Anda di halaman 1dari 7

DIFERENSIAL

Arti Diferensial

Perubahan suatu kecepatan dapat dilihat dan laju perubahannya dapat dihitung. Hitungannya
disebut hitung Diferensial.

Laju Perubahan atas kecepatan dapat dibedakan dalam :

a. Kecepatan Tetap
Digambarkan dengan garis lurus, kecepatan rata-ratanya dicari dengan rumus;
Jarak yang ditempuh (s) s
v̅ = =
Waktu (t) t

b. Kecepatan Berubah-ubah
Digambarkan dalam bentuk garis lengkung. Untuk dapat menentukan kecepatan rata-
ratanya tentukan lebih dahulu interval waktu atau selang waktunya.

c. Kecepatan Sesaat
Dihitung pada suatu saat tertentu. Kecepatan sesaat atau laju perubahan sesaat adalah
hasil bagi diferensial yang disebut dengan turunan.

Turunan Pertama Suatu Fungsi

Grafik fungsi f(x) = x 2 adalah sebuah parabola seperti terlihat pada gambar berikut ini :

Jika absis titik 𝐴 = 𝑥1 , maka ordinaynya adalah


f(x1 ) , sehingga koordinat titik A adalah
(x1 , f(x1 )).
B
Jika A bergerak sejauh Δx (Δx ≠ 0), yang
diwakili oleh titik B. Maka perubahan absis
S
dari titik dari x1 menjadi x1 + Δx
menyebabkan perubahan pada ordinat, yaitu
dari f(x1 ) menjadi 𝑓(x1 + Δx) sehingga
𝐵𝐶 = 𝑓(x1 + Δx) − 𝑓(x1 ), yang disebut
diferensi.
A Jika B bergerak mendekati A, maka Δx
𝑥1 mendekati nol. Limit kedudukan BA, jika B
bergerak mendekati A adalah garis singgung
dititik A yang diwakili oleh garis S.
Bila sudut BAC = β, maka diperoleh :
BC f(x1 +∆x)−f(x1 )
tg β = AC = , disebut hasil bagi diferensial atau koefisien arah ̅̅̅̅
AB, atau gradien
∆x
̅̅̅̅
AB.

Jika sudut antara garis singgung (S) dan sumbu x yang positif adalah α, maka :
f(x1 +∆x)−f(x1 )
tg α = lim disebut hasil bagi diferensial atau turunan pertama dari fungsi
ΔX⟶0 ∆x
f(x), yang sebenarnya merupakan gradien garis singgung S.
dy
Turunan ini biasanya dilambangkan dengan dx atau y ′ atau f ′ (x).

Contoh Soal :

1. Carilah turunan dari f(x) = 3x 2 + 1


f(x+∆x)−f(x)
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
[3(x+∆x)2 +1]−(3x2 +1)
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
3(x2 +2x.∆x+∆x2 )+1−3x2 −1)
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
′ (x) 3x2 +6x.∆x+3∆x2 )+1−3x2 −1)
f = lim
ΔX⟶0 ∆x
6x.∆x+3∆x2
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
′ (x)
f = lim 6x + 3∆x = 6x
ΔX⟶0

2. Carilah turunan dari f(x) = x 2 + 3x − 10


f(x+∆x)−f(x)
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
x2 +2x.∆x+∆x2 +3x+3.∆x−10−x2 −3x+10
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
2x.∆x+∆x2 +3x+3.∆x
f ′ (x) = lim
ΔX⟶0 ∆x
f ′ (x) = lim 2x + ∆x + 3 = 2x + 0 + 3 = 2x + 3
ΔX⟶0
Jadi turunan dari f(x) = x 2 + 3x − 10 adalah f ′ (x) = 2𝑥 + 3

Persamaan Garis Singgung Disebuah Titik Pada Grafik Fungsi

Garis singgung pada grafik fungsi f(x) disuatu titik mempunyai koefisien arah atau gradien,
yaitu f ′ (x).

Contoh :

1. Tentukanlah persamaan garis singgung grafik fungsi f(x) = x 2 di titik (3,9)


𝑚 = f ′ (x) = 2x = 2(3) = 6
𝑌−𝑌
𝑚 = 𝑋−𝑋1 ⟶ 𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) + 𝑦1
1
𝑦 = 6(𝑥 − 3) + 9
𝑦 = 6𝑥 − 18 + 9
𝑦 = 6𝑥 + 9
Jadi persamaan garis singgungnya adalah 𝑦 = 6𝑥 + 9

2. Tentukanlah persamaan garis singgung grafik fungsi f(x) = 2x 2 di titik (4,8)


𝑚 = f ′ (x) = 4x = 4(4) = 16
𝑌−𝑌
𝑚 = 𝑋−𝑋1 ⟶ 𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) + 𝑦1
1
𝑦 = 16(𝑥 − 4) + 8
𝑦 = 16𝑥 − 64 + 8
𝑦 = 16𝑥 − 56
Jadi persamaan garis singgungnya adalah 𝑦 = 16𝑥 − 56

Turunan Beberapa Fungsi Khusus

a. Turunan Fungsi Konstan


Jika 𝑓(𝑥) = 𝑐, dengan c konstan (tetap), maka berapapun harga x turunan itu bernilai
tetap.
f(x+∆x)−f(x) 0−0
f ′ (x) = lim = lim =0
ΔX⟶0 ∆x ΔX⟶0 ∆x
6−6
Contoh : Diketahui f ′ (x) = lim =0
ΔX⟶0 ∆x

b. Turunan Pangkat Positif Dari x, yaitu 𝑥 𝑛


Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , n bilangan bulat positif, maka :
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛𝑥 𝑛−1
Contoh : Carilah turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 4
Jawab : 𝑓 ′ (𝑥) = 4𝑥 4−1 = 4𝑥 3

c. Turunan 𝑎𝑥 𝑛
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 , maka 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎. 𝑛. 𝑥 𝑛−1 = 4𝑥 3
2
Contoh : Carilah turunan dari 𝑓(𝑥) = 3 . 𝑥 3
2
Jawab : 𝑓 ′ (𝑥) = 3 . 3. 𝑥 3−1 = 2𝑥 2

d. Turunan Pangkat Negatif dan Rasional dari x


−𝑛
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 −𝑛 , maka 𝑓 ′ (𝑥) = −𝑛. 𝑥 −𝑛−1 = 𝑥 𝑛+1
Contoh :
1. Carilah turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 −4
−4 4
Jawab : 𝑓 ′ (𝑥) = −4. 𝑥 −4−1 = −4𝑥 −5 = = − 𝑥5
𝑥5
1
2. Carilah turunan dari 𝑓(𝑥) = √𝑥 = 𝑥 2
1 1
1 1 1
Jawab : 𝑓 ′ (𝑥) = 2 . 𝑥 2−1 = 2 𝑥 −2 = 2
√𝑥

Aturan Diferensiasi

Adalah aturan pengerjaan diferensiasi yang meliputi : menjumlah, mengurangi, perkalian dan
pembagian fungsi.

Jika D= diferensial, maka :

1. Turunan fungsi-fungsi khusus


a. D𝑥 𝑛 = 𝑛. 𝑥 𝑛−1
b. D𝑎𝑥 𝑛 = 𝑎. 𝑛. 𝑥 𝑛−1
c. D𝑎 = 0, adalah fungsi konstan, dimana 𝑓(𝑥) = 𝑎
𝑛
d. D𝑥 −𝑛 = −𝑛. 𝑥 −𝑛−1 = − 𝑥 𝑛+1

2. Bila 𝑢 = 𝑓(𝑥) dan 𝑣 = 𝑔(𝑥) maka :


a. 𝐷(𝑢 + 𝑣) = 𝐷𝑢 + 𝐷𝑣 atau 𝑦 ′ = 𝑢′ + 𝑣 ′
b. 𝐷(𝑢 − 𝑣) = 𝐷𝑢 − 𝐷𝑣 atau 𝑦 ′ = 𝑢′ − 𝑣 ′
c. 𝐷(𝑢. 𝑣) = 𝑣. 𝐷𝑢 + 𝑢. 𝐷𝑣 atau 𝑦 ′ = 𝑣. 𝑢′ + 𝑢. 𝑣 ′
𝑢 𝑣.𝐷𝑢−𝑢.𝐷𝑣 𝑣.𝐷𝑢−𝑢.𝐷𝑣
d. 𝐷 𝑣 = atau 𝑦 ′ =
𝑣2 𝑣2
1 −𝐷𝑣 −𝑣 ′
e. 𝐷 𝑣 = atau 𝑦 ′ =
𝑣2 𝑣2

Contoh :

Jika 𝑢 = 𝑥 2 + 4 dan 𝑣 = 2𝑥 − 3

Carilah 𝑦 ′ 𝑑𝑎𝑟𝑖 ∶

1. 𝑦 =𝑢+𝑣
2. 𝑦 =𝑢−𝑣
3. 𝑦 = 𝑢. 𝑣
𝑢
4. 𝑦=𝑣

Jawab :

Diketahui fungsi u, v, u′ dan v ′

𝑢 = 𝑥 2 + 4 ⟶𝑢′ = 2𝑥
𝑣 = 2𝑥 − 3 ⟶ 𝑣 ′ = 2

Maka :

1. 𝑦 = 𝑢 + 𝑣
𝑦 ′ = 𝑢′ + 𝑣 ′ = 2𝑥 + 2

2. 𝑦 = 𝑢 − 𝑣

𝑦 ′ = 𝑢′ − 𝑣 ′ = 2𝑥 − 2

3. 𝑦 = 𝑢. 𝑣
𝑦 ′ = 𝑣. 𝑢′ + 𝑢. 𝑣 ′
𝑦 ′ = (2𝑥 − 3). 2𝑥 + (𝑥 2 + 4). (2)
𝑦 ′ = 4𝑥 2 − 6𝑥 + 2𝑥 2 + 8
𝑦 ′ = 6𝑥 2 − 6𝑥 + 8

𝑢
4. 𝑦 =
𝑣


𝑣. 𝑢′ + 𝑢. 𝑣 ′ (2𝑥 − 3)(2𝑥) − (𝑥 2 + 4). 2
𝑦 = =
𝑣2 (2𝑥 − 3)2


2𝑥 2 − 6𝑥 − 8
𝑦 =
(2𝑥 − 3)2

Dalil Rantai

Digunakan untuk menurunkan fungsi majemuk, yang dinyatakan sebagai berikut :

Jika fungsi g memetakan 𝑥 → 𝑥 + 1 , dilanjutkan dengan fungsi f memetakan 𝑥 + 1 →


(𝑥 + 1)2 , maka pemetaan tersebut disebut fungsi majemuk.

Dinotasikan sebagai berikut : 𝐹(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)) atau F=f ͦ g

Dimana :

𝐹(𝑥) = menyatakan fungsi majemuk

𝑓(𝑔(𝑥)) = menyatakan pemetaan g di lanjutkan dengan pemetaan f

Dengan diagram :

(𝑥 + 1) (𝑥 + 1)2
x
g f

Contoh :

𝐹(𝑥) ∶ 𝑥 → (2𝑥 + 1)3

𝑔 ∶ 𝑥 → (2𝑥 + 1)

𝑓 ∶ 2𝑥 + 1 → (2𝑥 + 1)3

Jadi 𝐹(𝑥) = 𝐹 = 𝑓 ∙ 𝑔 = (𝑔(𝑥))3 = 𝑓(𝑔(𝑥)) = (2𝑥 + 1)3

𝐹 ′ (𝑥) = 𝑓 ′ (𝑔(𝑥))=𝑓 ′ (𝑔(𝑥)). 𝑔′ (𝑥) atau


𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= 𝑑𝑢 . 𝑑𝑥
𝑑𝑥

Contoh Soal :

Carilah turunan dari :


𝑑𝑢
1. 𝑦 = (2𝑥 + 3)3 → 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑢 = 2𝑥 + 1 , =2
𝑑𝑥
𝑑𝑦
𝑦 = 𝑢3 → = 3𝑢2
𝑑𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . = 3𝑢2 . (2) = 6𝑢2 = 6(2𝑥 + 1)2
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥

𝑑𝑢
2. 𝑦 = √6𝑥 + 2 ⟶ misal : 𝑢 = 6𝑥 + 2 , =6
𝑑𝑥
𝑑𝑦 1 −1
1 1
𝑦 = √𝑢 = 𝑢 2 →= .𝑢 2 =
𝑑𝑢 2 2 √𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢 1 3 3
= . = . (6) = =
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥 2√𝑢 √𝑢 √6𝑥 + 2

1
3. 𝑦 = (𝑥 2 + 4𝑥 + 6)2 ⟶ misal : 𝑢 = 𝑥 2 + 4𝑥 + 6
𝑑𝑢
= 2𝑥 + 4
𝑑𝑥
𝑑𝑦 1 −1
1 1
𝑦 = 𝑢2 → = 𝑢 2=
𝑑𝑢 2 2 √𝑢
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢 1 2𝑥 + 4 2(𝑥 + 2) (𝑥 + 2)
= . = . (2𝑥 + 4) = = =
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥 2√𝑢 2 √𝑢 2√𝑥 2 + 4𝑥 + 6 √𝑥 2 + 4𝑥 + 6

Anda mungkin juga menyukai