Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan peradapan manusia, tanpa teks dan buku manusia akan
kehilangan sejarahnya.Dalam kaitan itu, kini tradisi membaca dan menulis belum menjadi
bagian hidup sehari-hari sebagaian masyarakat Indonesia.
Salah satu penyebabya adalah keberadaan tradisi audiovisual dengan didominisi telivisi
yang menyuguhkan aneka peristiwa dan informasi dan yang kerap memanjakan pemirsa.saat
ini agaknya dunia hiburan sudah menjadi tren budaya kita, sedangkan buku dan tulisan
cendrung ditinggalkan.
Jadi seakan kita mengalami "lompatan budaya" yang ahirnya menjadi semakin malas
membaca karena adanya anggapan bahwa sudah cukup hanya dengan mendengarkan berbagai
informasi melalui media sosial.
Tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita dapat memanfaatkannya bersama-
sama dengan anak-anak kita. Artinya, orang tua tidak sekadar membelikan buku dan peralatan
lainnya, tetapi bagaimana mereka sendiri harus memberikan contoh kepada anak-anak dalam hal
membaca. Anak-anak yang terbiasa melihat orang tuanya atau orang dewasa di sekitar mereka
membaca buku akan tertarik menirunya. Ingatlah, anak-anak paling suka meniru segala sesuatu
yang terjadi di sekitar mereka. Sosialisasi gemar membaca sejak dini menjadi keharusan bagi
kita semua jika kita ingin budaya membaca benar-benar tumbuh di kalangan anak-anak kita.