Anda di halaman 1dari 96

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII

PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 001/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
AGENDA SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA
XVII PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional anggota XVII persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu
menetapkan Agenda Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Agenda Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 13 Juli 2021
Pukul : 15.10 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan


Presidum Sidang III
Presidum Sidang II Presidum Sidang I
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 001/AS/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

AGENDA SIDANG MUSYAWARAH


NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

1. Pembukaan Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan


Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Pembahasan agenda siding Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
3. Pengenalan, pengesahan keanggotaan baru, dan penjelasan status keanggotaan
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
4. Pembahasan Tata Tertib sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
5. Pemilihan Presidium siding Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
6. Laporan pertanggung jawaban pengurus Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia periode 2020/2021.
7. Pandangan umum, laporan pertanggung jawaban Dewan Pengawas Organisasi
dan penilaian terhadap laporan pertanggung jawaban pengurus Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
8. Pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang melanggar AD/ART periode2020/2021.
9. Pembahasan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia periode 2021/2022.
10. Pembahasan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia periode 2021/2022.
11. Pemilihan dan Pengesahan Sekertaris Jenderal Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia periode 2021/2022 yang dibawakan oleh KPR.
12. Pemilihan dan Pengesahan Koordinator Dewan Pengawas Organisasi
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode 2021/2022.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

13. Pengesahan masing-masing Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa


Geologi Indonesia periode 2021/2022.
14. Pengesahan Sekretaris Jenderal demisioner satu periode sebelumnya sebagai
penasihat pengurus Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode
2021/2022.
15. Pembahasan dan penetapan rumusan rekomendasi Musyawarah Nasional Anggota
XVIII Persatuan Himpunan MahasiswaGeologiIndonesia.
16. Penetapan Penyelenggara Musyawarah Nasional Anggota XVIII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

17. Penetapan Aturan Tambahan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

18. Penutupan Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 002/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang
perlu menetapkan Keanggotaan baru Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. HMTG Antrasit STT Migas Balikpapan sebagai anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 13 Juli 2021
Pukul : 20.56 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan

Presidum Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III

Mengesahkan,

Alan Gani Abduh


SekjenPerhimagiPeriode2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 003/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang perlu
menetapkan Keanggotaan baru Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1.HMGL Geoprism Universitas Prisma Manado sebagai anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2.Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 13 Juli 2021
Pukul : 21.01 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan

Presidum Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III

Mengesahkan,

Alan Gani Abduh


SekjenPerhimagiPeriode2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 004/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang
perlu menetapkan status keanggotaan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Status keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia (terlampir)

2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya

Ditetapkandi : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 13 Juli 2021
Pukul : 21.09 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

ANGGOTA TETAP
1. HMTG UNSYIAH (UNIVERSITAS SYIAH KUALA)
2. HMTG “TOBA” ITM (INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN)
3. HMTG “BUMI LANCANG KUNING ”UNIVERSITAS ISLAM RIAU
4. HMTG “MENGKARANG” UNIVERSITASJAMBI
5. HMTG “SRIWIJAYA” UNIVERSITAS SRIWIJAYA
6. HMTG-USAKTI (UNIVERSITAS TRISAKTI)
7. HMTG “GEA” ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG)
8. HMG UNIVERSITAS PADJADJARAN
9. HMTG “GEOI” UNIVERSITAS PAKUAN
10. HMTG “BUMI” INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
11. HMTG “PANGEA” UPN (UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL) “VETERAN” YOGYAKARTA
12. HMTG “MAGMADIPA” UNIVERSITAS DIPONEGORO
13. HMTG FT UGM
14. HMTG “GAIA” IST AKPRIND OGYAKARTA
15. HMTG “dr.Bumi” UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
16. HMTG “ATLAS” ITATS (INSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA)
17. HMTG-OFIOLIT FITK UHO (UNIVERSITAS HALU OLEO)
18. HMTG J.A.K–UNG (UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO)
19. HMGFT–UH (UNIVERSITAS HASANUDDIN)
20. HMG “PRABU” UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI JAYAPURA
21. HMJ KANIJEY GONDWANA UNIVERSITAS OTTOWGEISSLER PAPUA
22. HMG “KALDERA” UNIVERSITAS INDONESIA
23. HMTG “TADULAKO” FT–UNTAD
24. HMTG MEBI - UNIVERSITAS PAPUA
25. HMTG “DELTA” UNMUL (UNIVERSITAS MULAWARMAN)
26. HMGL AVANINDRA ITERA
27. HMTG MAHANDRAGA UNIVERSITAS PERTAMINA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

AnggotaPeninjau:
1. HMTG CENDRAWASIH (UNIVERSITAS CENDRAWASIH)
2. HMTG ANTRASITSTT MIGAS BALIKPAPAN
3. HMGL GEOPRISMUNIVERSITAS PRISMA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII

PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan

Presidum Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III

Mengesahkan,

Alan Gani Abduh


Sekjen Perhimagi Periode 2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 005/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Tata Tertib Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 14 Juli 2021
Pukul : 17.15WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan

Presidum Sidang II Presidum SidangI Presidum Sidang III

Mengesahkan,

Alan Gani Abduh


Sekjen Perhimagi Periode 2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 005/TT/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merupakan
Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang berlangsung di Gorontalo, secara daring pada tanggal 13-23 Juli 2021.
2. MUNASA Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merupakan forum
pengambilan keputusan tertinggi organisasi kemahasiswaan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan usulan
dari Anggota Himpunan Mahasiswa Geologi diseluruh Indonesia yang telah
menyepakati deklarasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

Pasal 2
ANGGOTA PERSIDANGAN
a. Peserta MUNASA
b. Badan Pengurus Harian
c. Dewan Pengawas Organisasi (DPO)
d. Presidium sidang

Pasal 3
PESERTA
Peserta MUNASA adalah perwakilan anggota yang telah terdaftar, terdiri dari :
1. Delegasi yang terdiri dari maksimal lima (5) orang utusan masing-masing Himpunan
Mahasiswa Geologi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Partisipan adalah seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Geologi anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang bukan merupakan delegasi
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

3. Peninjau adalah anggota Himpunan Mahasiswa Geologi yang belum masuk dalam
keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 4
HAK PESERTA
1. Delegasi memiliki hak bicara.
2. Tiap Institusi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia mempunyai
satu (1) hak suara.
3. Partisipan dan Peninjau boleh berbicara bila diminta oleh Presidium Sidang atau atas
persetujuan presidium sidang.
4. Institusi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
meninggalkan siding tanpa persetujuan Presidium Sidang akan kehilangan hak
suaranya.

Pasal 5
KEWAJIBAN PESERTA
1. Menaati tata tertib yang telah disepakati bersama.
2. Tidak meninggalkan forum siding tanpa sepengetahuan Presidium Sidang.
3. Peserta MUNASA diwajibkan menggunakan atribut kelembagaan masing-masing
Institusi.
4. Mengangkat tangan atau raise hand sebelum berbicara, dan berbicara setelah mendapat izin dari
Presidium Sidang.
5. Peserta MUNASA diwajibkan untuk menyalakan kamera saat ingin berbicara dan
bersifat kondisional (sidang daring).
6. Peserta MUNASA diwajibkan berperilaku dan berpakaian sopan sebagai civitas
akademika.

Pasal 6
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN BPH

1. Memiliki hak bicara namun tidak mempunyai hak pilih.


2. Badan Pengurus Harian wajib memberikan gambaran terkait permasalahan dalam
persidangan.
3. Badan Pengurus Harian wajib menaati tata tertib dalam persidangan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 7
TENTANG HAKDAN KEWAJIBAN DPO

1. Memiliki hak bicara namun tidak mempunyai hak pilih.


2. Dewan Pengawas Organisasi wajib memberikan gambaran terkait permasalahan yang ada
di persidangan.
3. Dewan Pengawas Organisasi wajib menaati tata tertib dalam persidangan.

Pasal 8

SIDANG – SIDANG
Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dilakukan secara
daring adalah siding pleno yang diikuti oleh peserta MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 9
PRESIDIUM SIDANG
1. Sidang MUNASAX VII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dipimpin
oleh presidium siding yang disepakati oleh Forum.
2. Presidium siding adalah tiga (3) orang wakil dari Institusi anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang berbeda.

Pasal 10
KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Presidium Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
berkewajiban :
1. Menyimpan bahan-bahan siding dan memimpin siding MUNASA.
2. Mengesahkan keputusan dan ketetapan sidang.
3. Menaati tata tertib MUNASA.
4. Berperilaku dan berpakaian sopan sebagai civitas akademika.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 11
KELENGKAPAN SIDANG
1. Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dapat
berlangsung apabilamemenuhi syarat kelengkapan, berupa:
 Presidium Sidang.
 Palu sidang.
 Agenda persidangan.
 Notulensi siding (laptop, printer, proyektor, scanner, ATK, materai 10.000).
 Peserta sidang.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia.
 Absensi dan berita acara MUNASA PERHIMAGI.

Pasal 12
PEMBERHENTIAN SIDANG
1. Skorsing yaitu memberhentikan siding untuk sementara dengana lokasi waktu tertentu.
2. Pending yaitu memberhentikan siding untuk sementara waktu dan langsung
menetapkan hari,tanggal dan waktu tertentu.

Pasal 13
MEKANISME KETUKAN PALU
1. 1 ketukan : menetapkan ketetapan atau keputusan sidang.
2. 2 ketukan : a. menskorsing atau melanjutkan persidangan.
b. menerima atau menyerahkan Presidium Sidang.
3. 3 ketukan : a. pengesahan ketetapan atau keputusan akhir sidang.
b. membuka atau menutup sidang.
4. Ketukan berulang merupakan peringatan kepada peserta siding ketika suasana siding
tidak lagi kondusif.

Pasal 14
PENGGANTIAN PRESIDIUM SIDANG DAN ANGGOTA DELEGASI
1. Presidium siding dapat diganti atas usulan lebih dari ½ anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir.
2. Penggantian anggota delegasi siding dilakukan atas sepengetahuan presidium sidang.
3. Apabila Presidium Sidang berhalangan hadir, maka akan digantikan oleh presidium yang
lain berdasarkan surat mandat.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

4. Apabila point 3 (tiga) tidak terpenuhi maka pemilihan presidium dilakukan atas
kesepakatan forum yangmengacu pada pasal 9 butir 2.

Pasal 15
KUORUM
1. Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dinyatakan
sah apabila dihadiri minimal ¾ anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2. Apabila pada ayat satu (1) tidak terpenuhi, maka sidang diskors selama 1 x 15 menit dan
setelah itu siding dianggap sah.

Pasal 16
AGENDA SIDANG
1. Agenda siding ditetapkan oleh peserta MUNASA sebagai dasar pelaksanaan.
2. Perubahan agenda siding MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia hanya bias dilakukan jika disepakati lebih dari 2/3 anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir dalam forum.

Pasal 17
KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat dengan mengacu pada tata
tertib dan AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Bila ayat (1) tidak terpenuhi maka siding akan diskors untuk dilakukan lobi sesuai waktu
yang disepakati.
3. Bila ayat dua(2) tidak terpenuhi maka diadakan pengambilan suara terbanyak.

Pasal 18
SANKSI-SANKSI
1. Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang tidak hadir dalam
siding MUNASA dianggap menerima keputusan sidang.
2. Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang terlambat hadir dalam
siding MUNASA wajib menerima keputusan sebelumnya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

3. Peserta siding yang melanggar aturan tata tertib akan diberi peringatan secara lisan
sebanyak tiga (3) kali oleh presidium sidang dan apabila tidak diindahkan presidium
siding berhak mengeluarkan peserta forum tersebut selama 1 x 24 jam.

Pasal 19
MEKANISME PENINJAUAN KEMBALI (PK)
Peninjauan kembali dilakukan atas persetujuan 2/3 dari forum sebelum ketetapan siding
disahkan.

Pasal 20
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada presidium sidang
atas persetujuan peserta sidang.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 006/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musywarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Presidium Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN

Menetapkan :1. Novrianto Pasambo, Beatrix F. Y, Abimanyu A. Nasaruddin, sebagai


Presidium Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi. Surat ketetapan ini
berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 14 Juli 2021
Pukul : 22.55 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Orlando Alland Robertho Wala Anthonius Dennis Milly Rolan

Presidum Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III

Mengesahkan,

Alan Gani Abduh


Sekjen Perhimagi Periode 2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 007/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS HARIAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA PERIODE 2020/2021

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musayawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Laporan pertanggung jawaban pengurus harian
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode
2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Harian Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2020/2021
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 14.40 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Beatrix F.Y Novrianto Pasambo Abimanyu A.

PresidumSidangII PresidumSidangI NasaruddinPresidumSidangIII


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURATP ERNYATAAN
Nomor : 001/SP/MUNASA /XVII/PERHIMAGI/VII/2021

Berdasarkan dengan telah dilaporkannya laporan pertanggung jawaban Badan Pengurus


Harian (BPH) periode 2020/2021, maka kami selaku peserta Musyawarah Nasional Anggota
PERHIMAGI 2021 dengan ini mengajukan syarat untuk diterimanya laporan pertanggung
jawaban tersebut. Antara lain:
1. Dilakukan perbaikan kelengkapan administrasi (update table daftar isi, pelampiran
sekretaris terkait surat keluar dan masuk, lampiran neraca keuangan Bendahara yang
akurat dan aktual, lampiran foto pada kegiatan – kegiatan yang terlaksana).
2. Penjabaran program kerja Sekjen yang lebih detail (termasuk laporan keuangan
contoh pada proker Pengadaan Bendera Perhimagi) dan adanya tambahan narasi
komprehensif untuk menggambarkan permasalahan terkait program kerja Sekjen yang
tidak koheren dengan visi – misi Sekretaris Jendral (mengacu pada silaturahmi yang
dinilai tidak baik).
3. Pelaporan program kerja yang tidak ada dalam laporan pertanggung jawaban (contoh
program kerja Sekretaris BPH Pengadaan alat Inventaris).

Demikian pernyataan ini kami sampaikan, harap dilaksanakan dalam kurun waktu 14 hari
setelah surat ini ditetapkan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Gorontalo, 17 Juli 2021 (secara daring)


MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pihak 1

Beatrix F.Y Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin


Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pihak 2 Pihak 3

Mohammed Shauqy Ashraf Alan Gani Abduh


Koordinator DPO Periode 2020/2021 Sekjen Perhimagi Periode 2020/2021
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 008/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS HARIAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA PERIODE 2020 /2021

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musayawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Laporan pertanggung jawaban pengurus harian
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode
2020/2021.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Menerima laporan pertanggung jawaban pengurus harian Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode 2020/2021
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini,maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 17Juli 2021
Pukul : 16.40 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Beatrix F. Y Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin

Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 009/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional AnggotaXVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang melanggar AD/ART
periode 2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan :1. Pemberian sanksi kepada H M T G M E B I berupa Sanksi ringan
dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang


sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.

3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 21.44 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Beatrix F.Y Novrianto Pasambo Abimanyu A.


PresidiumSidangII PresidumSidangI
NasaruddinPresidumSidangIII
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 010/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021

Denganrahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII


Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional AnggotaXVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu
menetapkan pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang melanggar AD/ART periode
2020/2021.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1.Pemberian sanksi kepada H M J K A N I J E Y G O N D W A N A berupa
pemberhentian dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.

2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang sama
dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.

3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 22.14 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Beatrix F.Y Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin


Presidium Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 011/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional AnggotaXVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang melanggar AD/ART
periode 2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2.Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Pemberian sanksi kepada H M T G B u m i L a n c a n g K u n i n g
Sanksi ringan dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.

2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang


sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.

3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 17 Juli 2021
Pukul : 22.27 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Beatrix F.Y Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin


Presidum Sidang II Presidum Sidang I Presidum Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 012/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG ANGGARAN DASAR


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran DasarPersatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 18 Juli 2021
Pukul : 01.53 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 012/AD/MUNASA /XVII/PERHIMAGI/VII/2021

ANGGARAN DASAR
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
(PERHIMAGI)
PERIODE 2021/2022

Pembukaan
Mahasiswa merupakan generasi penerus dan menjadi investasi untuk kelanjutan masa
depan bangsa dan negara. Mahasiswa juga menjadi lokomotif penggerak terjadinya
perubahan, baik itu ditingkat kampus masing-masing maupun di Nasional. Oleh sebab itu,
mahasiswa harus teliti dalam mencermati perkembangan terkini, terutama yang menyangkut
dengan disiplin keilmuannya.
Bahwa Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PERHIMAGI) diharapkan mampu
mencerminkan perkembangan yang terjadi dalam bidang geologi di Indonesia khususnya dan
Internasional pada umumnya. PERHIMAGI merupakan suatu lembaga untuk mewadahi mahasiswa
geologi yang didasarkan atas kesamaan keilmuan dan idealisme kemanusiaan, sehingga dalam merintis
sebuah perubahan ke arah yang lebih baik di bidang geologi, dibutuhkan suatu sistem yang mampu
menyokong dan menjadi alat perubahan di masa yang akan datang.

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasa l1
Nama
Organisasi ini bernama Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
disingkat PERHIMAGI.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 2
Waktu
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dibentuk pada tanggal 7 Februari 2005
di Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar.

Pasal3
Kedudukan
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia memiliki kesekretariatan di Kantor IAGI,
Gedung Penunjang Lantai 3 PPPTMGB “LEMIGAS” di Jalan Ciledug Raya Kav. 109,
Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12230

BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT

Pasal 4
Lambang

Yang memiliki arti:


 Merah Putih:Warna Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

 Kepulauan Indonesia : Kedudukan anggota Persatuan


Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang tersebar di
seluruh Indonesia
 Lingkaran : Kesatuan dan Persatuan yang
mengikat antar anggota
Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
 Palu Geologi : Ciri khas dari geologi
 Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia: Identitas Organisasi
 PERHIMAGI :Singkatan Identitas Organisasi
 7.2.2005 :Tanggal dibentuk

Pasal 5
Atribut
Atribut Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berupa bendera dan Pakaian Dinas
Harian.
BAB III
LANDASAN
Pasal 6
1. Ideologi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah Pancasila.
2. Landasan Konstitusional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah
Undang-Undang Dasar 1945.
3. Landasan Operasional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah
AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dan SK DIKTI Nomor :
61/DIKTI/Kep/2010 tentang Pengesahan Organisasi Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB IV
SIFAT, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 7
Sifat
a) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat terbuka untuk semua
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat mandiri, non profit, dan non
politis.
c) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat terbuka dalam melakukan
kerjasama dengan institusi lain untuk mewujudkan visi dan misinya selama tidak
menyimpang dari AD/ART.

Pasal 8
Fungsi
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berfungsi sebagai:
1. Wadah silaturahmi, pembinaan, dan pengembangan keilmuan Himpunan Mahasiswa
Geologi se-Indonesia.
2. Organisasi yang bergerak dibidang sosial akademis.

Pasal 9
Tujuan
a) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bertujuan untuk menampung dan
merealisasikan aspirasi anggotanya berdasarkan AD/ART.
b) Memberikan kontribusi yang nyata dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan pada
mahasiswa geologi khususnya dan masyarakat pada umumnya.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal10
Keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari Himpunan
Mahasiswa Geologi di Indonesia yang telah memenuhi syarat menjadi anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB VI
KEDAULATAN
Pasal11
Kedaulatan tertinggi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berada di tangan
anggota dan dilaksanakan sepenuhnya dalam Musyawarah Nasional Anggota atau
Musyawarah Nasional Luar Biasa.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Secara Skematik Struktur Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah sebagai
berikut:

MUNASA/MUNASLUB

LEGISLA EKSEKUT
TIF IF

DEWAN
KOORDINATORDPO SEKRETARISJENDERAL PENASEH
AT

SEKBENDDPO
SEKRETARIS BENDAHARA

KOMISILEG KOMISI KOMISIKE KOMISIOP


ISLATIFDA ANGGAR SEKRETA ERASIONAL
NASPIRASI STAFFAHLI
AN RIATAN

Keterangan: KOORDINATORREGIONAL

=Garis Komando
=Garis Koordinasi
KOORDINATORINSTITUSI
=GarisKonsultasi

=Garis InspeksidanPengawasan

NOTE
1. Garis koordinasi harap diperbaiki
2. Garis konsultasi antara sekjen
dan dewan penasehat garis harap
diperbaiki
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 13
MUNASA
Musyawarah Nasional Anggota disingkat MUNASA adalah forum pengambilan keputusan
tertinggi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 14
MUNASLUB
Musyawarah Nasional Luar Biasa disingkat MUNASLUB adalah musyawarah yang
diselenggarakan secara luar biasa.
Pasal 15
Koordinator DPO

Koordinator Dewan Pengawas Organisasi disingkat DPO adalah koordinator dari


anggota DPO Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 16
Sekben DPO

Sekretaris Bendahara Dewan Pengawas Organisasi disingkat Sekben DPO adalah


anggota DPO yang membantu koordinator DPO dalam urusan administrasi dan keuangan
serta koordinasi dengan komisi DPO.
Pasal 17
Komisi DPO

Komisi Dewan Pengurus Organisasi disingkat Komisi DPO adalah jajaran penunjang
DPO yang beranggotakan perwakilan dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.

Pasal 18
Dewan Penasehat
Dewan Penasehat adalah badan penasehat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.

Pasal 19
Sekretaris Jenderal
Sekretaris Jenderal yang disingkat SEKJEN adalah pimpinan pengurus harian.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 20
Sekretaris

Sekretaris badan pengurus organisasi adalah pengurus harian yang membantu SEKJEN
dalam urusan administrasi dan koordinasi dengan koordinator regional Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 21
Bendahara
Bendahara adalah pengurus harian yang mengatur keuangan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Pasal 22
Staf Ahli
Staf Ahli adalah pengurus harian yang bertugas membantu SEKJEN dalam bidang tertentu
dan berkoordinasi dengan koordinator regional Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia
Pasal 23
KoordinatorRegional
Koordinator Regional adalah pengurus harian yang bertugas membantu SEKJEN dalam
berkoordinasi dengan institusi yang ada diregional.

Pasal 24
KoordinatorInstitusi
Koordinator Institusi adalah pengurus harian yang membantu koordinator regional.

BAB VIII
PEMILIHAN RAYA

Pasal 25
ASAS
1. Pemilihan Raya disingkat PEMIRA dilaksanakan dengan asas Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
2. PEMIRA adalah suatu rangkaian pemilihan SEKJEN

Pasal 26
TUJUAN
Terpilihnya Sekretaris Jendral Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB IX
SUMBER DANA
Pasal27
Pendapatan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
1. Iuran wajib anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Iuran bulanan anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
3. Sumber lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia dan UU yang berlaku di Negara Indonesia.

BAB X
RAPAT-RAPAT
Pasal 28
RAPAT KOORDINASI

Rapat Koordinasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari :


1. Rapat Koordinasi Wilayah disingkat RAKORWIL
2. Rapat Koordinasi Nasional disingkat RAKORNAS

Pasal 29
RAPAT KERJA
Rapat Kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
1. Rapat Kerja Wilayah disingkat RAKERWIL
2. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS

BAB XI
PROGRAM KERJA
Pasal 30
Program Kerja adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsi
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB XII
SANKSI
Pasal 31
1. Sanksi diberikan kepada anggota Persatuan Himpuanan Mashasiswa Geologi Indonesia
yang melanggar AD/ART dan aturan serta ketentuan yang berlaku di Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Pemberian sanksi dilakukan oleh dewan pengawas organisasi atau dalam
MUNASA/MUNASLUB

BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 32
1. Anggaran Rumah Tangga menjabarkan lebih lanjut dari Anggaran Dasar Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia ditetapkan
dalam MUNASA/MUNASLUB serta tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.

BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 33
1. Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dalam MUNASA/MUNASLUB yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari 1/2 dari jumlah anggota
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir.
2. Perubahan Anggaran Dasar disahkan melalui MUNASA/MUNASLUB.
3. Keputusan Perubahan Anggaran Dasar seperti point (1) dan point (2) dapat dilaksanakan
dengan tidak mengubah tujuan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
tercantum dalam pembukaan Anggaran Dasar yang telah ditetapkan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB XV
PEMBUBARAN PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 34
Pembubaran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat dilakukan
melalui MUNASA/MUNASLUB dengan syarat:
1. Dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.

2. Keputusan dilakukan dengan musyawarah. Apabila tidak mencapai mufakat, dilakukan


pemungutan suara yang disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 yang hadir.

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam ketentuan-
ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.

BAB XVII
PENUTUP
Pasal 36
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 013/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 19 Juli 2021
Pukul : 01.00 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENETAPKAN

Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y Novrianto Pasambo

Presidium Sidang I Presidium Sidang III Presidium Sidang II


MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 013/ART/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

ANGGARAN RUMAH TANGGA


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA(PERHIMAGI)
PERIODE 2020/2021

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Himpunan Mahasiswa Geologi yang telah memenuhi syarat dan disahkan dalam Musyawarah
Nasional Anggota (MUNASA).

Pasal 2
Syarat-syarat
Syarat-syarat anggota baru Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
a) Memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
b) Wajib mengikuti kegiatan MUNASA Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia minimal satu kali sebelum keanggotaannya disahkan dalam MUNASA
berikutnya.

Pasal 3
Mekanisme
Mekanisme menjadi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
1. Telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dan akan disahkan pada MUNASA
berikutnya.
2. Menghadiri pengesahan keanggotaannya dalam MUNASA.
3. Himpunan Mahasiswa Geologi yang menjadi calon anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia akan disahkan keanggotaannya oleh SEKJEN Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 4
Hak
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berhak :
a) Menyampaikan aspirasi kepada Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b) Menggunakan fasilitas yang dimiliki Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.

Pasal 5
Kewajiban
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berkewajiban :
a) Mematuhi dan melaksanakan AD/ART.
b) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c) Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati pada
MUNASA/MUNASLUB dengan penuh rasa tanggung jawab.
d) Menghadiri MUNASA/MUNASLUB.
e) Membayar iuran wajib anggota.
f) Membayar iuran bulanan anggota.
g) Memberikan kontribusi dan/atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang
mengatas namakan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 6

Pelanggaran dan Sanksi

Ayat 1
Jenis-jenis Pelanggaran
a. Pelanggaran Ringan
- Apabila anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terlambat
membayar iuran wajib anggota dan iuran bulanan anggota tanpa alasan yang
jelas.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

b. Pelanggaran Sedang
- Anggota Persatuan Himpunan MahasiswaGeologi Indonesia tidak membayar
iuran wajib anggota dan iuran bulanan anggota.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia tidak menerima dan
melaksanakan keputusan yang telah disepakati oleh MUNASA/MUNASLUB
dengan penuh rasa tanggungjawab.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang tidak mengikuti
MUNASA tanpa alasan yang jelas.

c. Pelanggaran Berat
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merusak nama baik
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
tidak mengindahkan surat peringatan 2 (SP2).

Ayat 2

Sanksi dapat berupa:


a. Sanksi Ringan
- Akan diberikan teguran lisan oleh Koordinator DPO.
- Akan diberikan Surat Peringatan 1 (SP1) oleh Koordinator DPO.
b. Sanksi Sedang
- Akan diberikan teguran tertulis oleh Koordinator DPO.
- Akan diberikan Surat Peringatan (SP2) oleh Koordinator DPO.
c. Sanksi Berat
- Akan diberikan sanksi skorsing hingga pemberhentian yang disetujui sekurang-
kurangnya ¾ dari peserta MUNASA/MUNASLUB.

Ayat 3
a. Sanksi ringan dan sanksi sedang akan dilaporkan oleh Koordinator DPO
dalam MUNASA/MUNASLUB.
b. Sanksi berat akan dirumuskan dalam MUNASA/MUNASLUB.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 7
Pemberhentian Anggota
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berhenti karena:
1. Atas Permintaan sendiri.
2. Diberhentikan dalam MUNASA/MUNASLUB.
3. Tidak menghadiri MUNASA dua kali secaraberturut-turut tanpa alasan yang jelas.

Pasal 8
Pembelaan
1) Sanksi berupa tulisan/lisan dapat dilakukan pembelaan secara langsung.
2) Sanksi berupa skorsing dan pemberhentian, pembelaannya diatur dalam
MUNASA/MUNASLUB.

BAB II
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA
DAN
MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA
Pasal 9
Musyawarah Nasional Anggota dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.

Pasal 10
Tugas MUNASA
Tugas MUNASA adalah:
1. Mendengarkan dan menyikapi laporan kepengawasan DPO secara tertulis yang
disampaikan.
2. Mendengarkan dan menyikapi Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Harian.
3. Menyesuaikan AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bila
diperlukan.
4. Memberhentikan serta mengangkat pengurus harian Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
5. Memberhentikan serta mengangkat Koordinator DPO.
6. Membubarkan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bila diperlukan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

7. Memberikan sanksi kepada institusi yang melanggar kewajiban sebagai


anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
8. Mengesahkan calon anggota yang telah memenuhi syarat sebagai anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
9. Mengesahkan hasil MUNASA.

Pasal 11
Peserta MUNASA
Peserta MUNASA terdiri dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
dan peninjau (bila ada).

Pasal 12
Pelaksanaan MUNASA
Pelaksanaan MUNASA sebagai berikut:
a). Kepanitiaan seluruhnya diserahkan pada Regional yang ditunjuk dalam MUNASA.

b). Regional sebagai penyelenggara MUNASA diganti satu periode kepengurusan


dengan Regional yang telah disepakati dalam MUNASA.
c). Tempat penyelenggaraan MUNASA dilaksanakan pada Regional berdasarkan hasil
MUNASA.
d). Membawa laporan notulensi hasil MUNASA sebelumnya dan daftar presensi
kehadiran peserta MUNASA.

Pasal 13
Syarat MUNASLUB
Syarat penyelenggaraan MUNASLUB:
a). MUNASLUB dilakukan diluar waktu MUNASA ketika ada perubahan besar yang
perlu dilakukan harus pada waktu yang singkat dan diajukan paling sedikit 3/4 anggota
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b). Agenda MUNASLUB merupakan kesepakatan bersama.
c). Peserta MUNASLUB adalah anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB III

DEWAN PENASEHAT
Pasal 14
Dewan penasehat terdiri dari:
a. Ikatan Ahli Geologi Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh ketua IAGI atau orang
yang dapat merepresentasikan IAGI.
b. Penasehat Profesional.
c. SEKJEN demissionner Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia satu
periode sebelumnya.

Pasal 15
Syarat-syarat Penasehat:
a. Berimandan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa
b. Warga Negara Indonesia
c. Adil dan bijaksana
d. Berintegritas
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
g. Memiliki komitmen dan tujuan yang sejalan dengan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
h. Memiliki latar belakang pendidikan geologi
i. Memiliki pengetahuan tentang perkembangan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia

Pasal 16
Tugas dan Wewenang Penasehat
Tugas dan wewenang penasehat adalah memberikan kontribusi kepada Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia dalam menjalankan aktivitas organisasi.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB IV
Dewan Pengawas Organisasi
Pasal 17
Koordinator DPO dipilih dan disahkan dalam MUNASA.

Pasal 18
Syarat-syarat Koordinator DPO :
1. Berimandan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Berakal,sehat jasmani dan rohani
3. Warga Negara Indonesia
4. Mengikuti siding MUNASA yang sedang berlangsung.
5. Mahasiswa Aktif.
6. Berperilakuan baik.
7. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
8. Bersedia tidak menyelesaikan masa studi selama menjabat DPO
9. Tidak menjabat sebagai pengurus tertinggi di organisasi lain.
10. Mengikuti MUNASA minimal dua kali sebelum disahkan.

Pasal 19
Tugas danWewenang Koordinator DPO adalah:
a) Mengawasi jalannya organisasi dan mengawasi pelaksanaan hasil MUNASA.
b) Mengusulkan untuk mengadakan MUNASLUB.
c) Mengesahkan program kerja SEKJEN.
d) Menentukkan parameter pengawasan terhadap badan pengurus harian yang ditetapkan
dalam rakernas
e) Mengambil kebijakkan-kebijakkan yang strategis jika dirasa perlu.
f) Menjalankan fungsi aspirasi dan legislasi.
g) Memberikan laporan akhir kepengurusan Koordinator DPO secara terulis dan lisan kepada
MUNASA di akhir periode kepengurusan.
h) Memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh SEKJEN.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 20
Tugas dan wewenang Sekretaris Bendahara DPO:
a) Sekretaris Bendahara DPO Bertugas mengawasi seluruha dministrasi DPO.
b) Sekretaris Bendahara DPO Bertugas menjalankan fungsi pengelolaan keuangan DPO
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c) Sekretaris Bendahara DPO berkoordinasi dengan koordinator DPO dan komisi DPO dalam
menjalankan fungsinya.

Pasal 21
Tugas dan wewenang Komisi Keuangan DPO :
a) Membantu melaksanakan tugas Koordinator DPO dalam keuangan
b) Mengawasi penetapan alokasi anggaran yang telah disusun oleh bendahara
c) Mengawasi laporan keuangan yang disusun oleh bendahara secara berkala
d) Menetapkan standar laporan keuangan bendahara yang telah ditetapkan pada RAKERNAS

Pasal 22
Tugas dan wewenang Komisi Administrasi DPO:
a) Membantu melaksanakan tugas koordinator DPO dalam bidang administrasi
b) Mengawasi laporan administrasi yang disusun sekretaris secara berkala
c) Menetapkan standar surat-menyurat,proposal program kerja, dan laporan
pertanggung jawaban

Pasal 23
Tugas dan wewenang Komisi Operasional DPO:
a) Membantutugas Koordinator Dewan Pengawas Organisasi dalam bidang operasional
b) Mengawasi tahapan dan teknis pelaksanaan program kerja PERHIMAGI

Pasal 24
Tugas dan wewenang Komisi Aspirasi dan Legislasi Dewan Pengawas Organisasi:
a) Membantu tugas Koordinator DPO dalam menjalankan fungsi legislasi dan aspirasi
b) Menampung dan mengkaji aspirasi anggota PERHIMAGI
c) Menyusun rekomendasi perubahan aturan tertulis dari hasil kajian aspirasi anggota
PERHIMAGI
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB V
Pengurus Harian
Pasal 25
Tugas dan Wewenang SEKJEN
Tugas dan Wewenang SEKJEN adalah:
a. Menjaga hubungan koordinasi antara pengurus dan anggota.
b. Menjabarkan dan melaksanakan hasil-hasil keputusan MUNASA.
c. Membuat program kerja untuk satu periode kepengurusan yang disahkan oleh Koordinator
Dewan Pengawas Organisasi pada saat RAKERNAS.
d. Mengkoordinasikan tiap regional.
e. Mengambil kebijakan-kebijakan strategis untuk pengembangan organisasi dengan
persetujuan Koordinator Dewan Pengawas Organisasi.
f. Memberikan laporan pertanggung jawaban pengurus harian secara tertulis dan lisan kepada
MUNASA diakhir periode kepengurusan.
g. Mengesahkan anggota baru pada saat MUNASA.

Pasal 26
Tugas dan Wewenang Sekretaris
a. Sekretaris bertugas mengurus administrasi.
b. Sekretaris berwenang berkoordinasi dengan Koordinator Regional.
c. Sekretaris menyusun laporan administrasi secara berkala.

Pasal 27
Tugas dan Wewenang Bendahara.
a. Bendahara menjalankan fungsi pengelolaan keuangan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bendahara menyusun laporan keuangan secara berkala.

Pasal 28
Tugas dan wewenang Staf Ahli
a. Staf Ahli bertugas sesuai bidangnya yang telah dibentuk oleh SEKJEN.
b. Staf Ahli berkoordinasi dengan koordinator regional dalam menjalankan tugasnya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 29
Regional
Regional dikoordinir oleh seorang koordinator regional yang dipilih oleh masing-masing regional
untuk kemudian disetujui oleh DPO dan disahkan oleh SEKJEN.

Pasal 30
Pembagian Regional
1. Regional Sumatera terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan dipulau Sumatera.
2. Regional Jawa bagian Barat terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan di provinsi
DKI Jakarta, Banten dan JawaBarat.
3. Regional Jawa bagian Timur terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan di provinsi
Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
4. Regional Sulawesi dan Kalimantan terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan
dipulau Sulawesi dan Kalimantan.

5. Regional Papua terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan dipulau Papua.

Pasal 31
Tugas dan Wewenang Koordinator Regional
1. Menjaga hubungan dan koordinasi antar pengurus dan anggota.
2. Melaksanakan RAKERWIL.
3. Melaksanakan RAKORWIL.
4. Mengkoordinatori program kerja institusi.
5. Mengajukan rancangan program kerja yang telah disepakati di RAKERWIL ke
RAKERNAS.
6. Menjalankan program kerja yang telah disepakati bersama.
7. Membuat laporan pertanggung jawaban program kerja regional kepada SEKJEN
pada saat RAKORWIL.
8. Membantu SEKJEN dalam pelaksanaan program kerja nasional jika diperlukan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 32
Koordinator Institusi
Koordinator Institusi dipilih dari institusi masing-masing.

Pasal 33
Tugas dan wewenang Koordinator Institusi
1. Sebagai penghubung antara institusi dengan koordinator regional yang bersangkutan.
2. Menyampaikan program kerja institusi di RAKERWIL.
3. Apabila koordinator institusi berhalangan tetap, maka dilakukan pergantian dengan
dikeluarkannya surat mandat dari institusi yang bersangkutan.

BAB VI
SYARAT-SYARAT PENGURUS HARIAN
Pasal 34
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berakal sehat, jasmani dan rohani.
3. Warga Negara Indonesia.
4. Mahasiswa Aktif.
5. Berperilakuan baik.
6. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
7. Bersedia tidak menyelesaikan masa studi selama menjabat Pengurus Harian.
8. Tidak menjabat sebagai pengurus tertinggi di organisasi lain.

Pasal 35
Syarat Khusus SEKJEN
1. Memenuhi syarat-syarat Pengurus Harian.
2. Mengikuti siding MUNASA yang sedang berlangsung.
3. Mengikuti MUNASA minimal duakali sebelum disahkan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB VII
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 36
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan pengurus adalah satu periode kepengurusan, yaitu saat disahkannya kepengurusan
sampai kepengurusan berakhir.

Pasal 37
Badan Pengurus Harian dan Koordinator DPO dapat dipilih kembali pada periode kepengurusan
berikutnya untuk jabatan yang sama.

Pasal 38
Kepengurusan berakhir karena:
a). Masa kepengurusan telah selesai.
b). Mendapat sanksi berupa pemberhentian.
c). Atas kemauan sendiri dengan dasar yang dapat dipertanggung
jawabkan.
d). Berhalangan tetap.

BAB VIII
PEMILIHAN RAYA
Pasal 39
PELAKSANAAN
1. PEMIRA dilaksanakan 1 tahun sekali
2. Tahapan pelaksanaan PEMIRA, meliputi
a) Pembentukan Komisi Pemilihan Raya (KPR)
b) Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan atau
teknis penyelenggaraan PEMIRA
c) Pendaftaran dan verifikasi bakal calon SEKJEN
d) Penetapan calon SEKJEN
e) Masa kampanye PEMIRA
f) MasaTenang
g) Pemilihan SEKJEN di MUNASA
h) Penetapan hasil pemilihan SEKJEN
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

3. Pemilihan SEKJEN dilaksanakan pada saat MUNASA


4. Jadwal tahap penyelenggaraan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 huruf c, d, e,
f, ditetapkan oleh KPR dengan berkoordinasi dengan BPH PERHIMAGI dan DPO
5. Jadwal tahap penyelenggaraan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 2 huruf c, d, e,
f, dimulai paling lambat 60 hari sebelum MUNASA
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai perincian tahapan penyelenggaraan PEMIRA
sebagaimana dimaksud pada ayat 2,3,4, dan 5 diatur dengan peraturan KPR

BAB IX
KOMISI PEMILIHAN RAYA
Pasal 40
1. Komisi Pemilihan Raya disingkat KPR adalah badan penyelenggara PEMIRA yang bersifat
sementara, independen, dan mandiri yang bertugas melaksanakan PEMIRA
2. Dalam pelaksanaan tugasnya, KPR menyampaikan laporan setiap tahapan penyelenggaraan
PEMIRA sebelum pemilihan SEKJEN dan laporan keseluruhan hasil penyelenggaraan
PEMIRA setelah SEKJEN baru terpilih di MUNASA
3. Pengurus KPR minimal terdiri dari2 orang dari tiap institusi yang berbeda perregional
4. Terbentuknya kepengurusan KPR dilakukan dengan jalur delegasi ataupun
dibukanya pendaftaran pengurus (open recruitment)
5. Kewajiban KPR:
a) Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugasnya
b) Menerima dan menindak lanjuti laporan yang berkaitan dengan adanya
pelanggaran terhadap penyelenggaraan PEMIRA sesuai dengan aturan yang
berlaku
c) Menyampaikan hasil laporan kinerja KPR
d) Menaati AD/ART
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

6. Syarat KPR:
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Tercatat sebagai anggota aktif institusi yang terdaftar sebagai anggota PERHIMAGI
c) Memiliki integritas, jujur, adil, dan bertanggung jawab
d) Memiliki komitmen terhadap suksesnya PEMIRA
e) Wajib menaati AD/ART
f) Tidak sedang menjabat sebagai BPH dan DPO
g) Bukan merupakan calon SEKJEN
h) Tidak merangkap sebagai pimpinan sidang
i) Memenuhi syarat dan ketentuan lain yang ditentukan oleh ketua KPR yang
tidak bertentangan dengan AD/ART
7. Pemberhentian KPR:
Pengurus KPR dapat diberhentikan apabila
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas
3. Tidak lagi memenuhi syarat KPR
4. Dilakukan oleh ketua KPR,karena sudah tidaklagi mentaati AD/ART

BAB X
KETUA KPR

Pasal 41
Ketua KPR dipilih saat Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)

Pasal 42
Tugas Ketua KPR

1. Membentuk kepengurusan KPR


2. Menyelenggarakan tahapan PEMIRA
3. Merencanakan dan menetapkan penyelenggaraan PEMIRA
4. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap kegiatan penyelenggaraan pemira
sesuai dengan ketentuan AD/ART
5. Membuat laporan setiap tahapan rangkaian penyelenggaraan PEMIRA dan laporan hasil
keseluruhan penyelenggaraan PEMIRA
6. Melaporkan segala bentuk laporan penyelenggaraan PEMIRA di MUNASA
7. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan penyelenggaraan
PEMIRA sesuai dengan ketentuan AD/ART
8. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan PEMIRA dan atau yang berkaitan dengan tugas
KPR kepada BPH, DPO dan anggota PERHIMAGI.
9. Menindak lanjuti keputusan MUNASA tentang adanya temuan dan laporan dugaan
pelanggaran PEMIRA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Pasal 43
Syarat Ketua KPR

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Mengikuti MUNASA minimal 2 kali sebelum disahkan
3. Mengikuti siding MUNASA yang sedang berlangsung

Pasal 44
PemberhentianKetuaKPR
Ketua KPR dapat diberhentikan apabila :
1. Meninggal Dunia
2. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua KPR
3. Melanggar AD/ART
4. Rekomendasi dari ¾ anggota yang disalurkan melalui MUNASLUB

BAB XI
RAPAT–RAPAT
Pasal 45
RAPAT KOORDINASI
1. Rapat Koordinasi Wilayah disingkat RAKORWIL adalah rapat koordinasi antar
anggota regional dengan pengurus yang dipimpin oleh Koordinator Regional.
2. Rapat Koordinasi Nasional disingkat RAKORNAS adalah rapat antar seluruh anggota
dengan pengurus yang dipimpin oleh Sekretaris Jendral.

Pasal 46
RAPAT KERJA
1. Rapat Kerja Wilayah disingkat RAKERWIL adalah rapat penyusunan program
kerja regional antar anggota regional dengan pengurus, yang dipimpin oleh
Koordinator Regional.
2. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah rapat penyusunan program
kerjanasional antar seluruh anggota dengan pengurus dan pemilihan Ketua KPR,
yang dipimpin oleh SEKJEN serta penyusunan dan pengesahan parameter yang
disampaikan oleh Koordinator DPO.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

BAB XII
PROGRAM KERJA
Pasal 47
Program kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
a. Program kerja Nasion aladalah program kerja yang berskala Nasional sesuai dengan
fungsi dan tujuan PERHIMAGI.
b. Program kerja Regional adalah program kerja yang berskala Regional sesuai dengan
fungsi dan tujuan PERHIMAGI.
c. Program kerja Institusi adalah program kerja yang dilaksanakan oleh tiap institusi
sesuai denganfungsi dan tujuan PERHIMAGI.

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 48
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam MUNASA/MUNASLUB
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ jumlah anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga disahkan pada MUNASA/MUNASLUB.
3. Keputusan Perubahan Anggaran Rumah Tangga seperti butir (1) dan butir (2) dapat
dilaksanakan dengan tidak mengubah tujuan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Anggaran Dasar yang telah ditetapkan.

BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 49
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut
dalam ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga
Persatuan Himpunan MahasiswaGeologi Indonesia.

BAB XV
PENUTUP
Pasal 50
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 014/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
SEKRETARIS JENDERAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Sekertaris Jenderal Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Baiquni Rachmansyah sebagai Sekretaris Jenderal
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode
2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 21 Juli 2021
Pukul : 23.28 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENGESAHKAN

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidium Sidang II Presidium Sidang I Presidium Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 015/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR DEWAN PENGAWAS ORGANISASI
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Dewan Pengawas Organisasi Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran DasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Gerry Kristianto sebagai Koordinator Dewan
Pengawas Organisasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Puku : 00.45 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

MENGESAHKAN

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor: 016/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Johan Albert Depari sebagai Koordinator Regional
Sumatera Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode
2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.18 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
SEKJEN PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 017/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Muh. Daffa Haryadi sebagai Koordinator Regional
Jawa Bagian Barat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.22 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

Mengesahkan :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 018/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Satwika Ammar Wafi sebagai Koordinator
Regional Jawa Bagian Timur Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.26 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 019/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Bintang Anggoro Kusuma sebagai Koordinator
Regional Sulawesi-Kalimantan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlakulagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.31 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I PresidumSidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 020/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Kermil Yordan Wailola sebagai Koordinator Regional
Papua Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.34 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 021/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
PENGESAHAN SEKRETARIS JENDRAL DEMISIONER SATU PERIODE
SEBELUMNYA SEBAGAI DEWAN PENASEHAT PENGURUS
PERSATUAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA PERIODE 2021/2022

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Dewan Penasehat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia

MENETAPKAN
Menetapkan : 1.Mengangkat Alan Gani Abduh sebagai Dewan Penasehat Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 01.43 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 022/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG REKOMENDASI
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Rekomendasi Musyawarah Nasional Anggota
XVI Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Kepada
Dewan Penasehat.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2.Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Rekomendasi Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia kepada Dewan Penasehat.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 03.35 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II PresidumSidang III

MENGETAHUI :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 022/R/MUNASA /XVI/PERHIMAGI/X/2020
REKOMENDASI
Berdasarkan Undang – Undang No.22 Tahun 1961 tentang perguruan tinggi dinyatakan bahwa terdapat Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang menjadi landasan
perguruan tinggi. Mengingat bahwa Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merupakan organisasi
yang sah dalam mewadahi mahasiswa geologi yang didasarkan atas kesamaan keilmuan dan idealisme
kemanusiaan. Maka Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berperan aktif dalam menerapkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan manfaat terhadap kemajuan ilmu geologi dan masyarakat.
Menimbang :
1. Melihat beberapa institusi yang belum menjadi anggota PERHIMAGI maupun tidak lagi menjadi anggota tetap
dengan permasalahan yang tidak diketahui secara spesifik.
2. Perlunya keterlibatan PERHIMAGI dalam kebijakan yang dikeluarkan pemangku jabatan tertinggi.
3. Melihat masih ada ketidakstabilan dan kurangnya komunikasi di tubuh PERHIMAGI itu sendiri.
4. PERHIMAGI memerlukan media untuk transparansi, juga penyaluran ide dan gagasan terkait isu kegeologian
agar dapat disampaikan ke masyarakat baik dalam ruang lingkup nasional maupun internasional.
5. Adanya Program Kerja Pengurus Harian PERHIMAGI periode sebelumnya yang bersifat positif dan
berkelanjutan.
6. Segala bentuk kebijakan dan program kerja harus dimaksimalkan walaupun ditengah pandemi
Rekomendasi :
1. Merangkul institusi yang belum menjadi anggota PERHIMAGI maupun tidak lagi menjadi anggota tetap.
2. PERHIMAGI menjadi garda terdepan dalam pengawalan isu-isu serta kebijakan (bukan hanya pemerintah, tapi
juga perusahaan/instansi) khusus yang bersangkutan dengan bidang geologi.
3. Optimalisasi atau memaksimalkan sosial media PERHIMAGI
4. Mengembangkan program kerja majalah menjadi berbagai bahasa dan meningkatkan kolaborasi dengan setiap
anggota PERHIMAGI serta organisasi lain.
5. Membuat sejarah tertulis mengenai PERHIMAGI
Optimalisasi rapat-rapat yang sudah ada di AD/ART, khususnya Rapat Koordinasi Nasional minimalsatu kali
selama 1 periode.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 023/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVIII

PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVIII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVIII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional Anggota XVIII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan :1. Pelaksanaan Musyawarah Nasional Anggotake XVIII akan
dilaksanakan di REGIONAL PAPUA.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 04.08 WITA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

SURAT KETETAPAN
Nomor : 024/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

TENTANG
ATURAN TAMBAHAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVI I
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Aturan Tambahan Musyawarah Nasional Anggota
XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Aturan Tambahan I, Aturan Tambahan II, Aturan Tambahan III,
Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Ditetapkan di : Gorontalo, secara daring


Tanggal : 23 Juli 2021
Pukul : 04.43 WITA

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


PresidumSidangI PresidumSidangII PresidumSidangIII

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Lampiran Surat Ketetapan


Nomor : 025/AT/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021

ATURAN TAMBAHAN I
ADMINISTRASI DAN PEMBENDAHARAAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB I
Administrasi

Pasal 1

Administrasi Persatuan Himpunan Mahasisiwa Geologi Indonesia merupakan segala


sesuatu yang berhubungan tentang surat menyurat dan arsip.

Pasal 2
Administrasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat kedinasan
organisasi dengan menggunakan kop dan nomor surat Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia

Pasal 3
Segala bentuk administrasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
ditandatangani Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Umum Persatuan Himpunan
Mahasiswa GeologiIndonesia.

Pasal 4
Setiap Administrasi yang diterima dan dikeluarkan oleh Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia diarsipkan

BAB II
PEMBENDAHARAAN
Pasal 5
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berkewajiban untuk menambah
pembendaharaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dengan cara membayar
uang kas dalam bentuk iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasal 6
Iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
1. Iuran wajib anggota
2. Iuran bulanan anggota

Pasal 7
Iuran wajib anggota adalah iuran yang dibayar setiap tahun oleh anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebesar Rp. 200.000,00

Pasal 8
Iuran bulanan anggota ialah iuran yang dibayar setiap bulan oleh anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebesar Rp. 20.000,00

Pasal 9
Pembayaran iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dibayarkan kepada
bendahara Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dapat dibayarkan secara tunai
maupun non tunai.

Pasal10
Bendahara bertanggung jawab atas kelancaran pembayaran iuran

BAB III
PENUTUP

Pasal 11
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

ATURAN TAMBAHAN II

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BAB I
UMUM
Pasal 1
Laporan pertanggung jawaban Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebagai
bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia pada saat MUNASA.

BAB II
BENTUK LAPORAN

Pasal 2
Laporan pertanggungjawaban Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berbentuk
tertulis dan presentasi
Pasal 3
Laporan pertanggung jawaban yang berbentuk tertulis terjilid rapi dan terformat
Pasal 4
Laporan pertanggungjawaban yang berbentuk presentasi adalah berupa pemaparan secara
terangkum dari laporan tertulis.

BAB III
FORMAT LAPORAN
Pasal 5
Format laporan tertulis terbagi menjadi dua yaitu format institusi dan format MUNASA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

Pasa l6
Format laporan institusi adalah format yang dibuat oleh institusi anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia atas pelaksanaan program kerja institusi (format terlampir)
Pasal 7
Format laporan MUNASA adalah format yang dibuat oleh badan pengurus harian atas
pelaksanaan seluruh program kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dalam
satu periode kepengurusan (format terlampir)

BAB IV
KRITERIAPENILAIAN
Pasal 8
Kriteria penilaian Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia berdasarkan hasil penilaian Dewan Pengawas Organisasi pada
periode 2020/2021 dan dapat dikembangkan oleh kepengurusan pada periode selanjutnya.

BAB V
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

ATURAN TAMBAHAN III

PAKAIAN DINAS HARIAN


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

BABI
PAKAIAN DINAS HARIAN
Pasal 1
Pakaian dinas harian Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat
digunakan oleh mahasiswa geologi yang institusinya tergabung dalam anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.

BAB II
KETETAPAN
Pasal 2
Pada saat Musyawarah Nasional Anggota, pakaian dinas harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat digunakan oleh Badan Pengurus Harian,
Dewan Pengawas Organisasi, dan Presidium Sidang.
Pasal 3
PDH hanya dapat dikelola oleh Badan Pengurus Harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.

Pasal 4
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA

ATRIBUT
1. PDH berwarna hitam

2. Pada bagian dada terdapat dua kantong

3. Pada bagian belakang terdapat kantong angin besar yang diatasnya terdapat tulisan
PERHIMAGI (font arial “120cm” Bold) dan kepanjangan dari PERHIMAGI (font
Arial “32” Bold), berwarna putih.
4. Terdapat bendera Indonesia berukuran 6,5 x 3,5 cm yang berada pada lengan kanan
dan terdapat tulisan Indonesia di bawahnya
5. Terdapat lambing perhimagi dengan ukuran 7,5x7,5 cm di bagian atas kantong kiri
6. Kancing berwarna hitam
7. Tulisan nama dan institusi berwarna putih terletak di bagian atas kantong kanan (font
arial “34” Bold)
BAB III
PENUTUP
Pasal 5
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Lampiran Aturan Tambahan II,BAB II,Pasal 6

SAMPUL HALAMAN

PROGRAM KERJA

HALAMAN PENYERAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
B. Nama Program Kerja
C. Maksud dan Tujuan
BAB 2 ISI
A. Deskripsi Kegiatan
B. Sasaran
C. Waktu pelaksanaan
 Rencana pelaksanaan (yang diajukan saat rancangan proker)
 Waktu pelaksanaan (realisasi)
D. Anggaran

BAB III PENUTUP

Kendala
Solusi
Saran
Lampiran Foto-foto Program Kerja
Lampiran bukti pembayaran
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

ABSENSI KEHADIRAN ANGGOTA


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir pada saat
Musyawarah Nasional Anggota XVII Pertemuan Ilmiah Tahunan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir pada saat MUNASA XVII 2021.

ANGGOTATETAP

1 HMTG Universitas Syiah Kuala Aceh


2 HMTG “TOBA” Institut Teknologi Medan
3 HMTG “MENGKARANG” Universitas Jambi
4 HMTG “BUMI LANCANG KUNING” Universitas Islam Riau (tidak hadir)
5 HMTG “SRIWIJAYA” Universitas Sriwijaya, Palembang
6 HMGL “AVANINDRA” Institut Teknologi Sumatera, Lampung
7 HMTG “GEOI” Universitas Pakuan, Bogor
8 HMG Universitas Padjajaran, Bandung
9 HMTG “GEA” Institut Teknologi Bandung
10 HMTG “USAKTI” Universitas Trisakti, Jakarta
11 HMG “KALDERA” Universitas Indonesia
12 HMTG “dr. BUMI” Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto
13 HMTG “GAIA” IST AKPRIND, Yogyakarta
14 HMTG “PANGEA” UPN Veteran, Yogyakarta
15 HMTG FT Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
16 HMTG “BUMI” Institut Teknologi Nasional, Yogyakarta
17 HMTG “MAGMADIPA” Universitas Diponegoro, Semarang
18 HMTG “ATLAS” ITATS, Surabaya
19 HMTG “OFIOLIT” FITK Universitas Halu Oleo, Kendari
20 HMG FT Universitas Hasanuddin, Makassar
21 HMTG “J.A.K” Universitas Negeri Gorontalo
22 HMTG “TADULAKO” FT Universitas Tadulako, Palu
23 HMTG “DELTA” Universitas Mulawarman, Samarinda
24 HMG “PRABU” USTJ Jayapura, Papua
25 HMTG "MEBI" Universitas Papua, Manokwari
26 HMTG MAHANDRAGA Universitas Pertamina, Jakarta
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

27 HMTG “ANTRASIT” STT Migas Balikpapan


28 HMGL “GEOPRISM” Universitas Prisma

ANGGOTAPENINJAU:
29 HMTG Universitas Bosowa
30 HMTG "ANTEDILUVIUM" PEP Bandung
31 HMTG “CENDRAWASIH” Universitas Cendrawasih(tidak hadir)

MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII


PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA

Novrianto Pasambo Abimanyu A. Nasaruddin Beatrix F.Y


Presidum Sidang I Presidum Sidang II Presidum Sidang III

MENGESAHKAN :

Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai