2016
Hazazi, M.Mubarak
Universitas Sumatera Utara
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/20339
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
SKRIPSI
OLEH :
M.MUBARAK HAZAZI
130100135
FAKULTAS KEDOKTERAN
MEDAN
2016
OLEH :
M.Mubarak Hazazi
130100135
FAKULTAS KEDOKTERAN
MEDAN
2017
The research showed that there is a hearing loss in students who use the headset
more than 3 hours per day. The type of earphone that is often used is the type of
earbuds.
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Gambaran Fungsi Pendengaran Pada Siswa Siswi Pengguna
Earphone di SMA Yayasan Pendidikan Shaffiyatul Amaliyyah” yang merupakan
salah satu syarat kelulusan pendidikan sarjana kedokteran pada Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1. Dr. dr. Aldy Safruddin Rambe, Sp.S(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
2. dr.Andrina YM Rambe Sp.THT-KL selaku dosen pembimbing I dan Sri
Lestari SP.M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu dan kesabaran untuk mendukung, membimbing, dan mengarahkan
penulis dari awal penyusunan proposal sampai pembuatan hasil penelitian
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
3. dr. Jessy Chrestella M.Ked (PA) Sp.PA selaku ketua penguji dan
Dr.dr.Rr.Suzy Indharty Sp.BS selaku anggota penguji yang memberikan
banyak masukan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. dr.Mustafa Mahmud Amin, Sp.KJ, MSc selaku dosen penasehat akademik
penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai saran dari pembaca sebagai
sarana evaluasi kedepannya.
M.Mubarak Hazazi
3.1 KerangkaTeori................................................................................................. 18
3.2 KerangkaKonsep ............................................................................................. 19
Tabel
Halaman
Tabel 2.3.2 Intensitas Lama PaparanBising .......................................................... 10
Tabel 2.4.2 IntensitasPenggunaan Earphone ....................................................... 14
Tabel 2.4.2 Lama Penggunaan Earphone .............................................................. 14
Tabel 2.5.2 TesGarputala ...................................................................................... 16
Tabel 4.7 DefenisiOperasional .............................................................................. 23
Gambar
Halaman
Gambar 1.1 AnatomiTelinga…………………………………………………… 5
Gambar 3.1 KerangkaTeori.. ................................................................................ 15
Gambar 3.2 KerangkaKonsep ............................................................................... 16
Pendarahan
Telinga dalam memperoleh perdarahan dari a. auditori interna (a. labirintin)
yang berasal dari a. serebelli inferior anterior atau langsung dari a. basilaris yang
2. Tuli sensorineural
Gangguan jenis tuli sensorineural disebabkan oleh kerusakan sel rambut
pada organ korti yang terjadi akibat suara yang keras, infeksi virus,
meningitis, dan proses menua. Gangguan pendengaran sensorineural
biasanya pada tingkat ringan hingga berat dan bersifat permanen. Pada
tingkat ringan dapat diatasi dengan alat bantu dengar atau implan telinga
tengah. Sedangkan implan rumah siput seringkali merupakan solusi atas
gangguan pendengaran berat atau parah.5,15
3. Tuli campuran
Tuli campuran merupakan kombinasi dari tuli konduktif serta tuli
sensorineural dan kedua gangguan tersebut bisa terjadi bersama-sama
2.4 Earphone
Perangkat audio yang dipasang di telinga, berbentuk mungil digunakan untuk
memusatkan suara / audio.
2.4.1 Jenis Jenis Earphone
1. Earbud
Earphone yang hanya berada di bagian luar telinga tetapi suara
lingkungan tidak dapat terdengar dengan jelas.
2. Supra-Aural
Earphone yang menutupiseluruh bagian telinga luar tetapi tidak
menutup sempurna, Suara dari lingkungan dapat terdengar jelas.
3. Isolator/In ear canal
Earphone yang berada di bagian luar telinga tetapi memiliki sisi yang
berada di dalam telinga sehingga membuat suara di lingkungan luar tidak
dapat didengar
BAB III
Earphone
Otoskopi
Earphone
Faktor – faktor yang
mempengaruhi
pendengaran:
Cara mendeteksi ganggan
1. Intensitas pendengaran :
paparan
bising Gangguan Fungsi Pendengaran 1. Rinne test
BAB IV
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
n = 62.42 63
3. Schwabach
a) Sama
dengan
pemeriks
a
b) Memanja
ng
c) Memend
ek
Tab 5.1. Distribusi frekuensi hasil pemeriksaan Rinne tes berdasarkan lama
penggunaan earphone
Tes Rinne Total
Positif
Negatif
Lama.Penggunaan < 1 Jam 13 0 13
1-3 Jam 47 0 47
> 3 Jam 2 1 3
Total 62 1 63
Dari tabel 5.2 diperoleh hasil bahwa terdapat latelarisasi pada Weber tes
pada satu subjek dengan lama penggunaan earphone > 3 jam
Tes Schwabach
Sama Dengan
Pemeriksa
Memanjang Total
Lama.Penggunaan < 1 Jam 13 0 13
1-3 Jam 47 0 47
> 3 Jam 2 1 3
Total 62 1 63
Dari tabel 5.3 diperoleh hasil bahwa terdapat pemanjangan bunyi pada
Schwabach tes pada satu subjek dengan lama penggunaan earphone > 3 jam
Frekuensi Persentase
Musik 61 96.8%
Chatting 1 1.6%
DLL 1 1.6%
Total 63 100.0%
Dari tabel 5.4 fungsi penggunaan earphone dimana 96,8% menggunakan
earphone untuk mendengarkan musik.
Tabel 5.6 diperoleh hasil Rinne tes negatip pada satu subjek dengan
penggunaan volume 8
5.2. Pembahasan
Dari hasil table 5.1, 5.2, 5.3 didapatkan hasil dimana terjadi gangguan
fungsi pendengaran pada pengguna earphone dengan intesitas penggunaan > 3 jam.
Hal ini sesuai dengan teori di mana Intensitas suara yang dihasilkan oleh earphone
bisa mencapai 110 dB. Paparan suara berintensitas 110 dB, selama 1 jam perhari
dapat menurunkan fungsi pendengaran. Earphone juga bisa meningkatan ambang
dengar sementara hingga 10 dB setelah menggunakan selama 3 jam. Peningkatan
ambang dengar kedua telinga biasanya terjadi pada bunyi dengan frekuensi tinggi.15
BAB VI
6.2 Saran
Setelah penulis menjalani proses penelitian ini, maka ada beberapa saran
yang di sampaikan agar mungkin memberi manfaat kepada semua pihak yang
berperan yang membaca penelitian ini. Adapun beberapa saran tersebut sebagai
berikut:
1. Saat tes garputala sebaiknya dilakukan pada ruangan kedap sua ra agar
tidak tejadi bias pada saat pemeriksaan.
2. Perlu dilakukan audiometri nada murni untuk hasil yang lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Curriculum Vitae
RiwayatPendidikan :
1. Sekolah Dasar Percobaan Negri Medan (2001-2007)
2. Sekolah Menengah Pertama Swasta Shafiyyatul Amaliyyah (2007-2010)
3. Sekolah Menengah Atas Swasta Shafiyyatul Amaliyyah (2010-2013)
PengalamanOrganisasi :
RiwayatKepanitiaan :
1. Panitia Porseni FK USU 2015
2. Panitia Medical Humanity Day (MHD) FK USU 2015
3. Panitia Management Mahasiswa Baru (MMB) FK USU 2015
Telahmendapatkanketerangandaripenelitibahwasayaakandimintauntukmen
jadisalahsaturespondendalampenelitian yang berjudul
“Gambaranfungsipendengaranpadapenggunaanearphone siswasiswidi
yayasanpendidikansaffiyatulamaliyyah”.
Adapundalampenelitianinisayadimintauntukmenjawabseluruhpertanyaan yang
disediakan.
Saya
menyadarimanfaatpenelitianinidansayabersediaikutsertadalampenelitianinisebagai
respondentanpaadapaksaaandaripihakmanapun.
Medan, 2016
Peneliti Responden
M.MubarakHazazi (
)
KUESIONER PENELITIAN
No.Urut :
Tanggal :
TempatPengambilanSampel :
Data-Data Pasien
Nama :
Umur :
JenisKelamin : L/P
Suku :
1. FungsiPenggunaan Earphone
1. Musik b. Chatting c. Dll ( )
2. Lama MenggunakanEarphone …… perhari
a. < 1 Jam b. 1-3 Jam c. > 3 Jam
3. Volume Penggunaan Earphone