Anda di halaman 1dari 4

Analysis Kasus Stuxnet

Reported by

Kelompok 1

(Defenxor Security Analysis)

Prepared for:

Submit Analysis

Private and
Confidential
Kasus Stuxnet.
Apa itu stuxnet?

Stuxnet merupakan malware dengan jenis worm yang tujuan


awalnya dibuat untuk menginfeksi fasilitas Nuklir Iran, dan sejak
saat itu bermutasi dan menyebar ke fasilitas industri dan penghasil
energi lainnya. Stuxnet menargetkan infeksi pada Programmable
Logic Controllers (PLCs) produksi Siemens yang digunakan untuk
mengotomatisasi proses mesin, PLC adalah cara komputer
berinteraksi dan mengendalikan mesin industri seperti sentrifugal.
Stuxnet kemudian mengubah pemrograman PLC, Saat ini terjadi,
PLC memberi tahu komputer pengontrol bahwa semuanya bekerja
dengan baik, sehingga sulit untuk mendeteksi atau mendiagnosis
apa yang salah sampai semuanya terlambat dan mengakibatkan
mesin tersebut rusak.
Karena stuxnet merupakan malware dengan jenis worm maka
dengan cepat mereplikasi dirinya sendiri dan menyebar ke seluruh
jaringan yang terinfeksi menggunakan mekanisme file transport
sehingga menyebabkan banyak komputer yang terinfeksi.

Siapa yang menciptakan Stuxnet ?

Diduga Stuxnet diciptakan oleh badan intelijen Amerika Serikat


dan Israel. Program tersebut diklasifikasikan untuk mengembangkan
worm yang diberi kode “Operation Olympic Games” yang dimulai
di bawah kpemimpinan Presiden George W. Bush dan dilanjutkan di
bawah Presiden Obama. Meskipun tidak ada pemerintah yang secara
resmi mengakui pengembangan Stuxnet, ada sebuah video di mana
Pasukan Pertahanan Israel Gabi Ashkenazi menyatakan Stuxnet
sebagai salah satu keberhasilan yang menakjubkan di dunia. Lab’s
Roel Schouwenberg dari Kaspersky memperkirakan bahwa
dibutuhkan dua sampai tiga tahun untuk menciptakan worm
tersebut.

Beberapa worm lain yang memiliki kemampuan mirip dengan


Stuxnet, yang disebut Duqu and Flame, telah diidentifikasi,
walaupun tujuan mereka sangat berbeda dengan Stuxnet, akan
tetapi kesamaan mereka dengan Stuxnet membuat para ahli percaya
bahwa mereka adalah pengembangan yang sama.

Penyabaran Stuxnet
Stuxnet disebar melalui perangkat USB thumb drive yang
dihubungkan ke komputer operasional sehingga membutuhkan akses
operasional langsung untuk menginfeksi komputer operasional
tersebut. Setelah berhasil menginfeksi stuxnet menyebar melalui
mekanisme file transport.

Pihak siemens mengatakan bahwa malware ini menyebar


melalui memori USB thumb drive yang terinfeksi dan memanfaatkan
kerentanan dari sistem operasi. Stuxnet tidak serta merta masuk ke
komputer fasilitas nuklir Iran. Stuxnet awalnya disebar di komputer-
komputer tempat perusahaan dimana para operator maintenance
fasilitas nuklir tersebut berkerja. Karena yang mengurus server dan
komputer-komputer pada fasilitas nuklir tersebut merupakan orang
dari perusahaan-perusahaan yang berkerja sama dalam proyek
nuklir tersebut. Makanya meskipun stuxnet sudah tersebar kemana-
mana, namun hanya fasilitas nuklir Iran lah yang terkena dampak
nyatanya.

Di dalam program stuxnet, terdapat perintah untuk mengambil


sistem kontrol dari seluruh fasilitas, bahkan stuxnet juga dapat
merekam kondisi ideal dari mesin-mesin yang menyala di fasilitas
tersebut agar bila saatnya tiba dia dapat menghancurkan kondisi
ideal dari mesin-mesin tersebut namun pada komputer monitoring,
mesin-mesin yang sedang tidak ideal tadi tampak tetap ideal di
komputer monitoring-nya. Bahkan ketika para operator dan teknisi
mengetahui ada sesuatu yang salah dengan mesin-mesin tersebut,
mereka tidak dapat menekan tombol darurat untuk menghentikan
kerja mesin-mesin tersebut. Semua penyerangan tersebut dilakukan
stuxnet tanpa sepengetahuan dari para operator dan teknisi
komputer. Salah satu dampak yang paling besar adalah banyak
meledaknya mesin-mesin sentrifugal pengaya uranium di fasilitas
nuklir tersebut. Awalnya pihak Iran tidak menduga adanya campur
tangan stuxnet pada insiden tersebut, terbukti mereka hanya
memecar beberapa pegawai/peneliti di fasilitas tersebut dengan
menyangka bahwa ada penyusup ataupun penghianat diantara
mereka.

Dampak Stuxnet

Meskipun Stuxnet di ciptakan khusus untuk mengganggu


program nuklir Iran, fakta bahwa Stuxnet bisa berkembang dan
mengganggu jaringan listrik, yang menyebabkan hilangnya kekuatan
atau transmisi interupsi dari Global Positioning System (GPS), yang
mempengaruhi pengendara kendaraan bermotor, petugas darurat
dan petunjuk militer atau transfer dana elektronik yang
menyebabkan kehancuran perbankan.

Cara meminimalisir dampak Stuxnet

 Melakukan update windows OS secara berkala, karena stuxnet


berhasil memanfaat zero day vulnerability pada OS windows.

Anda mungkin juga menyukai