Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Low Back Pain atau Nyeri Punggung Bawah


Hari/Tanggal : Jum’at, 28 Oktober 2011
Waktu : 45 menit
Tempat : Ruang Perawatan 21 RSSA Malang
Sasaran : Para pengunjung ruang 21 RSSA Malang

A. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Low Back Pain atau Nyeri Punggung Bawah
diharapkan para pengunjung ruang 21 mengetahui tentang Low Back Pain dan
pentingnya mencegah terjadinya Low Back Pain serta dapat menunjukan perilaku
yang menunjang program prevensi Low Back Pain.
B. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan audien dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian Low Back Pain
2. Menjelaskan kembali penyebab Low Back Pain
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala Low Back Pain
4. Menyebutkan kembali cara mencegah Low Back Pain
C. Materi
Terlampir
D. Metode
 Ceramah dan tanya jawab
E. Media
 Leaflet
 Flip Chart
Kegiatan penyuluhan
Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan a. Memberi salam pembuka a. Menjawab salam
3 menit
b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
3
c. Menjelaskan pokok c. Memperhatikan
bahasan dan tujuan penyuluhan
d. Membagi leaflet d. Memperhatikan
2. Pelaksanaan a. Melakukan apersepsi a. Menyimak penjelasan
20 menit
tentang Low Back Pain
b. Memberikan b. –
reinforcement atas kemauan peserta
mengungkapkan pemahamannya
tentang Low Back Pain
c. Menjelaskan c. Peserta mendengarkan
pengertian Low Back Pain, penyebab
Low Back Pain, tanda dan gejala Low
Back Pain, serta cara mencegah
terjadinya Low Back Pain d. Peserta bertanya
d. Memberikan
kesempatan pada peserta untuk
bertanya kepada penyuluh tentang hal e. Peserta menyimak
yang belum dipahaminya
e. Menjawab pertanyaan peserta
3. Penutup a. Melakukan evaluasi a. Menjawab pertanyaan
5 menit b. Menyimpulkan materi penyuluhan b. Menyimak kesimpulan
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam

Evaluasi
 Pra penyuluhan
 Respon audien sebelum diberikan penyuluhan
 Evaluasi proses penyuluhan
 Jalanya penyuluhan dan partisipasi audien beserta performance dari penyuluh
 Pertanyaan dari audien beserta jawaban dari penyuluh
 Pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian Low Back Pain!
b. Jelaskan penyebab Low Back Pain!
c. Sebutkan tanda dan gejala Low Back Pain!
d. Sebutkan cara mencegah terjadinya Low Back Pain!
 Evaluasi hasil
 Untuk mengetahui daya tangkap dan pemahaman audien setelah diberikan
penyuluhan
Lampiran

“Low Back Pain atau Nyeri Punggung Bawah”

A. Pengertian Low Back Pain


Adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis
umumnya lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S.
Didefinisikan sebagai nyeri dan ketidaknyamanan, yang terlokalisasi di bawah
sudut iga terakhir (costal margin) dan di atas lipat bokong bawah (gluteal inferior
fold), dengan atau tanpa nyeri pada tungkai.
Berdasarkan lama perjalanan penyakitnya, nyeri punggung bawah
diklasifikasikan menjadi 3 yaitu, akut, sub akut, dan kronis. Nyeri punggung bawah
akut didefinisikan sebagai timbulnya episode nyeri punggung bawah yang menetap
dengan durasi kurang dari 6 minggu. Untuk durasi antara 6-12 minggu didefinisikan
sebagai nyeri punggung bawah sub akut, sedangkan untuk durasi lebih panjang dari
12 minggu adalah nyeri punggung bawah kronis. (de Vet et al. 2002)
Jadi, yang dimaksud dengan nyeri punggung bawah adalah perasaan atau
sensasi nyeri yang dirasakan pada area punggung atau tulang belakang yang dapat
menyebar ke area tungkai dan bokong.
B. Penyebab Low Back Pain
1. Akibat trauma mekanik
 Terjatuh
 Salah posisi (keseleo, salah posisi duduk dan lain-lain)
 Akibat kerja (penggunaan otot secara berlebihan)
 Aktifitas atau olahraga yang berlebih
2. Akibat trauma non mekanik
 Infeksi
 Osteoporosis dan penyakit tulang lain
 Neoplasma atau kanker
3. Akibat trauma fisik
 Terjatuh
 Benturan
 Kecelakaan
C. Tanda dan gejala Low Back Pain
1. Nyeri punggung
2. Trauma fisik seperti jatuh
3. Demam
4. Inkontinensia alvi dan urine (gangguan dalam BAB dan berkemih)
5. Nyeri saat berjalan
6. Nyeri yang menyebar hinga lutut dan tungkai
7. Pergerakan sendi terbatas
D. Cara mencegah terjadinya Low Back Pain
1. Latihan Punggung Setiap Hari
 Berbaringlah terlentang pada lantai atau matras yang keras. Tekukan satu lutut
dan gerakkanlah menuju dada lalu tahan beberapa detik. Kemudian lakukan
lagi pada kaki yang lain. Lakukanlah beberapa kali.
 Berbaringlah terlentang dengan kedua kaki ditekuk lalu luruskanlah ke lantai.
Kencangkanlah perut dan bokong lalu tekanlah punggung ke lantai, tahanlah
beberapa detik kemudian relaks. Ulangi beberapa kali.
 Berbaring terlentang dengan kaki ditekuk dan telapak kaki berada flat di lantai.
Lakukan sit up parsial,dengan melipatkan tangan di tangan dan mengangkat
bahu setinggi 6 -12 inci dari lantai. Lakukan beberapa kali.
2. Berhati-Hatilah Saat Mengangkat
 Gerakanlah tubuh kepada barang yang akan diangkat sebelum mengangkatnya.
 Tekukan lutut , bukan punggung, untuk mengangkat benda yang lebih rendah
 Peganglah benda dekat perut dan dada
 Tekukan lagi kaki saat menurunkan benda
 Hindari memutarkan punggung saat mengangkat suatu benda
3. Lindungi Punggung Saat Duduk dan Berdiri
 Hindari duduk di kursi yang empuk dalam waktu lama
 Jika memerlukan waktu yang lama untuk duduk saat bekerja, pastikan bahwa
lutut sejajar dengan paha. Gunakan alat Bantu (seperti ganjalan/bantalan kaki)
jika memang diperlukan.
 Jika memang harus berdiri terlalu lama,letakkanlah salah satu kaki pada
bantalan kaki secara bergantian. Berjalanlah sejenak dan mengubah posisi
secara periodic.
 Tegakkanlah kursi mobil sehingga lutut daapt tertekuk dengan baik tidak
teregang.
 Gunakanlah bantal di punggung bila tidak cukup menyangga pada saat duduk
dikursi
4. Tetaplah Aktif dan Hidup Sehat
 Berjalanlah setiap hari dengan menggunakan pakaian yang nyaman dan sepatu
berhak rendah
 Makanlah makanan seimbang, diit rendah lemak dan banyak mengkonsumi
sayur dan buah untuk mencegah konstipasi.
 Tidurlah di kasur yang nyaman.
 Hubungilah petugas kesehatan bila nyeri memburuk atau terjadi trauma.
5. Mengatasi Nyeri Leher
Kekakuan leher, nyeri leher dan bahu bisa disebabkan oleh akut injury,
regangan kronik, arthritis dan masalah otot dan tulang lainnya. Nyeri yang muncul
dapat berhubungan dengan aktifitas sehari-hari dan cara tidur. Untuk mengurangi
nyeri diperlukan peningkatan mobilitas leher dan bahu. Tetapi perlu diperhatikan
latihan peregangan leher dilakukan bila tidak menimbulkan nyeri. Bila terasa
semakin tegang, kaku atau tertarik maka latihan leher harus dihentikan untuk
mencegah injury.
Berikut ini adalah cara melakukan latihan untuk mencegah dan mengurangi
nyeri pada leher :
a. Latihan leher dan bahu setiap hari
 Pada saat duduk atau berdiri, putarkanlah kepala kekanan ,tahan dan
hitunglah sampai 5, kebali ke posisi netral laku lakukan ke kiri. Lakukan
beberapa kali.
 Pada saat duduk atau berdiri, fleksikan leher ke depan sampai dagu
menyentuh dada. Tahan sampai hitungan ke 5 lalu kembali ke posisi
netral. Lalau tengadahlah sampai mata melihat atas, tahan sampai
hitungan ke 5. Lakukan beberapa kali
 Pada saat duduk atau berdiri, gerakkan kepala ke kanan dan usahakanlah
telinga menyentuh bahu. Tahan samapi hitungan ke 5 lalu kembali ke
posisi semula. Lakukan beberapa kali.
 Pada saat duduk atau berdiri, naikkanlah bahu sampai menyentuh telinga.
Lalu putarlah bahu.Kembali ke posisi netral. Lakukan beberapa kali
b. Lindungi leher dari regangan saat beraktifitas
 Duduk tegak dengan punggung mendapatkan penyangga yang cukup
 Posisi kepala sejajar dengan layar TV atau monitor computer
 Istirahatlah sejenak saat duduk atau berdiri saat bekerja dan ubahlah posisi.
 Tidur dengan bantal cukup menjaga leher dan kepala, gunakan bantal yang
tidak terlalu empuk ataupun keras.
c. Gunakan terapy hangat untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan
fleksibilitas/ kelenturan
 Ketika mandi, biarkanlah air hangat memijat punggung, leher dan bahu
selama 15 menit
 Gunakan kompres hangat dengan menggunakan handuk bila nyeri terasa
selama 15 menit, bisa dilakukan 3-4 x/hari.
d. Hubungi petugas kesehatan bila nyeri terus berlanjut
Daftar Pustaka

Judith A. Kaufmann, Low Back Pain : Diagnosis and Management in Primary


care. Dalam Lippncott’s Primary Care Practice, Vol 3. Number 4. July 2000,Philadelphia :
Lippincott William & William Inc.

Prodia OHI Internasional, Occupational Health Centre. 2011. Nyeri Punggung


Bawah. www. Prodiaohi.co.id diakses 23 Oktober 2011

Rapani, Achmad. 2010. Blok Keperawatan dan Kebidanan (AKEP LBP).


http://loebis-qoa.blogspot.com. Diakses 23 Oktober 2011

Sandra M. Nettina, 2000, Taking Care Of Your Lower Back and Neck Pain, Dalam
Lippncott’s Primary Care Practice, Vol 3. Number 4. July 2000,Philadelphia : Lippincott
William & William Inc.

Anda mungkin juga menyukai