Anda di halaman 1dari 37

KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN KE 1 22 -02-2020

A. Latar Belakang
Proses menua adalah suatu proses alami yang akan terjadi pada setiap
mahkluk hidup. Menurut lastett (Sudirman,2011) menyatakan bahwa semua mahkluk
hidup memiliki siklus kehidupan menuju tua yang diawali dengan proses kelahiran ,
tumbuh menjadi dewasa, berkembang biak, menjadi tua, dan ahkrir nya tutup usia.
Gerontik berasal dari bahasa yunani yaitu “seron” yang memiliki arti orang
tua/usia tua. Gerontik didefinisikan sebagai sosialisasi keperawatan, prakti mengaruh,
merawat, dan menghibur orang dewasa yang lebih tua.
Gerontik adalah gejala sesuatu yang berhubungan dengan lanjut usia dengan
segala permasalahan nya keadaan sehat maupun sakit dan ilmu yang mempelajari
tentang keperawatan lansia yang berfokus pada pengkajian suatu fungsional
perencanaan implementasi, evaluasi (Nugroho, 2006)
Adapun tujuan gerontik dari serontologi (Noryam, 2010)
1. Membantu individu lanjut usia memehami perubahan adanya perubahan
pada diri nya berkaitan dengan proses penuaan.
2. Penuaan mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan derajat
kesehatan lanjut usia baik jasmani, rohani maupun sosial secara optimal.
3. Memotivasi dengan menggerakkan dalam upaya meningkatkan upaya
kesejahteraan lanjut usia memenuhi keturunan
4. Mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.
B. Rencana keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakan karna belum di lakukan pengkajian
2. Tujuan umum
Untuk mendapatkan data umum maupun informasi mengenai kondisi lansia
3. Setelah 60 menit interaksi di harapkan :
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan lansia
b. Mendapatkan data tentang keadaan dan kemampuan lansia
C. Rencana tindakan
1. Topik: Pengkajian keperawatan gerontik
2. Metode : wawancara, Tanya jawab dan observasi
3. Media: format pengkajian gerontik
4. Hari/tanggal : 22-2-2020
5. Waktu: 60 menit
6. Strategi pelaksanaan

No Alokasi waktu Kegiatan


14:00- 14:10 Fase orientasi:
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Validasi perasaan
4. Kontrak waktu
5. Menjelaskan tujuan dan topic
14:10-14:50 Fase interaksi:
1. Melakukan pengkajian
2. Menulis data umum pasien
3. Riwayat keluarga
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Pola kebiasaan
6. Pengkajian fisik
7. Faktor resiko jatuh
8. Spiritual
9. Psikososial

D. Kriteria Evaluasi
Kriteria proses
A. Mengikuti dan menjawab pertanyaan yang berada di lembar pengkajian

Kriteria hasil
B. Mampu mengikuti dan menjawab pertanyaan yang berada di lembar
pengkajian

KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN KE 2 24-2-2020

A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, perawat telah melakukan pengkajian,disini
melanjutkan pemeriksaan fisik yang belum lengkap dan perawat akan mengkaji
pengakjian keseimbangan.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat di tegakan belum selesai pengkajian
2. Tujuan umum
Untuk mendapatlan tanda umum maupun informasi mengenai kondisi
lansia melalui lansia itu sendiri
3. Tujuan khusus
a. Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
b. Melakukan tes uji keseimbangan komponen gaya berjalan
c. Melakukan pengkajian fungsional klien
C. Rencana kegiatan
1. Topik : lanjutkan pengkajian sebelumnya
2. Metode: melakukan tes melihat
3. Media : format pengakajian dan nursing kits
4. Hari/tanggal: sabtu, 24-2-2020
5. Waktu: 60 menit
D. Strategi pelaksanaan

No Alokasi waktu Kegiatan


1 15:00 -15:10 Fase orientasi:
1. Mengucapkan salam
2. Memvalidasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10 – 15:50 Fase kerja:
1. Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
2. Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan
keseimbangan
3. Melakukan uji keseimbangan komponen gaya
berjalan
4. Melakukan pengkajian fungsional
3 15:50 -16:00 Fase terminasi:
1. Menuliskan skor
2. Membuat kontrak waktu dan topik
3. Mengucapkan salam

E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya media pengkajian berupa format pengkajian dan nursing kits
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Mengikuti pemeriksaan ttv
b. Mengikuti tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
c. mengkikuti uji keseimbangan komponen gaya berjalan
d. Mengikuti pengkajian fungsional
3. Kriteria hasil
a. Mampu Mengikuti pemeriksaan ttv
b. Mampu melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
c. Mampu mengikuti uji keseimbangan komponen gaya berjalan
d. Mampu melakukan pengkajian fungsional
ANALISA DATA

N DATA MASALAH
O
1 DS: - Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri semakin sakit ketika
bergerak dan berjalan
- Nyeri di siang hari dan malam hari
- Dan nyeri tidak pernah hilang
DO: - Keadaan umum baik
- Kakek susah bernafas
- Kakek memegangi bagian dada yang sakit

2 DS: -pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyebab Defisiensi pengetahuan


penyakitnya
- Pasien mengatakan bingung

DO: - pasien tidak mengetahui tentang penyakitnya


Pasien terlihat bingung ketika ditanya tentang
penyakitnya
3 DS: Gangguan pola tidur
- Pasien mengatakan mengalami kesusahan tidur
- Pasien mengatakan tidak puas tidur
- Pasien mengatakan sering terjaga
DO: - Pasien terlihat lemas dan pucat
- Tidur pasien tidak cukup
- Pasien tidak puas tidur
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE III TANGGAL 27 februari 2020

A. Latar Belakang
Pada pertemuan kedua, perawat telah melengkapi pengkajian mengenai pemeriksaan
fisik, Melakukan tes uji perubahan posisi atau gerakan keseimbangan, Melakukan uji
keseimbangan komponen gaya berjalan Melakukan pengkajian fungsional.
Pada pertemuan III, kamis 27 februari 2020 perawat akan menentukan masalah
keperawatan atau diagnsa pada Tn. A perawat juga membuat perencanaan intervensi
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri akut
b) Defisiensi pengetahuan
c) Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
Untuk menentukan masalah keperawatan/ diagnosa keperawatan dan membuat
intervensi keperawatan (perencanaan keperawatan).
3. Tujuan khusus
a) Menentukan diagnosa keperawatan
b) Menentukan intervensi keperawatan
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : membuat diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan
2. Metode: diskusi
3. Media : analisa data dan perencanaan keperawatan
4. Hari/tanggal: kamis 27 februari 2020
5. Waktu: 60 menit
D. Strategi pelaksaan

No Alokasi waktu Kegiatan


1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Membuat/menentukan perencanaan keperawatan yaitu
diagnosa pertama nyeri akut
2. Membuat/menentukan perencanaan keperawatan yaitu
diagnosa kedua defisiensi pengetahuan
3. Membuat atau menentukan perencanaan keperawatan
yaitu diagnosa ketiga gangguan pola tidur
3 15:50-16:00 Fase terminasi:
1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

N DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI


O KEPERAWATAN
1 Nyeri Akut a. Mampu mengontrol nyeri (tahu a. Lakukan pengkajian
penyebab nyeri, manajemen nyeri nyeri secara
secara nonfarmakologi) komprehensif ,
b. Melaporkan bahma nyeri termasuk lokasi,
berkurang dengan manajemen karakteristik,
nyeri durasi,frekuensi,
c. Mampu mengenali nyeri dengan kualitas dan faktor
skala presipitasi
d. Menyatakan rasa nyama setelah b. Observasi reaksi non
nyeri berkurang verbal dari
ketidaknyamanan
c. Gunakan tekhnik
komunikasi
teraupetik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
2 Gangguan pola a. Jumlah batas tidur dalam a. Catat kebutuhan tidur
tidur jumlah normal 6-8 jam perhari pasien setiap hari dan
b. Pola tidur, kualitas dalam batas jam
normal b. Intruksikan untuk
c. Pasien segar sesudah tidur atau memonitor tidur
istirahat pasien
d. Mampu mengidentifikasikan c. Jelaskan pentingnya
hal-hal yang menigkatkan tidur tidur yang adekuat

3 Defisiensi a. Pasien dan keluarga menyatakan a. Memberikan


pengetahuan pemahaman tentang penilaian tentang
penyakit,kondisi, prognosis, dan tingkat pengetahuan
pasien tentang proses
program pengobatan penyakit yang
b. Pasien dan keluarga mampu spesifik
melaksanakan prosedur yang b. Jelaskan patofisiologi
dijelaskan secara benar penyakit dan
c. Pasien dan keluarga mampu bagaimana ini
menjelaskan kembali apa yang berhubungan dengan
dijelaskan perawat/tim kesehatan anatomi dan
lainya. fisiologi , dengan cara
yang tepat
c. Sediakan informasi
pada pasien tentang
kondisi, dengan cara
yang tepat
d. Hindari jaminan yang
kosong
e. Gambarkan proses
penyakit dengan cara
yang tepat.

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE IV TANGGAL 28 februari 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketiga, perawat telah merencanakan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi.
Pada pertemuan IV, 28 februari 2020 perawat akan melakukan implementasi untuk
ketiga diagnosa yaitu, nyeri akut dengan tarik nafas dalam , defisiensi pengetuan dengan
melakukan penkes tentang penyakit yang di derita klien, dan gangguan pola tidur dengan
memberikan penkes tentang tidur yang adekuat
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Nyeri akut
b Defisiensi pengetahuan
c Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis , dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit yang diderita selama ini
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a Mampu memahami pentingnya tarik nafas dalam dan melakukan secara
mandiri
b Mampu memahai pengertian gastritis
c Mampu memahami penyebab gastritis
d Mampu memahami komplikasi gastritis
e Mampu memahami cara pencegahan gastritis
f Mampu memahami gejala gastritis
g Mampu memahami terapi komplementer untuk mengurangi gastritis
h Mampu memahami bagaimana tidur yang adekuat
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : Booklet dan leaflet
4. Hari/tanggal: 28 februari 2020
5. Waktu; 60 menit
D. Strategi pelaksaan

No Alokasi waktu Kegiatan


1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Menjelaskan manfaat tarik nafas dalam dab
melakukan secara mandiri
2. Menjelaskan memahai pengertian gastritis
3. Menjelaskan penyebab gastritis
4. Menjelaskan komplikasi gastritis
5. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
6. Menjelaskan gejala gastritis
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk mengurangi
gastritis
8. Menjelaskan bagaimana tidur yang adekuat

3 15:50-16:00 Fase terminasi:


1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam
F. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
1. Telah membuat alat dan
2. Tersedianya tempat pertemuan
3. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
1. Klien dapat memahami tentang hipertensi
2. Klien mampu melakukan tarik nafas dalam
3. Klien dapat memahami tentang tidur yang adekuat
Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
28 februari Nyeri akut a. Lakukan S: - Klien mengatakan nyeri di
2020 jam pengkajian nyeri ekstreminitas bawah
15:00 secara - Klien mengatakan nyeri
komprehensif , ketika bergerak dan
termasuk lokasi, berjalan
karakteristik, O: - Keadaan umum baik
durasi,frekuensi, -Pasien tampak memgangi
kualitas dan faktor lututnya
presipitasi Pengkajian skala nyeri:
b. Observasi reaksi p: di kedua lutut
non verbal dari q: terasa seperti tegang
ketidaknyamanan r: dibagian lutut terus
c. Gunakan tekhnik menerus
komunikasi s: 4
teraupetik untuk t: ketila banyak bergerak
mengetahui atau berjalan
pengalaman nyeri A= -nyeri akut
pasien P=
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif ,
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik
komunikasi teraupetik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Melakukan tarik nafas
dalam
- Intervensi di lanjutkan
28 februari Defisiensi a. Memberikan
jam 15:00 pengetahuan penilaian tentang S:
tingkat - pasien mengatakan tidak
pengetahuan pasien mengetahui tentang
tentang proses penyebab penyakitnya
penyakit yang - Pasien mengatakan
spesifik bingung
b. Menjelaskan O:
patofisiologi - pasien tidak mengetahui
penyakit dan tentang penyakitnya
bagaimana ini - Pasien terlihat bingung
berhubungan ketika ditanya tentang
dengan anatomi penyakitnya
dan fisiologi ,
A= Defisiensi pengetahuan
dengan cara yang
P= - melakukan pendidikan
tepat
kesehatan tentang hipertensi
c. Menyediakan
- Intervensi dilanjutkan
ediakan informasi
pada pasien tentang
kondisi, dengan
cara yang tepat
d. Menghindari
jaminan yang
kosong
e. Menggambarkan
proses penyakit
dengan cara yang
tepat.

28 februari Gangguan pola a Memberikan DS:


15:00 tidur penilaian tentang - Pasien mengatakan
tingkat pengetahuan mengalami kesusahan
pasien tentang tidur
proses penyakit yang - Pasien mengatakan tidak
spesifik puas tidur
b Jelaskan - Pasien mengatakan
patofisiologi
penyakit dan sering terjaga
bagaimana ini DO: - Pasien terlihat lemas
berhubungan dengan dan pucat
anatomi dan - Tidur pasien tidak cukup
fisiologi , dengan - Pasien tidak puas tidur
cara yang tepat A= gangguan pola tidur
c Sediakan informasi P=
pada pasien tentang - melakukan pendidikan
kondisi, dengan cara kesehatan tentang tidur
yang tepat yang adekuat
d Hindari jaminan - intervensi di lanjutkan
yang kosong
e Gambarkan proses
penyakit dengan
cara yang tepat.
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE V TANGGAL 29 februari 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan keempat, perawat telah melakukan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi selanjutnya.
Pada pertemuan V, 29 februari 2020 perawat akan melakukan implementasi untuk
ketiga diagnosa yaitu, nyeri akut dengan tarik nafas dalam , defisiensi pengetuan dengan
melakukan penkes tentang penyakit yang di derita klien, dan gangguan pola tidur dengan
memberikan penkes tentang tidur yang adekuat
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Defisiensi pengetahuan
c. Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
a. Setelah di lakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis , dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit yang diderita selama ini
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Mampu memahami pentingnya tarik nafas dalam dan melakukan secara
mandiri
b. Mampu memahai pengertian gastritis
c. Mampu memahami penyebab gastritis
d. Mampu memahami komplikasi gastritis
e. Mampu memahami cara pencegahan gastritis
f. Mampu memahami gejala gastritis
g. Mampu memahami terapi komplementer untuk mengurangi gastritis
h. Mampu memahami bagaimana tidur yang adekuat

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi penkes, dan tarik nafas dalam
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : Booklet dan leaflet
4. Hari/tanggal: 29 februari 2020
5. Waktu; 60 menit
D. STRATEGI PELAKSAAN

No Alokasi Kegiatan
waktu
1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Menjelaskan manfaat tarik nafas dalam dan melakukan
secara mandiri
2. Menjelaskan pengertian gastritis
3. Menjelaskan penyebab gastritis
4. Menjelaskan komplikasi gastritis
5. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
6. Menjelaskan gejala gastritis
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk mengurangi
gastritis
8. Menjelaskan bagaimana tidur yang adekuat
3 15:50-16:00 Fase terminasi:
1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam

E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Klien dapat memahami tentang hipertensi
b. Klien mampu melakukan tarik nafas dalam
c. Klien dapat memahami tentang tidur yang adekuat

Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


29 februari Nyeri akut a. Lakukan S: - Klien mengatakan nyeri di
2020 jam pengkajian nyeri ekstreminitas bawah
15:00 secara - Klien mengatakan nyeri
komprehensif , ketika bergerak dan
termasuk lokasi, berjalan
karakteristik, O: - Keadaan umum baik
durasi,frekuensi, -Pasien tampak memgangi
kualitas dan lututnya
faktor presipitasi Pengkajian skala nyeri:
b. Observasi reaksi p: di kedua lutut
non verbal dari q: terasa seperti tegang
ketidaknyamanan r: dibagian lutut terus
c. Gunakan tekhnik menerus
komunikasi s: 4
teraupetik untuk t: ketila banyak bergerak
mengetahui atau berjalan
pengalaman nyeri A= -nyeri akut
pasien P=
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif ,
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik
komunikasi teraupetik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Intervensi di lanjutkan
29 februari Defisiensi a. Memberikan
jam 15:00 pengetahuan penilaian tentang S:
tingkat - pasien mengatakan tidak
pengetahuan pasien mengetahui tentang
tentang proses penyebab penyakitnya
penyakit yang - Pasien mengatakan
spesifik bingung
b. Menjelaskan
patofisiologi O:
penyakit dan - pasien tidak mengetahui
bagaimana ini tentang penyakitnya
berhubungan - Pasien terlihat bingung
dengan anatomi ketika ditanya tentang
dan fisiologi , penyakitnya
dengan cara yang A= Defisiensi pengetahuan
tepat P= - melakukan pendidikan
c. Menyediakan kesehatan tentang hipertensi
ediakan informasi - Intervensi dilanjutkan
pada pasien tentang
kondisi, dengan
cara yang tepat
d. Menghindari
jaminan yang
kosong
e. Menggambarkan
proses penyakit
dengan cara yang
tepat.

29 februari Gangguan pola a. Memberikan DS:


15:00 tidur penilaian tentang - Pasien mengatakan
tingkat mengalami kesusahan
pengetahuan pasien tidur
tentang proses - Pasien mengatakan tidak
penyakit yang puas tidur
spesifik - Pasien mengatakan
b. Jelaskan sering terjaga
patofisiologi DO: - Pasien terlihat lemas
penyakit dan dan pucat
bagaimana ini - Tidur pasien tidak cukup
berhubungan - Pasien tidak puas tidur
dengan anatomi
dan fisiologi , A= gangguan pola tidur
dengan cara yang P=
tepat - melakukan pendidikan
c. Sediakan informasi kesehatan tentang tidur
pada pasien tentang yang adekuat
kondisi, dengan - intervensi di lanjutkan
cara yang tepat
d. Hindari jaminan
yang kosong
e. Gambarkan proses
penyakit dengan
cara yang tepat.

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VI TANGGAL 2 maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kelima, perawat telah melakukan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi selanjutnya.
Pada pertemuan VI, 2 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan
untuk ketiga diagnosa yaitu, nyeri akut dengan tarik nafas dalam , defisiensi pengetuan
dengan melakukan penkes tentang penyakit yang di derita klien, dan gangguan pola tidur
dengan memberikan penkes tentang tidur yang adekuat
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Defisiensi pengetahuan
c. Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
a. Setelah di lakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis , dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit yang diderita selama ini
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Mampu memahami pentingnya tarik nafas dalam dan melakukan secara
mandiri
b. Mampu memahai pengertian gastritis
c. Mampu memahami penyebab gastritis
d. Mampu memahami komplikasi gastritis
e. Mampu memahami cara pencegahan gastritis
f. Mampu memahami gejala gastritis
g. Mampu memahami terapi komplementer untuk mengurangi gastritis
h. Mampu memahami bagaimana tidur yang adekuat

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi penkes, dan tarik nafas dalam
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : Booklet dan leaflet
4. Hari/tanggal: 2 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. STRATEGI PELAKSAAN

No Alokasi waktu Kegiatan


1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Menjelaskan manfaat tarin nafas dalam dan
melakukan secara mandiri
2. Menjelaskan pengertian gastritis
3. Menjelaskan penyebab gastritis
4. Menjelaskan komplikasi gastritis
5. Menjelaskan cara pencegahan gastritis
6. Menjelaskan gejala gastritis
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk mengurangi
gastritis
8. Menjelaskan bagaimana tidur yang adekuat

3 15:50-16:00 Fase terminasi:


1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam

E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Klien dapat memahami tentang gastritis
b. Klien mampu melakukan tarik nafas dalam
c. Klien dapat memahami tentang tidur yang adekuat

Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


2 maret Nyeri akut a. Lakukan S: - Klien mengatakan nyeri di
2020 jam pengkajian nyeri ekstreminitas bawah
15:00 secara - Klien mengatakan nyeri
komprehensif , ketika bergerak dan
termasuk lokasi, berjalan
karakteristik, O: - Keadaan umum baik
durasi,frekuensi, -Pasien tampak memgangi
kualitas dan lututnya
faktor presipitasi Pengkajian skala nyeri:
b. Observasi reaksi p: di kedua lutut
non verbal dari q: terasa seperti tegang
ketidaknyamanan r: dibagian lutut terus
c. Gunakan tekhnik menerus
komunikasi s: 4
teraupetik untuk t: ketila banyak bergerak
mengetahui atau berjalan
pengalaman nyeri A= -nyeri akut
pasien P=
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif ,
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik
komunikasi teraupetik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Melakukan tarik nafas
dalam
- Intervensi di lanjutkan
2 maret Defisiensi a. Memberikan S:
jam 15:00 pengetahuan penilaian tentang - pasien mengatakan tidak
tingkat mengetahui tentang
pengetahuan pasien penyebab penyakitnya
tentang proses - Pasien mengatakan
penyakit yang bingung
spesifik O:
b. Menjelaskan
patofisiologi - pasien tidak mengetahui
penyakit dan tentang penyakitnya
bagaimana ini - Pasien terlihat bingung
berhubungan ketika ditanya tentang
dengan anatomi penyakitnya
dan fisiologi
, A= Defisiensi pengetahuan
dengan cara yang P= - melakukan pendidikan
tepat kesehatan tentang hipertensi
c. Menyediakan - Intervensi hentikan
ediakan informasi
pada pasien tentang
kondisi, dengan
cara yang tepat
d. Menghindari
jaminan yang
kosong
e. Menggambarkan
proses penyakit
dengan cara yang
tepat.

2 maret 2020 Gangguan pola a. Memberikan DS:


15:00 tidur penilaian tentang - Pasien mengatakan
tingkat mengalami kesusahan
pengetahuan pasien tidur
tentang proses - Pasien mengatakan tidak
penyakit yang puas tidur
spesifik - Pasien mengatakan
b. Jelaskan sering terjaga
patofisiologi DO: - Pasien terlihat lemas
penyakit dan dan pucat
bagaimana ini - Tidur pasien tidak cukup
berhubungan - Pasien tidak puas tidur
dengan anatomi
dan fisiologi , A= gangguan pola tidur
dengan cara yang P=
tepat - melakukan pendidikan
c. Sediakan informasi kesehatan tentang tidur
pada pasien tentang yang adekuat
kondisi, dengan - intervensi di lanjutkan
cara yang tepat
d. Hindari jaminan
yang kosong
e. Gambarkan proses
penyakit dengan
cara yang tepat.

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VII TANGGAL 4 maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kelima, perawat telah melakukan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi selanjutnya.
Pada pertemuan VII, 4 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan
untuk kedua diagnosa yaitu, nyeri akut dengan tarik nafas dalam , dan gangguan pola
tidur dengan memberikan penkes tentang tidur yang adekuat.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
a. Setelah di lakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis , dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit yang diderita selama ini
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Mampu memahami terapi komplementer untuk mengurangi gastritis
b. Mampu memahami bagaimana tidur yang adekuat

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi penkes, dan tarik nafas dalam
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : Booklet dan leaflet
4. Hari/tanggal: 4 maret 2002
5. Waktu; 60 menit
D. STRATEGI PELAKSAAN
No Alokasi waktu Kegiatan
1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Menjelaskan manfaat tarik nafas dalam dan meminta
klien melakukan secara mandiri
2. Memberikan jus pepaya
3. Menjelaskan bagaimana tidur yang adekuat

3 15:50-16:00 Fase terminasi:


1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam

E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a. Telah membuat alat dan
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a. Klien mampu melakukan tarik nafas dalam
b. Klien dapat memahami tentang tidur yang adekuat

Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


4 maret Nyeri akut a. Lakukan S: - Klien mengatakan nyeri di
2020 jam pengkajian nyeri ekstreminitas bawah
15:00 secara - Klien mengatakan nyeri
komprehensif , ketika bergerak dan
termasuk lokasi, berjalan
karakteristik, O: - Keadaan umum baik
durasi,frekuensi, -Pasien tampak memgangi
kualitas dan lututnya
faktor presipitasi Pengkajian skala nyeri:
b. Observasi reaksi p: di kedua lutut
non verbal dari q: terasa seperti tegang
ketidaknyamanan r: dibagian lutut terus
c. Gunakan tekhnik menerus
komunikasi s: 4
teraupetik untuk t: ketila banyak bergerak
mengetahui atau berjalan
pengalaman nyeri A= -nyeri akut
pasien P=
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif ,
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik
komunikasi teraupetik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Intervensi di lanjutkan
4 maret 2020 Gangguan pola a. Memberikan DS:
15:00 tidur penilaian tentang - Pasien mengatakan
tingkat mengalami kesusahan
pengetahuan pasien tidur
tentang proses - Pasien mengatakan tidak
penyakit yang puas tidur
spesifik - Pasien mengatakan
b. Jelaskan sering terjaga
patofisiologi DO: - Pasien terlihat lemas
penyakit dan dan pucat
bagaimana ini - Tidur pasien tidak cukup
berhubungan - Pasien tidak puas tidur
dengan anatomi
dan fisiologi , A= gangguan pola tidur
dengan cara yang P=
tepat - melakukan pendidikan
c. Sediakan informasi kesehatan tentang tidur
pada pasien tentang yang adekuat
kondisi, dengan - intervensi di lanjutkan
cara yang tepat
d. Hindari jaminan
yang kosong
e. Gambarkan proses
penyakit dengan
cara yang tepat.

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE VIII TANGGAL 7 maret 2020
A. Latar Belakang
Pada pertemuan kelima, perawat telah melakukan tindakan keperawatan dan
melakukan kontrak waktu untuk implementasi selanjutnya.
Pada pertemuan VIII, 7 maret 2020 perawat akan melakukan implementasi lanjutan
untuk kedua diagnosa yaitu, nyeri akut dengan tarik nafas dalam , dan gangguan pola
tidur dengan memberikan penkes tentang tidur yang adekuat.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a Nyeri akut
b Gangguan pola tidur
2. Tujuan umum
a Setelah di lakukan pendidikan kesehatan tentang gastritis , dapat meningkatkan
pengetahuan tentang penyakit yang diderita selama ini
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a Mampu memahami terapi komplementer untuk mengurangi gastritis
b Mampu memahami bagaimana tidur yang adekuat

C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Topik : melakukan implementasi penkes, dan tarik nafas dalam
2. Metode: ceramah, demonstran
3. Media : Booklet dan leaflet
4. Hari/tanggal: 7 maret 2020
5. Waktu; 60 menit
D. STRATEGI PELAKSAAN

No Alokasi waktu Kegiatan


1 15:00-15:10 Fase orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Validasi keadaan
3. Membuat kontrak waktu topik dan tempat
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
2 15:10-15:50 Fase kerja
1. Menjelaskan manfaat tarik nafas dalam dan meminta
klien melakukan secara mandiri
2. Memberikan jus pepaya
3. Menjelaskan bagaimana tidur yang adekuat

3 15:50-16:00 Fase terminasi:


1. Membuat hasil / kesimpulan dari pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik untuk pertemuan
selanjutnya
3. Mengucap salam

E. Kriteria hasil
1. Kriteria struktur
a Telah membuat alat dan
b Tersedianya tempat pertemuan
c Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
a Klien dapat membina hubungan saling percaya
b Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria hasil
a Klien mampu melakukan tarik nafas dalam
b Klien dapat memahami tentang tidur yang adekuat

Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


7 maret Nyeri akut a Lakukan pengkajian S: - Klien mengatakan nyeri di
2020 jam nyeri secara ekstreminitas bawah
15:00 komprehensif , - Klien mengatakan nyeri
termasuk lokasi, ketika bergerak dan
karakteristik, berjalan
durasi,frekuensi, O: - Keadaan umum baik
kualitas dan faktor -Pasien tampak memgangi
presipitasi lututnya
b Observasi reaksi non Pengkajian skala nyeri:
verbal dari p: di kedua lutut
ketidaknyamanan q: terasa seperti tegang
c Gunakan tekhnik r: dibagian lutut terus
komunikasi menerus
teraupetik untuk s: 3
mengetahui t: ketila banyak bergerak
pengalaman nyeri atau berjalan
pasien A= -nyeri akut
P=
- Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif ,
- Observasi reaksi non verbal
dari ketidaknyamanan
- Gunakan tekhnik
komunikasi teraupetik
untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Intervensi di lanjutkan
7 maret 2020 Gangguan pola a Memberikan DS:
15:00 tidur penilaian tentang - Pasien mengatakan
tingkat pengetahuan mengalami kesusahan
pasien tentang tidur
proses penyakit yang - Pasien mengatakan tidak
spesifik puas tidur
b Jelaskan - Pasien mengatakan
patofisiologi sering terjaga
penyakit dan DO: - Pasien terlihat lemas
bagaimana ini dan pucat
berhubungan dengan - Tidur pasien tidak cukup
anatomi dan - Pasien tidak puas tidur
fisiologi ,dengan A= gangguan pola tidur
cara yang tepat P=
c Sediakan informasi
pada pasien tentang - melakukan pendidikan
kondisi, dengan cara kesehatan tentang tidur
yang tepat yang adekuat
d Hindari jaminan - intervensi di lanjutkan
yang kosong
e Gambarkan proses
penyakit dengan
cara yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai