Klinik Bedah Anak milik Dr Nada yang terletak di Pusat Kesehatan Prince Court menawarkan
beragam layanan bedah anak termasuk bedah rekronstruksi untuk kelainan bentuk bawaan
(congenital malformations), bedah untuk kondisi darurat, serta bedah bagi gangguan kesehatan
yang melibatkan area sekitar dada dan paru-paru. Dr. Nada Sudhakaran memiliki spesialisasi
dalam bidang bedah anak rekonstruktif dengan penekanan pada bedah dengan sedikit sayatan
(bedah lubang kunci). Dr Nada memutuskan untuk menawarkan keahliannya di Malaysia dimana
teknik ini belum terlalu dikenal di bidang bedah anak, setelah mendapatkan pendidikan dari RS
Great Ormond Street untuk Anak-anak yang Sakit di Inggris. Dr Nada adalah anggota Asosiasi
Ahli Bedah Anak di Inggris, Asosiasi Ahli Bedah Anak di Malaysia, serta Masyarakat Perinatal
Malaysia.
Fasilitas
banyak...
Dokter
Dr Nadarajan Sudhakaran
Dokter Bedah Anak di Kuala Lumpur, Malaysia
Terverifikasi
Tindakan
Bedah Umum
AP (Abdominoperineal) Resection
Pertanyaan
Abbreviated Bilateral Carotid Ultrasound
Pertanyaan
Bedah Perut
Pertanyaan
Konsultasi Setelah Jam Kerja
Pertanyaan
Anorectal Malformations: Hirschsprung Disease
Pertanyaan
Hirschsprung disease is a congenital condition that affects the large intestine and prevents the
child from passing stool normally. The condition is caused mainly by missing nerve cells in the
muscles of the baby’s colon. Treatment for this condition involves surgery to remove the
diseased portion of the colon. The procedure is performed while the child is under general
anesthesia and involves Ileostomy (removal of the entire colon) or Colostomy (partial colon
removal). The surgeon will then close the ostomy and reconnect the portion of the healthy colon
to the rectum or anus.
Ulasan
Pertanyaan
Klinik Bedah Anak Dr Nada ditujukan untuk menyediakan layanan bedah anak bermutu tinggi
melalui teknik bedah sedikit sayatan (Minimally Invasive Surgery/MIS). Walaupun teknik bedah
ini memiliki banyak manfaat termasuk sedikit rasa sakit serta masa pemulihan lebih cepat,
namun belum banyak tersedia di Malaysia. Dr Nada memiliki keinginan untuk meningkatkan
ketersediaan penggunaan teknik ini pada bedah anak melalui pencapaian sukses dari hasil
pembedahan dengan menggunakan teknik ini, juga melalui pelatihan bagi para mahasiswanya
untuk menggunakan teknik ini.
banyak...
1. LAYANAN UNGGULAN
PATAH TULANG DAN BEDAH REKONSTRUKSI
2. Divisi Trauma dan Rekonstruksi
Ø Rekonstruksi pada kasus Neglected Fracture dan Non Union
Bedah rekonstruksi pada kasus patah tulang yang terbengkalai penanganannya dan
pada kasus patah tulang
dimana tulang gagal menyambung
3. Ø Penanganan Patah Tulang Panggul dan Mangkok Sendi Panggul
Patah tulang pada daerah panggul sering ditemui pada orang tua dan berkaitan dengan
tulang keropos (osteoporosis) dan merupakan salah satu kasus berat dalam bedah tulang.
Oleh karena itu, penanganan ahli menggunakan teknik fiksasi lanjut dibutuhkan pada
kasus ini
4. Ø Rekonstruksi pada Kelainan Panjang Tungkai : Limb Lengthening Procedure
Kasus cedera/patah tulang di masa lalu yang tidak tertangani dengan baik dapat
menyebabkan pemendekan tungkai. Kami melakukan rekonstruksi agar panjang tungkai
kembali sesuai dan fungsi berjalan pasien kembali normal
5. Ø Penggantian Sendi Panggul: Hemiarthroplasty, Total Hip Arthroplasty
Penggantian total/sebagian sendi panggul menggunakan prosedur navigasi canggih
dan protesis internal
Jika anda telah mengalami cedera LCA, anda mungkin memerlukan pembedahan untuk
mengembalikan fungsi penuh dari lutut anda.
Gejala-gejala tersering dari sobekan LCA meliputi nyeri, bengkak, dan ketidakstabilan lutut.
Kami akan memeriksa lutut anda dan melakukan foto MRI untuk mengonfirmasi diagnosis dan
mencari adanya cedera-cedera lain seperti sobekan meniscus.
Terapi konservatif biasanya ditujukan untuk pasien usia tua dan tidak aktif lagi.
Alat penyangga Sebuah alat penyangga dapat dipasang untuk menghasilkan kestabilan. Dalam
beberapa minggu setelah cedera, sepasang kruk (tongkat bantu jalan) mungkin diperlukan untuk
menghilangkan beban terhadap sendi.
Terapi fisik adalah pilihan lain. Saat bengkak mulai hilang, bermacam latihan dapat membantu
memperkuat otot-otot yang menyokong lutut.
Bedah tidaklah sesederhana menjahit ligamen yang sobek. Bedah membutuhkan rekonstruksi
lengkap dari ligamen tersebut. Hal ini biasanya merupakan prosedur 1 hari.
Selama bedah, LCA yang sobek digantikan dengan cangkuk jaringan yang akan bertindak
sebagai latar tempat tumbuhnya ligamen baru. Cangkuk jaringan ini biasanya berasal dari tubuh
anda sendiri dan sumber pengambilan cangkuk jaringan ini adalah paha belakang (hamstring)
atau urat (tendon) lutut.
Pilihan Dr Kevin Lee adalah menggunakan urat paha belakang (hamstring). Semua pilihan
cangkuk jaringan memiliki pro dan kontra. Adalah penting untuk mendiskusikan semua pilihan
secara komprehensif dengan dokter bedah ortopedi anda untuk menentukan yang mana yang
terbaik buat anda.
Prosedur Bedah untuk Sobekan LCA
Pilihan Dr Lee untuk pembiusan selama bedah adalah bius umum dengan blok saraf paha untuk
meminimalkan nyeri setelah bedah. Pasien biasanya akan dikirim ke bagian terapi fisik sebelum
proses bedah. Saat proses bedah rekonstruksi LCA dilakukan, pasien yang memiliki lutut kaku
dan bengkak dengan jangkauan gerak yang terbatas mungkin mengalami masalah untuk
mengembalikan kemampuan gerak setelah operasi. Untuk mencapai jangkauan gerak yang penuh
biasanya memerlukan waktu 2 minggu setelah terjadinya cedera. Sebelum proses bedah, pasien
biasanya dipakaikan alat penyangga untuk menstabilkan lutut dan mencegah kerusakan lebih
lanjut pada lutut.
Dokter bedah akan menempatkan sebuah alat artroskop ke dalam sendi setelah cangkuk jaringan
disiapkan. Dokter bedah akan memeriksa kondisi lutut dengan melakukan insisi sepanjang satu
sentimeter yang disebut portal di sebelah depan lutut untuk memasukkan artroskop dan alat lain.
Sobekan meniscus dan cedera tulang rawan akan dirapikan atau diperbaiki dan bekas sobekan
LCA akan disingkirkan.
Terowongan tulang akan dibuat ke dalam tulang kering (tibia) dan paha (femur) untuk
memasangkan cangkuk jaringan LCA pada posisi yang sama dengan LCA yang sobek.
Sebuah jarum panjang akan melewati terowongan tibia, naik sampai terowongan femur, dan
keluar dari kulit paha. Sambungan dari cangkuk jaringan kemudian ditempatkan melalui mata
jarum lalu cangkuk jaringan akan ditarik ke atas ke dalam terowongan femur bersama dengan
sambungan.
Sambungan telah Ditarik Melalui Terowongan
Cangkuk jaringan kemudian ditahan dengan tekanan selama dia difiksasi menggunakan sekrup,
plat pengikat (spiked washers), batang (posts), atau pengapit (staples). Alat-alat ini digunakan
untuk menahan cangkuk jaringan di tempatnya dan biasanya tidak dikeluarkan.
Dr Lee akan melakukan variasi terhadap teknik bedah ini, mencakup tipe-tipe over-the-top, two-
incision, dan double-bundle pada keadaan-keadaan khusus seperti perbaikan rekonstruksi LCA
dan lempeng pertumbuhan yang terbuka.
Pasien biasanya boleh pulang pada hari yang sama setelah bedah.
Terapi fisik memainkan peranan penting dalam kesuksesan bedah dan latihan fisik akan segera
dilakukan setelah bedah. Dengan teknik bedah terbaru dan fiksasi cangkuk jaringan yang kuat,
program-program terapi fisik terkini menggunakan proses rehabilitasi yang dipercepat.
Luka dijaga bersih dan kering, prioritas pertama adalah mengembalikan kemampuan
meluruskan lutut secara penuh dan memulihkan kontrol otot paha depan dalam 10 sampai
14 hari pertama setelah bedah,
Lutut akan diberi es secara teratur untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Pasien-pasien
Dr Lee akan dipakaikan alat penyangga selama 2 minggu pertama. Pemindahan berat
tubuh (pemakaian kruk/alat bantu jalan pada beberapa atau semua pasien untuk
memindahkan berat tubuh dari kaki yang sakit) akan ditentukan berdasar cedera lain yang
diperbaiki saat bedah.
Setelah sekitar 3 bulan, anda seyogianya dapat berenang, bersepeda, dan mulai berlari.
Untuk kembali melakukan olahraga keras seperti bola kaki dan bola basket biasanya
memerlukan waktu 9-12 bulan. Pemakaian alat penyangga fungsional saat kembali
melakukan olahraga tersebut tidaklah diperlukan setelah rekonstruksi LCA yang sukses,
namun beberapa pasien merasa lebih nyaman dan aman bila tetap memakainya.
Untuk konsultasi lengkap menentukan tipe terapi yang terbaik buat sobekan LCA anda, hubungi
kami dan silakan buat janji dengan spesialis lutut singapura yang terkenal di dunia dalam bidang
sendi dan olahraga, Dr Kevin Lee dari Pinnacle Orthopaedic Group Singapura. Silakan kunjungi
halaman Google+ Dr Lee.
Have an enquiry or
require our expertise?
Contact our specialists today.
Neck
Back
Hip
Knee
Elbow & Shoulder
Foot & Ankle
3 Mount Elizabeth
#04-07 Mount Elizabeth
Medical Centre
Singapore 228510
GET IN TOUCH
Layanan Kami
Radiologi
Kamar Bedah
Kamar Bersalin
Hemodialisa
Laboratorium
ESWL
MCU
Fisioterapi
ICU
ICU/ICCU/HCU
NICU/PICU
UGD
UGD 24 JAM
Rawat Jalan
Poli Umum
Poli Spesialis Obgyn
Poli Spesialis Anak
Poli Spesialis Bedah Anak
Poli Spesialis Bedah Orthopedi
Poli Spesialis Gigi & Mulut
Poli Spesialis Saraf
Poli Spesialis Bedah Umum
Poli Spesialis Paru
Poli Spesialis Penyakit Dalam
Poli Spesialis Bedah Urologi
Poli Spesialis Jantung
Poli Spesialis THT
Poli Spesialis Kedokteran Jiwa
Poli Spesialis Kulit & Kelamin
Poli spesialis Mata
Poli Spesialis Rehab Medik
Poli Spesialis Gizi
Rawat Inap
SVIP
VIP
SUPERIOR
STANDAR A
STANDAR B
STANDAR C
Ruang Isolasi
Fasilitas
Atlit yang ikut serta dalam olah raga resiko tinggi seperti sepakbola, futsal, dan bola basket lebih
cenderung untuk mengalami cedera ACL.
Sebagian besar (70 persen) cedera ACL diakibatkan oleh mekanisme cedera non kontak (tanpa
benturan dengan orang lain), di mana sebagian sisanya disebabkan oleh kontak langsung dengan
pemain lain.
Jika Anda mengalami cedera ACL, Anda mungkin memerlukan tindakan rekonstruksi ligamen
untuk memperoleh fungsi penuh dari lutut Anda. Tetapi hal ini tergantung dari beberapa faktor,
seperti derajat cedera dan tingkat aktivitas Anda.
Anatomi
Ada tiga buah tulang yang membentuk lutut Anda: tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan
tulang tempurung (patella). Tulang tempurung Anda terletak di sebelah depan untuk memberikan
perlindungan terhadap lutut Anda.
Tulang-tulang ini terhubung satu dengan yang lain oleh ligamen. Ada empat buah ligamen utama
pada lutut Anda. Mereka berfungsi seperti tali yang sangat kuat untuk mempertahankan tulang-
tulang tersebut dan membuat lutut Anda menjadi stabil.
Ligamen Kolateral
Ligament-ligamen ini terletak di samping lutut Anda. Di bagian dalam adalah ligamen medial
kolateral, dan yang di bagian luar adalah ligamen lateral kolateral. Ligamen-ligamen ini
berfungsi untuk mengendalikan gerakan menyamping dari lutut Anda dan mencegah gerakan
yang tidak biasa.
Ligamen Krusiatum
Ligament-ligamen ini terletak di dalam lutut. Mereka saling bersilangan membentuk huruf “X”
dengan di bagian depan disebut ligamen krusiatum anterior (Anterior Cruciate Ligament/ACL)
dan di bagian belakang disebut dengan ligamen krusiatum posterior (Posterior Cruciate
Ligament/PCL). Ligamen krusiatum mengendalikan gerakan ke depan dan ke belakang dari lutut
Anda. ACL berjalan secara menyilang secara diagonal ditengah-tengah sendi. Hal ini mencegah
tulang tibia bergeser ke depan terhadap tulang femur, dan juga memberikan stabilitas rotasional
pada lutut Anda.
Deskripsi
Kurang lebih setengah dari semua cedera ACL juga dapat disertai cedera struktur yang lain pada
lutut, seperti tulang rawan sendi, meniskus, atau cedera ligamen yang lainnya.
Ligamen yang cedera diistilahkan dengan “sprains” dan digolongkan menjadi beberapa derajat
keparahan.
Derajat 1. Ligamen mengalami kerusakan yang ringan. Ligamen ini mengalami sedikit tarikan,
tetapi masih dapat mempertahankan kestabilan sendi lutut Anda.
Derajat 2. Cedera ini mengakibatkan ligament tertarik dimana kondisi ini menyebabkan ligamen
menjadi lebih longgar. Kondisi ini diistilahkan dengan robekan parsial ligamen.
Derajat 3. Jenis cedera ini diistilahkan dengan robekan penuh ligamen. Ligamen menjadi dua
bagian, dan lutut menjadi tidak stabil.
Cedera derajat 2 merupakan tipe yang jarang; dimana sebagian besar cedrea ACL merupakan
cedera dengan robekan total atau hampir total.
Penyebab
ACL dapat cedera yang disebabkan oleh beberapa mekanisme :
• Gerakan berubah arah secara cepat
• Gerakan berhenti mendadak
• Memperlambat kecepatan saat berlari
• Mendarat secara tidak benar saat melompat
• Cedera akibat kontak langsung atau bertabrakan, seperti diganjal pada olah raga sepakbola.
Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa atlit wanita mempunyai angka kejadian cedera ACL
yang lebih tinggi dibandingkan atlit laki-laki pada olahraga tertentu. Hal ini dikarenakan adanya
perbedaan kondisi fisik, kekuatan otot, dan pengendalian otot. Hal lainnya disebabkan perbedaan
bentuk panggul dan bentuk tungkai bawah, tingkat keregangan ligamen, dan efek dari hormone
estrogen pada ligamen.
Gejala
Ketika ACL Anda cedera, Anda mungkin dapat mendengar suara “popping” dan merasakan lutut
Anda goyang. Gejala yang lainnya :
• Nyeri dan bengkak. Dalam 24 jam, lutut Anda akan membengkak. Jika dibiarkan, bengkak
dan nyeri ini akan berkurang dengan sendirinya. Bagaimanapun, jika Anda mencoba kembali
untuk berolahraga, lutut Anda akan terasa tidak stabil dan berisiko untuk mengalami cedera lebih
lanjut pada meniscus Anda.
• Kehilangan gerakan lutut secara penuh
• Nyeri pada sekitar lutut Anda bila ditekan
• Rasa tidak nyaman saat berjalan kaki
Pemeriksaan Fisik
Pada kunjungan awal, dokter akan menanyakan tentang gejala yang Anda alami setelah cedera
dan riwayat kejadian.
Pada pemeriksaan lutut Anda, dokter Anda akan memeriksa semua struktur pada lutut Anda yang
cedera, dan membandingkan dengan lutut Anda yang tidak cedera.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lain yang mungkin akan dapat membantu dalam mendiagnosis termasuk :
X ray. Meskipun pemeriksaan ini tidak dapat menunjukkan cedera pada ACL Anda, tetapi
pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya cedera penyerta pada tulang disekitar lutut Anda.
MRI (Magnetic Resonance Imaging) scan. Pemeriksaan ini menghasilkan gambar yang lebih
baik terhadap jaringan lunak seperti ACL. Bagaimanapun juga, kadang-kadang MRI tidak
diperlukan untuk menegakkan diagnosis cedera robekan penuh ACL
Penanganan
Penanganan pada cedera ACL yang robek dapat berbeda tergantung pada kebutuhan pasien.
Contohnya, atlit yang masih berusia muda dan ingin terlibat dalam kegiatan olehraganya sangat
mungkin memerlukan tindakan rekonstruksi untuk dapat kembali ke tingkat aktivitas sebelumnya
secara aman. Tetapi pada orang yang lebih tua dan tidak terlalu aktif dalam kegiatan olah raga
dapat kembali beraktivitas pada tingkat aktivitas sehari-hari tanpa harus menjalani rekonstruksi.
Non Bedah
ACL yang telah robek tidak akan sembuh tanpa rekonstruksi. Tetapi penanganan non bedah
mungkin cukup efektif pada pasien yang berusia tua atau mempunyai tingkat aktivitas yang
rendah. Jika stabilitas lutut secara umum masih baik, dokter Anda mungkin akan
merekomendasikan penanganan non bedah.
Bracing (penyangga). Alat ini berfungsi untuk menyangga lutut Anda terhadap ketidakstabilan.
Untuk melindungi lutut Anda lebih jauh, mungkin Anda akan disarankan menggunakan tongkat
penyangga tubuh untuk menghindari pembebanan pada lutut Anda yang cedera.
Terapi fisik. Setelah pembengkakan mulai berkurang, program rehabilitasi dapat mulai
dilakukan. Latihan yang spesifik akan mengembalikan gerakan lutut Anda dan dengan melatih
kekuatan otot tungkai bawah yang akan menyangga lutut Anda yang cedera.
Terapi Bedah
Mengembalikan ligamen. ACL yang robek tidak dapat dijahit kembali. Untuk memperbaiki ACL
yang robek dan mengembalikan stabilitas sendi lutut, ligamen haruslah direkonstruksi. Dokter
Anda akan mengganti ligamen yang robek dengan jaringan yang lain.
[Gambar yang diambil secara artroskopi terhadap ACL normal (gambar kiri) dan ACL yang
mengalami robekan penuh (gambar kanan)]
Jaringan pengganti didapatkan dari beberapa tempat. Kadang-kadang diambil dari tendon patella,
yang berjalan diantara tulang patella dan tibia. Tendon hamstring di bagian belakan paha
merupakan sumber jaringan pengganti yang paling sering digunakan.
Karena pertumbuhan kembali memerlukan waktu, mungkin diperlukan sekitar enam bulan atau
lebih untuk atlit dapat kembali ke aktivitas olah raga.
[Gambar yang diambil secara artroskopi setelah dilakukan rekonstruksi ACL (tanda bintang)]
Prosedur. Tindakan untuk rekonstruksi ACL ini dapat dilakukan dengan teknik artroskopi
dengan menghasilkan luka yang sangat minimal. Teknik artroskopi merupakan teknik yang
kurang invasif. Keuntungan dari teknik kurang invasif seperti pengurangan derajat nyeri paska
operasi, lama rawat inap yang lebih singkat, dan masa pulih yang lebih cepat.
Prosedur rekonstruksi ini biasanya tidak dilakukan langsung setelah cedera. Penundaan ini
memberikan waktu untuk berkurangnya proses radang dan memberikan waktu kembalinya
gerakan lutut sebelum prosedur. Pelaksanaan rekonstruksi secara dini dapat meningkatkan resiko
perlengketan atau pembentukan jaringan sikatrik di dalam sendi, dimana akhirnya dapat beresiko
hilangnya gerakan sendi lutut Anda yang cedera.
Rehabilitasi
Apapun pilihan terapi yang dilakukan, rehabilitasi merupakan faktor penting untuk
mengembalikan Anda ke aktivitas sehari-hari. Program rehabilitasi akan membantu Anda
memulihkan kekuatan lutut dan gerakan sendi Anda.
Jika Anda menjalani penanganan bedah, terapi fisik berfokus pada kembalinya gerakan sendi
lutut Anda dan otot-otot disekitar lutut. Hal ini kemudian dilanjutkan dengan program penguatan
untuk melindungi ACL yang baru. Hal ini dilakukan secara bertahap. Fase akhir dari rehabilitasi
adalah kembalinya fungsi lutut yang dibuat untuk atlit olahraga.
@Dr. Henry Pebruanto,SpOT