Anda di halaman 1dari 15

PENTARIFAN RUMAH SAKIT

PRICING POLICY

Dr Hanna Permana Subanegara MARS


Kebijakan Pentarifan
Acuan Dasar :
o Biaya Satuan
o Total Kebutuhan Biaya (Total Financial
Requirement) :
TFR = Biaya operasional +
Biaya bertahan +
Biaya pengembangan +
Pengembalian modal +
Biaya ketidakpastian
1. Biaya Operasional (Cost of Doing Business)
+ Biaya Layanan Pasien
+ Biaya Sosial
+ Bad Debts
+ Biaya Krak
+ Biaya Pendidikan dan Penelitian

2. Biaya Bertahan (Cost of Staying in Business)


+ Biaya Modal Kerja
+ Biaya Peremajaan Aset
+ Biaya Pengadaan Teknologi Baru
3. Biaya Pengembangan (Cost of
Changing Business)
+ Biaya Perluasan Layanan
+ Biaya Pengembangan Layanan Baru

4. Pengembalian Modal (Return to


Capital Resources)
+ Biaya Bunga Pinjaman
+ Biaya Cicilan Pokok Pinjaman
+ Return on Equity (ROE) atau Return on
Community Investment
5. Biaya Ketidakpastian (Cost of Uncertainty)
+ Biaya Hukum
+ Biaya Administratif
+ Biaya Politis
+ Biaya Contingency

Empiris:
+ 15- 30% diatas Biaya Satuan
+ Sebaran bervariasi diantara biaya 2-5
+ Biaya 5 cenderung relatif terbesar
+ Lingkup waktu 3–5 tahun kedepan
Model Penetapan Tarif

1. Estimasi jumlah layanan


Permintaan terkait dengan tarif
Kebutuhan ke permintaan terkait dengan ATP
ATP vs Price elasticity/sensitivity
ATP WTP
TARIF

0
% PENDUDUK
2. Penentuan biaya total dan satuan layanan
Real cost vs Normative cost
Pasokan vs Permintaan

3. Penetapan usulan tarif dan Penilaian


estimasi jumlah layanan
4. Kesesuaian usulan tarif dengan TFR
5. Usulan jumlah layanan, biaya dan tarif
disepakati :
Beda persepsi
Price takers vs price makers
Jenis penanggung/pembayar
Pendekatan Utama Penetapan Tarif
1. Pendekatan Berbasis Biaya
Perhitungan retrospektif , berdasar yang terjadi
Perhatikan TFR  prospektif
Normative cost  verifikasi auditor eksternal
2. Pendekatan Negosiasi
Potongan/diskon berdasar factor cost-saving 
pra-upaya, jumlah layanan, kelancaran bayar.
Tergantung “kekuatan” provider vs buyer
3. Pendekatan Pasar
Jenis provider  - umum vs khusus, tunggal vs jaringan
non kartel vs kartel
Perhatikan : minimalisasi biaya, optimalisasi jumlah
layanan, penyesuaian tarif layanan tertentu
Konsep Penetapan Tarif
1. Berdasar Kegiatan
Per diem : berdasar tarif per hari
Per tindakan : berdasar jenis layanan
Kapitasi : pra-upaya berdasar jumlah anggota
Per diagnosis : berdasar jenis penyakit
2. Case Mix
Terkait dengan diagnosis primer dan sekunder
Terkait dengan jenis penanggung biaya RS
3. Relative Value Unit
Berdasar waktu, derajat kesulitan, dan bahan
4. Break-even + Profit
Normative cost + TFR + Operating Margin
P = UC + BB + I + PM + JP

pertimbangkan

ATP, WTP dan ShP


Tarif Yang Perlu disiapkan

• Price ceiling
Umum

Perusahaan
flexibility

CSR

The Poor
• Price floor
Jasa Pelayanan
1. Jasa Dokter
2. Jasa Perawat, Analis asisten, dan
yang setara Jasa Pelayanan
3. Jasa rumah sakit

Keterangan
-Jasa RS hanya pada tindakan
-Tidak pada visite dan konsultasi
-Biaya kartu kredit 2% di hiding
-Profit margin tidak flat, kecil pada tarif besar dan
besar pada tarif kecil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai