Anda di halaman 1dari 1

Harga sumber daya.

Untuk memproduksi baju, penjual menggunakan berbagai macam sumber daya seperti benang,mesin jahit, tenaga
kerja, dll. Ketika harga dari satu atau lebih sumber daya ini naik, maka biaya yang diperlukan
untuk memproduksi baju akan naik. Akibatnya keuntungan penjual menjadi berkurang, untuk mengantisipasinya
penawaran yang dilakukan oleh penjual akan menurun.Jika harga sumber daya tersebut naik tinggi sekali,
perusahaan mungkin akan tutup dan tidak menawarkan bajunya sama sekali. Kesimpulannya, penawaran dari suatu
barang berhubungan negatif dengan harga dari sumber daya yang digunakan untuk membuat barang.

Tekhnologi. 

Tekhnologi untuk mengubah sumber daya menjadi baju adalah penentu lainnya dari pergeseran kurva penawaran.


Penemuan dari mesin jahit yang termekanisasi misalnya, mengakibatkan hanya sedikit tenaga kerja yang diperlukan
oleh pengusaha, karena hampir semua kegiatan produksi dilakukan mesin. Hal ini tentunya mengurangi biaya
perusahaan, sehinggaperusahaan akan meningkatkan penawaran bajunya.

 Jumlah penjual.

Penawaran dalam pasar juga tergantung dari jumlah penjual. Jika jumlah penjual baju banyak, maka penawaran
akan tinggi, karena sesama penjual saling bersaing, sebaliknya, jika jumlah penjual baju sedikit, penawaran rendah.

Ekspektasi di masa depan.

Jumlah baju yang perusahaan tawarkan hari ini mungkin tergantung pada ekspektasi dari masa depan. Contohnya,
jika perusahaan memperhitungkan harga baju akan naik di masa depan, perusahaan akan menyimpan bahan baku
dan akan menawarkan lebih sedikit baju ke pasar pada hari ini.

  Pajak dan Subsidi.

Jika suatu barang dikenakan pajak, maka harga barang tersebut akan naik, sehingga daya beli masyarakat menurun,
maka perusahaan akan menaikkan penawaran. Sebaliknya, jika suatu barang disubsidi, berarti harganya akan turun,
sehingga penawaran akan turun pula.

Anda mungkin juga menyukai