Gejala pemanasan global di kawasan wisata kaliurang dapat kita rasakan melalui suhu
di kaliurang lebih tinggi dari pada suhu kaliurang beberapa tahun yang lalu dan terjadinya
tanah longsor di wilayah kaliurang. Hal tersebut berdampak pada flora di kaliurang lebih
cepat mengering karena suhu yang tinggi, aliran air terjun di kaliurang yang semakin kecil,
dan tanah longsor yang membahayakan keselamatn pengunjung.
Dengan berhemat listrik secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar C02 pada lapisan
atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan
bakar fosil. Jadi pemilik tempat usaha di kaliurang harus meminimalkan penggunaan listrik.
Seperti diketahui bersama kendaraan bahan bakar fosil, seperti mobil dan motor merupakan
penyumbang CO2 terbesar di perkotaan. Dengan meningkatnya pemakaian kendaraan pribadi
maka emisi karbondioksida yang ditimbulkan makin besar pula. Untuk mengurangi
penggunaan kendaraan bahan bakar fosil di kawasan kaliurang kita harus tidak menggunakan
layanan penyewaan mobil jip di kaliurang.
3. Menanam pohon
Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah nyata untuk menyeimbangkan kadar gas
CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses
fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Tak cukup menanam pohon di taman
pribadi, Anda juga perlu menggelorakan penanaman pohon di lingkungan wisata kaliurang.
Lampiran Foto