai
bahan penyusunan LO, LPE, dan Neraca.
2. UAKPA dengan UAKPB melakukan pencocokan data/Rekonsiliasi internal
antara Laporan Keuangan dengan LBMN untuk menjamin keandalan data.
Selain itu, Rekonsiliasi internal juga dilakukan antara UAKPA dengan
Bendahara Pengeluaran/Penerimaan dengan melakukan pencocokkan data
antara pembukuan Bendahara Pengeluaran/Penerimaan dengan saldo kas di
Neraca.
3. UAKPA menyusun Laporan Keuangan berdasarkan hasil pemrosesan transaksi
keuangan, data BMN, dan transaksi lainya. UAKPA termasuk UAKPA BLU
melakukan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dengan KPPN setiap bulan
untuk menjaga keandalan validitas data. UAKPA menyampaikan Laporan
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Keuangan ke KPPN sekurang-kurangnya periode semester I dan tahunan.


Penyampaian Laporan Keuangan semester I dan Tahunan disertai CaLK.
4. UAKPB menyampaikan LBMN disertai CaLBMN setiap semesteran dan
tahunan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
5. KPPN menyampaikan Laporan Keuangan Kuasa BUN setiap periodik ke
Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
6. KPKNL menyampaikan LBMN setiap semester ke Kanwil DJKN sebagai
bahan penyusunan LBMN tingkat Kanwil DJKN.
7. UAKPA menyampaikan Laporan Keuangan kepada UAPPA-W untuk
digabungkan setelah dilakukan Rekonsiliasi dengan KPPN. Penyampaian
Laporan Keuangan dilakukan setiap triwulan, semester I, dan tahunan. Untuk
Laporan Keuangan semester I dan tahunan disertai dengan CaLK.
8. Setelah dilakukan Rekonsiliasi dengan KPPN, KPPN UAKPA Kantor Pusat
menyampaikan Laporan Keuangan kepada UAPPA-E 1 untuk digabungkan.
Penyampaian Laporan Keuangan dilakukan setiap triwulan, semester I, dan
tahunan. Untuk Laporan Keuangan semesteran dan tahunan disertai dengan
CaLK.
9. UAKPB menyampaikan LBMN disertai CaLBMN ke UAPPB-W untuk
digabungkan setiap semester dan tahunan.
10. UAKPB Kantor Pusat menyampaikan LBMN ke UAPPB-E 1 untuk
digabungkan setiap semester dan tahunan.
11. UAPPA-W melakukan Rekonsiliasi internal data Laporan Keuangan dengan
data BMN UAPPB-W.
12. UAPPA-W menyampaikan Laporan Keuangan setiap triwulan ke Kanwil
Ditjen Perbendaharaan. Untuk Laporan Keuangan semester I dan tahunan
dilengkapi dengan CALK.
13. UAPPB-W menyampaikan LBMN disertai CaLBMN setiap semester dan
tahunan kepada Kanwil DJKN.
14. UAPPA-W menyampaikan Laporan Keuangan kepada UAPPA-E 1 untuk
digabungkan di tingkat eselon I triwulan, semester I, dan tahunan. Untuk
Laporan Keuangan semester I dan tahunan dilengkapi dengan CALK.
15. UAPPB-W menyampaikan LBMN disertai CaLBMN ke UAPPB-E 1 untuk
digabungkan di tingkat eselon I setiap semester dan tahunan. Kanwil Ditjen
Perbendaharaan menyampaikan Laporan Keuangan Kuasa BUN setiap
Triwulanan, semester I, dan tahunan ke UAP BUN AP. Untuk Laporan
Keuangan tersebut dilengkapi dengan CaLK.
16. Kanwil DJKN menyampaikan LBMN setiap semester dan tahunan ke Kantor
Pusat DJKN sebagai bahan penyusunan LBMN tingkat pemerintah pusat.
17. UAPPA-E 1 melakukan Rekonsiliasi internal data Laporan Keuangan dengan
data BMN UAPPB-E 1.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

18. UAPPA-E 1 menyampaikan Laporan Keuangan ke UAPA sebagai bahan


penyusunan Laporan Keuangan tingkat Kementerian Negara/Lembaga
sekurang-kurangnya setiap triwulanan, semester I, dan tahunan. Untuk Laporan
Keuangan semester I dan tahunan dilengkapi dengan CALK.
19. UAPPB - E 1 menyampaikan LBMN disertai CaLBMN ke UAPB untuk
digabungkan di tingkat Kementerian Negara/Lembaga setiap semester.
20. UAPA melakukan Rekonsiliasi internal data Laporan Keuangan dengan data
BMN UAPB.
21. UAPA menyampaikan Laporan Keuangan kepada DJPB Dit. APK setiap
triwulan, semester, dan tahunan.
22. UAPB menyampaikan LBMN tingkat Kementerian Negara/Lembaga kepada
DJKN.
23. DJKN menyampaikan LBMN Pemerintah Pusat ke Dit.APK sebagai bahan
penyusunan dan Rekonsiliasi Neraca Pemerintah Pusat.

3. Jelaskan hubungan antara Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi


Barang pada struktur organisasi kementerian/lembaga!
Jawab :
Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang merupakan dua unit yang
berbeda tetapi saling terkait dalam struktur organisasi kementerian/lembaga. Kedua
unit ini memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola aspek keuangan
kementerian/lembaga tersebut.
a. Unit Akuntansi Keuangan bertanggung jawab untuk mengelola aspek keuangan
secara keseluruhan, termasuk penganggaran, pencatatan, pengendalian,
pelaporan, dan audit keuangan. Unit Akuntansi Keuangan biasanya
bertanggung jawab untuk mengelola neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan
catatan-catatan keuangan lainnya. Unit ini juga bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa semua transaksi keuangan kementerian/lembaga dilakukan
secara tepat waktu, akurat.
b. Sementara itu, Unit Akuntansi Barang bertanggung jawab untuk mengelola
aspek barang milik kementerian/lembaga, seperti pengadaan, inventarisasi,
pemeliharaan, dan penghapusan barang milik kementerian/lembaga. Unit ini
juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua transaksi barang
kementerian/lembaga dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang berlaku.

Meskipun kedua unit ini bertanggung jawab untuk aspek yang berbeda, mereka
saling terkait dalam mengelola aset kementerian/lembaga. Unit Akuntansi Keuangan
membutuhkan informasi dari Unit Akuntansi Barang mengenai inventarisasi dan nilai
barang untuk mencatat aset kementerian/lembaga secara akurat dalam laporan
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

keuangan. Sementara itu, Unit Akuntansi Barang membutuhkan informasi dari Unit
Akuntansi Keuangan mengenai penganggaran dan alokasi anggaran untuk memastikan
pengadaan dan pemeliharaan barang dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai dengan
kebijakan dan peraturan yang berlaku.

Dengan demikian, Unit Akuntansi Keuangan dan Unit Akuntansi Barang saling
terkait dan saling membutuhkan dalam mengelola aspek keuangan dan barang milik
kementerian/lembaga. Oleh karena itu, penting bagi kedua unit ini untuk bekerja sama
dan berkoordinasi secara efektif untuk mencapai tujuan kementerian/lembaga secara
keseluruhan.
4. Dokumen transaksi tahun berjalan antara lain berupa SPP, SPM, SP2D, dan
BPN. Apakah yang dimaksud dengan dokumen tersebut? Jelaskan dan berilah
contoh format/bentuk masing-masing dokumen tersebut!
Jawab :
a. SPP
Surat Permintaan Pembayaran (SPP) adalah dokumen yang dibuat/diterbitkan
oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan
disampaikan kepada PA/Kuasa PA atau pejabat lain yang ditunjuk selaku
pemberi kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar berkenaan. Berikut contoh format SPP.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

b. SPM
Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang diterbitkan oleh
PA/Kuasa PA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang
bersumber dari DIPA atau dokumen lain yang dipersamakan. Berikut ini contoh
SPM.

c. SP2D
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan
oleh Kuasa BUN Pusat untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan SPM. Berikut ini contoh SP2D.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

d. BPN
Bukti Penerimaan Negara (BPN) adalah dokumen yang diterbitkan oleh Bank
Persepsi/Bank Devisa Persepsi/Pos Persepsi atas transaksi penerimaan negara
yang mencantumkan NTPN dan NTB/NTP serta elemen lainnya yang
ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau dokumen yang
diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) atas
transaksi penerimaan negara yang berasal dari potongan SPM yang
mencantumkan NTPN dan NPP. Berikut contoh BPN.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

5. Mengapa SAI tidak menghasilkan Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih? Berikan penjelasan!
Jawab :
SAI tidak menghasilkan Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Saldo
Anggaran Lebih dikarenakan bukan kewenangan dari Kementerian Negara/Lembaga
untuk mengatur keuangan dan kewenangan tersebut hanya dimiliki oleh Menteri
Keuangan selaku Bendahara Umum Negara. Dengan demikian, Kementerian
Negara/Lembaga menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari LRA, Neraca, LO,
LPE, dan CaLK. Selain diwajibkan menyusun laporan keuangan, Kementerian
Negara/Lembaga sebagai entitas pelaporan juga diwajibkan untuk menyusun laporan
kinerja.
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran
dengan indikator adanya pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
(disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan
kinerja berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang
dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen
pelaksanaan APBN.

6. Dapatkan laporan keuangan salah satu kementerian atau lembaga yang


merupakan output dari SAI!
a. Tunjukkan dalam struktur organisasi instansi tersebut, pada bagian apakah proses
SAI tersebut dilaksanakan?
b. Apakah terdapat jenis laporan yang merupakan output dari SAI dan juga dihasilkan
oleh SA-BUN?
c. Bandingkan kedua jenis laporan keuangan tersebut (poin b) untuk mengetahui
apakah terdapat persamaan dan perbedaan diantara keduanya!

Jawab :

a. Proses SAI pada struktur organisasi Kementerian Keuangan dilaksanakan oleh


Sekretariat Jenderal RI, khususnya pada Biro Perencanaan dan Keuangan serta Biro
Manajemen Barang Milik Negara (BMN) dan Pengadaan. Biro Perencanaan dan
Keuangan bertugas dalam penyusunan anggaran Kemenkeu, mengelola dan
pembinaan perbendaharaan Kemenkeu, serta melaksanakan sistem akuntansi dalam
penyusunan laporan keuangan Kemenkeu. Sementara itu, Biro Manajemen Barang
Milik Negara (BMN) dan Pengadaan bertugas untuk mengkoordinasikan serta
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

melaksanakan pembinaan administrasi BMN dan pengadaan barang/jasa,


mengelola BMN dan layanan pengadaan barang/jasa pada lingkup Kemenkeu.
Berikut merupakan bagan struktur organisasi yang ada di dalam lingkup Setjen
Kemenkeu :

b. Adapun laporan keuangan yang merupakan output dari SAI yang juga dihasilkan
oleh SA-BUN yaitu Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Operasional(LO), Laporan perubahan ekuitas, Neraca dan CaLK.
c.

Persamaan Perbedaan

LRA Menyajikan jumlah • LRA pada SA-BUN lebih


pendapatan dan belanja kompleks isinya, karena
pada suatu periode tahun merupakan gabungan
anggaran. anggaran dari beberapa
entitas yang ada.
• LRA pada SAI isinya
lebih terfokus pada
masing-masing instansi itu
sendiri.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Neraca Menyajikan posisi • Akun kas dan setara kas


keuangan dari suatu pada LK Kemenkeu terdiri
entitas tentang aset, dari Kas di Bendahara
kewajiban, dan ekuitas Pengeluaran, Kas di
pada suatu periode bendahara Penerimaan,
tertentu. Kas Lainnya dan Setara
Kas, serta Kas pada BLU.
• Kas dan setara kas pada
LK-BUN lebih kompleks
lagi, karena terdiri dari
Kas di rekening
Pemerintah di BI dan
Bank Umum dalam
rupiah, dalam valuta asing,
Kas di Rekening
Pemerintah Lainnya, Kas
di rekening kas di KPPN,
Kas dalam transito, Kas di
Bendahara Pengeluaran,
Kas Lainnya pada
Kementerian/Lembaga,
Kas Lainnya dan Setara
Kas, serta Kas pada BLU.

Laporan Menyajikan berbagai • Jenis pendapatan yang ada


Operasional unsur pendapatan, beban, di LK Kemenkeu (SAI)
surplus/defisit dari hanya berasal dari
operasional, Pendapatan Perpajakan
surplus/defisit dari dan PNBP.
kegiatan non operasional, • Jenis pendapatan yang ada
pos luar biasa, dan pada LK-BUN mencakup
surplus/defisit-LO. beberapa jenis :
a. Pendapatan
Perpajakan
b. Pendapatan
PNBP
c. Pendapatan
Hibah

Laporan Pada LK-BUN, Laporan


Perubahan Menyajikan informasi Perubahan Ekuitas yang disajikan
Ekuitas kenaikan atau penurunan terdapat keuntungan/kerugian
ekuitas pada tahun selisih kurs mata uang asing dan
pelaporan dibandingkan juga akun mutasi pada ekuitas di
Kementerian/Lembaga
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

dengan tahun
sebelumnya.

CaLK Menyajikan rincian • Pada LK Kemenkeu (SAI)


informasi yang ada pada terdapat mengenai profile
pos-pos laporan dari instansi tersebut
keuangan • Pada LK-BUN, CaLK
yang ada juga berisi
tentang laju perekonomian
negara serta nilai tukar
mata uang pada periode
tertentu.
Program Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Sumber Referensi

Admin. (2020, Januari 14). Surat Permintaan Pembayaran (SPP). Berita Bandar Baro.
https://www.beritabandabaro.com/2016/10/surat-permintaan-pembayaran-
spp.html
Danamon. (2017). Bukti Penerimaan Negara. Danamon.
https://www.danamon.co.id/id/Bisnis/CashManagement/Payment-Service/E-Tax-
Payment
Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY. (n.d.). Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
https://arsip.jogjaprov.go.id/index.php/surat-perintah-pencairan-dana-sp2d
Tunicscribd. (2010, Janurai 18). Surat Perintah Membayar.

https://www.scribd.com/document/25371039/Surat-Perintah-Membayar

PMK No. 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 213/PMK.05/2013 Tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat [JDIH BPK RI]. (n.d.). Peraturan BPK.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/121341/pmk-no-215pmko52016

Anda mungkin juga menyukai