Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

GEOLOGI EKONOMI

TUGAS

OLEH :
MUH.DANI RAMADHAN PRAYITNO
D061191014

GOWA
2022
1. Apa yang dimaksud endapan hidrotermal?
Endapan bijih hidrotermal terbentuk karena sirkulasi fluida hidrotermal yang
melindi (leaching), menstranport, dan mengendapkan mineral-mineral baru
sebagai respon terhadap perubahan kondisi fisik maupun kimiawi. Interaksi
antara fluida hidrotermal dengan batuan yang dilewatinya (batuan dinding),
akan menyebabkan terubahnya mineral-mineral primer menjadi mineral
ubahan (alteration minerals).

2. Sebutkan pembagian pembagian endapan hidrotermal?


• Endapan Hipotermal
Endapan Hipotermal merupakan berasosiasi dengan dike (korok)
atau vein (urat) dengan kedalaman yang besar. Biasanya endapan
hipotermal terdapat Wall Rock Alteration, dicirikan oleh adanya
replacement yang kuat dengan asosiasi mineral seperti albit, biotit, kalsit,
pirit, kalkopirit, kasiterit, emas, hornblende, plagioklas, dan kuarsa.
Endapan ini terdapat juga asosiasi mineral sulfida dan oksida pada intrusi
granit sering diikuti pembentukan mineral logam, yakni : Au, Pb, Sn, dan
Zn. Endapan ini memiliki tekanan dan temperatur relatif paling tinggi
yakni 500°C – 600°C. Endapan hiotermal adalah jebakan hidrotermal
paling dalam.
• Endapan Mesotermal
Endapan mesotermal terletak diaras hipotermal berupa cavity filling dan
terkadang mengalami proses replacement dan pengayaan. Endapan ini
merupakan asosiasi dari mineral klorit, emas, serisit, kalsit, pirit dan
kuarsa. Endapan ini juga memiliki asosiasi mineral sulfida dan oksida
batuan beku asam dan basa dekat permukaan. Ciri khasnya yaitu memiliki
tekanan dan temperatur medium 300°C – 372°C.
• Endapan Epitermal
Endapan epitermal adalah endapan metalliferous yang terbentuk pada suhu
50°C – 300°C dan terletak paling jauh dari tubuh intrusi. Sumber panas
utama yang membentuk endapan ini merupakan fluida panas yang
bergerak naik dari lokasi intrusi menuju lokasi terbentuknya endapan ini.
Terbentuknya endapan ini melewati zona endapan mesotermal dan
umumnya terbentuk pada batuan induk berupa batuan batuan vulkanik
biasanya berupa piroklastik subaerial dan batuan sedimen volkanik.

Anda mungkin juga menyukai