Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyala, akhirnya penulis bisa menyelesaikan Makalah Pancasila ini
hingga selesai. Makalah ini berisi pendapat tentang nilai realita, masalah dan solusi.
Tak lupa saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen dan teman-
teman atas bantuan yang telah diberikan untuk memyelesaikan makalah ini. Sehingga
makalah yang berisi tentang nilai-nilai pancasila ini dapat selesai tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa, makalah nikai nilai pancasila ini masih memiliki
banyak kekurangan. Namun, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya. Sekian dan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................……i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................……4
1.4 Manfaat.................................................................................................….5
3.2 Saran.........................................................................................………….3
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1....................................................................................................Latar Belakang
Berbicara tentang pancasila, tentu berkaitan dengan nilai-nilai pancasila, butir-
bernegara, nilai-nilai pancasila memiliki makna yang mendalam baik dari segi sejarah
pembentukan dan pengamalan. Pancasila adalah dasar negara yang juga Landasan
untuk menuju cita-cita bangsa dan untuk memotivasi bangsa dalam mencapai cita-cita
tersebut.
Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan
hidup bangsa, yang didalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai
praksis. Selain itu Pancasila sebagai ideologi terbuka setidaknya memiliki dua
dimensi nilai-nilai, yaitu nilai-nilai ideal dan aktual. Namun nilai-nilai itu kondisinya
Pancasila adalah ideologi negara yang tidak perlu diperdebatkan lagi (the end of
nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, sehingga meski telah 60 tahun
sebagi mitos. Untuk itu, harus dicari titik taut permasalahan apa yang menjadikan
Pancasila hingga kini masih sekedar mitos dan tidak berpijak pada realitas. Mengapa
yang ada dan telah hidup di masyarakat. Hal itu terlihat dari sila pertama, Pancasila
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengakui adanya kepercayaan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Sang Pencipta Alam sesuai dengan agama dan kepecayaannya masing-
masing. Untuk itulah, harus dikembangkan sikap hormat dan menghormati dan
bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan dalam semangat
membina kerukunan hidup di antara sesamanya, Hal ini menjadi penting, karena
agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, maka harus
kehendak suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain. Sila kedua, Kemanusian yang Adil dan Beradab. Nafas yang terdapat
dalam sila kedua ini adalah bahwa Pancasila mengakui dan harus memperlakukan
manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk itu mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban setiap manusia
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya adalah sikap yang harus dimiliki.
Disammping itu harus selalu mengembangkan sikap saling mencitai sesama manusia,
sikap saling tenggang rasa dan tepa selira, sikap tidak semena-mena dan mau menang
sendiri terhadap orang lain, dengan tetap selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
keyakinan pada Tuhan sebagai Dzat yang menciptakan alam semensta. Oleh sebab itu
ideologi lain yang menafikan keberadaan Tuhan bertentangan dengan Pancasila dan
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila ini adalah
sebagai berikut:
d. Tidak memaksakan agama atau kepercayaan yang dianut pada orang lain.
e. Semua aspek kehidupan di Indonesia seperti politik, ekonomi, sosial,
Sila kedua yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" adalah bunyi sila kedua
pancasila. Makna dari sila kedua ini adalah kita sebagai bangsa Indonesia harus saling
menghargai satu sama lain. Manusia yang adil dan beradab maksudnya adalah kita
sebagai manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki derajat paling
tinggi. Karena itu, kita harus mewujudkannya melalui sikap yang adil dan beradab.
Seperti, menghargai, menghormati, dan mencintai satu sama lain. Ada kata "adil"
dalam sila kedua pancasila ini, yang dimaksud dengan adil adalah kita harus
melakukan sesuatu tanpa melihat latar belakang seseorang. Seperti yang teman-teman
ketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku,
budaya, dan agama. Karena itu, kita harus saling menghargai tanpa melihat latar
belakang seperti, suku, budaya, agama, atau status dalam masyarakat. Adil juga
berlaku dalam nilai-nilai dan hukum yang berlaku. Tidak ada perbedaan perlakuan,
Maha Esa”. Bunyi sila pertama yang ada di dalam pancasila ini bertujuan supaya
setiap individu masyarakat Indonesia bisa bebas memeluk agama sesuai dengan
kepercayaan mereka masing-masing dan juga beribadah sesuai agama dan bisa saling
menumbuhkan rasa toleransi kepada agama lain. Sila pertama ini mengalami
pergantian karena negara Indonesia sendiri adalah negara yang tidak hanya menganut
satu agama dan kepercayaan saja. Namun sayangnya masih saja bisa terjadi beberapa
pelanggaran entah itu disadari atau tanpa disadari. (Valencya Haryanto, 2017)
Contoh penyimpangan :
a. Tidak ada sikap toleransi kepada sesama : Seperti yang sudah tersirat pada
sila pertama jika Indonesia sendiri memiliki berbagai macam agama. Salah satu
agama : Tindakan kedua yang menyimpang dari sila pertama adalah gerakan
atas nama agama tertentu. Seperti misalnya saja terorisme yang seringkali
c. Perusakan tempat ibadah : Yang ketiga adalah perusakan tempat ibadah agama
lain hanya karena merasa terganggu atau karena konflik dan permasalahan
lainnya.
d. Fanatisme yang sifatnya anarki : Tidak hanya itu saja, namun sikap fanatasime
pada agama yang sifatnya bisa anarki dan merugikan orang lain maka masuk ke
Bom Bali I : Contoh kasus penyimpangan pada sila pertama ini adalah aksi
terorisme yang terkenal yang terjadi pada tahun 2002 di Bali. Aksi terorisme yang
terjadi pada 3 peristiwa sekaligus. Membunuh sekitar ratusan orang yang kebanyakan
merupakan warga asing yang sedang berlibur, dan bom bali itu didasarkan pada
pada sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Pada
sila kedua ini diharapkan masyarakat bisa hidup dengan adil dan sesuai dengan
hakikat manusia. Supaya kita bisa mengetahui apa saja pelanggaran pancasila maka
Contoh penyimpangan :
sangatlah dilarang.
adalah memperkejakan anak di bawah umur. Anak di bawah umur tidak pantas
untuk bekerja karena kewajiban mereka adalah sekolah, terutama jika
dalam ekonomi yang akan merugikan orang-orang yang tidak mampu dan malah
kasus yang pernah ada dan menjadi salah satu pelangagran dalam sila kedua ini
adalah usaha pemerintah untuk memenuhi kewajuban pemabayaran pajak. Hal ini
bawah karena merasa digenjot untuk membayar dan itu sama saja seperti membuat
rakyat kecil mensubsidi pengusaha kaya yang sekarang mengemplang BLBI. Hal ini
menimbulkan ketidakadilan.
nilai ketuhanan ada kasus-kasus yang tidak sesuai dengan realita di kehidupan
hal ini dapat dicegah dengan berbagai usaha dan cara yang dapat
makhluk individu maupun makhluk sosial agar tidak betentangan dengan hak orang
lainya. Hal tersebut menunjukan Peraturan dibuat berdasarkan filsafat dasar Pancasila
itu sendiri yang merupakan pemersatu keanekaragaman dari berbagai budaya yang
hendaknya dikaji dari berbagai aspek dalam struktur masyarakat Indonesia. Telah
Namun tidak untuk aliran sesat, karena pancasila mewujudkan bentuk kasih
Beradab”
saling menghormati dan saling menghargai dalm segala bidang, baik perbedaan
berbangga hati karena Indonesia memiliki suku, adat istiadat, tradisi ang beragam dan
letak geografis yang terbentang sangat luas. Perbedaan tersebut adalah bukti
bagaimana kita mampu bersatu hingga sekarang merdeka dan menjadi Negara
lagi masih menjadi kendala, anak berkebutuhan khusus dan cacat fisik masih saja
untuk medekati. Padahal jikakita berusaha menyapa atau mendekati dengan baik
maka ia juga akan berprilaku baik kepada kita. Permasalahan selanjutnya dapat
diatasi dengan adanya sikap tenggang rasa dalam suatu individu kepada masyarakat.
Selain itu biasanya ada sanksi soial berupa gunjingan kepada orang yang tidak ikut
bergotong royong ataumementingkan kepentingan pribadi, hai ini juga dapat menjadi
cara yang ampuh untuk menciptakan masyarakat yang menerapkan sila kedua dalam
kehidupan kemasyarakatannya.
DAFTAR PUSTAKA