Oleh : Kelompok IV
Awaludin Rauf Firmansyah (02211640000001)
M. Ridwan Fauzi (02211640000026)
M. Fandy Ardhilla Zakaria A. (02211640000101)
Regnanta Lazuardi Wisesa (02211640000102)
Dionisius (02211640000077)
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi demografi adalah segmentasi yang terkai akan usia, jenis kelamin,
pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, maupun pendidikan. Produk Yakult
ini cocok dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak, remaja, ataupun orang tua segala
umur dan cocok untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Alasannya adalah Yakult
2
dapat mencegah gangguan pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya
tahan tubuh, dan gaya hidup sehat dari mengonsumsi produk Yakult tersebut.
3. Segmentasi Geografi
Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran wilayah, kepadatan penduduk,
iklim, dan keadaan topografis. Produk Yakult memiliki kecenderungan untuk di pasarkan di
daerah kota besar atau kota industri daripada daerah pedesaan. Alasannya adalah di daerah
kota banyak pencemaran zat-zat kimia pada makanan, oleh karena itu Yakult cocok untuk
menetralisir racun yang ada di tubuh. Selain itu, konsumen di daerah kota ingin mendapatkan
produk yang enak, mudah di dapat dan menyehatkan, serta konsumen di daerah desa lebih
cenderung kepada obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan rempah atau obat tradisional.
4. Segmentasi Psikografi
Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun
kepribadian konsumen itu sendiri. Produk Yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup
masyarakat dengan pengelompokan pelanggan. Pelanggan yang modern maupun tradisional
dengan melihat aktivitas, kesenangan, sosial dan lingkungan dimana pelanggan tersebut
berada. Konsumen yang memiliki kepribadian simple akan memilih produk ini, karena
produk Yakult lebih efektif dikonsumsi karena kemasannya yang cukup friendly, ringan,
aman, mudah di daur ulang serta mudah dipakai untuk transportasi. Alasannya, yaitu
konsumen lebih suka mengkonsumsi Yakult karena harga relative ekonomis, kemasannya
higienis dan mencukupi kebutuhan, serta Yakult dapat dibawa kemana saja karena
kemasannya yang efektif, dan dapat kapan saja dikonsumsi sesuai petunjuk.
5
masyrakat berbagai kalangan sebgai target market sekaligus menanamkan citra Yakult
sebagai minuman probiotik yang populer di Indonesia.
IV. Penutup
Yakult adalah minuman susu fermentasi probiotik yang mengandung Lactobacillus casei
Shirota strain yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menekan
pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan. Di pasaran, yakult dijual dalam
kemasan botol 65 ml secara eceran atau dalam satu plastik berisi lima botol yang dihargai 8
ribu rupiah per plastiknya. Untuk memenuhi dan menjangkau kebutuhan pasar, Yakult
mendirikan dua pabriknya yang masing-masing berlokasi di Subang dan Mojokerto.
Minuman probiotik yang sudah memiliki citra positif dengan slogan terkenalnya ini telah
menjangkau berbagai elemen masyarakat di beberapa kota dengan distribusi yang merata tak
hanya untuk supermarket dan mall akan tetapi telah sampai ke kantin sekolah, pasar
tradisional, dan toko kecil melalui jaringan promosi dan transportasi darat, laut, hingga agen
person to person dengan Yakult Lady.