Anda di halaman 1dari 14

ar in g untuk

acakan N y
Memb
Usia D in i
Anak

Oleh :

Laily Indah Sejati

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Read aloud atau membacakan nyaring adalah
metode membaca secara nyaring, membaca
dengan keras atau disuarakan dengan jelas.
Metode ini bisa mengondisikan otak anak
untuk merasakan bahwa membaca adalah
aktivitas yang menyenangkan

Tujuan utama membacakan nyaring


bukan mengajarkan anak agar cepat bisa
memembaca, yang utama dari kegiatan
membacakan nyaring adalah mampu
menanamkan kecintaan membaca sehingga
akan membuat anak bergairah dalam belajar
apa pun. Hal ini akan mempersiapkannya
menjadi pembelajar sejati seumur hidupnya.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Manfaat Membacakan Nyaring:
- Membangun kosakata anak
- Membangkitkan rasa ingin tahu anak
- Mengasosiasikan membaca
dengan kebahagiaan dan hal yang
menyenangkan
- Meningkatkan kemampuan anak
dalam berliterasi kelak (membaca,
menulis, berbicara, dan mendengar)
- Mempererat ikatan (bonding)
orangtua dengan anak
- Mempersiapkan anak menjadi
pembelajar sejati sepanjang hayatnya

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Manfaat Membacakan Nyaring Sejak Bayi:
- Membantu perkembangan otak lebih optimal
- Memperkenalkan dan melatih kemampuan
mendengar
- Menambah kosakata yang didengar
- Melatih rentang perhatian dan mengingat
- Mengajarkan arti kata-kata
- Memperkenalkan konsep media cetak/
tulisan
- Memperkenalkan konsep gambar atau
ilustrasi
- Merangsang imajinasi dan indra lain
- Memperkenalkan konsep buku dan belajar
- Mendekatkan orangtua dan bayi, serta
mampu membuat bayi tenang

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Bayi memiliki pondasi literasi dini berupa
kemampuan untuk menyimak, mendengar,
dan berbicara yang bisa kita stimulasi dan
kembangkan keterampilannya.

Adapun 6 Elemen Literasi Usia Dini yang dapat


dirangsang sejak bayi, antara lain:
1. Kesadaran fonemik, kemampuan
berinteraksi dengan satuan terkecil bunyi.
2. Pengetahuan huruf, yaitu kemampuan
mengidentifikasi nama-nama abjad.
3. Penambahan kosakata.
4. Kesadaran materi cetak.
5. Termotivasi dengan buku.
6. Kemampuan bahasa lisan melalui kegiatan
bercerita.

Keenam elemen di atas dapat dirangsang


sejak bayi lahir, bahkan pada trimester
kehamilan, dipersiapkan jauh sebelum bayi
belajar berbicara. Kita dapat melatihnya
melalui kegiatan keseharian yang sederhana,
seperti sering mengajak bayi bercakap-cakap,
bernyanyi, dan membaca bersama.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Mengapa Harus Mulai Membacakan Nyaring
Sejak Dini?
1. Semakin dini memulai, semakin mudah
dan semakin baik untuk membuat anak cinta
buku dan mau membaca
2. Membentuk kebiasaan baik butuh waktu
dan tak tercipta begitu saja, begitu pula
dalam hal membaca
3. Seni mendengar adalah seni yang didapat
karena dipelajari, harus diajarkan dan
ditanamkan perlahan-lahan dan konsisten.
4. Saat anak dalam masa golden
age, adalah saat yang tepat untuk
mengoptimalkan stimulasi kecerdasan dan
keterampilan literasinya.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Tips Membacakan Nyaring untuk Anak Balita:
1. Mulailah dengan kalimat berima dan
berulang untuk pembaca pemula, dan akan
terus berkembang jika anak sudah terbiasa
dibacakan nyaring.
2. Mulai dengan ilustrasi kontras, dan
kemudian beralih ke buku bergambar yang
berwarna cerah untuk membangkitkan rasa
ingin tahu dan indra visual anak
3. Bacakan buku dengan kalimat yang pendek
dan mudah dimengerti
4. Pilih buku yang ceritanya mudah ditebak
5 Sesekali berhentilah di salah satu kata atau
frasa kunci dan biarkan anak meniru untuk
mengucapkannya

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Lakukan Membacakan Nyaring Pada Anak.
1. Mulailah sedini mungkin
2. Lakukan dengan konsisten. Bacakan buku
pada anak sesering mungkin, saat Anda dan
anak punya waktu. Sisihkan paling tidak
satu kali dalam sehari.
Seni mendengar adalah seni yang didapat
karena dipelajari, harus diajarkan dan
ditanamkan perlahan-lahan.
3. Mulailah dengan buku bergambar dengan
beberapa kalimat saja dalam satu halaman,
kemudian perlahan-lahan pindah ke buku
dengan teks lebih banyak.
4. Variasikan panjang dan topik bacaan
(fiksi dan non fiksi)

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
TAHAPAN MEMBACAKAN NYARING

Persiapan Sebelum Membacakan Nyaring:


1. Merencanakan
tujuan membaca
2. Mengetahui
tahapan
membaca anak-
anak
3. Pilihlah buku yang sesuai
4. Baca dan pahami isi buku sebelum
memutuskan untuk membacakannya pada
anak

Awal Memulai:
1. Mulai dengan percakapan pembuka
2. Pertama kali Anda membaca satu buku,
diskusikan ilustrasi yang ada di sampulnya.
Ajak anak menebak buku apa yang akan
dibacakan melalui sampulnya.
3. Sebelum Anda mulai membaca, selalu
sebutkan nama bukunya, pengarangnya, dan
ilustratornya, walaupun sudah berulangkali
membacakannya.
4. Lakukan kegiatan membaca nyaring dengan
semenarik mungkin (bisa dengan memainkan
intonasi, warna suara, dan ekspresi saat
membaca)
@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Ketika Membacakan Nyaring:
1. Bacakan dengan suara yang jelas dan tidak
terlalu cepat
2. Bantu anak untuk merasakan adanya
cerita yang mengalir
3. Jaga interaksi dengan anak. Libatkan anak
untuk sesekali bertanya
4. Jika hanya membacakan untuk 1 orang
anak, Anda juga bisa melibatkan anak dalam
proses membaca, dengan memintanya
membalikkan halaman buku

Setelah Membacakan Nyaring:


1. Ajak anak berdiskusi, beri anak
kesempatan untuk bertanya, atau jika tidak
ada ajukan pertanyaan pada anak mengenai
hal sederhana dari buku yang telah dibacakan
2. Minta anak untuk menceritakan kembali isi
buku dengan kata-katanya sendiri.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Adakah kata terlambat untuk mulai
membacakan nyaring pada anak?

Tidak ada kata terlambat untuk mulai


membcakan nyaring pada anak. Lakukan hal
baik ini daripada tidak sama sekali, walau
memang tantangannya akan berbeda jika kita
memulainya dari usia anak yang masih dini.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Mari mulai kebiasaan membacakan nyaring
sekarang juga. Mulai dengan mau meluangkan
waktu minimal 10 menit saja setiap harinya
secara konsisten.

Saat kita telah terbiasa melakukan rutinitas


membacakan nyaring pada anak, kita akan
berjumpa dengan "momen ajaib" dimana
manfaat dari kegiatan ini kita rasakan secara
nyata. Kita bisa terheran-heran dengan
kecepatan anak dalam belajar kosakata,
bagaimana minat dan keinginan kuatnya untuk
membaca dan dibacakan buku, hingga ragam
wawasan yang banyak ia serap dan tunjukkan.

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
“The more
that you
read, the
more things
you will
know. The
more that
you learn,
the more
places you’ll
go.”
– Dr. Seuss

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com
Referensi :
Trelease, Jim. 2019. The Read-Aloud Hand
book. (Edisi ke-7). Terjemahan oleh Arfan
Achyar, HP Melati. Jakarta: Penerbit Noura

Setiawan, Roosie. 2017. Membacakan


Nyaring. Jakarta: Penerbit Noura

Catatan materi Training Of Trainer


Membacakan Nyaring bersama Ibu Roosie
Setiawan (Reading Bugs Indonesia, 16
Februari 2020)

@rumahliterasiibudananak | rumahliterasiibudananak.com

Anda mungkin juga menyukai