Analisis
ini bertujuan untuk menguji perbedaan rerata atau variasi lebih dari dua kelompok. Anava
bisa berbentuk satu jalur (one way anova), maupun dua jalur (two way anova). Sama halnya
pada pengujian yang lain, jenis statistic uji pada anava satu jalur juga mmemerhatikan jenis
data yang terlibat. Apabila jenis datanya adalah interval atau rasio, maka digunakan statistic
uji F (statistic parametrik). Namun apabila jenis datanya adalah ordinal, maka digunakan
statistic uji-H atau uji Kruskal wallis (statistic nonparametric). Analisis varian disebut juga
ANAVA atau ANOVA. Analisis ini bertujuan untuk menguji perbedaan rerata atau variasi
lebih dari dua kelompok. Dinamakan analisis varians satu arah karena nanlisisnya
menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu factor.
Anava hanya memberikan petunjuk ada tidaknya perbedaan rerata kelompok. Jika beda
antar rerata dan peneliti ingin mengetahui signifikansi perbedaan itu maka harus
Uji F pada analisis ini dapat dihitung dari berbagai macam uji F, yaitu uji F antar
kelompok, uji F pada factor A, factor B, dan interaksi AB. Dalam analisis ANAVA 2-jalur,
perbedaan perlakuan atau treatment disebut variasikolom A dan perbedaan kelompok sampel
disebut variasi baris B. Variasi-variasi itulah yang disebut dengan variasi antarkelompok.
Dikarenakan antarbasis dan antarkolom (AB). Jadi, ada 3 macam variasi antarkelompok,
yaitu: variasi antarkolom (A), variasi antarbasis (B), dan variasi interaksi antarkolom dan
antarbasis (AB).
Selain variasi antarkelompok, ada juga variasi dalam kelompok. Variasi ini muncul
karena perbedaan individu dalam kelompok yang dapat menjadi sumber kesalahan yang
mengakibatkan adanya perbedaan yang bukan disebabkan oleh adanya perlakuan. Sama
dengan ANAVA 1 jalur pengerjaan analisis ini dimulaia dengan menghitung jumlah kuadrat
(JK), derajat kebebesan (db/df) dan rerata kuadrat (RK/MK) dan melakukan uji F. apabila F
hitung lebih besar daripada F table, maka H0 ditolak. Anava dua jalur digunakan untuk
mengatasi perbedaan nilai variable terikat yang dikategorikan berdasarkan variasi bebas yang
Prosedur anava dua jalur mensyaratkan variable independent dengan tipe data
kualitatif (nominal) dengan sebuah variable dependen dengan data interval/ratio. Dalam
analisisnya, analisis ini memiliki variasi yang lebih dari satu kolom atau lebij dari satu baris.
Analisis 2-jalur parametrik termasuk dalam jenis analisi general linier model.
(Setiawati, 2017) setiawati, farida agus. 2017. Statistika terapan untuk penelitian Pendidikan
dan social. Parama publisihing. yogyakarta.