Anda di halaman 1dari 28

MUDACUMASEKALI PRESENT

HOBI YANG
DIBAYAR
MAHAL
CARA BARU MENGHASILKAN UANG DILUAR
KERJA KANTORAN

VISIT INSTAGRAM: @MUDACUMASEKALI


Untuk Siapa Buku Ini?
Untuk Anda yang merasa bahwa
kerja kantoran bukan untuk Anda
karena berbagai macam hal
berikut:
Boss galak yang tidak
menghargai pekerjaan Anda
dan teman toxic yang salin
sikut untuk jabatan.
Peraturan ketat yang
menghambat kreatifitas dan
perkembangan diri Anda.
Serta, ketidak bebasan karena
harus absen, kerja dikantor
selama 8 jam, perjalanan yang
macet, dan desak-desakan di
kendaraan umum.

Jika Anda merasakan hal tersebut


buku ini untuk Anda.

PAGE 2 OF 28
Kemudahan Buku Ini
Buku ini dibuat dengan bahasa
yang sederhana, ukuran font yang
besar, dan spasi yang membuat
Anda mudah untuk membaca.

Silahkan mempelajari buku ini


sampai habis. Estimasi waktu
yang dibutuhkan untuk membaca
buku ini adalah 15 menit.

Jika Anda serius ingin menempuh


jalur hidup baru diluar pekerjaan
kantoran sediakan waktu
tersebut.

Semoga buku ini bermanfaat


untuk Anda

-Ogut Mudacumasekali-

PAGE 3 OF 28
MASALAH KERJA
KANTORAN
Sejak sekolah sampai kuliah
tujuan yang ditanamkan kepada
kita adalah untuk dapat nilai
bagus, masuk ke kampus favorit,
dan kerja di tempat yang bonafit.

Ya memang pemahaman seperti


itu bisa dianggap valid karena
bekerja adalah sumber mata
pencarian.

Akan tetapi, akan timbul masalah


jika semua orang memahami dan
menempuh jalan yang sama.

Masalah yang akan terjadi


adalah...

PAGE 4 OF 28
Suply tenaga kerja akan semakin
banyak sementara lapangan
pekerjaan segitu-segitu saja.

Anda mungkin sudah merasakan


efeknya. Tahun buku ini dibuat
2020, seorang lulusan S1 saja
tetap sulit untuk mendapatkan
pekerjaan.

Bagaimana tidak, sekarang


mayoritas pencari kerja sudah
memiliki gelar S1. Terlebih lagi...

PAGE 5 OF 28
Sekarang perusahaan sudah sulit
menemukan kandidat yang tepat. 

"Gelar boleh S1, tapi sekarang


untuk dapat S1 sudah sangat
mudah"

Begitu yang ada dalam benak


pemilik perusahaan.

Bagaiaman tidak, sekarang


banyak universitas yang
menyediakan program S1 dengan
biaya yang sangat murah.

Coba Anda bayangkan, jika biaya


kuliah murah tanpa subsidi
pemerintah seperti Univ Negri
apakah kualitasnya akan sama
dengan yang berbiaya lebih
tinggi? Tentu tidak...

PAGE 6 OF 28
Bonus Demografi
2020-2045
Lulusan S1 semakin banyak,
ditambah lagi jumlah orang yang
siap kerja di tahun 2020-2045 juga
bertambah banyak mencapai 70%
populasi penduduk Indonesia.

Hal ini yang sering disebut


pemerintah dengan "bonus
demografi".

PAGE 7 OF 28
Pemerintah dengan
bangga menyebutkan
bahwa ini adalah aset
negara untuk
meningkatkan ekonomi
Indonesia. Ya memang
benar aset negara jika
dikelola dengan baik.

Tetapi jika Anda coba


pikirkan lebih dalam lagi,
bukankah ini sebagai
ancaman? Lulusan S1
semakin banyak,
ditambah populasi 70%
siap kerja, sementara
lapangan kerjanya segitu-
segitu saja? Al hasil akan
banyak pengangguran
terdidik...

PAGE 8 OF 28
Pengangguran
Terdidik
Pengangguran terdidik adalah
lulusan sarjana yang tidak
mendapatkan pekerjaan. Bisa jadi
karena persaingan yang begitu
ketat atau tidak kompetennya
sarjana tersebut.

PAGE 9 OF 28
Pertanyaan Untuk
Anda di Era Bonus
Demografi
Apakah Anda menjamin
mendapatkan pekerjaan di
tahun 2020-2045?
Jika Anda sudah mendapatkan
pekerjaan, apakah Anda yakin
akan terus bekerja tanpa ada
potensi terkena PHK?
Jika Anda yakin, apakah Anda
terjamin memiliki kenaikan
jabatan dan gaji mengingat
persaingan begitu ketat?
Jika Anda yakin, apakah
kenaikan gaji tersebut dapat
mencukupi gaya hidup Anda
mengingat sedikitnya kenaikan
gaji?
PAGE 10 OF 28
Gaji Absolut dan Gaji
Relatif
Anda pasti sudah mengetahui dari
buku atau video yang pernah
Anda pelajari, bahwa cara untuk
menjadi kaya adalah dengan tidak
bekerja kantoran...

Saya yakin hampir semua orang


memahaminya olehkarenanya
banyak orang yang ingin
membuka usaha sendiri utuk
mendapatkan kekayaan dan
kebebasan tersebut.

Izinkan saya membuka pikiran


Anda dengan menjelaskan konsep
gaji absolut dan relatif dari kasus
Doni dan bimo...

PAGE 11 OF 28
BIMO DONI
STAFF KEUANGAN FREELANCE VIDEO EDITOR
GAJI: 8JT/BULAN GAJI: 5,2JT/BULAN
JAM KERJA 8 JAM/HARI JAM KERJA 8 JAM/EDIT
1 BULAN 8 PROYEK, PER EDIT
650K

Coba Anda lihat perbedaan 2


orang ini, terlihat gaji Bimo lebih
besar dari Doni. Jika Anda setuju
artinya Anda hanya melihat gaji
absolut saja.

Untuk menentukan kekayaan


seseorang Anda harus
menghitung gaji relatif dengan
cara membagikan gaji per bulan
dengan jam kerja per bulan.

Mari kita hitung...


PAGE 12 OF 28
BIMO DONI
STAFF KEUANGAN FREELANCE VIDEO EDITOR
GAJI: 8JT/BULAN GAJI: 5,2JT/BULAN
JAM KERJA 8 JAM/HARI JAM KERJA 8 JAM/EDIT
1 BULAN 8 PROYEK, PER EDIT
650K

Gaji perbulan Bimo adalah 8jt


dengan bekerja selama 8jam x 5
hari x 4 minggu. Hasilnya adalah
160 jam per bulan. Gaji relatif
bimo adalah sebesar 8jt : 160 jam
sama dengan 50k/jam.

Doni mendapatkan 5,2jt dengan


bekerja selama 8jam x 8 proyek
per bulan. Hasilnya adalah 64 jam
per bulan. Gaji relatif bimo adalah
5,2jt : 64 jam sama dengan
81K/jam
PAGE 13 OF 28
BIMO DONI
STAFF KEUANGAN FREELANCE VIDEO EDITOR
GAJI: 8JT/BULAN GAJI: 5,2JT/BULAN
JAM KERJA 8 JAM/HARI JAM KERJA 8 JAM/EDIT
1 BULAN 8 PROYEK, PER EDIT
650K

Anda bisa mencoba menghitung


sendiri dan mempraktekan juga
kepada gaji bulanan dan jam kerja
Anda.

Anda akan sangat kaget melihat


hasilnya.

Semenjak saya mengetahui


konsep ini, saya memutuskan
untuk keluar dari pekerjaan saya
sebagai manajemen konsultan di
perusahaan asal Inggris.
PAGE 14 OF 28
Kalau Begitu
Alternatifnya Apa?
Saya akan memberikan
pandangan tentang alternatif karir
yang dapat Anda pilih.

Akan tetapi jika Anda sudah


membaca sampai sini izikan saya
memperkenalkan diri terlebih
dahulu.

PAGE 15 OF 28
Perkenalkan nama saya Aldio
biasa dipanggil Ogut. Saya adalah
konten kreator dan social media
marketer. Saya lulusan S2 ITB dan
memiliki 3 gelar akademis di umur
22 tahun.

Sehari-hari saya membuat konten


di social media dan menjalankan
bisnis saya yaitu agensi digital,
online shop skin care, dan
platform pendidikan dari Laptop.
Sebelumnya saya bekerja di
perusahaan konsultan
manajemen asal inggris, lalu
memutuskan resign.

PAGE 16 OF 28
Setelah resign dari pekerjaan saya
membuka usaha ayam bakar dan
sate jepang. Tetapi akhirnya
bangkrut. Dikala itu depresi,
ketakutan, dan rasa malu
menghantui saya.

Bagaimana tidak? anak muda


yang sudah dianggap sukses oleh
lingkungan, kuliah lancar, dan
punya karir bagus tiba-tiba
bangkrut. Dikala itu saya bingung
mau kemana.

Sampai akhirnya saya


memutuskan untuk membangun
social media saya dan akhirnya
hidup saya berubah 180 derajat.
Sekarang seluruh penghasilan
saya didapatkan dari social media
hanya bermodalkan laptop.
PAGE 17 OF 28
Kalau Begitu
Alternatifnya Apa?

Sekarang mari kita lanjutkan


alternatifnya apa.

Menurut Robert T. Kiyosaki, untuk


mendapatkan penghasilan diluar
kerja kantoran Anda bisa menjadi

1. Pengusaha
2. Freelancer
3. Investor

Jika saya tanya cepat mana yang


Anda pilih apa yang akan Anda
jawab? Silahkan jawab dalam hati.

Mari kita kupas masing-masing...

PAGE 18 OF 28
Pengusaha
Profesi ini bisa menjanjikan
kebebasan dan kekayaan. Untuk
memilih jalur ini Anda perlu untuk
mengasah skill jualan Anda.
Setelah mengasah skill jualan
Anda dan penjualan mulai
bertambah barulah Anda
merekrut pegawai baru untuk
mendelegasikan tugas yang Anda
biasa kerjakan.

Investor
Anda menggunakan uang untuk
menciptakan uang. Akan tetapi
ada kendala disini. Mayoritas
orang berfikir sekali berinvestasi
misal 1jt dalam 5 tahun akan
mendapatkan 100 jt. Big No..

PAGE 19 OF 28
Freelance
Profesi ini semacam jasa. Anda
menawarkan keahlian yang Anda
kuasai kepada klien tanpa perlu
modal dan memproduksi barang.
Contohnya seperti jasa desain,
jasa penulis, jasa pijat, jasa
akuntan dan lainnya.

Saran saya adalah Anda


mengambil jalur pengusaha atau
freelance. Alasannya kenapa
investor tidak dipilih adalah
karena Anda membutuhkan arus
kas positif dulu setiap bulannya
untuk bisa punya uang yang bisa
disisihkan pada instrumen
investasi.

Akan tetapi terdapat


permasalahan dalam menjadi
pengusaha atau freelance...
PAGE 20 OF 28
Ada 3 Permasalahan
Saya yakin Anda sudah
mengetahui bahwa menjadi
pengusaha dan freelance itu tidak
semudah yang saya ucapkan pada
halaman selanjutnya.

Jika disimpulkan terdapat 3


permasalahan untuk mencapai 2
profesi tersebut yaitu:
1. Bingung cari produk yang
harus dijual sebagai
pengusaha.
2. Tidak punya portofolio sebagai
freelance.
3. Ini yang paling sulit yaitu cari
klien atau cari pembeli.

Tenang, saya sudah menyiapkan


penjelasan solusinya...
PAGE 21 OF 28
Proses orang menjadi pengusaha
atau freelance biasanya seperti
ini.

1. Bangun portofolio atau cari


produk untuk dijual.
2. Mencari pembeli atau client.

Saya setuju dengan Anda bahwa


mencari pembeli atau client itu
sangatlah sulit. Harus door to
door, harus nawar-nawarin ke
orang, yah pekerjaan yang banyak
orang tidak suka yaitu Sales.

Belum lagi Anda harus bersiap


menghadapi penolakan, barang
tidak laku, dan pandangan
lingkungan sekitar tentang Anda.

Tapi bagimana jika prosesnya


dibalik?
PAGE 22 OF 28
Semula

Setelah

Bagimana jika semula Anda


membuat produknya terlebih
dahulu baru mencari pembeli
sekarang dibalik, cari dulu orang
yang siap beli baru mencari
produk yang mereka butuhkan.

Dengan begitu mereka akan siap


beli tanpa Anda perlu lagi jualan
door to door seperti sales.

PAGE 23 OF 28
Pertanyaannya
Bagaimana Caranya?

PAGE 24 OF 28
Salah satu cara yang bisa Anda
lakukan untuk mengumpulkan
orang-orang yang punya minat
sama adalah dengan
memanfaatkan sosial media.

Istilahnya kalau dalam dunia


digital marketing adalah membuat
kolam lalu memasukkan ikan-ikan
yang punya karakter sama.

Yang nantinya bisa Anda panen


dengan berjualan baik barang
atau jasa Anda kepada ikan-ikan
tersebut. 

Tugas Anda adalah membuat


konten dan mengumpulkan
followers pada akun social media
Anda. Namun muncul lagi
pertanyaan...
PAGE 25 OF 28
"Sosial media kan banyak
platformnya, saya harus
menggunakan yang mana untuk
awal?" - Anda mungkin bertanya
demikian.

Saya sangat menyarankan


menggunakan Instagram karena
mayoritas orang lebih banyak
menggunakan Instagram
disebabkan kuota yang diperlukan
tidak banyak serta kontennya
ringan tidak berat seperti
youtube.

"Ok Ogut, terus gimana caranya


membuat konten dan nambahin
followers?"
PAGE 26 OF 28
Saya sangat memahami
pertanyaan Anda, karena
memang belum ada materi untuk
membuat konten dan
menambahkan followers.

Jika saya menjelaskan caranya


lewat buku ini, pastinya akan
membutuhkan halaman yang
sangat banyak. Saya yakin waktu
Anda sangat berharga.

Olehkarena itu jika Anda ingin


belajar bagaimana membuat
konten dan mendapatkan
followers saya memiliki modul
gratis yang bisa Anda pelajari...
PAGE 27 OF 28
Jika Anda Ingin Belajar
Bagaimana Cara Membuat
Konten dan Menambahkan
Followers Silahkan Salin Link
Di Bawah Ini Pada Google
Chrome Atau Safari Anda

Saya memiliki 5 video modul


gratis berdurasi masing-
masing 15 menit untuk Anda
pelajari.

http://bit.ly/moduligogut

@mudacumaskali

@mudacumaskali
PAGE 28 OF 28

Anda mungkin juga menyukai