Tugas DL Kep. Keluarga Zaid Rizkyansyah w1610913310045
Tugas DL Kep. Keluarga Zaid Rizkyansyah w1610913310045
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang
secara terus menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga
pemenuhan dan metode keperawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup
masyarakat berubah dan perawat sendiri juga dapat menyesuaikan dengan
perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini dari keperawatan
memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan secara
keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta
dalam interaksinya dengan keluarga dan komunitas. Tren praktik
keperawatan meliputi perkembangan di berbagai tempat praktik dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Trend home care pada era globalisasi ini sangat berkembang pesat
terutama di negara indonesia karena home care ini merupakan pelayana
kesehatan jangka panjang yang dilakukan di rumah oleh pelayanan
kesehatan. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan struktur pendidikan dan
gaya hidup masyarakat. Perubahan tersebut menyebabkan pola perawatan
jangka panjang sangat dibutuhkan. Seiring dengan itu, konsep pelayanan
kesehatan pun berubah. Pada jaman dahulu masyarakat yang mendatangi
institusi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas tetapi pada
jaman sekarang pelayanan kesehatan yang mendatangi masyarakat. Oleh
karena itu, paradigma rumah sakit adalah tempat paling penting dalam
penyembuhan dan perawatan klien sudah mulai berubah menjadi perawatan
dirumah (Widyanto, 2014).
Hampir semua masyarakat setuju bahwa rumah merupakan tempat
paling baik untuk melakukan perawatan kesehatan, terutama untuk
meningkatkan kemandirian klien. Tidak hanya memberikankeringan dalam
biaya, home care juga merupakan langkah kecil untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal untuk banyak klien. Konsep home care dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan menghilangkan rasa stres pasien.
BAB II
PEMBAHASAN
Manfaat pelayanan home care bagi klien menurut Triwibowo (2012) antara
lain:
1. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih
dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah secara medis layak untuk
di rawat di rumah atau tidak.
2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak
dirawat di rumah, maka di lakukan pengkajian oleh koordinator kasus
yang merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan
dirumah, kemudian bersama-sama klien dan keluarga, akan
menentukan masalahnya, dan membuat perencanaan, membuat
keputusan, membuat kesepakatan mengenai pelayanan apa yang akan
diterima oleh klien, kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan, jenis
peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.
3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan
keperawatan dirumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak
atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan dirumah.
Pelayanan dikoordinir dadikendalikan oleh coordinator kasus, setiap
kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus
diketahui oleh koordinator kasus.
4. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai
dengan kesepakatan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Sebagai tenaga kesehatan kita diharapkan untuk tidak terpaku pada satu
pelayanan kesehatan saja kita juga bisa mengadopsi layangan kesehatan
seperti melaksanakan praktik mandiri seperti home care yang sudah diatur
dalam undang –undang keperawatan. Karena home care merupakan pelayan
kesehatan jangka panjang .
DAFTAR PUSTAKA