Anda di halaman 1dari 2

FOTOSINTESIS

Proses fotosintesis sebagian besar terjadi di dalam daun. Daun memiliki


kloroplas yang mengandung klorofil. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel
mesofil, yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun. Sel mesofil
memiliki 30 sampai 40 kloroplas. Satu kloroplas mendung tilakoid. Klorofil
sendiri terletak di dalam tilakoid. Tumpukan tilakoid yang berbentuk kolom
disebut grana. Karbondioksida masuk ke dalam daun, dan oksigen keluar,
melalui pori mikroskopik yang disebut stomata. Air yang diserap oleh akar
dialirkan ke daun melalui berkas pembuluh. Daun juga menggunakan berkas
pembuluh untuk mengirimkan gula ke akar dan bagian tumbuhan yang tidak
berfotosintesis.
Cahaya merupakan energy dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Jarak
Antara puncak-puncak gelombang elektromagnetik disebut panjang
gelombang. Panjang gelombnag berkisar antara kurang dari 1 nm sampai 1
km. keseluruhan kisaran radiasi ini dikenal sebagai spektrum elektromagnetik.
Walaupun matahari meradiasikan spektrum penuh dari energy
elektromagnetik, atmosfer menyaring sebagian besar radiasi untuk tidak
sampai ke bumi. Cahaya tampak merupakan spektrum matahari yang sampai
ke bumi dan berperan dalam proses fotosintesis. Cahaya tampak yang
mempunyai panjang gelombang 680 nm dan 700 nm akan diserap oleh klorofil
dan berperan dalam reaksi terang.
Cahaya dapat diserap, dipantulkan, dan diteruskan. Di dalam fotosintesis
bahan-bahan yang menyerap cahaya disebut pigmen. Pigmen yang berbeda
akan menyerap cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda, dan panjang
gelombang yang diserap akan menghilang. Sebagai contoh, klorofil akan
menyerap spektrum yang berwarna merah dan biru, kemudian memantulkan
spektrum berwarna hijau sehingga kita melihat daun berwarna hijau.
Dalam proses fotosintesis berlangsung beberapa reaksi kimia. Prinsip
reaksi kimia adalah massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah
reaksi. Secara sederhananya, jumlah suatu atom sebelum reaksi sama dengan
jumlahnya setelah reaksi, contoh:
a. Penguraian air : Air yang diserap oleh akar tumbuhan akan diuraikan oleh
kloroplas menjadi hydrogen dan oksigen dengan reaksi sebagai berikut:
H2Oà H+ + ½ O2
b. Pembentukan uap air dan karbohidrat : Uap air terbentuk dari
penggabungan atom H+ (produk penguraian air) dengan atom O dari CO2
yang diserap oleh tumbuhan. Sedangkan atom C dari CO2 akan membentuk
karbohidrat. Secara ringkas reaksi penggabungan dari penguraian air
dengan penyerapan CO2 dapat dituliskan sebagai berikut: 6 CO2 + 12 H2O
+ energi cahayaà C6H12O6 + 6 O2 + 6 H2O
c. Reaksi redoks : Di dalam proses fotosintesis berlaku proses redoks (reduksi
oksidasi). Ketika air terurai, elektron ditransfer bersama dengan ion
hidrogen dari air ke karbondioksida dan mereduksinya menjadi gula.
Elektron bertabah energi potensialnya ketika berpindah dari air ke gula,
kebutuhan energi ini disediakan oleh cahaya.

Anda mungkin juga menyukai