O D E
MET R O S E S
O K P
POK
Departemen I Departemen II
Harga Pokok
Produk
Tenaga kerja Departemen I
(Bahan Baku Tenaga kerja
Departemen II)
• Dept A
BBB = 30.000 + (5.000 x100%) => 35.000
BTK = 30.000 + (5.000 x 20%) => 31.000
BOP = 30.000 + (5.000 x 20%) => 31.000
•Dept B
BTK = 24.000 + (6.000 x 50%) => 27.000
BOP = 24.000 + (6.000 x 50%) => 27.000
• Data Produksi
Diterima dari dept A 30.000 kg
Produk jadi ditransfer ke Gudang 24.000 kg
Produk dalam proses akhir 6.000 kg
Jumlah produk yang dihasilkan 30.000 kg
• Biaya Kumulatif yang dibebankan Departemen B
Total Per Kg
Harga pokok dari Dept. A (30.000 Kg) Rp 450.000 Rp 15
• Perhitungan Biaya
Harga Pokok Poduk Jadi yang ditransfer Dep B ke gudang
Harga Pokok dari departemen A 24.000 Kg @Rp 15 Rp 360.000,-
Biaya Yang ditambahkan dari departemen B 24.000 kg @Rp 25 Rp 600.000
Total hpp produk jadi yg di transfer Dept B ke gudang Rp 960.000
Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir :
Harga Pokok dari Dep.A Rp. 15 x 6.000 Rp 90.000
Biaya yang ditambahkan Dep.B :
Biaya Tenaga Kerja (50% x 6.000 x Rp 10) Rp 30.000
BOP (50% x 6.000 x Rp 15) Rp 45.000 Rp
165.000
Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep.B Rp 1.125.000,-
21
03/27/23 Akuntansi Biaya/ Dr.Mimelientesa Irman, SE, M.Ak.Ak
Biaya Kumulatif yang Dibebankan di Dept B bln Jan 2011
b. Diketahui data dari PT.Angkasa Raya mengolah produknya secara massal melalui satu
departemen produksi. Biaya yang dikeluarkan selama bulan Januari 2015 adalah :
Biaya Bahan Baku Rp 8.500.000
Biaya Bahan Penolong Rp 6.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 12.250.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 15.150.000
Total Rp 41.900.000
Jumlah produk yang dihasilkan adalah :
- Barang Jadi 4.000 Kg
- Barang dalam Proses 450 Kg dengan tingkat penyelesaian 100% BBB, 100% BBP, 50%
BTK, 30% BOP . Hitunglah Jumlah Biaya Produksi dalam laporan biaya produksi yang dibebankan
dalam Bulan Januari 2015 dan Siapkan Jurnal yang diperlukan