Anda di halaman 1dari 1

21

BAB III
METODE STUDI KASUS

A. Jenis/Desain/Rancangan Studi Kasus


Pengkajian deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang
akurat dari sejumlah karakteristik masalah yang diteliti.Penelitian
deskriptif berguna untuk mendapatkan makna baru, menggambarkan
kategori suatu masalah, menjelaskan suatu frekuensi kejadian dari suatu
masalah, menjelaskan suatu frekuensi suatu kejadian dari sebuah
fenomena.Oleh karena itu, data dapat dikumpulkan dengan
menggunakan intervensi, observasi, atau kuesioner (Suryono, 2011)
B. Subyek Studi Kasus
Subyek yang digunakan pada studi kasus ini adalah dua pasien
penyakit Tuberkulosis Paru (TB) yang mengalami gangguan kebutuhan
Oksigenasi yang terdiri dari kriteria :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian
mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel
(Notoatmodjo, 2012)
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria ekslusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian
tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai
sampel penelitian, seperti halnya adanya hambatan etis, menolak
menjadi responden atau suatu keadaan yang tidak memungkinkan
untuk dilakukan penelitian (Notoatmogjo, 2012)

Anda mungkin juga menyukai