Disusun Oleh :
Wahyu Setiyawan, S.Kep
1914901760
( ) ( )
Kunjungan : Ke-1
Tanggal : Jum’at, 29 November 2019
A. Latar Belakang
Sebelum memulai interaksi antara satu individu dengan individu lainnya, diperlukan
sebuah kepercayaan. Kepercayaan dibutuhkan pada saat interaksi terjadi agar komunikasi
dapat berjalan dengan baik dan pesan yang disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan
dengan baik pula.
Salah satu hal yang dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan yakni dengan
membina hubungan saling percaya. Sebelum mulai memberikan asuhan keperawatan pada
keluarga, interaksi antara perawat dan keluarga sangat penting. Pendekatan awal yang
dilakukan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah pengkajian secara
mendalam pada keluarga tersebut. Pengkajian keperawatan diawali dengan menjalin
kedekatan dan hubungan percaya. Bina hubungan saling percaya (BHSP) dilakukan dengan
menggunakan komunikasi terapeutik, yaitu menyapa dengan ramah baik secara verbal
maupun nonverbal. Perkenalkan diri dengan sopan, tanyakan nama klien. Kemudian
menjelaskan tujuan pertemuan, bersikap jujur dan menepati janji. Dan tunjukkan sikap
empati dan menerima klien apa adanya.
Pengkajian merupakan langkah pertama dari proses keperawatan dengan
mengumpulkan data-data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui berbagai
permasalahan yang ada. Data awal yang ditanyakan pada keluarga adalah menanyakan
keadaan umum keluarga, data umum seperti nama lengkap, umur, pekerjaan. Pengumpulan
dan pengorganisasian data yang dilakukan harus menggambarkan status kesehatan keluarga
dan masalah yang dialami keluarga. Data dapat diperoleh dari wawancara dan observasi yang
dilakukan terhadap keluarga mengenai status kesehatan klien, kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan dan kesehatan lainnya.
Data yang diperlukan selanjutnya berupa data umum meliputi, tipe keluarga, suku,
agama, stasus sosok keluarga, dan aktivitas rekreasi keluarga; riwayat tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tugas perkembangan keluarga,
meliputi karekteristik rumah, denah rumah, karakteristik tetangga dan komunitas, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, dan sistem
pendukung keluarga .
B. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga : Belum ditegakkan
b. Tujuan Umum : Untuk membina hubungan saling percaya dengan Keluarga Tn.E
c. Tujuan Khusus : Menjalin kedekatan dengan keluarga Tn. E
C. Implementasi dan Tindakan Keperawatan
a. Metode
Wawancara
Strategi Pelaksanaan :
- Fase Orientasi
Mahasiswa mengucapkan salam
Mahasiswa memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan kedatangan
Membuat kontrak tempat dan waktu
- Fase Kerja
Menanyakan kabar dan keadaan Ny.E
Menanyakan data umum masing-masing anggota keluarga (nama, umur, pekerjaan,
pendidikan)
Melakukan pemeriksaan TTV keluarga Ny.E
Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang sakit, dan anamnesa anggota
keluargayang sakit.
- Fase Terminasi
Mengakhiri interaksi sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat
Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya Tanggal 7 Desember 2019
keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti dan riwayat keluarga
sebelumnya; kondisi lingkungan
b. Media dan alat
- Buku dan pena
Genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Lk wafat
: Pasien
: Serumah
Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.U adalah keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang hanya
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya.
Suku bangsa
Semua anggota keluarga Tn.U adalah suku melayu dan bangsa Indonesia.
Agama
Keluarga Tn.U menganut agama islam
Status sosial ekonomi
Tn.U memiliki penghasilan dari bekerja sebagai wiraswasta dan status sosial ekonomi
keluarga Tn.U adalah sedang.
Aktifitas rekreasi
Keluarga mengisi waktu luang dengan menonton TV, dan berkunjung kerumah sanak
keluarga dan juga berkunjung ke rumah tetangga.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.U saat ini adalah dengan anak usia sekolah.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini tidak ada tugas perkembangan keluarga Tn.U yang belum terpenuhi.
Riwayat keluarga inti
Ny. R menyatakan An. D3 mengidap flu sejak 14 hari yang lalu, dua minggu yang
lalu juga demam sudah sembuh tapi demam lagi sejak 2 hari yang lalu dan sudah
minum obat yang diberikan oleh dokter.
Ny.R mengatakan anaknya dibawa berobat ke prakter dokter.
Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)
Pihak istri : Ny.R mengatakan tidak ada orang tuanya yang menderita penyakit
menular dan penyakit keturunan.
Pihak suami : Ny.R juga mengatakan tidak ada orang tua Tn.U yang menderita
penyakit menular tetapi ada yang menderita penyakit hipertensi.
C. Lingkungan
Karakteristik rumah
Rumah bentuk permanen dengan atap seng, lantai sudah diplester. Rumah memiliki
ruang tamu, 2 kamar, dapur, dan kamar mandi. Ukuran rumah 5 x 7 m2.
Ventilasi dan penerangan
Rumah memili ventilasi, tiap kamar memiliki jendela, dan penerangan menggunakan
listrik.
Persediaan air bersih
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari air pam. Air untuk minum
dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di kamar mandi.
Pembuangan sampah
Sampah yang sudah terkumpul biasanya dibuang ketempat pembuangan akhir, dan
kadang-kadang dibakar sendiri.
Pembuangan air limbah : Pembuangan air limbah lansung ke got /selokan.
Jamban/WC : Keluarga Tn.U memiliki jamban/WC sendiri dirumah.
Denah rumah :
1 1 : Ruang tamu
2 2 : Kamar 1
3 3 : Kamar 2
4 : Dapur
4 5 5 : Kamar mandi
6 6 : wc
J. Analisa Data
TGL DATA MASALAH
08/12/2019 Data Subjektif: Ketidak efektifan bersihan
- Ny.R mengatakan bahwa anaknya jalan nafas pada keluaraga Tn.
mengalami pilek sudah hampir dua U khususnya pada An.D3 b/d
minggu, dua minggu yang lalu juga Ketidakmampuan keluarga
demam sudah sembuh tapi demam lagi dalam merawat anggota
sejak 2 hari yang lalu. keluarga yang sakit ISPA
- Ny.R mengatakan hidungnya anaknya
mengeluarkan sekret yang berwarna
putih dan encer.
- Ny. R mengatakan sudah membawa
anaknya berobat tapi masih belum
sembuh juga.
Data Objektif :
- An. D3 sering bersin dan hidung An. D3
keluar sekret.
- RR An.D3 : 30 x/menit.
- Suhu 37,90C
- Perabotan rumah terdapat banyak debu.
- Lingkungan rumah umah keluarga
An.D3 tidak terawat.
- Keluarga An.d3 mengolah sampah
kadang-kadang dengan cara dibakar.
- Keluarga An.D3 hanya membersihkan
lantai rumah dengan cara disapu.
Data Objektif :
- An. D3 sering bersin dan hidung An. D3
keluar sekret.
- RR An.D3 : 30 x/menit.
- Suhu 37,90C
- Perabotan rumah terdapat banyak debu.
- Ny.R tampak cemas dengan keadaan
anaknya
Cara kompres
yang benar :
- Menggunakan
air hangat kuku
- Kompres area
aksila, paha,
leher, serta
dahi.
2. Memodifik Respo Menyebutkan 1. 1.Kaji pengetahuan
asi lingkungan n minimal 3 dari 4 keluarga tentang cara
untuk verbal lingkungan yang modifikasi lingkungan
mengatasi menyebabkan untuk mengatasi
masalah ISPA ISPA adalah masalah ISPA.
dengan : a. Ventilasi yang 2. penjelasan pada keluarga
a. Menyebutk kurang (jendela tentang cara modifikasi
an rumah jarang lingkungan untuk
lingkungan dibuka) mengatasi masalahISPA.
yang dapat b. Terdapat 3. Beri kesempatan keluarga
menyebabk polusi misalnya untuk bertanya.
an ISPA. asap rokok, 4. Tanyakan kembali hal
asap bekas yang telah dijelaskan.
pembakaran 5. Motivasi keluarga untuk
sampah menerapkan cara yang
c. Perabotan telah diterapkan.
rumah yang 6. reinforcemen positif pada
kotor (berdebu) keputusan keluarga untuk
d. Membersihkan mengatasi
lantai rumah masalahISPA pada
yang hanya anggota keluarga.
disapu.
N. Catatan Perkembangan
Agrina, dkk. 2014. Analisa Aspek Balita Terhadap Kejadian Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) Dirumah. Jurnal Keperawatan. Diakses 08 Januari
2017 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2340
Alimul, Aziz Hidayat. 2012. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta :
Salemba Medika.
Ayu, Komang Henny Achjar. 2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan
Keluarga. Jakarta: Anggota IKAPI.
Candra, Faisalado Widyanto. 2014. Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan
Praktis. Yogyakarta : Nuha Medika.
Dion, Yohanes & Yasinta Betan. 2013. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep
dan Praktik. Yogyakarta : Nuha Medika.
Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta. Diakses 7
Desember 2019
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf