ONE WAY

ANOVA
METODE STATISTIKA

KELOMPOK 9
 KELOMPOK 9

Putri Rahmatuzzahra Yulianti Maryana Adzra Amani Chacha Mutiara

11170170000019 11220170000063 11220170000072 11220170000074
 ANALISIS VARIANS

Analisis varians adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total

data kita menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber
keragaman. Analisis varians digunakan untuk menguji hipotesis yang
menyatakan perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok sampel, baik dengan
rancangan simple randomized design atau group-within treatment design.
ANOVA dapat digolongkan kedalam beberapa kriteria, yaitu:
Klasifikasi 1 arah (One Way ANOVA), Klasifikasi 2 arah (Two Way ANOVA),
Klasifikasi banyak arah (MANOVA).
 ONE WAY
ANOVA
One Way ANOVA dipergunakan untuk menganalisa masalah yang terdiri dari dua
variabel, satu variabel independen dan satu variabel dependen. Asumsi yang
berlaku dalam analisis varian satu arah dijelaskan Irianto (2004) adalah
1. Kenormalan
2. Kesamaan Variansi
3. Pengamatan Bebas
 LANGKAH LANGKAH
Menentukan derajat kebebasan (db)

ONE WAY ANOVA masing-masing sumber variansi

Menghitung jumlah kuadrat total (JK)

beberapa sumber variansi

Menghitung rata-rata jumlah

kuadrat (RJK)
 LANGKAH LANGKAH
ONE WAY ANOVA
Menyusun tabel ANOVA Jika Fhitung > Ftabel pada
taraf signifikan yang dipilih
dengan db pembilang adalah
db(A) dan db penyebut adalah
db(D) maka Ho ditolak. Jadi
terdapat perbedaan rata-rata
parameter antara kelompok–
kelompok yang diuji, sebaliknya
≤
untuk Fo Ft, berarti Ho
diterima atau tidak terdapat
perbedaan rata-rata
parameter dari kelompok-
kelompok yang diuji atau rata-
ratanya sama saja.
 LANGKAH LANGKAH
Beberapa formula uji lanjut (post hoc

ONE WAY ANOVA test) yang dapat digunakan, antara

lain uji t-Dunnet dan uji Scheffe’.
Formula uji t-Dunnet ditampilkan
sebagai berikut.
Menafsirkan hasil pengujian
perbedaan antara kelompok sampel.

Melakukan uji lanjut, misalnya Sedangkan formula untuk uji Scheffe’

dengan uji-t, untuk mengetahui mana
diantara dua kelompok sampel yang
berbeda secara signifikan.
CONTOH
Penyelesaian :
CONTOH
Penyelesaian :
CONTOH
Penyelesaian :
CONTOH
Penyelesaian :
 ANALISIS VARIANS SATU
JALAN (ONE WAY ANOVA GWT)

Analisis Varians Satu Jalan Group Within Treatment (GWT) adalah salah
satu bentuk teknik analisis statistik dalam penelitian eksperimen. Teknik ini
biasa digunakan pada kelompok (group) dalam jumlah yang sama, dimana
setiap kelompok diberikan perlakuan-perlakuan.
Dalam desain ini, kelompok dianggap sebagai unit sampling, bukan
individu. Berbeda dengan Anova satu arah yang mensyaratkan homogenitas
unit sampling, GWT tidak mensyaratkan homogenitas dalam kelompok sebagai
unit sampling. Kelompok-kelompok tersebut dapat dikelompokkan sedemikian
rupa sehingga relatif homogen, sementara tetap memperhatikan variasi antar
kelompok
 PROSES PENGELOMPOKAN
2. Analisis Varians GWT
ANALISIS VARIAN UNTUK a. Model desain (One way of Anova GWT)

GWT
1. Model Linear dan Analisis Varians untuk
GWT
Dengan satu observasi perkelompok
perlakuan, maka model linear untuk GWT
adalah:

b. Sumber varians
 PROSES PENGELOMPOKAN
ANALISIS VARIAN UNTUK
GWT

c. Menentukan derajat bebas

Setiap sumber varians memiliki (db)
yang besarnya adalah:

Nilai Fhitung diperoleh dengan rumus:

 CONTOH PERHITUNGAN ONE WAY ANOVA GWT

Dua metode pembelajaran akan diuji pengaruhnya terhadap hasil

belajar matematika. Masing-masing metode pembelajaran
diberlakukan kepada 3 kelompok atau group (G), misalnya metode
pemecahan masalah (A1) terhadap G1, G2, dan G3 dan metode
konvensional (A2) terhadap kelompok G4, G5, dan G6. Pemilihan
kelompok G1, G2, G3, G4, G5, dan G6 dilakukan dengan cara
random. Setelah diberi perlakuan selama selang waktu tertentu
kemudian diberi tes hasil belajar matematika yang datanya
disajikan sebagai berikut.
Tabel Persiapan
Menghitung Jumlah Kuadrat
 Menentukan Derajat Bebas

Menyusun Tabel Anova GWT

 Kesimpulan

Dari hasil analisis seperti yang disajikan pada tabel,

diperoleh F hitung > F tabel. Jadi terdapat perbedaan
hasil belajar matematika antara siswa yang diberi
metode pemecahan masalah (A1) dan metode
konvensional (A2).
PRAKTIK
KUYY!1!1