SURAT KETETAPAN
Nomor : 001/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
AGENDA SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA
XVII PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional anggota XVII persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu
menetapkan Agenda Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Agenda Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
18. Penutupan Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 002/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang
perlu menetapkan Keanggotaan baru Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. HMTG Antrasit STT Migas Balikpapan sebagai anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
Mengesahkan,
SURAT KETETAPAN
Nomor : 003/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang perlu
menetapkan Keanggotaan baru Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1.HMGL Geoprism Universitas Prisma Manado sebagai anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2.Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
Mengesahkan,
SURAT KETETAPAN
Nomor : 004/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PENGENALAN DAN PENGESAHAN ANGGOTA BARU
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia maka dipandang
perlu menetapkan status keanggotaan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Status keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia (terlampir)
ANGGOTA TETAP
1. HMTG UNSYIAH (UNIVERSITAS SYIAH KUALA)
2. HMTG “TOBA” ITM (INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN)
3. HMTG “BUMI LANCANG KUNING ”UNIVERSITAS ISLAM RIAU
4. HMTG “MENGKARANG” UNIVERSITASJAMBI
5. HMTG “SRIWIJAYA” UNIVERSITAS SRIWIJAYA
6. HMTG-USAKTI (UNIVERSITAS TRISAKTI)
7. HMTG “GEA” ITB (INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG)
8. HMG UNIVERSITAS PADJADJARAN
9. HMTG “GEOI” UNIVERSITAS PAKUAN
10. HMTG “BUMI” INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
YOGYAKARTA
11. HMTG “PANGEA” UPN (UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
NASIONAL) “VETERAN” YOGYAKARTA
12. HMTG “MAGMADIPA” UNIVERSITAS DIPONEGORO
13. HMTG FT UGM
14. HMTG “GAIA” IST AKPRIND OGYAKARTA
15. HMTG “dr.Bumi” UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
16. HMTG “ATLAS” ITATS (INSTITUT TEKNOLOGI ADHITAMA SURABAYA)
17. HMTG-OFIOLIT FITK UHO (UNIVERSITAS HALU OLEO)
18. HMTG J.A.K–UNG (UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO)
19. HMGFT–UH (UNIVERSITAS HASANUDDIN)
20. HMG “PRABU” UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI JAYAPURA
21. HMJ KANIJEY GONDWANA UNIVERSITAS OTTOWGEISSLER PAPUA
22. HMG “KALDERA” UNIVERSITAS INDONESIA
23. HMTG “TADULAKO” FT–UNTAD
24. HMTG MEBI - UNIVERSITAS PAPUA
25. HMTG “DELTA” UNMUL (UNIVERSITAS MULAWARMAN)
26. HMGL AVANINDRA ITERA
27. HMTG MAHANDRAGA UNIVERSITAS PERTAMINA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
AnggotaPeninjau:
1. HMTG CENDRAWASIH (UNIVERSITAS CENDRAWASIH)
2. HMTG ANTRASITSTT MIGAS BALIKPAPAN
3. HMGL GEOPRISMUNIVERSITAS PRISMA
Mengesahkan,
SURAT KETETAPAN
Nomor : 005/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
TATA TERTIB MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Tata Tertib Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Tata Tertib Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
Mengesahkan,
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merupakan
Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang berlangsung di Gorontalo, secara daring pada tanggal 13-23 Juli 2021.
2. MUNASA Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merupakan forum
pengambilan keputusan tertinggi organisasi kemahasiswaan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, yang dilakukan dalam keadaan tertentu dengan usulan
dari Anggota Himpunan Mahasiswa Geologi diseluruh Indonesia yang telah
menyepakati deklarasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
Pasal 2
ANGGOTA PERSIDANGAN
a. Peserta MUNASA
b. Badan Pengurus Harian
c. Dewan Pengawas Organisasi (DPO)
d. Presidium sidang
Pasal 3
PESERTA
Peserta MUNASA adalah perwakilan anggota yang telah terdaftar, terdiri dari :
1. Delegasi yang terdiri dari maksimal lima (5) orang utusan masing-masing Himpunan
Mahasiswa Geologi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Partisipan adalah seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Geologi anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang bukan merupakan delegasi
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
3. Peninjau adalah anggota Himpunan Mahasiswa Geologi yang belum masuk dalam
keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 4
HAK PESERTA
1. Delegasi memiliki hak bicara.
2. Tiap Institusi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia mempunyai
satu (1) hak suara.
3. Partisipan dan Peninjau boleh berbicara bila diminta oleh Presidium Sidang atau atas
persetujuan presidium sidang.
4. Institusi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
meninggalkan siding tanpa persetujuan Presidium Sidang akan kehilangan hak
suaranya.
Pasal 5
KEWAJIBAN PESERTA
1. Menaati tata tertib yang telah disepakati bersama.
2. Tidak meninggalkan forum siding tanpa sepengetahuan Presidium Sidang.
3. Peserta MUNASA diwajibkan menggunakan atribut kelembagaan masing-masing
Institusi.
4. Mengangkat tangan atau raise hand sebelum berbicara, dan berbicara setelah mendapat izin dari
Presidium Sidang.
5. Peserta MUNASA diwajibkan untuk menyalakan kamera saat ingin berbicara dan
bersifat kondisional (sidang daring).
6. Peserta MUNASA diwajibkan berperilaku dan berpakaian sopan sebagai civitas
akademika.
Pasal 6
TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN BPH
Pasal 7
TENTANG HAKDAN KEWAJIBAN DPO
Pasal 8
SIDANG – SIDANG
Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dilakukan secara
daring adalah siding pleno yang diikuti oleh peserta MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 9
PRESIDIUM SIDANG
1. Sidang MUNASAX VII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dipimpin
oleh presidium siding yang disepakati oleh Forum.
2. Presidium siding adalah tiga (3) orang wakil dari Institusi anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang berbeda.
Pasal 10
KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Presidium Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
berkewajiban :
1. Menyimpan bahan-bahan siding dan memimpin siding MUNASA.
2. Mengesahkan keputusan dan ketetapan sidang.
3. Menaati tata tertib MUNASA.
4. Berperilaku dan berpakaian sopan sebagai civitas akademika.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasal 11
KELENGKAPAN SIDANG
1. Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dapat
berlangsung apabilamemenuhi syarat kelengkapan, berupa:
Presidium Sidang.
Palu sidang.
Agenda persidangan.
Notulensi siding (laptop, printer, proyektor, scanner, ATK, materai 10.000).
Peserta sidang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Absensi dan berita acara MUNASA PERHIMAGI.
Pasal 12
PEMBERHENTIAN SIDANG
1. Skorsing yaitu memberhentikan siding untuk sementara dengana lokasi waktu tertentu.
2. Pending yaitu memberhentikan siding untuk sementara waktu dan langsung
menetapkan hari,tanggal dan waktu tertentu.
Pasal 13
MEKANISME KETUKAN PALU
1. 1 ketukan : menetapkan ketetapan atau keputusan sidang.
2. 2 ketukan : a. menskorsing atau melanjutkan persidangan.
b. menerima atau menyerahkan Presidium Sidang.
3. 3 ketukan : a. pengesahan ketetapan atau keputusan akhir sidang.
b. membuka atau menutup sidang.
4. Ketukan berulang merupakan peringatan kepada peserta siding ketika suasana siding
tidak lagi kondusif.
Pasal 14
PENGGANTIAN PRESIDIUM SIDANG DAN ANGGOTA DELEGASI
1. Presidium siding dapat diganti atas usulan lebih dari ½ anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir.
2. Penggantian anggota delegasi siding dilakukan atas sepengetahuan presidium sidang.
3. Apabila Presidium Sidang berhalangan hadir, maka akan digantikan oleh presidium yang
lain berdasarkan surat mandat.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
4. Apabila point 3 (tiga) tidak terpenuhi maka pemilihan presidium dilakukan atas
kesepakatan forum yangmengacu pada pasal 9 butir 2.
Pasal 15
KUORUM
1. Sidang MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dinyatakan
sah apabila dihadiri minimal ¾ anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2. Apabila pada ayat satu (1) tidak terpenuhi, maka sidang diskors selama 1 x 15 menit dan
setelah itu siding dianggap sah.
Pasal 16
AGENDA SIDANG
1. Agenda siding ditetapkan oleh peserta MUNASA sebagai dasar pelaksanaan.
2. Perubahan agenda siding MUNASA XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia hanya bias dilakukan jika disepakati lebih dari 2/3 anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir dalam forum.
Pasal 17
KEPUTUSAN
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat dengan mengacu pada tata
tertib dan AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Bila ayat (1) tidak terpenuhi maka siding akan diskors untuk dilakukan lobi sesuai waktu
yang disepakati.
3. Bila ayat dua(2) tidak terpenuhi maka diadakan pengambilan suara terbanyak.
Pasal 18
SANKSI-SANKSI
1. Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang tidak hadir dalam
siding MUNASA dianggap menerima keputusan sidang.
2. Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang terlambat hadir dalam
siding MUNASA wajib menerima keputusan sebelumnya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
3. Peserta siding yang melanggar aturan tata tertib akan diberi peringatan secara lisan
sebanyak tiga (3) kali oleh presidium sidang dan apabila tidak diindahkan presidium
siding berhak mengeluarkan peserta forum tersebut selama 1 x 24 jam.
Pasal 19
MEKANISME PENINJAUAN KEMBALI (PK)
Peninjauan kembali dilakukan atas persetujuan 2/3 dari forum sebelum ketetapan siding
disahkan.
Pasal 20
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada presidium sidang
atas persetujuan peserta sidang.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 006/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PRESIDIUM SIDANG MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musywarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Presidium Sidang Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Mengesahkan,
SURAT KETETAPAN
Nomor : 007/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS HARIAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA PERIODE 2020/2021
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musayawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Laporan pertanggung jawaban pengurus harian
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode
2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Harian Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2020/2021
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
MENETAPKAN
SURATP ERNYATAAN
Nomor : 001/SP/MUNASA /XVII/PERHIMAGI/VII/2021
Demikian pernyataan ini kami sampaikan, harap dilaksanakan dalam kurun waktu 14 hari
setelah surat ini ditetapkan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Pihak 1
Pihak 2 Pihak 3
SURAT KETETAPAN
Nomor : 008/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS HARIAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI
INDONESIA PERIODE 2020 /2021
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah:
Menimbang :a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran Musayawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Laporan pertanggung jawaban pengurus harian
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode
2020/2021.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Menerima laporan pertanggung jawaban pengurus harian Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia periode 2020/2021
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini,maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
MENETAPKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor : 009/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional AnggotaXVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang melanggar AD/ART
periode 2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan :1. Pemberian sanksi kepada H M T G M E B I berupa Sanksi ringan
dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor : 010/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021
MENETAPKAN
Menetapkan : 1.Pemberian sanksi kepada H M J K A N I J E Y G O N D W A N A berupa
pemberhentian dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang sama
dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
MENETAPKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor : 011/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PEMBAHASAN SANKSI KEPADA ANGGOTA PERSATUAN HIMPUNAN
MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA YANG MELANGGAR AD/ART
PERIODE 2020 / 2021
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional AnggotaXVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan pembahasan sanksi kepada anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang melanggar AD/ART
periode 2020/2021.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2.Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Pemberian sanksi kepada H M T G B u m i L a n c a n g K u n i n g
Sanksi ringan dari keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor : 012/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat :1.Anggaran DasarPersatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENETAPKAN
ANGGARAN DASAR
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
(PERHIMAGI)
PERIODE 2021/2022
Pembukaan
Mahasiswa merupakan generasi penerus dan menjadi investasi untuk kelanjutan masa
depan bangsa dan negara. Mahasiswa juga menjadi lokomotif penggerak terjadinya
perubahan, baik itu ditingkat kampus masing-masing maupun di Nasional. Oleh sebab itu,
mahasiswa harus teliti dalam mencermati perkembangan terkini, terutama yang menyangkut
dengan disiplin keilmuannya.
Bahwa Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PERHIMAGI) diharapkan mampu
mencerminkan perkembangan yang terjadi dalam bidang geologi di Indonesia khususnya dan
Internasional pada umumnya. PERHIMAGI merupakan suatu lembaga untuk mewadahi mahasiswa
geologi yang didasarkan atas kesamaan keilmuan dan idealisme kemanusiaan, sehingga dalam merintis
sebuah perubahan ke arah yang lebih baik di bidang geologi, dibutuhkan suatu sistem yang mampu
menyokong dan menjadi alat perubahan di masa yang akan datang.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasa l1
Nama
Organisasi ini bernama Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
disingkat PERHIMAGI.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasal 2
Waktu
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dibentuk pada tanggal 7 Februari 2005
di Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar.
Pasal3
Kedudukan
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia memiliki kesekretariatan di Kantor IAGI,
Gedung Penunjang Lantai 3 PPPTMGB “LEMIGAS” di Jalan Ciledug Raya Kav. 109,
Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12230
BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 4
Lambang
Pasal 5
Atribut
Atribut Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berupa bendera dan Pakaian Dinas
Harian.
BAB III
LANDASAN
Pasal 6
1. Ideologi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah Pancasila.
2. Landasan Konstitusional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah
Undang-Undang Dasar 1945.
3. Landasan Operasional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah
AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dan SK DIKTI Nomor :
61/DIKTI/Kep/2010 tentang Pengesahan Organisasi Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB IV
SIFAT, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 7
Sifat
a) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat terbuka untuk semua
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat mandiri, non profit, dan non
politis.
c) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat terbuka dalam melakukan
kerjasama dengan institusi lain untuk mewujudkan visi dan misinya selama tidak
menyimpang dari AD/ART.
Pasal 8
Fungsi
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berfungsi sebagai:
1. Wadah silaturahmi, pembinaan, dan pengembangan keilmuan Himpunan Mahasiswa
Geologi se-Indonesia.
2. Organisasi yang bergerak dibidang sosial akademis.
Pasal 9
Tujuan
a) Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bertujuan untuk menampung dan
merealisasikan aspirasi anggotanya berdasarkan AD/ART.
b) Memberikan kontribusi yang nyata dan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan pada
mahasiswa geologi khususnya dan masyarakat pada umumnya.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal10
Keanggotaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari Himpunan
Mahasiswa Geologi di Indonesia yang telah memenuhi syarat menjadi anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal11
Kedaulatan tertinggi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berada di tangan
anggota dan dilaksanakan sepenuhnya dalam Musyawarah Nasional Anggota atau
Musyawarah Nasional Luar Biasa.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Secara Skematik Struktur Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah sebagai
berikut:
MUNASA/MUNASLUB
LEGISLA EKSEKUT
TIF IF
DEWAN
KOORDINATORDPO SEKRETARISJENDERAL PENASEH
AT
SEKBENDDPO
SEKRETARIS BENDAHARA
Keterangan: KOORDINATORREGIONAL
=Garis Komando
=Garis Koordinasi
KOORDINATORINSTITUSI
=GarisKonsultasi
=Garis InspeksidanPengawasan
NOTE
1. Garis koordinasi harap diperbaiki
2. Garis konsultasi antara sekjen
dan dewan penasehat garis harap
diperbaiki
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasal 13
MUNASA
Musyawarah Nasional Anggota disingkat MUNASA adalah forum pengambilan keputusan
tertinggi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 14
MUNASLUB
Musyawarah Nasional Luar Biasa disingkat MUNASLUB adalah musyawarah yang
diselenggarakan secara luar biasa.
Pasal 15
Koordinator DPO
Pasal 16
Sekben DPO
Komisi Dewan Pengurus Organisasi disingkat Komisi DPO adalah jajaran penunjang
DPO yang beranggotakan perwakilan dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Pasal 18
Dewan Penasehat
Dewan Penasehat adalah badan penasehat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Pasal 19
Sekretaris Jenderal
Sekretaris Jenderal yang disingkat SEKJEN adalah pimpinan pengurus harian.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasal 20
Sekretaris
Sekretaris badan pengurus organisasi adalah pengurus harian yang membantu SEKJEN
dalam urusan administrasi dan koordinasi dengan koordinator regional Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 21
Bendahara
Bendahara adalah pengurus harian yang mengatur keuangan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Pasal 22
Staf Ahli
Staf Ahli adalah pengurus harian yang bertugas membantu SEKJEN dalam bidang tertentu
dan berkoordinasi dengan koordinator regional Persatuan Himpunan Mahasiswa
GeologiIndonesia
Pasal 23
KoordinatorRegional
Koordinator Regional adalah pengurus harian yang bertugas membantu SEKJEN dalam
berkoordinasi dengan institusi yang ada diregional.
Pasal 24
KoordinatorInstitusi
Koordinator Institusi adalah pengurus harian yang membantu koordinator regional.
BAB VIII
PEMILIHAN RAYA
Pasal 25
ASAS
1. Pemilihan Raya disingkat PEMIRA dilaksanakan dengan asas Langsung, Umum,
Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil
2. PEMIRA adalah suatu rangkaian pemilihan SEKJEN
Pasal 26
TUJUAN
Terpilihnya Sekretaris Jendral Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB IX
SUMBER DANA
Pasal27
Pendapatan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
1. Iuran wajib anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Iuran bulanan anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
3. Sumber lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia dan UU yang berlaku di Negara Indonesia.
BAB X
RAPAT-RAPAT
Pasal 28
RAPAT KOORDINASI
Pasal 29
RAPAT KERJA
Rapat Kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
1. Rapat Kerja Wilayah disingkat RAKERWIL
2. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS
BAB XI
PROGRAM KERJA
Pasal 30
Program Kerja adalah kegiatan yang wajib dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan fungsi
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB XII
SANKSI
Pasal 31
1. Sanksi diberikan kepada anggota Persatuan Himpuanan Mashasiswa Geologi Indonesia
yang melanggar AD/ART dan aturan serta ketentuan yang berlaku di Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Pemberian sanksi dilakukan oleh dewan pengawas organisasi atau dalam
MUNASA/MUNASLUB
BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 32
1. Anggaran Rumah Tangga menjabarkan lebih lanjut dari Anggaran Dasar Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia ditetapkan
dalam MUNASA/MUNASLUB serta tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 33
1. Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dalam MUNASA/MUNASLUB yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari 1/2 dari jumlah anggota
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir.
2. Perubahan Anggaran Dasar disahkan melalui MUNASA/MUNASLUB.
3. Keputusan Perubahan Anggaran Dasar seperti point (1) dan point (2) dapat dilaksanakan
dengan tidak mengubah tujuan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
tercantum dalam pembukaan Anggaran Dasar yang telah ditetapkan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB XV
PEMBUBARAN PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 34
Pembubaran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat dilakukan
melalui MUNASA/MUNASLUB dengan syarat:
1. Dihadiri sekurang-kurangnya 3/4 dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 35
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam ketentuan-
ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 36
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 013/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
ANGGARAN RUMAH TANGGA
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENETAPKAN
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Himpunan Mahasiswa Geologi yang telah memenuhi syarat dan disahkan dalam Musyawarah
Nasional Anggota (MUNASA).
Pasal 2
Syarat-syarat
Syarat-syarat anggota baru Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
a) Memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
b) Wajib mengikuti kegiatan MUNASA Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia minimal satu kali sebelum keanggotaannya disahkan dalam MUNASA
berikutnya.
Pasal 3
Mekanisme
Mekanisme menjadi anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia adalah:
1. Telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dan akan disahkan pada MUNASA
berikutnya.
2. Menghadiri pengesahan keanggotaannya dalam MUNASA.
3. Himpunan Mahasiswa Geologi yang menjadi calon anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia akan disahkan keanggotaannya oleh SEKJEN Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 4
Hak
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berhak :
a) Menyampaikan aspirasi kepada Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b) Menggunakan fasilitas yang dimiliki Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Pasal 5
Kewajiban
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berkewajiban :
a) Mematuhi dan melaksanakan AD/ART.
b) Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c) Menerima dan melaksanakan keputusan yang telah disepakati pada
MUNASA/MUNASLUB dengan penuh rasa tanggung jawab.
d) Menghadiri MUNASA/MUNASLUB.
e) Membayar iuran wajib anggota.
f) Membayar iuran bulanan anggota.
g) Memberikan kontribusi dan/atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang
mengatas namakan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 6
Ayat 1
Jenis-jenis Pelanggaran
a. Pelanggaran Ringan
- Apabila anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terlambat
membayar iuran wajib anggota dan iuran bulanan anggota tanpa alasan yang
jelas.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
b. Pelanggaran Sedang
- Anggota Persatuan Himpunan MahasiswaGeologi Indonesia tidak membayar
iuran wajib anggota dan iuran bulanan anggota.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia tidak menerima dan
melaksanakan keputusan yang telah disepakati oleh MUNASA/MUNASLUB
dengan penuh rasa tanggungjawab.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang tidak mengikuti
MUNASA tanpa alasan yang jelas.
c. Pelanggaran Berat
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia merusak nama baik
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
- Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang
tidak mengindahkan surat peringatan 2 (SP2).
Ayat 2
Ayat 3
a. Sanksi ringan dan sanksi sedang akan dilaporkan oleh Koordinator DPO
dalam MUNASA/MUNASLUB.
b. Sanksi berat akan dirumuskan dalam MUNASA/MUNASLUB.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 7
Pemberhentian Anggota
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berhenti karena:
1. Atas Permintaan sendiri.
2. Diberhentikan dalam MUNASA/MUNASLUB.
3. Tidak menghadiri MUNASA dua kali secaraberturut-turut tanpa alasan yang jelas.
Pasal 8
Pembelaan
1) Sanksi berupa tulisan/lisan dapat dilakukan pembelaan secara langsung.
2) Sanksi berupa skorsing dan pemberhentian, pembelaannya diatur dalam
MUNASA/MUNASLUB.
BAB II
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA
DAN
MUSYAWARAH NASIONAL LUAR BIASA
Pasal 9
Musyawarah Nasional Anggota dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 10
Tugas MUNASA
Tugas MUNASA adalah:
1. Mendengarkan dan menyikapi laporan kepengawasan DPO secara tertulis yang
disampaikan.
2. Mendengarkan dan menyikapi Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Harian.
3. Menyesuaikan AD/ART Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bila
diperlukan.
4. Memberhentikan serta mengangkat pengurus harian Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
5. Memberhentikan serta mengangkat Koordinator DPO.
6. Membubarkan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bila diperlukan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 11
Peserta MUNASA
Peserta MUNASA terdiri dari anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
dan peninjau (bila ada).
Pasal 12
Pelaksanaan MUNASA
Pelaksanaan MUNASA sebagai berikut:
a). Kepanitiaan seluruhnya diserahkan pada Regional yang ditunjuk dalam MUNASA.
Pasal 13
Syarat MUNASLUB
Syarat penyelenggaraan MUNASLUB:
a). MUNASLUB dilakukan diluar waktu MUNASA ketika ada perubahan besar yang
perlu dilakukan harus pada waktu yang singkat dan diajukan paling sedikit 3/4 anggota
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
b). Agenda MUNASLUB merupakan kesepakatan bersama.
c). Peserta MUNASLUB adalah anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB III
DEWAN PENASEHAT
Pasal 14
Dewan penasehat terdiri dari:
a. Ikatan Ahli Geologi Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh ketua IAGI atau orang
yang dapat merepresentasikan IAGI.
b. Penasehat Profesional.
c. SEKJEN demissionner Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia satu
periode sebelumnya.
Pasal 15
Syarat-syarat Penasehat:
a. Berimandan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa
b. Warga Negara Indonesia
c. Adil dan bijaksana
d. Berintegritas
e. Sehat jasmani dan rohani
f. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
g. Memiliki komitmen dan tujuan yang sejalan dengan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
h. Memiliki latar belakang pendidikan geologi
i. Memiliki pengetahuan tentang perkembangan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia
Pasal 16
Tugas dan Wewenang Penasehat
Tugas dan wewenang penasehat adalah memberikan kontribusi kepada Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia dalam menjalankan aktivitas organisasi.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB IV
Dewan Pengawas Organisasi
Pasal 17
Koordinator DPO dipilih dan disahkan dalam MUNASA.
Pasal 18
Syarat-syarat Koordinator DPO :
1. Berimandan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Berakal,sehat jasmani dan rohani
3. Warga Negara Indonesia
4. Mengikuti siding MUNASA yang sedang berlangsung.
5. Mahasiswa Aktif.
6. Berperilakuan baik.
7. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
8. Bersedia tidak menyelesaikan masa studi selama menjabat DPO
9. Tidak menjabat sebagai pengurus tertinggi di organisasi lain.
10. Mengikuti MUNASA minimal dua kali sebelum disahkan.
Pasal 19
Tugas danWewenang Koordinator DPO adalah:
a) Mengawasi jalannya organisasi dan mengawasi pelaksanaan hasil MUNASA.
b) Mengusulkan untuk mengadakan MUNASLUB.
c) Mengesahkan program kerja SEKJEN.
d) Menentukkan parameter pengawasan terhadap badan pengurus harian yang ditetapkan
dalam rakernas
e) Mengambil kebijakkan-kebijakkan yang strategis jika dirasa perlu.
f) Menjalankan fungsi aspirasi dan legislasi.
g) Memberikan laporan akhir kepengurusan Koordinator DPO secara terulis dan lisan kepada
MUNASA di akhir periode kepengurusan.
h) Memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh SEKJEN.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 20
Tugas dan wewenang Sekretaris Bendahara DPO:
a) Sekretaris Bendahara DPO Bertugas mengawasi seluruha dministrasi DPO.
b) Sekretaris Bendahara DPO Bertugas menjalankan fungsi pengelolaan keuangan DPO
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c) Sekretaris Bendahara DPO berkoordinasi dengan koordinator DPO dan komisi DPO dalam
menjalankan fungsinya.
Pasal 21
Tugas dan wewenang Komisi Keuangan DPO :
a) Membantu melaksanakan tugas Koordinator DPO dalam keuangan
b) Mengawasi penetapan alokasi anggaran yang telah disusun oleh bendahara
c) Mengawasi laporan keuangan yang disusun oleh bendahara secara berkala
d) Menetapkan standar laporan keuangan bendahara yang telah ditetapkan pada RAKERNAS
Pasal 22
Tugas dan wewenang Komisi Administrasi DPO:
a) Membantu melaksanakan tugas koordinator DPO dalam bidang administrasi
b) Mengawasi laporan administrasi yang disusun sekretaris secara berkala
c) Menetapkan standar surat-menyurat,proposal program kerja, dan laporan
pertanggung jawaban
Pasal 23
Tugas dan wewenang Komisi Operasional DPO:
a) Membantutugas Koordinator Dewan Pengawas Organisasi dalam bidang operasional
b) Mengawasi tahapan dan teknis pelaksanaan program kerja PERHIMAGI
Pasal 24
Tugas dan wewenang Komisi Aspirasi dan Legislasi Dewan Pengawas Organisasi:
a) Membantu tugas Koordinator DPO dalam menjalankan fungsi legislasi dan aspirasi
b) Menampung dan mengkaji aspirasi anggota PERHIMAGI
c) Menyusun rekomendasi perubahan aturan tertulis dari hasil kajian aspirasi anggota
PERHIMAGI
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB V
Pengurus Harian
Pasal 25
Tugas dan Wewenang SEKJEN
Tugas dan Wewenang SEKJEN adalah:
a. Menjaga hubungan koordinasi antara pengurus dan anggota.
b. Menjabarkan dan melaksanakan hasil-hasil keputusan MUNASA.
c. Membuat program kerja untuk satu periode kepengurusan yang disahkan oleh Koordinator
Dewan Pengawas Organisasi pada saat RAKERNAS.
d. Mengkoordinasikan tiap regional.
e. Mengambil kebijakan-kebijakan strategis untuk pengembangan organisasi dengan
persetujuan Koordinator Dewan Pengawas Organisasi.
f. Memberikan laporan pertanggung jawaban pengurus harian secara tertulis dan lisan kepada
MUNASA diakhir periode kepengurusan.
g. Mengesahkan anggota baru pada saat MUNASA.
Pasal 26
Tugas dan Wewenang Sekretaris
a. Sekretaris bertugas mengurus administrasi.
b. Sekretaris berwenang berkoordinasi dengan Koordinator Regional.
c. Sekretaris menyusun laporan administrasi secara berkala.
Pasal 27
Tugas dan Wewenang Bendahara.
a. Bendahara menjalankan fungsi pengelolaan keuangan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bendahara menyusun laporan keuangan secara berkala.
Pasal 28
Tugas dan wewenang Staf Ahli
a. Staf Ahli bertugas sesuai bidangnya yang telah dibentuk oleh SEKJEN.
b. Staf Ahli berkoordinasi dengan koordinator regional dalam menjalankan tugasnya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 29
Regional
Regional dikoordinir oleh seorang koordinator regional yang dipilih oleh masing-masing regional
untuk kemudian disetujui oleh DPO dan disahkan oleh SEKJEN.
Pasal 30
Pembagian Regional
1. Regional Sumatera terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan dipulau Sumatera.
2. Regional Jawa bagian Barat terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan di provinsi
DKI Jakarta, Banten dan JawaBarat.
3. Regional Jawa bagian Timur terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan di provinsi
Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
4. Regional Sulawesi dan Kalimantan terdiri dari institusi-institusi yang berkedudukan
dipulau Sulawesi dan Kalimantan.
Pasal 31
Tugas dan Wewenang Koordinator Regional
1. Menjaga hubungan dan koordinasi antar pengurus dan anggota.
2. Melaksanakan RAKERWIL.
3. Melaksanakan RAKORWIL.
4. Mengkoordinatori program kerja institusi.
5. Mengajukan rancangan program kerja yang telah disepakati di RAKERWIL ke
RAKERNAS.
6. Menjalankan program kerja yang telah disepakati bersama.
7. Membuat laporan pertanggung jawaban program kerja regional kepada SEKJEN
pada saat RAKORWIL.
8. Membantu SEKJEN dalam pelaksanaan program kerja nasional jika diperlukan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Pasal 32
Koordinator Institusi
Koordinator Institusi dipilih dari institusi masing-masing.
Pasal 33
Tugas dan wewenang Koordinator Institusi
1. Sebagai penghubung antara institusi dengan koordinator regional yang bersangkutan.
2. Menyampaikan program kerja institusi di RAKERWIL.
3. Apabila koordinator institusi berhalangan tetap, maka dilakukan pergantian dengan
dikeluarkannya surat mandat dari institusi yang bersangkutan.
BAB VI
SYARAT-SYARAT PENGURUS HARIAN
Pasal 34
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Berakal sehat, jasmani dan rohani.
3. Warga Negara Indonesia.
4. Mahasiswa Aktif.
5. Berperilakuan baik.
6. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
7. Bersedia tidak menyelesaikan masa studi selama menjabat Pengurus Harian.
8. Tidak menjabat sebagai pengurus tertinggi di organisasi lain.
Pasal 35
Syarat Khusus SEKJEN
1. Memenuhi syarat-syarat Pengurus Harian.
2. Mengikuti siding MUNASA yang sedang berlangsung.
3. Mengikuti MUNASA minimal duakali sebelum disahkan.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB VII
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 36
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan pengurus adalah satu periode kepengurusan, yaitu saat disahkannya kepengurusan
sampai kepengurusan berakhir.
Pasal 37
Badan Pengurus Harian dan Koordinator DPO dapat dipilih kembali pada periode kepengurusan
berikutnya untuk jabatan yang sama.
Pasal 38
Kepengurusan berakhir karena:
a). Masa kepengurusan telah selesai.
b). Mendapat sanksi berupa pemberhentian.
c). Atas kemauan sendiri dengan dasar yang dapat dipertanggung
jawabkan.
d). Berhalangan tetap.
BAB VIII
PEMILIHAN RAYA
Pasal 39
PELAKSANAAN
1. PEMIRA dilaksanakan 1 tahun sekali
2. Tahapan pelaksanaan PEMIRA, meliputi
a) Pembentukan Komisi Pemilihan Raya (KPR)
b) Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan atau
teknis penyelenggaraan PEMIRA
c) Pendaftaran dan verifikasi bakal calon SEKJEN
d) Penetapan calon SEKJEN
e) Masa kampanye PEMIRA
f) MasaTenang
g) Pemilihan SEKJEN di MUNASA
h) Penetapan hasil pemilihan SEKJEN
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB IX
KOMISI PEMILIHAN RAYA
Pasal 40
1. Komisi Pemilihan Raya disingkat KPR adalah badan penyelenggara PEMIRA yang bersifat
sementara, independen, dan mandiri yang bertugas melaksanakan PEMIRA
2. Dalam pelaksanaan tugasnya, KPR menyampaikan laporan setiap tahapan penyelenggaraan
PEMIRA sebelum pemilihan SEKJEN dan laporan keseluruhan hasil penyelenggaraan
PEMIRA setelah SEKJEN baru terpilih di MUNASA
3. Pengurus KPR minimal terdiri dari2 orang dari tiap institusi yang berbeda perregional
4. Terbentuknya kepengurusan KPR dilakukan dengan jalur delegasi ataupun
dibukanya pendaftaran pengurus (open recruitment)
5. Kewajiban KPR:
a) Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugasnya
b) Menerima dan menindak lanjuti laporan yang berkaitan dengan adanya
pelanggaran terhadap penyelenggaraan PEMIRA sesuai dengan aturan yang
berlaku
c) Menyampaikan hasil laporan kinerja KPR
d) Menaati AD/ART
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
6. Syarat KPR:
a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Tercatat sebagai anggota aktif institusi yang terdaftar sebagai anggota PERHIMAGI
c) Memiliki integritas, jujur, adil, dan bertanggung jawab
d) Memiliki komitmen terhadap suksesnya PEMIRA
e) Wajib menaati AD/ART
f) Tidak sedang menjabat sebagai BPH dan DPO
g) Bukan merupakan calon SEKJEN
h) Tidak merangkap sebagai pimpinan sidang
i) Memenuhi syarat dan ketentuan lain yang ditentukan oleh ketua KPR yang
tidak bertentangan dengan AD/ART
7. Pemberhentian KPR:
Pengurus KPR dapat diberhentikan apabila
1. Meninggal dunia
2. Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas
3. Tidak lagi memenuhi syarat KPR
4. Dilakukan oleh ketua KPR,karena sudah tidaklagi mentaati AD/ART
BAB X
KETUA KPR
Pasal 41
Ketua KPR dipilih saat Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)
Pasal 42
Tugas Ketua KPR
Pasal 43
Syarat Ketua KPR
Pasal 44
PemberhentianKetuaKPR
Ketua KPR dapat diberhentikan apabila :
1. Meninggal Dunia
2. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Ketua KPR
3. Melanggar AD/ART
4. Rekomendasi dari ¾ anggota yang disalurkan melalui MUNASLUB
BAB XI
RAPAT–RAPAT
Pasal 45
RAPAT KOORDINASI
1. Rapat Koordinasi Wilayah disingkat RAKORWIL adalah rapat koordinasi antar
anggota regional dengan pengurus yang dipimpin oleh Koordinator Regional.
2. Rapat Koordinasi Nasional disingkat RAKORNAS adalah rapat antar seluruh anggota
dengan pengurus yang dipimpin oleh Sekretaris Jendral.
Pasal 46
RAPAT KERJA
1. Rapat Kerja Wilayah disingkat RAKERWIL adalah rapat penyusunan program
kerja regional antar anggota regional dengan pengurus, yang dipimpin oleh
Koordinator Regional.
2. Rapat Kerja Nasional disingkat RAKERNAS adalah rapat penyusunan program
kerjanasional antar seluruh anggota dengan pengurus dan pemilihan Ketua KPR,
yang dipimpin oleh SEKJEN serta penyusunan dan pengesahan parameter yang
disampaikan oleh Koordinator DPO.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BAB XII
PROGRAM KERJA
Pasal 47
Program kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
a. Program kerja Nasion aladalah program kerja yang berskala Nasional sesuai dengan
fungsi dan tujuan PERHIMAGI.
b. Program kerja Regional adalah program kerja yang berskala Regional sesuai dengan
fungsi dan tujuan PERHIMAGI.
c. Program kerja Institusi adalah program kerja yang dilaksanakan oleh tiap institusi
sesuai denganfungsi dan tujuan PERHIMAGI.
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 48
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan dalam MUNASA/MUNASLUB
yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ jumlah anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Perubahan Anggaran Rumah Tangga disahkan pada MUNASA/MUNASLUB.
3. Keputusan Perubahan Anggaran Rumah Tangga seperti butir (1) dan butir (2) dapat
dilaksanakan dengan tidak mengubah tujuan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Anggaran Dasar yang telah ditetapkan.
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 49
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut
dalam ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga
Persatuan Himpunan MahasiswaGeologi Indonesia.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 50
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 014/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
SEKRETARIS JENDERAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Sekertaris Jenderal Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b,maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Baiquni Rachmansyah sebagai Sekretaris Jenderal
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode
2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor : 015/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR DEWAN PENGAWAS ORGANISASI
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Dewan Pengawas Organisasi Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran DasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Gerry Kristianto sebagai Koordinator Dewan
Pengawas Organisasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN
SURAT KETETAPAN
Nomor: 016/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Johan Albert Depari sebagai Koordinator Regional
Sumatera Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode
2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
SEKJEN PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 017/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Muh. Daffa Haryadi sebagai Koordinator Regional
Jawa Bagian Barat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
Mengesahkan :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 018/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Satwika Ammar Wafi sebagai Koordinator
Regional Jawa Bagian Timur Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 019/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Bintang Anggoro Kusuma sebagai Koordinator
Regional Sulawesi-Kalimantan Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlakulagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 020/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
KOORDINATOR REGIONAL
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Koordinator Regional Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. AnggaranDasarPersatuanHimpunanMahasiswaGeologiIndonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Mengangkat Saudara Kermil Yordan Wailola sebagai Koordinator Regional
Papua Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 021/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
PENGESAHAN SEKRETARIS JENDRAL DEMISIONER SATU PERIODE
SEBELUMNYA SEBAGAI DEWAN PENASEHAT PENGURUS
PERSATUAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA PERIODE 2021/2022
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
Dewan Penasehat Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta sidang Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
MENETAPKAN
Menetapkan : 1.Mengangkat Alan Gani Abduh sebagai Dewan Penasehat Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Periode 2021/2022.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 022/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG REKOMENDASI
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b.Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Rekomendasi Musyawarah Nasional Anggota
XVI Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia Kepada
Dewan Penasehat.
c.Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat
ketetapan ini.
Mengingat : 1.Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
2.Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Rekomendasi Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia kepada Dewan Penasehat.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
MENGETAHUI :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 023/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVIII
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVII
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVIII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVIII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang perlu menetapkan
tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional Anggota XVIII Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan :1. Pelaksanaan Musyawarah Nasional Anggotake XVIII akan
dilaksanakan di REGIONAL PAPUA.
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
SURAT KETETAPAN
Nomor : 024/TAP/MUNASA/XVII/PERHIMAGI/VII/2021
TENTANG
ATURAN TAMBAHAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Musyawarah Nasional Anggota XVI I
Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia, setelah :
Menimbang : a. Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia.
b. Bahwa demi kelancaran MUNASA XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia, maka dipandang
perlu menetapkan Aturan Tambahan Musyawarah Nasional Anggota
XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
c. Bahwa berdasarkan point a dan b, maka dikeluarkanlah surat ketetapan
ini.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
2. Anggaran Rumah Tangga Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi
Indonesia.
Memperhatikan : Saran, usul dan pendapat seluruh peserta siding Musyawarah Nasional
Anggota XVII Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MENETAPKAN
Menetapkan : 1. Aturan Tambahan I, Aturan Tambahan II, Aturan Tambahan III,
Musyawarah Nasional Anggota XVII Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia
2. Dengan berlakunya surat ketetapan ini, maka segala ketetapan yang
sama dan pernah ada dinyatakan tidak berlaku lagi.
3. Surat ketetapan ini berlaku sejak ditetapkannya.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
ATURAN TAMBAHAN I
ADMINISTRASI DAN PEMBENDAHARAAN
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
BAB I
Administrasi
Pasal 1
Pasal 2
Administrasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia bersifat kedinasan
organisasi dengan menggunakan kop dan nomor surat Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia
Pasal 3
Segala bentuk administrasi Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia
ditandatangani Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Umum Persatuan Himpunan
Mahasiswa GeologiIndonesia.
Pasal 4
Setiap Administrasi yang diterima dan dikeluarkan oleh Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia diarsipkan
BAB II
PEMBENDAHARAAN
Pasal 5
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berkewajiban untuk menambah
pembendaharaan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dengan cara membayar
uang kas dalam bentuk iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasal 6
Iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia terdiri dari:
1. Iuran wajib anggota
2. Iuran bulanan anggota
Pasal 7
Iuran wajib anggota adalah iuran yang dibayar setiap tahun oleh anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebesar Rp. 200.000,00
Pasal 8
Iuran bulanan anggota ialah iuran yang dibayar setiap bulan oleh anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebesar Rp. 20.000,00
Pasal 9
Pembayaran iuran Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dibayarkan kepada
bendahara Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dapat dibayarkan secara tunai
maupun non tunai.
Pasal10
Bendahara bertanggung jawab atas kelancaran pembayaran iuran
BAB III
PENUTUP
Pasal 11
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
ATURAN TAMBAHAN II
BAB I
UMUM
Pasal 1
Laporan pertanggung jawaban Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia sebagai
bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa
Geologi Indonesia pada saat MUNASA.
BAB II
BENTUK LAPORAN
Pasal 2
Laporan pertanggungjawaban Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia berbentuk
tertulis dan presentasi
Pasal 3
Laporan pertanggung jawaban yang berbentuk tertulis terjilid rapi dan terformat
Pasal 4
Laporan pertanggungjawaban yang berbentuk presentasi adalah berupa pemaparan secara
terangkum dari laporan tertulis.
BAB III
FORMAT LAPORAN
Pasal 5
Format laporan tertulis terbagi menjadi dua yaitu format institusi dan format MUNASA
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
Pasa l6
Format laporan institusi adalah format yang dibuat oleh institusi anggota Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia atas pelaksanaan program kerja institusi (format terlampir)
Pasal 7
Format laporan MUNASA adalah format yang dibuat oleh badan pengurus harian atas
pelaksanaan seluruh program kerja Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia dalam
satu periode kepengurusan (format terlampir)
BAB IV
KRITERIAPENILAIAN
Pasal 8
Kriteria penilaian Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia berdasarkan hasil penilaian Dewan Pengawas Organisasi pada
periode 2020/2021 dan dapat dikembangkan oleh kepengurusan pada periode selanjutnya.
BAB V
PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
BABI
PAKAIAN DINAS HARIAN
Pasal 1
Pakaian dinas harian Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat
digunakan oleh mahasiswa geologi yang institusinya tergabung dalam anggota Persatuan
Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia.
BAB II
KETETAPAN
Pasal 2
Pada saat Musyawarah Nasional Anggota, pakaian dinas harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia hanya dapat digunakan oleh Badan Pengurus Harian,
Dewan Pengawas Organisasi, dan Presidium Sidang.
Pasal 3
PDH hanya dapat dikelola oleh Badan Pengurus Harian Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia.
Pasal 4
MUSYAWARAHNASIONALANGGOTAXVI
PERSATUAN HIMPUNANMAHASISWAGEOLOGIINDONESIA
ATRIBUT
1. PDH berwarna hitam
3. Pada bagian belakang terdapat kantong angin besar yang diatasnya terdapat tulisan
PERHIMAGI (font arial “120cm” Bold) dan kepanjangan dari PERHIMAGI (font
Arial “32” Bold), berwarna putih.
4. Terdapat bendera Indonesia berukuran 6,5 x 3,5 cm yang berada pada lengan kanan
dan terdapat tulisan Indonesia di bawahnya
5. Terdapat lambing perhimagi dengan ukuran 7,5x7,5 cm di bagian atas kantong kiri
6. Kancing berwarna hitam
7. Tulisan nama dan institusi berwarna putih terletak di bagian atas kantong kanan (font
arial “34” Bold)
BAB III
PENUTUP
Pasal 5
Hal-hal yang telah diatur dalam aturan tambahan berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
SAMPUL HALAMAN
PROGRAM KERJA
HALAMAN PENYERAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
B. Nama Program Kerja
C. Maksud dan Tujuan
BAB 2 ISI
A. Deskripsi Kegiatan
B. Sasaran
C. Waktu pelaksanaan
Rencana pelaksanaan (yang diajukan saat rancangan proker)
Waktu pelaksanaan (realisasi)
D. Anggaran
Kendala
Solusi
Saran
Lampiran Foto-foto Program Kerja
Lampiran bukti pembayaran
MUSYAWARAH NASIONAL ANGGOTA XVII
PERSATUAN HIMPUNAN MAHASISWA GEOLOGI INDONESIA
Anggota Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir pada saat
Musyawarah Nasional Anggota XVII Pertemuan Ilmiah Tahunan Persatuan Himpunan
Mahasiswa Geologi Indonesia yang hadir pada saat MUNASA XVII 2021.
ANGGOTATETAP
ANGGOTAPENINJAU:
29 HMTG Universitas Bosowa
30 HMTG "ANTEDILUVIUM" PEP Bandung
31 HMTG “CENDRAWASIH” Universitas Cendrawasih(tidak hadir)
MENGESAHKAN :
Baiquni Rachmansyah
Sekjen PERHIMAGI Periode 2021/2022