Mudah dibuat
Singkat waktu dalam pembuatannya
Murah
Dapat menggapai orang banyak
Mudah menggugah orang banyak untuk
berpartisipasi
Bisa dibawa kemana – mana
Banyak variasi
Langkah2 Penyusunan Poster
Menentukan Tujuan
Menentukan Sasaran
Menentukan Konsep dan Tema
Menentukan isi/ pesan
Menyusun Alur Poster
Mendesain poster (pemilihan gambar, font,
warna, keseimbangan/ proporsi dll)
MENENTUKAN TUJUAN
PENGETAHUAN
PERILAKU
PENINGKATAN STATUS
KESEHATAN
Contoh Tujuan Poster
Peningkatan pengetahuan: pengolahan air di
rumah tangga, dampak BABS, dll.
Perubahan perilaku: pentingnya mencuci
tangan dengan sabun setelah BAB dan
sebelum makan, pentingnya mencuci
makanan mentah & buah – buahan dengan
air bersih, dll.
Peningkatan status kesehatan: pentingnya
makanan bergizi, pentingnya berolahraga
teratur, dll.
MENENTUKAN SASARAN
INDIVIDU KELOMPOK
Menentukan Konsep dan Tema
Sesuaikan dengan sasaran (anak/ dewasa,
terpelajar/ kurang, dll)
Contoh tema: Gizi, Imunisasi, KLL,
HIV/AIDS, dll.
MENENTUKAN ISI POSTER
MUDAH MUDAH
JELAS
DIBACA DIPAHAMI
PESAN DALAM MEDIA
Command attention
Kembangkan suatu idea atau pesan pokok yang
merefleksikan strategi desain suatu pesan.
Clarify the massage
Pesan mudah, sederhana dan jelas. Pesan yang
effektif harus memberikan informasi yang
relevan dan baru bagi khalayak sasaran.
Create trust
Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong, dan
terjangkau.
PESAN DALAM MEDIA
Communicate a benefit
Hasil pesan diharapkan akan memberikan
keuntungan
Consistency
Pesan harus konsisten
Cater to the heart and head
Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh
otak dan hati
Call to action
Pesan dalam suatu media harus dapat
mendorong khlayak sasaran untuk bertindak
sesuatu
HIMBAUAN DALAM PESAN
Himbauan Rasional
Contoh pesan : “Datanglah ke posyandu untuk imunisasi
anak Anda. Imunisasi melindungi anak dari penyakit
berbahaya” para ibu mengerti pesan itu, namun kadang
tidak bertindak karena keraguan.
Himbauan Emosional
Contoh : “Diare penyakit berbahaya, merupakan penyebab
kematian bayi. Cegahlah dengan stop BAB Sembarangan”
Kombinasikan dalam poster misal dengan gambar anak
balita sakit, kemudian tertera pesan “Lindungi anak Anda”:
Himbauan Ketakutan
kepribadian kuat = tidak takut dengan himbauan semacam
ini, kelompok orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi
= pesan lebih effektif.
Menyusun Alur Poster
Alur adalah Alur baca yang diatur secara
sistematis oleh desainer untuk mengarahkan
“mata pembaca” dalam menelusuri informasi,
dari satu bagian ke bagian yang lain.
Alur harus jelas, judul harus menarik (eye
catching)
Contoh Alur
Mendesain Poster
Tata letak menarik (huruf, warna yang mencolok
kontras)
gambar harus sesuai dengan konsep dan tema
poster, harus dapat dilihat dari jarak minimal 1,5
meter, dan setiap gambar harus memiliki tujuan
(jangan letakkan gambar sembarangan –
sesuaikan dengan alur)
Warna: sesuaikan dengan tema kalau
memungkinkan, lebih baik background terang
dengan font gelap
Perhatikan jarak huruf, bentuk dan ukuran (Font
yang mudah dibaca: Helvetika, Arial, Palatino dan
yg sejenis)
Test / uji pada teman
Ciri-ciri Poster yang Baik
Singkat, padat dan jelas (upayakan tidak
lebih dari 7 kata)
Alur yang jelas – judul yang menarik (eye
catching)
Tonjolkan teks dan gambar
Proporsional (perhatikan komposisi, teks,
warna, dan gambar)
TUGAS
Bagi Kelas menjadi 6 kelompok
Minimal 2x pembimbingan dan mendapat
pengesahan (ttd pembimbing)
Buat poster tentang PD3I (Penyakit2 Yang dapat
dicegah dengan imunisasi).
Poster dibuat di kertas HVS A4 , print warna dan
dikumpulkan
Soft copy juga dikumpulkan
Poster dipresentasikan @ 5 menit.
Jadwal presentasi : 14 Nov 2016 (koordinasikan
dengan koordinator blok IKM)
Dosen Pembimbing
Kelompok 1 : dr. S.M.J. Koamesah
Kelompok 2: dr. Idawati Trisno
Kelompok 3: Rr L. Nurina
Kelompok 4: dr. Redemptus
Kelompok 5: Maria Agnes E. Dedy
Kelompok 6: Priska D. Pakan