+*eh3
Mengethui%
Pemiming Lhn Puskesms Sing!s#i
-II Tu$un :
+. Tujuan Instruksiona" ,mum -TI,
/ete"a0 di"akukan pen&u"u0an di0arapkan orang tua dapat mengeta0ui imunisasi dasar
"engkap &ang 0arus diberikan kepada ba&in&a
'. Tujuan Instruksiona" K0usus -TIK
1 Mema0ami tentang pengertian tujuan manfaat dan kontraindikasi imunisasi
2 Mema0ami tentang jenis dan efek samping imunisasi dasar "engkap
3 Mema0ami tentang $aktu pemberian imunisasi dasar "engkap
3 Tan&a !a$ab
Memberikan kesempatan kepada
peserta Peserta aktif bertan&a 1 menit
untukbertan&a tentang materi &ang
kurang dipa0ami
4 Penutup
1. Men&impu"kan 0asi" pen&u"u0an a.Memper0atikan menit
2. Mengak0iri dengan sa"am b.Menja$ab sa"am
-III Mte#i :
-Ter"ampir
I= Met!"e :
5erama0 dan tan&a ja$ab.
I= Me"i :
Leaf"et
= E>*usi :
Peserta mampu :
1 Menje"askan tentang pengertian tujuan manfaat dan kontraindikasi imunisasi
2 Men&ebutkan jenis dan efek samping imunisasi dasar "engkap
3 Menje"askan tentang $aktu pemberian imunisasi dasar "engkap
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
IMUNISASI DASAR LENGKAP
PENGERTIAN IMUNISASI
• Imunisasi merupakan suatu program &ang dengan sengaja memasukkan antigen "ema0 agar
merangsang antibodi ke"uar se0ingga tubu0 dapat resisten ter0adap pen&akit tertentu.
-Pro6era$ati 2)1)
• Imunisasi merupakan usa0a memberikan kekeba"an pada ba&i dan anak dengan memasukkan
6aksin keda"am tubu0 agar tubu0 membuat 7at anti untuk menega0 ter0ada pen&akit tertentu.
-+"imu" 2))8
TU'UAN IMUNISASI
Program imunisasi bertujuan untuk memberikan kekeba"an pada ba&i agar dapat menega0
pen&akit dan kematian ba&i serta anak &ang disebabkan o"e0 pen&akit &ang sering berjangkit
-Pro6era$ati 2)1)
Tujuan pemberian imunisasi ada"a0 di0arapkan anak menjadi keba" ter0adap pen&akit
se0ingga dapat menurunkan angka morbiditas dan morta"itas serta dapat mengurangi keaatan
akibat pen&akit &ang dapat diega0 dengan imunisasi -+"imu" 2))8
MAN,AAT IMUNISASI
• ,ntuk +nak: Menega0 penderitaan &ang disebabkan o"e0 pen&akit dan kemungkinan aat
atau kematian.
• ,ntuk Ke"uarga: Meng0i"angkan keemasan dan psiko"ogi pengobatan bi"a anak sakit.
Mendorong pembentukan ke"uarga apabi"a orang tua &akin ba0$a anakn&a akan menja"ani
masa kanak*kanak &ang n&aman.
• ,ntuk (egara: Memperbaiki tingkat kese0atan mrniptakan bangsa &ang kuat dan beraka"
untuk me"anjutkan pembangunan negara. -Pro6era$ati 2)1)
K+NTRAINDIKASI IMUNISASI
+na"fi"aksis atau reaksi 0ipersensitifitas &ang 0ebat merupakan kontraindikasi mut"ak ter0adap
dosis 6aksin berikutn&a. i$a&at kejang demam dan panas "ebi0 dari 39 o5 merupakan
kontraindikasi pemberian DPT 0epatitis '*1 dan ampak.
!angan berikan 6aksin '5 kepada ba&i &ang menunjukkan tanda dan geja"a +ID/ sedangkan
6aksin &ang "ain sebaikn&a diberikan.
!ika orang tua sangat berkeberatan ter0adap pemberian imunisasi kepada ba&i &ang sakit "ebi0
baik jangan diberikan 6aksin tetapi minta"a0 ibu kemba"i "agi ketika ba&i suda0 se0at
-Pro6era$ati 2)1)
'ENIS IMUNISASI
• Imunisasi +ktif
Merupakan pemberian suatu bibit pen&akit &ang te"a0 di"ema0kan -6aksin agar nantin&a
sistem imun tubu0 berespon spesifik dan memberikan suatu ingatan ter0adap antigen ini
se0ingga ketika terpapar "agi tubu0 dapat mengena"i dan meresponn&a.5onto0 imunisasi aktif
ada"a0 imunisasi po"io dan ampak. Da"am imunisasi aktif terdapat beberapa unsur*unsur
6aksin &aitu :
a. ;aksin dapat berupa organisme &ang seara kese"uru0an dimatikan eksotoksin &ang
didetoksifikasi saja atau endotoksin &ang terikat pada protein pemba$a seperti po"isakarida
dan 6aksin dapat juga berasa" dari ekstrak komponen*komponen organisme dari suatu
antigen. Dasarn&a ada"a0 antigen 0arus merupakan bagian dari organisme &ang dijadikan
6aksin.
b. Penga$et%stabi"isator atau antibiotik. Merupakan 7at &ang digunakan agar 6aksin tetap
da"am keadaan "ema0 atau menstabi"kan antigen dan menega0 tumbu0n&a mikroba. 'a0an*
ba0an &ang digunakan seperti air raksa atau antibiotik &ang biasa digunakan.
. 5airan pe"arut dapat berupa air steri" atau juga berupa airan ku"tur jaringan &ang digunakan
sebagai media tumbu0 antigen misa"n&a te"ur protein serum ba0an ku"tur se".
d. +dju6an terdiri dari garam a"uminium &ang berfungsi meningkatkan sistem imun dari
antigen. Ketika antigen terpapar dengan antibodi tubu0 antigen dapat me"akukan
per"a$anan juga da"am 0a" ini semakin tinggi per"a$anan maka semakin tinggi peningkatan
antibodi tubu0.
• Imunisasi Pasif
Merupakan suatau proses peningkatan kekeba"an tubu0 dengan ara memberikan 7at
immunog"obu"in &aitu 7at &ang di0asi"kan me"a"ui suatu proses infeksi &ang dapat berasa" dari
p"asma manusia -kekeba"an &ang didapatkan ba&i dari ibu me"a"ui p"asenta atau binatang -bisa
u"ar &ang digunakan untuk mengatasi mikroba suda0 masuk da"am tubu0 &ang terinfeksi.
5onto0 imunisasi pasif ada"a0 pen&untikan +T/ pada orang &ang menga"ami "uka
kee"akaan. 5onto0 "ain ada"a0 &ang terdapat pada ba&i &ang baru "a0ir dimana ba&i tersebut
menerima berbagai jenis antibodi dari ibun&a me"a"ui dara0 p"asenta se"ama masa kandungan
misa"n&a antibodi ter0adap ampak. -Pro6era$ati 2)1)
'AD.AL IMUNISASI
A BCG
• Imunisasi '5 diberikan pada umur sebe"um 3 bu"an. namun dianjurkan pemberian
imunisasi '5 pada umur antara )*12 bu"an.
• Dosis )) m" untuk ba&i kurang dari 1 ta0un dan )1 m" untuk anak -A1 ta0un.
• Imunisasi '5 u"angan tidak dianjurkan.
• ;aksin '5 tidak dapat menega0 infeksi tuberu"osis namun dapat menega0
komp"ikasin&a.
• +pabi"a '5 diberikan pada umur "ebi0 dari 3 bu"an sebaikn&a di"akukan uji tuberku"in
ter"ebi0 da0u"u. ;aksin '5 diberikan apabi"a uji tuberku"in negatif.
B HB (He8titis B)
• Imunisasi 0epatitis '*1 diberikan sedini mungkin -da"am $aktu 12 jam sete"a0 "a0ir.
• Imunisasi 0epatitis '*2 diberikan sete"a0 1 bu"an -4 minggu dari imunisasi 0epatitis '*1
&aitu saat ba&i berumur 1 bu"an. ,ntuk mendapatkan respon imun optima" inter6a"
imunisasi 0epatitis '*2 dengan 0epatitis '*3 minima" 2 bu"an terbaik bu"an. Maka
imunisasi 0epatitis '*3 diberikan pada umur 3*# bu"an.
• +pabi"a sampai dengan usia ta0un anak be"um perna0 mempero"e0 imunisasi 0epatitis '
maka seepatn&a diberikan imunisasi 0epatitis ' dengan jad$a" 3 ka"i pemberian.
C Hi (Hem!8h7*us in?*uen@e ti8e )
• Imunisasi 0epatitis '*2 diberikan sete"a0 1 bu"an -4 minggu dari imunisasi 0epatitis '*1
&aitu saat ba&i berumur 1 bu"an. ,ntuk mendapatkan respon imun optima" inter6a"
imunisasi 0epatitis '*2 dengan 0epatitis '*3 minima" 2 bu"an terbaik bu"an. Maka
imunisasi 0epatitis '*3 diberikan pada umur 3*# bu"an.
• Kemudian di"anjutkan ketika anak berusia 1 ta0un &ang kita kena" sebagai imunisasi
booster -"anjutan.
• +pabi"a sampai dengan usia ta0un anak be"um perna0 mempero"e0 imunisasi 0epatitis '
maka seepatn&a diberikan imunisasi 0epatitis ' dengan jad$a" 3 ka"i pemberian.
D P!*i!
• Terdapat 2 kemasan 6aksin po"io &ang berisi 6irus po"io *1 2 dan 3. -1.P; 0idup
di"ema0kan tetes ora".E 2.IP; in*aktif suntikan.
• Po"io*) diberikan saat ba&i "a0ir sesuai pedoman PPI sebagai tamba0an untuk mendapatkan
akupan imunisasi &ang tinggi.
• ,ntuk imunisasi dasar -po"io*2 3 4 diberikan pada umur 24 dan # bu"an inter6a" antara
dua imunisasi tidak kurang dari 4 minggu.
• P; diberikan 2 tetes per*ora".
IP; da"am kemasan ) m" intramusu"ar. ;aksin IP; dapat diberikan tersendiri atau da"am
kemasan kombinasi -DPT%IP;
E DPT(Di?te#i% Pe#tusis% Tetnus)
• Imunisasi DPT primer diberikan 3 ka"i sejak umur 2 bu"an -DPT tidak bo"e0 diberikan
sebe"um umur # minggu dengan inter6a" 4*9 minggu. Inter6a" terbaik diberikan 9 minggu
jadi DPT*1 diberikan pada umur 2 bu"an DPT*2 pada umur 4 bu"an dan DPT*3 pada umur #
bu"an.
• Dosis DPT ada"a0 ) m" intramusku"ar baik untuk imunisasi dasar maupun u"angan.
• ;aksin DPT dapat diberikan seara kombinasi dengan 6aksin "ain &aitu DPT%?epatitis ' dan
DPT%IP;.
, Cm8k
• ;aksin ampak rutin dianjurkan diberikan da"am satu dosis ) m" seara subkutan da"am
pada umur 8 bu"an. -ID+I 2))9.
D?t# Pustk
?ida&at +. +7i7 +"imu".2))8.Pengantar I"mu Kese0atan +nak untuk Pendidikan
Kebidanan.!akarta: /a"emba Medika.