Anda di halaman 1dari 24

3 langkah mudah

BANJIR CLOSING MITRA BARU


DENGAN WEB SUPPORT

PETER DENDI
Latar Belakang
Saya ucapkan selamat datang bagi mitra 3i-Networks yang siap belajar dari e-
book ini. Semoga e-book ini dapat membantu teman-teman mengoptimalkan
penggunaan web support yang telah dibeli sehingga banjir closing mitra baru.
Amin!!!
Jujur, pada awalnya saya tidak ingin menjual web support keluar grup saya. Pada
awalnya saya pakai sendiri, kemudian mitra-mitra saya pakai. Namun, rupanya
mitra-mitra crosline tertarik pengen dibuatin juga. Akhirnya saya open ke semua
grup.
Setelah mempelajari lebih dalam mengenai marketing plan 3i-Networks, saya
kemudian sadar bahwa bonus yang saya dapatkan itu hasil dari NPV (National
Premi Value), artinya sebenarnya saya menikmati bonus bukan dari omset grup
saya saja tapi dari seluruh omset nasional yang menjadi dasar perhitungan
proporsi yang saya dapatkan sesuai omset saya dibanding omset nasional.
Tak terasa selama satu setengah tahun ini ada 1.727+ mitra 3i-Networks yang
telah menggunakan web support ini. Saya bersyukur banyak yang memberikan
testimoni positif bagaimana web ini telah membuat banjir closing mitra baru
hingga dapat bonus elite.
Namun, kemudian banyak yang bertanya juga, kok saya belum closing juga?
Oleh karena itu, saya kemudian membuat e-book ini sebagai petunjuk cara
pengomptimalan penggunaan web support tersebut.
Kunci untuk berhasil di bisnis ini adalah ACTION! Jika Anda tidak bergerak maka
Anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Ataupun kalau sudah ACTION tapi tidak
KONSISTEN maka hasil juga tidak optimal.
Web support ini adalah alat bantu untuk Anda menjalankan bisnis ini secara
online. Anda juga bisa jalankan secara offline dengan bertemu langsung dengan
calon mitra Anda.
So, tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai.
Ingat, terapkan dengan konsisten tanpa kenal lelah hingga mencapai puncak
Crown Agency. Go Crown!
Pendahuluan
Cerita Awal Saya Menjalankan Bisnis 3i-Networks
Sekitar pertengahan tahun 2014 teman saya datang ke Jogja ngajak ketemu
untuk menawarkan peluang bisnis bagus. Namun sayangnya saya tidak
dengarkan sampai selesai karena masih ada janji untuk bertemu teman saya
yang lain.
Saya tidak paham mengenai peluang itu bahkan memblok pikiran saya
menganggap bahwa bisnis itu ga bener.
Desember 2016, teman saya ngajak ketemu lagi. Ah, pasti mau prospek saya lagi
nih, pikir saya. Namun, ga ada salahnya lah buat dengerin. Akhirnya kami
ketemu, dia jelaskan mengenai bisnis ini, kemudian saya tanya lebih mendetil.
Saya termasuk orang yang kritis terhadap sesuatu yang baru. Loh, kok ternyata
bisnis ini bagus banget berbeda 180 derajat dengan persepsi saya, sambil pesen
minum lagi, karena ternyata sudah 2 jam ngobrol.hehe
Hal yang mengagetkan saya adalah teman saya yang sudah mulai duluan 2
tahun sebelumnya, sekarang Incomenya lebih dari 100jt per bulan. Wooow!
Singkat cerita saya gabung bulan itu dan coba mengajak teman-teman saya tp ga
ada yang join. Namun, akhirnya berhasil closing 2 orang di akhir bulan. Salah
satunya yaitu istri saya (calon istri saat itu), saya yang bayarin. Jadi sebenarnya
cuma dapat 1.
Bulan kedua saya tawarkan lagi, hasilnya 0. Tidak ada pertambahan jumlah mitra,
cuma 4L, lu lagi lu lagi..hehe...Namun saya terus berjuang, terus belajar, ikut
pertemuan, dan konsultasi kepada leader.
Bulan ketiga keajaiban terjadi, berhasil closing 39 orang, terus berlipatganda
hingga menjadi lebih dari 800 orang satu setengah tahun kemudian.
Bisnis ini keren banget karena menggabungkan 2 kekuatan besar menjadi satu.
Kestabilan omset di bisnis asuransi dikawinkan dengan kecepatan momentum
(pertambahan mitra) di bisnis networking. Makanya disebut Beautiful Business.
Bonus yang diterima tidak naik turun secara exreem tetapi stabil naik. Jadi
mengerjakan bisnis ini merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Mengapa Online?

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) lebih
dari 50% penduduk Indonesia atau sekitar 143 juta orang telah terhubung ke
internet.
Dari 262 juta penduduk Indonesia baru 3% yang memiliki Polis Asuransi Jiwa,
artinya masih ada 97% yang merupakan pangsa pasar Anda. Lebih dari
separuhnya bisa Anda prospek melalui media online sehingga Anda membantu
mereka merencanakan masa depan dengan berasuransi dan berinvestasi.
Menurut penelitian yang dilakukan We Are Social, perusahaan media asal Inggris
yang bekerja sama dengan Hootsuite, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 3
jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial.
Dari mulai bangun tidur sampai sebelum tidur, benda yang tidak pernah lepas dari
tangan Anda adalah Smartphone. Betul atau sangat betul?
Potensi besar ini sayang sekali jika disia-siakan.
Jangan sampai seperti tikus yang mati di lumbung padi.
Jangan sampai Smartphone Anda hanya menghabiskan uang untuk membeli
kuota namun bagaimana bisa produktif sebagai alat untuk menghasilkan uang.

3 Langkah Mudah

Sukses berpola, gagal juga berpola. Pelajari, pahami dan ACTION-kan 3 langkah-
langkah mudah ini. Meskipun mudah, jika tidak dilakukan ya sama saja, tidak
akan ada hasil.
Anda perlu bersabar jika hasil belum seperti yang diinginkan, lakukan yang
banyak, maka akan mendapatkan hasil yang banyak.

Yuk, kita mulai!


Langkah #1
BUAT DAFTAR NAMA
Bahan Baku
Jika Anda ingin membuat kue, tentu Anda butuh bahan baku seperti tepung
terigu, baking soda, telur, gula pasir, margarin, dll
Bayangkan jika Anda sudah semangat menyiapkan mixer dan oven tapi tidak ada
bahan baku tersebut. Apakah bisa bikin kue? Jelas ga bisa.
Sama juga di bisnis 3i-Networks, ada bahan baku yang HARUS disiapkan.
Jika Anda menyepelekan bahan baku ini, jangan harap bisnis Anda akan besar.
Lakukan langkah pertama ini dengan benar.
Tertulis dan Jangan
Dipilih-pilih
Buatlah buku khusus dan tulis semua nama orang yang Anda kenal. Jangan
dibayangin. Jangan cuma di phone book. TULIS!
Dengan tertulis di buku, kita bisa tambah catatan, digaris bawah, dll sehingga
buku catatan ini menjadi hidup.
Jangan dipilih-pilih. Kita tidak pernah tahu mereka tertarik atau tidak sebelum
mereka mendapat informasi yang lengkap.
Jangan jadi dukun. Ah, ini orang sudah kaya, kayaknya ga tertarik.
Ah, ini orang miskin banget, ga mungkin mau. Orang ini terlalu tua/terlalu muda.
Bayangkan kalo orang yang tidak Anda tulis itu ternyata diprospek orang lain,
masuk jaringan orang lain dan jadi Crown di sana. Nyesek bukan?
Segmented List
Untuk mempermudah Anda menulis daftar nama, buatlah segmentasi atau
pengelompokan sehingga Anda akan memperoleh daftar yang lebih banyak.
1. Keluarga, sanak saudara
2. Teman kantor/kerja
3. Teman kantor/kerja sebelum yang sekarang
4. Ex Teman SD
5. Ex Teman SMP
6. Ex Teman SMA
7. Ex Teman Kuliah
8. Tetangga
9. Rekan-rekan organisasi yang Anda ikuti (Ormas, Ospol, Orsos)
10. Rekan bisnis
11. Klien
12. Dokter/tenaga medis yang Anda kenal
13. Para dosen/guru Anda
14. Temen-teman olahraga/hobi
15. Teman-teman dalam kegiatan agama Anda
16. Dll

Tulis daftar nama sebanyak-banyaknya. Minimal 200 orang. Di Smartphone Anda


saja kontaknya lebih dari 200 bukan? Makin banyak daftar nama Anda maka
peluang keberhasilan Anda akan semakin besar.
Menambah Daftar
Nama
Menurut Eric Worre, pebisnis jaringan yang profesional adalah orang yang terus
menambah daftar nama mereka. Daftar ini tidak pernah berhenti bertumbuh. Para
profesional mempunyai target untuk menambah setidaknya dua orang ke dalam
daftar namanya setiap hari. Kalau hal ini dilakukan enam hari dalam seminggu
berarti dalam waktu satu tahun ada lebih dari 600 orang baru.
Nah, Anda bisa melakukannya dengan sangat mudah dengan social media.
Coba cek akun Facebook Anda, berapa jumlah teman Anda?
Akun Facebook maksimal bisa punya 5.000 teman. Maksimalkan!
Tambah teman Anda dengan calon prospek yang potensial. Misal Anda
tambahkan teman orang yang tidak dikenal yang didapat dari grup FB pebisnis
MLM.
Misal Anda tambahkan 30 orang per hari, maka dalam waktu 1 bulan Anda
tambah 900 orang baru. Dalam waktu 4-5 bulan sudah full.
Trus gimana? Bikin akun baru lagi. Tambahkan terus setiap hari.
Namun, jangan terlalu banyak tambah teman tiap harinya, karena akan diblokir.
Maksimal 50 orang per hari.
Facebook bisa menjadi ladang uang Anda.
Langkah #2
PROMOSI
Japri WA atau FB
Messenger
Setelah Anda menulis ratusan daftar nama, langkah selanjutnya adalah
menghubungi mereka.
Bila Anda kerjakan secara offline, Anda bisa buat janji kemudian presentasi
secara langsung ke mereka. Namun, jika prospek berada di luar kota atau luar
daerah, Anda bisa gunakan cara online ini.
Di bawah ini ada beberapa contoh yang bisa Anda contek. Silakan disesuaikan
dengan gaya bahasa Anda.

Pendekatan Belajar Cerita


“Bro, aku baru aja join bisnis dan masih tahap belajar. Sebelum aku ceritakan ke
orang lain, aku mesti banyak latihan dulu. Boleh ga, aku latihan jelasin ke kamu
lewat WA?”
“Bisnis apa sih bro, coba jelasin aja”
“Gini bro, aku lagi jalanin project bisnis dari Salim Group. Project ini sering
disebut UKM atau Usaha Kecil Milyaran. Kebetulan apa yang mau aku jelasin ada
lengkap di web. Ada video presentasinya juga. Coba dibuka dan ditonton ya,
bit.ly/petercar”
“Oke”

Pendekatan Meminta Pendapat


“Bro, kamu kan udah berpengalaman di bisnis (bisnis MLM). Nah, aku mau minta
pendapatmu mengenai bisnis yang lagi aku jalanin ini.”
“Bisnis apa sih bro, coba jelasin aja”
“Gini bro, aku lagi jalanin project bisnis dari Salim Group. Project ini sering
disebut UKM atau Usaha Kecil Milyaran. Kebetulan apa yang mau aku jelasin ada
lengkap di web. Ada video presentasinya juga. Coba dibuka dan ditonton ya,
bit.ly/petercar”
“Oke”
Pendekatan Sangat Tidak Langsung dan Anda malah dikejar-kejar prospek
“Bro, aku lagi jalanin project yang menurutku tentu ga cocok buat kamu. Nah,
kira-kira kamu punya ga temen yang lagi butuh penghasilan tambahan atau lagi
butuh bisnis baru yang bisa dijalankan dengan waktu fleksibel…aku mau kasih
peluang project ini.”
“Bisnis apa sih bro?”
“Gini bro, aku lagi jalanin project bisnis dari Salim Group. Project ini sering
disebut UKM atau Usaha Kecil Milyaran. Kebetulan apa yang mau aku jelasin ada
lengkap di web. Ada video presentasinya juga. Coba dibuka dan ditonton ya,
bit.ly/petercar”
“Oke”
Update Status
Jika dengan cara japri, Anda AKTIF
menghubungi prospek Anda, maka
dengan update status, Anda PASIF
menunggu prospek yang tertarik
untuk menghubungi Anda.
Update status bisa dilakukan di
semua social media Anda seperti
Facebook, Instagram, Twitter,
bahkan bisa melalui WhatsApp.
Kunci untuk efektifitas update status
ini adalah Anda harus punya kolam
yang besar.
Ibarat Anda mau memancing ikan,
dapat hasil lebih banyak dari kolam
yang besar yang banyak ikannya
atau kolam kecil yang ikannya
sedikit?
Tentu KOLAM BESAR.
Oleh karena itu, Anda perlu
memperbesar kolam yang Anda
miliki.
Seperti yang sudah saya jelaskan
sebelumnya, Anda perlu menambah
daftar nama teman yang dimiliki.
Misal di Facebook, tambah teman
tertarget setiap hari.
Persiapkan Akun FB
Jika Anda ingin menggunakan Akun Facebook untuk promosi, maka ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena profil FB seseorang menjadi
faktor penting apakan orang menerima atau menolak ajakan pertemanan.
1. Gunakan Nama yang Benar
Gunakan nama asli Anda. Karena sesekali FB akan verifikasi ID Card, oleh
karena itu gunakan nama KTP Anda.
2. Foto yang Meyakinkan
Seringkali orang mau add FB kita karena lihat foto kita. Kalo fotonya alay,
kemungkinan orang tidak mau berteman. Ga harus pake jas, yang penting
rapi, sopan, menarik.
3. Intro yang Menarik
Intro di sini adalah perkenalan Anda ke calon teman yang akan bergabung.
4. Deskripsi yang Jelas
Informasikan diri Anda dengan jelas, mengenai pekerjaan studi, tinggal
dimana, dll. Semakin jelas deskripsi profil Anda, maka semakin senang orang
berteman dengan Anda.
5. Cover Foto Yang Menarik
Cover foto bisa Anda manfaatkan untuk semakin menunjang personal
branding Anda.
15 Jenis Status Yang
Menarik
Dalam update status, jangan hard selling melulu alias 100% promo mengenai
3i-Networks, variasikan dengan jenis status yang lain. Status ini bisa Anda
sendiri yang buat atau share dari orang lain.
Misal Anda share testimoni orang lain mengenai 3i-Networks, Anda bisa
tambahkan no WA dan/atau link web support.
Berikut jenis-jenis status yang bisa Anda posting.
1. Status Gambar Motivasi
2. Status Pertanyaan
3. Status Survey
4. Status Renungan
5. Status Lucu
6. Status Video
7. Status Edukasi
8. Status Quote
9. Status Bukti
10. Status Aktivitas sehari-hari
11. Status Kisah nyata
12. Status Inspiratif
13. Status Sesuatu yang bermanfaat
14. Status Promosi
15. Status Video Presentasi
Langkah #3
FOLLOW UP
Follow Up adalah
PROSES
Saat kita prospek seseorang, tidak semua akan ambil keputusan join saat itu
juga. Coba ingat, apakah Anda langsung join saat ditawarin bisnis ini? Ngga
kan. Itulah hukum karma. Hehehe.
Oleh karena itu, bersabarlah jika teman Anda tidak langsung bergabung.
Berikan informasi lebih banyak. Ajak mereka ke pertemuan BOP terdekat.
Jangan berdebat. Gunakan teknik feel, felt, found. Gunakan 3 pertanyaan
emas. Tekan hot bottom. Ah, saya akan jelaskan teknik-teknik ini di e-book
saya yang lain saja. :D
7 Teknik Chatting Yang
Berujung Closing
Dalam melakukan Follow Up Anda bisa gunakan salah satu atau kombinasi
teknik-teknik ini yang memicu orang untuk closing.
1. Semakin-semakin
Teknik ini merupakan penerapan dari hypnoselling. Dengan menggunakan
teknik ini kita mensetting pikiran prospek untuk segera closing. Caranya
sederhana sekali, tinggal kasih kata “semakin-semakin” saat chatting.
Contoh :
Semakin kamu menunda, semakin kamu kehilangan kesempatan emas ini.
Semakin cepat kamu gabung, maka semakin cepat kamu bisa dapat bonus
gede dari bisnis ini.

2. Teknik Ilusi Pilihan


Teknik ini joss banget. Saya sering menggunakan teknik ini dan berkali-kali
closing. Opsi pilihan jawaban langsung kita kunci, agar jawaban “tidak” akan
berkurang. Pilihan bisa macam-macam.
Contoh :
Mau nabung yang 350rb atau yang 700rb?
Mau nabung yang 700rb atau yang 1jt?
Mau gabung sendiri atau langsung bareng istri?
Mau isi formulir sendiri atau saya bantu isikan?
Mau gabung minggu ini atau minggu depan?
Mau no ID 123456 atau 654321?
3. Teknik Minta Foto KTP
Teknik ini kita lakukan untuk trial closing. “Boleh minta foto KTP?” Kalau
dijawab, “Saya belum mau gabung”, jawab saja “Gpp, saya data dulu saja”.
Jika KTP benar-benar dikirimkan berarti dia tertarik, tinggal dilanjutkan untuk
proses pendaftaran.
4. Infokan Testimoni
Cari testimoni mitra yang punya latar belakang seperti prospek. Misal prospek
seorang ibu rumah tangga, bisa promosikan Ibu Erry Beniarty, seorang ibu
rumah tangga yang bisa mencapai posisi Platinum Agency dengan income +-
50jt/bulan. Prospek seorang pengusaha, bisa promosikan Bp Heeri Purnomo,
seorang pengusaha properti dan makanan yang sukses mencapai posisi
Crown Agency dengan income lebih dari 200jt/bulan. Anda bisa cari contoh
leader-leader lain yang sudah berhasil.
5. Foto Bukti Setoran Premi
Tunjukkan kepada prospek bahwa nabung di program 3i-Networks ini mudah,
aman, dan legal. Mereka setor sendiri melalui BCA, BRI, Mandiri, Indomaret,
Alfamart, Dan+Dan, dan Lawson.
6. Jangan Kaget, Saya Tidak Janji
Teknik ini seperti kita bermain layang-layang. Tarik ulur. “Saya tidak janji ya
pak, tapi jangan kaget kalau bapak gabung sekarang tiba-tiba di bawah bapak
terisi banyak orang karena tim kerja terus bergerak. Siapa yang gabung
duluan mendapat prioritas posisi di atas”
7. Dibimbing Sampai Bisa
Keraguan prospek ada 2 jenis. Ragu terhadap perusahaannya atau ragu
terhadap dirinya sendiri. Nah, dengan Anda menjelaskan bahwa Anda sebagai
leader akan membimbing sampai bisa membuat orang menjadi lebih yakin
bahwa dirinya bisa sukses di bisnis ini.
VISI 5 TAHUN
Dalam mengikuti program 3i-Networks, Anda disiplin nabung tiap bulan selama
5 tahun supaya Anda punya investasi yang semakin berkembang dan punya
proteksi asuransi jiwa.
Nah, mari kita punya visi kedepan, 5 tahun lagi, secara bisnis, apa yang akan
kita dapatkan.
Anda sudah presentasi, sudah pakai web support, namun ternyata hasilnya
tidak sesuai yang diharapkan. Satu bulan hanya bisa closing 1 orang. Itupun 2
bulan tanpa hasil. Total dalam setahun hanya bisa closing 10 orang.
Masuk akal?
Oke, mari kita simulasikan jika apa yang Anda alami terduplikasi. Masing-
masing orang juga hanya bisa closing 10 orang dalam waktu satu tahun.
Tahun pertama : 10 orang
Tahun kedua : 100 orang
Tahun ketiga : 1.000 orang
Tahun keempat : 10.000 orang
Tahun kelima : 100.000 orang
Kita hitung ya berapa omset di tahun kelima. Anggap masing-masing nabung
350.000/bulan.
100.000 x 350.000 = 35.000.000.000 (Tiga Puluh Lima Milyar)
Padahal untuk jadi Crown berapa omsetnya? Minimal 800jt x 3 grup.
Kebayang ga dengan omset segitu berapa bonus yang Anda dapatkan?
Tingkatkan Jumlah Closing
Dengan Web Support 3i-Networks
497.000
99.000
100 TIPS BISNIS 3i-Networks GRATIS

Anda boleh membagikan e-book ini ke mitra atau grup WA. Jika
Anda ingin mendapatkan tips bisnis terbaik berseri seperti ini yang
dikirim secara berkala melalui WA, silakan save nomor WA saya
(Peter Dendi) 0812.2940.1230 kemudian daftar ke WA tersebut
dengan mengirimkan : Tips3i#Nama#Kota#Email
Peter Dendi H, M.Sc., Apt.
Peter memiliki latar belakang pendidikan terakhir
Magister Manajemen Farmasi dari UGM
Yogyakarta. Pernah bekerja sebagai trainer internal
di sebuah perusahaan farmasi terkemuka.
Berpengalaman memberikan training di bidang
product knowledge, leadership, salesmanship,
service excellence dan communication. Selama
kurun waktu 5 tahun telah memberikan 320 kali
training di lebih dari 20 kota di Indonesia dengan
total audience sekitar 5.500 orang.
Pernah dinobatkan sebagai The Best Marketer
Freelance di bidang properti (penjualan 216 kavling
tanah selama 6 bulan, omset 3,5 Milyar, via
online).
Sekarang ini fokus membangun bisnis 3i-Networks
dengan lebih dari 800 mitra yang tersebar di
berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri.
Selain itu membantu mitra 3i-Networks dari
berbagai grup untuk melejitkan bisnis mereka
melalui web support 3i-Networks (1.727+).
Peter saat ini tinggal di pulau terindah di dunia
versi majalah Focus dari Jerman yaitu Pulau
Sumba, Nusa Tenggara Timur.

WhatsApp : 0812.2940.1230
Telegram : t.me/peterdendi
YouTube : Peter Dendi
Fan Page FB : fb.me/suksesbersama3inetworks

Anda mungkin juga menyukai