Anda di halaman 1dari 26

DRAFT

PROSEDUR OPERASI STANDAR


PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH


KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2019

POS UAMDT 2019 | 1


PERATURAN
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA
Nomor: Kd.10.06/………./PP.007/04.15/2019

TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDAR
PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN


TASIKMALAYA

Menimbang : a. Bahwa dalam mengukur ketercapaian standar kelulusan murid


Madrasah Diniyah Takmiliyah perlu diadakan Ujian Akhir Madrasah
Diniyah Takmiliyah (UAMDT) Tahun Pelajaran 2018/2019;
b. Bahwa untuk kencaran penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah
Diniyah Takmiliyah (UAMDT), perlu ditetapkan Prosedur Operasi
Standar (POS) UAMDT Tahun Pelajaran 2018/2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 124);
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah;
5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

POS UAMDT 2019 | 2


Nasional
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
7. Keputusan Kepala Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat No.
Kw.10.5/1/PP.00.8/414/2010 tentang Kurikulum MDT di Provinsi
Jawa Barat

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TASIKMALAYA


TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN
UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH (UAMDT)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Pasal 1
(1) POS UAMDT ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Akhir
Madrasah Diniyah Takmiliyah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2018/2019;

Pasal 2
(2) Hal-hal lain yang terjadi dan belum cukup diatur dalam POS UAMDT ini akan
diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Pada tanggal : Januari 2019
An. Kepala
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren
Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya

H. ASEP BARHIA, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 19691210 200604 1 005

POS UAMDT 2019 | 3


LAMPIRAN
PERATURAN KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TASIKMALAYA
Nomor: Kd.10.06/………/PP.007/04.15/2019

TENTANG

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)


UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A. PENYELENGGARA UJIAN

1. Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren


Kementerian Agama Cq. Seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren bertanggung
jawab secara umum pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun
Pelajaran 2018/2019. Bertugas:
a. Memberikan pertimbangan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah
b. Memberikan nasihat untuk lancarnya Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah
c. Memonitor pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah
d. Mencetak dan menandasyahkan Syahadah/ Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah

2. Penanggungjawab Teknis
1. Penyelenggara tingkat kabupaten
Penyelenggara tingkat kabupaten dilaksanakan oleh pengurus FKDT ditambah
unsur-unsur Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya sebagai penanggung jawab.
Tanggung jawab penyelenggara tingkat kabupaten meliputi:
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan
pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kabupaten
b. Menetapkan spesifikasi soal UAMDT
c. Menyusun soal UAMDT yang dilaksanakan oleh tim pembuat soal
d. Menyusun prosedur operasional UAMDT
e. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan UAMDT
f. Menetapkan DNT dan jadwal pelaksanaan UAMDT

POS UAMDT 2019 | 4


g. Mencetak bahan UAMDT mencakup naskah soal, lembar jawaban, daftar hadir,
daftar nilai dan berita acara UAMDT
h. Mengkondisikan pelaksanaan pemeriksaan hasil ujian
i. Memverifikasi nilai ujian
j. Mencetak Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU)
k. Mendistribusikan blanko Syahadah/ Ijazah ke penyelenggara tingkat kecamatan
l. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAMDT di wilayah kabupaten

2. Penyelenggara tingkat kecamatan


Penyelenggara tingkat kecamatan ditetapkan oleh pengurus harian KKDT tingkat
kecamatan dan terdiri dari unsur pengurus harian dan koordinator desa (Kordes
DT) tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
a. Mengkoordinasikan, merencanakan, mengendalikan dan mensosialisasikan
pelaksanaan ujian yang jujur di wilayah kecamatan
b. Menerima juknis pelaksanaan UAMDT dan mensosialisasikan ke penyelenggara
lokal
c. Mendata calon peserta ujian
d. Mengelola data peserta ujian
e. Menyampaikan laporan pelaksanaan UAMDT ke penyelenggara tingkat
kabupaten
f. Mengisi dan mendistribusikan Kartu Peserta Ujian (KPU)
g. Menerima bahan ujian dari penyelenggara tingkat kabupaten kemudian
mendistribusikan ke penyelenggara lokal
h. Mengatur pengawas ruangan secara silang antar MDT dalam kecamatan yang
bersangkutan
i. Menghimpun lembar jawaban hasil ujian untuk diperiksa oleh tim pemeriksa
j. Menerima blanko Syahadah/ Ijazah dan melakukan penulisan Syahadah/ Ijazah
k. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan UAMDT di wilayah kecamatan

3. Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDT penyelenggara)


Penyelenggara lokal (tingkat desa/MDT penyelenggara) ditetapkan oleh Kordes
(Ketua Kordes DT) terdiri dari unsur pengurus harian Kordes DT, kepala dan guru
yang bertugas di tempat penyelenggaraan ujian tugas dan tanggung jawabnya
meliputi:

POS UAMDT 2019 | 5


a. Mempersiapkan penyelenggaraan UAMDT di lokal (tingkat desa/MDT
penyelenggara)
b. Melakukan pendaftaran calon peserta ujian (DNS) dan mengirimkannnya ke
penyelengara tingkat Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
c. Melakukan koreksi DNS dan mengirimkan hasil koreksi ke penyelengara tingkat
Kabupaten melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
d. Menerima daftar peserta ujian tetap (DNT) dari penyelengara tingkat Kabupaten
melalui penyelenggara tingkat Kecamatan
e. Mengambil bahan UAMDT dari penyelenggara tingkat kecamatan
f. Memeriksa dan memastikan amplop naskah ujian dalam keadaan tertutup
g. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan ujian
h. Melaksanakan ujian sesuai dengan tata tertib
i. Mengatur pelaksanaan dan pengawasan UAMDT di tempat pelaksanaan
UAMDT
j. Menjaga keamanan pelaksanaan ujian
k. Mengumpulkan hasil ujian serta mengirimkannya ke penyelenggara tingkat
kecamatan
l. Menyampaikan laporan pelaksanaan ujian kepada penyelenggara ujian tingkat
kecamatan

B. PESERTA UJIAN

1. Persyaratan Calon Peserta


Setiap peserta didik/ Santri MDT dapat menjadi peserta Ujian Akhir Madrasah Diniyah
Takmiliyah Awwaliyah (UAMDT), apabila memenuhi persyaratan berikut:
a. Telah mengikuti pembelajaran hingga tahun/tingkat terakhir di satuan pendidikan
MDT
b. Memiliki laporan pendidikan lengkap penilaian hasil belajar mulai dari kelas I
sampai dengan Kelas VI semester I (tahun terakhir)
c. Peserta didik yang karena alasan dengan bukti yang sah, tidak dapat mengikuti
UAMDT di MDT yang bersangkutan, dapat mengikuti UAMDT di tempat lain yang
ditentukan panitia penyelenggara ujian
d. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dapat mengikuti

POS UAMDT 2019 | 6


UAMDT susulan dengan jadwal ditentukan panitia penyelenggara lokal (Kordes
DT/ penyelenggara UAMDT di MDT)
e. Peserta Ujian yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti UAMDT di satuan pendidikannya, dapat mengikuti Ujian di
MDT lain pada jenjang dan jenis yang sama;
f. Peserta didik yang belum lulus Ujian pada tahun lalu harus:
- Mendaftar pada MDT asal atau MDT pelaksana Ujian;
- Memiliki nilai rapot; dan
- mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan;

2. Pendaftaran Calon Peserta


Pendaftaran calon peserta UAMDT dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Penyelenggara tingkat Kabupaten mensosialisasikan pendaftaran calon peserta
UAMDT dengan menggunakan format yang dibuat (Juli s.d. Desember 2018)
b. Panitia UAMDT tingkat kecamatan mensosialisasikan dan menyebarkan format
pendaftaran calon peserta (Juli s.d. Desember 2018)
c. MDT mengirimkan daftar calon peserta (dalam bentuk print out) melalui panitia
penyelenggara local (Kordes DT/penyelenggara UAMDT di MDT) ke
Penyelenggara tingkat kecamatan (Juli s.d. Desember 2018)
d. Penyelenggara tingkat Kecamatan merekap daftar peserta UAMDT (Juli s.d.
Desember 2018)
e. Penyelengara tingkat kecamatan menerbitkan daftar calon peserta UAMDT
sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) dan mendistribusikannya ke MDT
masing-masing untuk dikoreksi oleh masing-masing MDT (10 s.d. 15 Januari 2019)
f. MDT mengirimkan kembali daftar calon peserta UAMDT sementara/Daftar
Nominasi Sementara (DNS) yang telah diverifikasi/dikoreksi penyelenggara tingkat
kecamatan (15 s.d. 19 Januari 2019)
g. Penyelengara tingkat kecamatan memperbaiki data calon peserta UAMDT
sementara/Daftar Nominasi Sementara (DNS) (19 s.d. 23 Januari 2019)
h. Penyelenggara tingkat kecamatan melaporkan Daftar calon peserta UAMDT ke
penyelenggara tingkat kabupaten (dalam bentuk print out dan CD/Hardcopy) (23
s.d. 24 Januari 2019)
i. Penyelenggara tingkat Kabupaten melakukan finalisasi data, mencetak dan
mendistribusikan daftar calon peserta UAMDT tetap/Daftar Nominasi Tetap (DNT)

POS UAMDT 2019 | 7


ke panitia penyelenggara tingkat Kecamatan yang kemudian diteruskan ke
penyelenggara local (Kordes DT/ penyelenggara UAMDT di MDT) (25 s.d. 29
Januari 2019)

3. Penomoran Peserta Ujian


Tata cara penomoran peserta ujian adalah sebagai berikut:
a. Nomor peserta dibuat oleh penyelenggara tingkat kecamatan
b. Nomor peserta ditulis pada Kartu Peserta Ujian (KPU)
c. Nomor peserta dibuat dalam 10 digit angka dengan rincian sebagai berikut:
 2 (dua) digit nomor pertama diisi dengan nomor kode provinsi
 2 (dua) digit nomor kedua diisi dengan nomor kode kabupaten
 2 (dua) digit nomor ketiga diisi dengan nomor urut kecamatan di kabupaten
 4 (empat) digit nomor terakhir diisi dengan nomor urut peserta ujian di KKDT
kecamatan masing-masing
 Antara digit ketiga dengan keempat dipisahkan dengan tanda strip (-)
Contoh:
121212-1234
12 = Nomor kode Provinsi
12 = Nomor kode Kabupaten
12 = Nomor urut kecamatan di Kabupaten
1234 = Nomor urut peserta tersebut di penyelenggara kecamatan (KKDT
tingkat kecamatan)

3. BAHAN UJIAN
b. Mata pelajaran yang diujikan
Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan
sampai dengan kelas VI sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di MDT.
Ujian dilaksanakan secara tertulis dan/atau praktik sesuai dengan karakteristik
mata pelajaran yang diujikan. Sebagai berikut:
1. Tertulis
- Al-Qur’an
- Hadits
- Aqidah
- Akhlak
- Fiqih

POS UAMDT 2019 | 8


- Tarikh Islam / SKI
- Bahasa Arab
2. Praktik dan Lisan
- Tahfidz Qur’an
- Tahfidz Hadits
- Tahfidz Do’a
- Praktik Ibadah
- Baca Tulis Al-Qur’an
c. Penyusunan Bahan Ujian
1. Penyusunan Spesifikasi Soal/Kisi-kisi (Desember 2018 s.d. Januari 2019)
Spesifikasi soal ujian disusun oleh tim pembuat kisi-kisi dan soal sesuai dengan
kurikulum yang berlaku meliputi:
a) Penyusunan kisi-kisi
b) Pendistribusian Kisi-kisi ke penyelenggara Kecamatan
c) Pembuatan Soal
2. Jumlah Soal dan Alokasi Waktu
Jumlah soal dan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang diujikan dalam
Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah disesuaikan dengan
karakteristik kurikulum dan pembelajaran yang berlaku. Sebagai acuan jumlah
soal dan alokasi waktu adalah sebagai berikut:
Soal
Alokasi
No. Mata pelajaran PG Uraian/ Jumlah Ket.
Waktu
Isian
1 Al- Qur’an 50 - 50 90 menit

2 Hadits 50 - 50 90 menit

3 Aqidah 50 - 50 90 menit

4 Akhlaq 50 - 50 90 menit

5 Fiqih / Ibadah Syari’ah 50 - 50 90 menit

6 Tarikh Islam/ SKI 50 - 50 90 menit

7 Bahasa Arab 40 - 40 90 menit


8 Praktek Ibadah - 5 5 120 menit

9 Tahfidz - 5 5 120 menit

3. Penyusunan Naskah Soal (Januari s.d. Pebruari 2019)

POS UAMDT 2019 | 9


a. Penyusunan naskah soal dan perangkatnya dilakukan oleh tim penyusun
soal penyelenggara ujian tingkat kabupaten berdasarkan kurikulum yang
digunakan/berlaku dan kisi-kisi soal UAMDT yang dikeluarkan oleh
tingkat provinsi
b. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Menguasai materi pelajaran yang akan diujikan
2. Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah
soal, diutamakan bagi guru yang sudah dilatih di bidang penilaian
pendidikan
3. Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun dan
dapat memegang teguh kerahasiaan.
c. Penyiapan bahan ujian meliputi: (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penyusunan
naskah soal ujian (penulisan, penelaahan dan perakitan soal), (3)
penyiapan master copy dan (4) penggandaan bahan ujian
d. Perangkat naskah soal terdiri dari: (1) naskah soal, (2) lembar jawaban, (3)
blanko daftar nilai, (4) daftar hadir dan (5) berita acara
e. Naskah soal diketik dengan tipe huruf Times New Roman ukuran font 12
(standar)
4. Penggandaan Naskah Soal (Februari s.d. Maret 2019)
a. Naskah soal digandakan dengan ukuran kertas A4 dan jenis kertas HVO
b. Naskah soal dimasukan kedalam sampul/amplop yang telah disiapkan
dengan ketentuan:
b. Sampul/amplop soal dibuat dari kertas sampul yang tidak mudah
rusak/robek dengan ukuran yang mencukupi untuk diisi oleh 20
eksemplar soal
c. Pada sampul soal diberi label:
 Mata pelajaran
 Hari, tanggal pelaksanaan ujian (sesuai jadwal)
 Jam ke
 Waktu yang disediakan
 Nomor ruang
 Isi : ………….. exp. Naskah soal
………….. lembar jawaban

POS UAMDT 2019 | 10


2 (dua) lembar berita acara penyelenggaraan
2 (dua) lembar daftar hadir
d. Jumlah lembar soal dan lembar jawaban permata pelajaran yang
dimasukkan kedalam sampul yang disesuaikan dengan jumlah peserta
setiap ruang
c. Naskah soal disimpan dengan memperhatikan factor keamanan dan
kerahasiaan

3. PELAKSANAAN UJIAN
A. Waktu Pelaksanaan Ujian
1. Ujian Tertulis
Ujian dilaksanakan pada tanggal 08 s.d. 11 April 2019 dengan jadwal sebagai
berikut:

No. Hari Tanggal Waktu Mata Pelarajan Ket.

1 Senin, 13.30-15.00 Al-Qur’an


08 April 2019 15.30-17.00 Hadits
2 Selasa, 13.30-15.00 Aqidah
09 April 2019 15.30-17.00 Akhlak
3 Rabu, 13.30-15.00 Fiqih
10 April 2019 15.30-17.00 SKI
4 Kamis, 13.30-15.00 B. Arab
11 April 2019

2. Ujian Praktik / Tahfidz


Pelaksanaan ujian praktik ditentukan oleh penyelenggara local masing-masing yang
dilaksanakan pada tanggal 25 Februari s.d. 02 Maret 2019 dengan materi sebagai
berikut:
a. Lisan
 Tahfidz Al-Quran (QS. Al-Infithar, At-Takwir, Ab-Basa dan An-Naziat)
 Tahfidz Hadits, materi tahfidz hadits pilihan sebagai berikut:
a. Hadits tentang keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
b. Hadits tentang mencintai lingkungan hidup
c. Hadits tentang menggunakan waktu
d. Hadits tentang amal yang tidak putus pahalanya

POS UAMDT 2019 | 11


 Do’a
b. Praktek
 Praktek Thoharoh
 Praktek Shalat wajib/Sunat (Duha/Tahajud)
 Baca Tulis Al-Qur’an
 Pemulasaraan Jenazah
 Manasik Haji

B. Tempat Pelaksanaan Ujian


Tempat Penyelenggara ujian pada prinsipnya ditentukan dengan mempertimbangkan
factor geografis MDT dalam kaitannya dengan efektifitas dan efisiensi pendistribusian
naskah soal, pelaporan. tempat Penyelenggara Ujian ditetapkan oleh penyelenggara
tingkat kecamatan atas usulan Koordes DT dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki sarana, fasilitas serta sumber daya yang memadai
2. Status akreditasi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) MDT yang terakreditasi dengan kualifikasi A atau B dapat menjadi tempat
penyelenggaraan UAMDT
b) MDT yang terakreditasi dengan kualifikasi C tidak dapat menjadi tempat
penyelenggaraan UAMDT kecuali kondisi geografis yang menuntut
pelaksanaan UAMDT di MDT tersebut.
Dengan pertimbangan dan kriteria tersebut diatas penyelenggara Ujian Akhir Diniyah
harus:
1. Gabungan beberapa Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah
2. Apabila terpaksa, dapat menyelenggarakan ditempat sendiri dengan ketentuan
peraturan/tata tertib yang berlaku.

C. Ruang Pelaksanaan Ujian


MDT tempat pelaksanaan ujian menyiapkan ruang pelaksanaan ujian dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman dan memadai
2. Jumlah peserta yang menempati setiap ruang kondisional dengan pertimbangan
efektifitas dan efisiensi dengan 1 meja pengawas
3. Setiap meja diberi nomor peserta ujian
4. Setiap ruangan disediakan denah tempat duduk peserta ujian

POS UAMDT 2019 | 12


5. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian agar dikeluarkan dari
ruang ujian
6. Tempat duduk peserta ujian diatur sebagai berikut:
a. Satu bangku untuk satu orang peserta ujian
b. Penempatan peserta ujian disesuaikan dengan nomor peserta dengan nomor
pertama berada dekat dengan meja pengawas perhatikan contoh denah ruang
ujian berikut:

Pengawas

01 02 03 04

08 07 06 05

09 10 11 12

16 15 14 13

17 18 19 20

D. Sistem Pengawasan Ujian


1. Pengawas Ujian
1) Penyelenggara tingkat kecamatan mengatur dan menetapkan penugasan
pengawas ruang ujian di setiap tempat penyelenggaraan, untuk selanjutnya
ditetapkan melalui surat keputusan Ketua Penyelenggara tingkat kecamatan
2) Pengawas ruang adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan (tidak boleh
memberikan jawaban kepada peserta baik secara langsung maupun tidak
langsung)
3) Pengawas ruang ujian adalah guru diniyah
4) Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang
2. Tata Terib Pengawas
1. Di Ruang Sekretariat Ujian
a. Pengawas ruang telah hadir di lokasi Ujian Tiga Puluh (30) menit sebelum
ujian dimulai

POS UAMDT 2019 | 13


b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua POKJA
Ujian;
c. Pengawas ruang menerima bahan Ujian yang berupa naskah soal , Lembar
Jawaban, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan Ujian;
d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan Ujian dalam keadaan baik (masih
tersegel).
2. Di Ruang Ujian
a. Pengawas masuk ke dalam ruang Ujian 10 menit sebelum waktu
pelaksanaan.
b. Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb:
o Memeriksa kesiapan ruang ujian;
o Mempersilahkan peserta Ujian untuk memasuki ruang dengan
menunjukkan kartu peserta Ujian dan meletakkan tas di bagian depan
serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah
ditentukan;
o Memeriksa dan memastikan setiap peserta Ujian hanya membawa pulpen,
pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke
tempat duduk masing-masing;
o Memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat
(tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian;
o Membacakan tata tertib Ujian;
o Tidak diperkenankan merokok atau membawa makanan kedalam ruangan
saat ujian berlangsung
o Tidak boleh menelepon atau menerima telepon di dalam ruang ujian
o Membagikan naskah soal Ujian dengan cara meletakkan di atas meja
peserta dalam posisi tertutup (terbalik);
o Kelebihan naskah soal Ujian selama ujian berlangsung tetap disimpan di
ruang ujian
o Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengecek kelengkapan
soal;
o Mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada
kolom yang tersedia pada Lembar Jawaban;
o Mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada Lembar Jawaban
secara benar;

POS UAMDT 2019 | 14


o Memastikan peserta Ujian telah mengisi identitas dengan benar sesuai
dengan kartu peserta; dan
o Memandu peserta ujian menandatangani daftar hadir.
o Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
o Mempersilahkan peserta Ujian memulai mengerjakan soal;
o Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian
memberi peringatan kepada peserta Ujian bahwa waktu tinggal lima
menit;
o Mengisi daftar hadir pengawas dan berita acara dengan rapi dan benar;
o Setelah waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian mempersilahkan
peserta Ujian untuk berhenti mengerjakan soal;
o Peserta Ujian meletakkan naskah soal dan Lembar Jawaban di atas meja
dengan rapi;
o mengumpulkan Lembar Jawaban dan naskah soal Ujian;
o menghitung jumlah Lembar Jawaban sama dengan jumlah peserta Ujian,
bila sudah lengkap mempersilakan peserta Ujian meninggalkan ruang
ujian;
o menyusun Lembar Jawaban berurutan dari nomor terkecil sampai nomor
terbesar, memasukkannya ke dalam amplop Lembar Jawaban, disertai
satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara, kemudian
DITUTUP, DI LEM/DIREKAT.
o Amplop yang sudah direkat ditandatangani oleh Pengawas Ruang dan
diserahkan kepada Panitia pelaksanaan Ujian kepada POKJA

3. Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta memasuki ruangan Ujian Akhir Diniyah setelah tanda masuk yakni 10
(Sepuluh) menit sebelum Ujian Akhir Diniyah dilaksanakan
2. Peserta duduk sesuai dengan nomor peserta dan memperlihatkan kartu peserta
ujian kepada pengawas
3. Peserta tidak boleh mewakilkan
4. Peserta dilarang membawa catatan dalam bentuk apapun (termasuk
Handphone /HP) ke dalam ruangan
5. Peserta harus membawa alat tulis yang diperlukan dan tidak boleh saling
meminjam

POS UAMDT 2019 | 15


6. Peserta wajib mengisi daftar hadir peserta
7. Peserta mengerjakan soal setelah tanda bel dibunyikan sesuai dengan batas
waktu yang disediakan
8. Peserta yang memerlukan penjelasan dapat bertanya kepada pengawas
9. Peserta yang datang terlambat diperbolehkan mengikuti Ujian Akhir Diniyah
setelah mendapatkan izin dari panitia
10. Peserta yang keluar/masuk ruangan Ujian Akhir Diniyah harus mendapatkan
izin dari pengawas ruang
11. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu habis,
diperbolehkan meninggalkan ruangan setelah menyerahkan naskah soal
kepada pengawas ruang
12. Peserta harus berhenti mengerjakan soal setelah pengawas memberitahukan
batas waktu telah selesai
13. Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang:
a. Menanyakan jawaban kepada siapapun
b. Kerja sama dengan peserta lain
c. Menerima atau memberi bantuan dalam menjawab soal
d. Memperlihatkan sendiri lembar jawaban kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan orang lain
14. Semua peserta Ujian Akhir Diniyah meninggalkan ruangan dengan tenang
setelah tanda batas waktu selesai
15. Peserta yang melanggar tata tertib Ujian Akhir Diniyah, dapat diberikan
peringatan/teguran dan apabila peserta melakukan pelanggaran berikutnya,
panitia dapat memberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran.

4. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN


A. Pengumpulan Hasil Ujian
1. Penyelenggara mengirimkan amplop lembar jawaban ke penyelenggara tingkat
kecamatan
2. Penyelenggara tingkat kecamatan memeriksa kesesuaian berkas lembar jawaban
dengan peserta ujian dari setiap penyelenggara local
3. Penyelenggara kecamatan mengelompokkan lembar jawaban permata pelajaran
untuk dikirim kepada tim pemeriksa hasil ujian FKDT Kab. Tasikmalaya

POS UAMDT 2019 | 16


4. LJK disusun berdasarkan mata pelajaran dan nomor urut ujian dari nomor terkecil
sampai dengan nomor terbesar kemudian dimasukan kedalam sampul LJK.

B. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian


Hasil ujian tertulis diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh tim pemeriksa dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Pemeriksaan ujian tertulis dilakukan di MDT atau tempat lain yang ditentukan oleh
penyelenggara
2. Penilaian dilakukan secara objektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan
pedoman penilaian setiap mata pelajaran
3. Pemeriksaan dilakukan oleh dua orang korektor. Nilai akhir adalah nilai rata-rata
nilai dari keduanya. Jika tejadi perbedaan nilai 20 atau lebih, maka diperlukan
korektor ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari ketiganya
4. Penilaian hasil ujian praktik / tahfidz dilakukan oleh penilai yang ditunjuk oleh
penyelenggara.
5. Pemeriksaan dilaksanakan dengan system silang (rolling)
6. Pemeriksa berkewajiban:
- Bersikap jujur, amanah, tekun dan tanggung jawab (tidak boleh merekayasa
LJU)
- Memeriksa setiap lembar jawaban dengan cermat dan teliti
- Membubuhkan skor nilai akhir di pojok kiri atas LJU dengan rumus:
a. untuk soal yang 50 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2= Nilai Akhir
b. untuk soal yang 40 nomor: Jumlah Jawaban Benar x 2,5= Nilai Akhir
- Pemeriksa membubuhkan paraf pada LJU menggunakan bolpoint warna merah
di sebelah kanan nilai akhir
- Tidak meninggalkan lokasi pemeriksaan hingga proses pemeriksaan dan rekap
nilai tuntas.
7. Pemeriksan dilaksanakan dua tahap yaitu:
1. Tahap Pertama
a. Pemeriksaan tahap pertama dilakukan di KKDT untuk memeriksa 5 (lima)
hasil (LJU) yaitu mata pelajaran Al-Qur’an, Hadits, Aqidah, Akhlak, dan
Fiqih.
b. Waktu pemeriksaan di Penyelenggara tingkat kecamatan (KKDT
Kecamatan) dari tanggal 12 s.d. 14 April 2019

POS UAMDT 2019 | 17


c. Pemeriksaan dipusatkan di Kecamatan / di KKDT dan tidak di
penyelenggara lokal.
d. Tim Pemeriksa KKDT Kecamatan menyerahkan LJK 2 mata pelajaran Ujian
Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah Bersama Nasional (SKI dan Bahasa
Arab) yang akan diperiksa di Kabupaten pada tanggal 12 April 2019.
2. Tahap kedua
a. Pemeriksaan tahap kedua di Penyelenggara tingkat Kabupaten (FKDT Kab.
Tasikmalaya) pada tanggal 20 s.d. 21 April 2019.
b. Pemeriksaan di FKDT hanya 2 (dua) mata pelajaran yaitu SKI dan Bahasa
Arab
c. Tim Pemeriksa KKDT Kecamatan menyerahkan Rekap nilai UAMDT dalam
bentuk soft copy (File) dan hardcopy (print out) hasil pemeriksaan tingkat
kecamatan.
d. KKDT mengutus Tim Pemeriksaan sebagai berikut:
 calon pemeriksa dengan rasio 1:200 ( 1 org pemeriksa, memeriksa 200
LJK).
 satu orang petugas entry/ operator.
e. Proses pemeriksaan diawasi dan dimonitoring oleh Tim Monitoring Tingkat
Kabupaten
f. Tim monitoring bertugas mengawasi dan menindak segala bentuk
pelanggaran selama proses pemeriksaan
g. 1 orang tim monitoring mengawasi 5-6 Kecamatan

8. STANDAR NILAI, KELULUSAN DAN SYAHADAH/ IJAZAH


A. Standar Nilai Ujian Akhir Diniyah
1. nilai standar (batasan minimal) ujian akhir tiap mata pelajaran 65 kecuali Bahasa
Arab 55.
2. Apabila peserta didik tidak mencapai nilai standar maka harus diberikan ujian
perbaikan berupa ujian praktek dan lisan oleh Guru mata pelajaran yang
bersangkutan sampai memenuhi nilai standar (Poin 1)
3. Nilai ujian perbaikan tidak boleh melebihi nilai standar (Poin 1)

POS UAMDT 2019 | 18


B. Kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah
1. Kriteria

Aspek
No. Sumber Penilaian Keterangan
Penilaian

1 Kognitif a. Rata-rata Nilai Raport 3 a. Rata-Rata Nilai Raport 3


(Pengetahuan) Semester Akhir (Kelas Semester Akhir x 60% = NR
5 Semester 1 dan 2, b. Nilai UAMDT Tertulis 40% =
Kelas 6 Semester 1 Nilai Ujian
b. UAMDT Tertulis c. Nilai Kognitif = NR+Nilai
Ujian

2 Psikomotor a. Rata-rata Nilai Raport 3 a. Rata-Rata Nilai Raport 3


(Keterampilan) Semester Akhir (Kelas Semester Akhir x 60% = NR
5 Semester 1 dan 2, b. Nilai UAMDT Lisan dan
Kelas 6 Semester 1 Praktik 40% = Nilai Ujian
b. UAMDT Lisan dan c. Nilai Psikomotor= NR+Nilai
Praktik Ujian

3 Afektif Hasil pengamatan terhadap Nilai yang diberikan dengan


(Sikap) sikap dan perilaku sehari- kriteria:
hari peserta didik A = Baik Sekali
B = Baik
C = Cukup
D = Buruk
Dengan rumus: Nilai Rapot
mapel Akhlak+Nilai Sikap+
Nilai Ujian Akhlak dibagi 3 =
Nilai Akhir

3. Nilai kelulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah diperoleh dari komulatif


dari Nilai Kognitif , Psikomotor dan afektif.
C. Pengumuman kelulusan dari MDT
Pengumuman kelulusan santri MDT dilaksanakan pada tanggal 29 s.d. 30 April 2019 .

D. Penerbitan Syahadah/ Ijazah


1. Blanko Syahadah/ Ijazah disediakan oleh penyelenggara tingkat kabupaten dan
didistribusikan ke penyelenggara tingkat kecamatan (Tgl. 29 s.d 30 April 2019)
2. Blanko Syahadah/ Ijazah tidak diperjual belikan karena sudah dianggarkan pada
biaya ujian
3. Nilai ujian dicantumkan pada Syahadah/ Ijazah

POS UAMDT 2019 | 19


4. Pengisian blanko Syahadah/ Ijazah dilakukan oleh petugas yang
dibentuk/ditunjuk oleh penyelenggara tingkat kecamatan atau penyelenggara local
pada tanggal 01 s.d. 07 Mei 2019 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Syahadah/ Ijazah ditulis dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi,
mudah dibaca dan bersih.
b. Syahadah/ Ijazah ditulis menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah
luntur dan tidak mudah dihapus seperti Bolpoint Drawing 06
c. Tidak boleh terjadi kesalahan dalam penulisan Syahadah/ Ijazah karena
pengadaannya oleh kementerian agama sesuai DNT (Tidak ada Cadangan)
d. Untuk menghindari kesalahan dalam penulisan, maka penulisan Syahadah/
Ijazah harus menggunakan pensil terlebih dahulu
e. Cara Penulisan Syahadah/ Ijazah menggunakan tata Bahasa Indonesia yang
baku dan benar.
5. Panitia penyelenggaran tingkat Kabupaten melakukan monitoring dan evaluasi
pengsisian Syahadah/ Ijazah ke tiap KKDT Kecamatan pada tanggal 01 s.d. 07 Mei
2019

9. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN


Pemantauan, evaluasi dan pelaporan dilakukan oleh setiap penyelenggara tingkat
kabupaten, kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya ( Juni 2019 )

10. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN


1) Komponen biaya untuk pelaksanan UAMDT meliputi biaya pelaksanaan di
tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan;
2) Biaya pelaksanaan UAMDT menjadi tanggung jawab orang tua murid peserta Ujian
3) Rincian biaya disusun oleh tim pelaksana pada setiap tingkatan;
4) Panitia penyelenggara di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan satuan pendidikan
harus melaporkan besaran biaya pelaksanaan UAMDT yang dilengkapi dengan berita
acara, rincian anggaran, daftar hadir peserta rapat penentuan anggaran.
5) Penentuan anggaran UAMDT harus memperhitungkan kebutuhan dan kenadaan
masyarakat

11. PORSEDUR DAN TINDAK LANJUT


Prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Ujian Akhir
Madrasah Diniyah Takmiliyah Tahun Pelajaran 2018/2019 sebagai berikut:

POS UAMDT 2019 | 20


1. Laporan tertulis
Pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat:
a. Identitas diri pelapor
b. Bentuk pelanggaran
c. Tempat pelanggaran
d. Waktu pelanggaran
e. Pelaku pelanggaran
f. Bukti pelanggaran
g. Saksi pelanggaran
2. Jenis pelanggaran oleh peserta ujian:
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) Meminjam alat tulis dari peserta ujian
2) Tidak membawa kartu ujian
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) membuat kegaduhan di dalam ruang ujian
2) membawa HP di meja kerja peserta ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) Membawa contekan ke ruang ujian
2) Kerjasama dengan peserta ujian
3) Menyontek atau menggunakan kunci jawaban
3. Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang Ujian
a. Pelanggaran ringan meliputi:
1) lalai, tertidur, merokok, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi
peserta ujian
2) lalai membantu peserta ujian mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitas
b. Pelanggaran sedang meliputi:
1) tidak mengelem amplop LJK di ruang ujian
2) memeriksa dan menyusun LJK tidak di ruang ujian
c. Pelanggaran berat meliputi:
1) memberi contekan
2) membantu peserta ujian dalam menjawab soal
3) menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta ujian
4) mengganti dan mengisi LJK
4. Investigasi

POS UAMDT 2019 | 21


Investigasi dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama oleh:
a. Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya
b. FKDT Kabupaten Tasikmalaya
c. KKDT Kecamatan;
5. Bentuk investigasi
a. Peninjauan ke tempat kejadian perkara
b. Analisis pola jawaban per daerah
6. Hasil investigasi
Hasil investigasi dibahas dalam rapat Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten
7. Rekomendasi
Rekomendasi tindaklanjut pelanggaran berat disampaikan kepada Kementerian
Agama Kabupaten Tasikmalaya Cq. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren;
8. Pelaksanaan Keputusan
Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten mengeluarkan dan melaksanakan keputusan;

12. SANKSI
1. Peserta Ujian yang melanggar tata tertib akan diberi sanksi oleh pengawas ruang
Ujian maupun pengawas satuan pendidikan sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan tertulis
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi pembatalan
ujian pada mata pelajaran bersangkutan
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan dari
ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
2. Pengawas ruang Ujian yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh
pengawas satuan pendidikan. Apabila pengawas ruang Ujian tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian
b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan
sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan
3. Madrasah Pelaksana UAMDT yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.

POS UAMDT 2019 | 22


4. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
5. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara

13. KEJADIAN LUAR BIASA


1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UAMDT,
maka Pelaksana UAMDT Tingkat Kabupaten menyatakan kondisi darurat atau
krisis.
2. Dalam kondisi darurat atau krisis sebagaimana dimaksud pada ayat 1, kementerian
Agama Kabupaten Tasikmalaya bersama FKDT Kabupaten Tasikmalaya
membentuk tim khusus untuk menangani peristiwa tersebut.
3. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada nomor 1 di atas meliputi bencana alam,
huru hara, perang, dan peristiwa lain di luar kendali Penyelenggara UAMDT

14. PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur lebih lanjut dalam
ketentuan tersendiri.

Tasikmalaya, Januari 2019


Kepala Seksi PD Pontren
Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya

H. ASEP BARHIA, S.Ag, M.Pd.I


NIP. 19691210 200604 1 005

POS UAMDT 2019 | 23


JADWAL TENTATIF KEGIATAN
UJIAN AKHIR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWWALIYAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO URAIAN WAKTU
1. Sosialisasi Pendataan calon peserta ujian oleh Juli s.d. Desember 2018
penyelenggara tingkat kecamatan
2. Pengiriman data calon peserta ujian dari masing-masing Juli s.d. Desember 2018
MDT melalui Kordes DT ke penyelenggara tingkat
kecamatan
3. Pengolahan dan rekapitulasi data calon peserta ujian di Juli s.d. Desember 2018
kecamatan
4. Masa koreksi Daftar Peserta Ujian Sementara (DNS) (DNS Juli s.d. Desember 2018
diserahkan ke masing-masing MDT, dikoreksi dan
dikembalikan ke penyelenggara kecamatan)
5. Pendaftaran Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) ke 23 s.d. 24 Januari 2019
penyelenggara kabupaten
6. Penetapan, Pencetakan Daftar Peserta Ujian Tetap (DNT) 25 s.d. 29 Januari 2019
7. Penyiapan bahan ujian meliputi: Desember 2018 s.d.
a. Penyusunan kisi-kisi Januari 2019
b. Pembuatan soal
c. Penelaahan dan verifikasi soal
d. Perakitan perangkat tes dan penyiapan master copy
e. Penggandaan naskah dan perangkat ujian
8. Pelaksanaan ujian praktik / tahfidz yang diselengarakan di 25 Februari s.d. 02 Maret
MDT tempat pelaksanaan ujian 2019
9. Penggandaan dan pegepakan soal dan lembar jawaban Februari s.d. Maret 2019
ujian di penyelenggara kabupaten
10. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian 01 s.d. 05 April 2019
ke penyelenggara kecamatan
11. Pendistribusian naskah dan kelengkapan pelaksanaan ujian 06 s.d. 07 April 2019
ke penyelenggara local
12. Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Diniyah Takmiliyah 08 s.d. 11 April 2019
Awwaliyah di MDT tempat pelaksanaan ujian
13. Pengumpulan Berkas Lembar Jawaban Mata Pelajaran yang 12 April 2019
diperiksa di tingkat kabupaten
14. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakan 13 s.d. 14 April 2019
oleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kecamatan
16. Pemeriksaan lembar jawaban hasil ujian yang dilaksanakan 20 s.d. 21 April 2019
oleh tim pemeriksa penyelenggara tingkat kabupaten
17. Pengolahan nilai hasil ujian untuk pengisian nilai pada 23 s.d. 29 April 2019

POS UAMDT 2019 | 24


NO URAIAN WAKTU
Syahadah/ Ijazah dan laporan lainnnya
18. Pengumuman kelulusan ujian oleh penyelenggara tingkat 29 s.d. 30 April 2019
Kabupaten dan kecamatan
19. Pendistribusian blanko Syahadah/ Ijazah dari 29 s.d. 30 April 2019
penyelenggara kabupaten ke penyelenggara kecamatan
20. Penulisan Syahadah/ Ijazah 01 s.d. 07 Mei 2019
21. Monitoring dan evaluasi pengisian Syahadah/ Ijazah 01 s.d. 07 Mei 2019
penyelenggara kabupaten ke penyelenggara kecamatan
22. Pembagian Syahadah/ Ijazah 27 Mei s.d. 21 Juni 2019
23. Titimangsa Syahadah/ Ijazah 08 Mei 2019
24. Titimangsa raport 21 Juni 2019
25. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan UAMDT Juni 2019

POS UAMDT 2019 | 25


Lampiran :
PENGADMINISTRASIAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR DINIYAH
Perangkat administrasi Ujian Akhir Diniyah diantaranya:
1. Program Kerja
2. Daftar peserta UAMDT dan album pserta UAMDT
3. Denah Lokasi UAMDT
4. Denah tempat duduk (Denah ruang UAMDT)
5. Nomor Peserta (tanda peserta)
6. Tanda Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) dan Pengawas
7. Nomor Bangku
8. Daftar Pengawas
9. Jadwal Pengawas
10. Surat pemberitahuan jadwal pengawas
11. Surat Tugas Pengawas
12. Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAMDT
13. Tanda bel pelaksanaan UAMDT
14. Daftar Hadir Peserta UAMDT
15. Daftar Hadir Pengawas UAMDT
16. Daftar Hadir Panitia (Kelompok Kerja/POKJA) UAMDT
17. Berita Acara Serah Terima Naskah UAMDT
18. Berita Acara serah terima Hasil Pekerjaan UAMDT
19. Tata tertib Peserta UAMDT
20. Tata tertib Pengawas UAMDT
21. Buku Tamu Pelaksanaan UAMDT
22. Buku keuangan Pelaksanaan UAMDT

POS UAMDT 2019 | 26

Anda mungkin juga menyukai