Anda di halaman 1dari 13

‫ﺑﺴﻢ ﷲ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ‬

‫!‪Saudaraku, berhentilah‬‬
‫‪KHUTBAH PERTAMA‬‬

‫اﳊَ ْﻤ َﺪ ﷲِ َْﳓ َﻤ ُﺪﻩُ َوﻧَ ْﺴﺘَﻌِْﻴـﻨُﻪُ َوﻧَ ْﺴﺘَـ ْﻐ ِﻔُﺮﻩُ َوﻧـَ ُﻌ ْﻮذُ ﺑِﺎﷲِ ِﻣ ْﻦ ُﺷُﺮْوِر أَﻧْـ ُﻔ ِﺴﻨَﺎ‬‫إِ ﱠن ْ‬
‫ﻀﻠِﻞ ﻓَﻼَ ﻫ ِ‬ ‫ﺎت أ َْﻋﻤﺎﻟِﻨَﺎ ﻣﻦ ﻳـﻬ ِﺪﻩِ اﷲ ﻓَﻼَ ﻣ ِ‬ ‫وﺳﻴﱢﺌ ِ‬
‫ي ﻟَﻪُ‬ ‫َ‬ ‫ﺎد‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬‫ﻳ‬ ‫ﻦ‬‫ْ‬ ‫ﻣ‬‫َ‬‫و‬‫َ‬ ‫ﻪ‬
‫ُ‬ ‫ﻟ‬
‫َ‬ ‫ﻞ‬
‫ﱠ‬ ‫ﻀ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َََ‬
‫ﻚ ﻟَﻪُ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤﺪاً َﻋْﺒ ُﺪﻩُ‬ ‫َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﻻَ إِﻟَﻪَ إِﻻﱠ اﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ ﻻَ َﺷ ِﺮﻳْ َ‬
‫َوَر ُﺳ ْﻮﻟُﻪُ‪.‬‬
‫ﻳﻦ َآﻣﻨُﻮاْ اﺗﱠـ ُﻘﻮاْ اﻟﻠّﻪَ َﺣ ﱠﻖ ﺗُـ َﻘﺎﺗِِﻪ َوﻻَ َﲤُﻮﺗُ ﱠﻦ إِﻻﱠ َوأَﻧﺘُﻢ‬ ‫ﱠِ‬
‫“ﻳَﺎ أَﻳـﱡ َﻬﺎ اﻟﺬ َ‬
‫ﱡﻣ ْﺴﻠِ ُﻤﻮ َن‪”.‬‬
‫اﺣ َﺪةٍ َو َﺧﻠَ َﻖ ِﻣْﻨـ َﻬﺎ‬ ‫ﺲوِ‬ ‫ِ‬
‫ﱠﺎس اﺗﱠـ ُﻘﻮاْ َرﺑﱠ ُﻜ ُﻢ اﻟﱠﺬي َﺧﻠَ َﻘ ُﻜﻢ ﱢﻣﻦ ﻧـﱠ ْﻔ ٍ َ‬ ‫“ﻳَﺎ أَﻳـﱡ َﻬﺎ اﻟﻨ ُ‬
‫ﺚ ِﻣْﻨـ ُﻬ َﻤﺎ ِر َﺟﺎﻻً َﻛﺜِﲑاً َوﻧِ َﺴﺎء َواﺗﱠـ ُﻘﻮاْ اﻟﻠّﻪَ اﻟﱠ ِﺬي ﺗَ َﺴﺎءﻟُﻮ َن ﺑِِﻪ‬ ‫َزْو َﺟ َﻬﺎ َوﺑَ ﱠ‬
‫َواﻷ َْر َﺣ َﺎم إِ ﱠن اﻟﻠّﻪَ َﻛﺎ َن َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ َرﻗِﻴﺒﺎً‪”.‬‬
‫ﺼﻠِ ْﺢ ﻟَ ُﻜ ْﻢ‬ ‫ِ‬
‫ﻳﻦ َآﻣﻨُﻮا اﺗﱠـ ُﻘﻮا اﻟﻠﱠﻪَ َوﻗُﻮﻟُﻮا ﻗَـ ْﻮﻻً َﺳﺪﻳﺪاً ‪ .‬ﻳُ ْ‬ ‫َ‬
‫“ﻳﺎ أَﻳـﱡﻬﺎ اﻟﱠ ِ‬
‫ﺬ‬ ‫َ َ‬
‫أ َْﻋ َﻤﺎﻟَ ُﻜ ْﻢ َوﻳـَ ْﻐ ِﻔ ْﺮ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ذُﻧُﻮﺑَ ُﻜ ْﻢ َوَﻣﻦ ﻳُ ِﻄ ْﻊ اﻟﻠﱠﻪَ َوَر ُﺳﻮﻟَﻪُ ﻓَـ َﻘ ْﺪ ﻓَ َﺎز ﻓَـ ْﻮزاً‬
‫َﻋ ِﻈﻴﻤﺎً”‬

‫‪1|Disalin dari www.khotbahjumat.com‬‬ ‫‪Page 1‬‬


‫أﻣﺎ ﺑﻌﺪ‬
Jamaah Jumat rahimakumullah
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, Yang Menguasai hari pembalasan. Aku bersaksi bahwa
tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang, dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah, seorang rasul yang datang mengajak kepada
keselamatan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepadanya, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejaknya
hingga hari perhitungan.
Saudaraku, kepadamu nasihat ini ditujukan, semoga kiranya mendapat
perhatian yang dalam.
Sesungguhnya perumpamaan saya dan Anda ibarat seorang pengendara
mobil yang sedang mengadakan perjalanan melalui sebuah jalan. Saat
kendaraan melaju dan terus melaju, tiba-tiba ada sesesorang yang
berdiri di pinggir jalan berteriak, “Berhenti, berhenti!”
Pengendara mobil itu berkata, “Ada apa memangnya dan mengapa
Anda menyuruh saya berhenti?”
Orang yang menghentikannya itu berkata: “Kamu jangan pergi melalui
jalan ini, karena jalan ini sangat licin dan di kanan-kirinya terdapat
jurang yang dalam.”
Pengendara mobil itu pun lega hatinya, segeralah ia menjabat tangan
orang yang menghentikannya dan berterima kasih atas saran yang
disampaikan.
Demikianlah perumpamaan saya dan Anda. Orang yang mengendarai
mobil itu adalah Anda, sedangkan orang yang hendak menghentikannya
adalah saya. Dan sekarang saya ingin menyampaikan nasihatku
kepadamu karena rasa sayang dan kasihan kepadamu, maka
dengarkalah nasihat ini!
Dengarkan dahulu, sebelum Anda melangkah!

2|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 2


Sebelum Anda melangkah, ingatlah beberapa hal berikut:
Pertama, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

‫ض َوَﻣﻦ ﻓِﻴ ِﻬ ﱠﻦ َوإِن ﱢﻣﻦ َﺷ ْﻲ ٍء إِﻻﱠﻳُ َﺴﺒﱢ ُﺢ‬ ُ ‫ات اﻟ ﱠﺴْﺒ ُﻊ َواْﻷ َْر‬
ُ ‫ﺗُ َﺴﺒﱢ ُﺢ ﻟَﻪُ اﻟ ﱠﺴ َﻤ َﺎو‬
ِ ِ ِ ِِ ِ
‫ﻮرا‬
ً ‫ﻴﻤﺎ َﻏ ُﻔ‬ َ ِ‫ﲝَ ْﻤﺪﻩ َوﻟَﻜﻦ ﻻﱠﺗَـ ْﻔ َﻘ ُﻬﻮ َن ﺗَ ْﺴﺒ‬
ً ‫ﻴﺤ ُﻬ ْﻢ إﻧﱠﻪُ َﻛﺎ َن َﺣﻠ‬
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih
kepada Allah. dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan
memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al
Israa’: 44)

‫ﺲ‬ ِ ‫أَ َﱂ ﺗَـﺮ أَ ﱠن اﷲ ﻳﺴﺠ ُﺪ ﻟَﻪ ﻣﻦ ِﰲ اﻟ ﱠﺴﻤﺎو‬


ِ ‫ات َوَﻣﻦ ِﰲ اْﻷ َْر‬
ُ ‫ﱠﻤ‬
ْ ‫ض َواﻟﺸ‬ ََ َُ ُ ََْ َ ْ
‫آب‬
‫ﱠو ﱡ‬
َ ‫ﱠﺠُﺮ َواﻟﺪ‬ ُ َ‫اﳉِﺒ‬
َ ‫ﺎل َواﻟﺸ‬ ْ ‫ﻮم َو‬
ُ ‫ﱡﺠ‬
ُ ‫َواﻟْ َﻘ َﻤُﺮ َواﻟﻨ‬
“Apakah kamu tidak mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa
yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-
pohonan, binatang-binatang yang melata? (QS. Al Hajj: 18)
Subhaanallah! Alam ini semuanya bertasbih dan memuji Allah juga
bersujud. Matahari bersujud, bulan bersujud, gunung-gunung yang
tinggi bersujud, bintang-bintang bersujud, pepohonan bersujud, bahkan
binatang pun ikut bersujud. Tinggallah manusia, sebagai makhluk yang
kecil dan lemah yang diciptakan dari air yang hina ternyata menjadi
sosok makhluk yang membangkang dan enggan bersujud. Saat azan
dikumandangkan yang memanggilnya untuk sujud, ia enggan
mendatanginya.
Allahu akbar! Makhluk yang lemah ini hendak menempuh jalan yang
berbeda dengan makhluk–makhluk yang lain, saat makhluk yang lain
bertasbih, ia enggan bertasbih, saat makhluk yang lain bertahmid
(memuji Allah), ia enggan bertahmid dan saat makhluk yang lain
bersujud ia enggan bersujud.

3|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 3


Kedua, Nabi Nuh ‘alaihissalam pernah berkata kepada kaumnya:

‫{ أَ َﱂْ ﺗَـَﺮْوا‬14 } ‫{ َوﻗَ ْﺪ َﺧﻠَ َﻘ ُﻜ ْﻢ أَﻃْ َﻮ ًارا‬13 } ‫ﱠﻣﺎﻟَ ُﻜ ْﻢ ﻻَﺗَـ ْﺮ ُﺟﻮ َن ﻟِﻠﱠ ِﻪ َوﻗَ ًﺎرا‬
‫ﻮرا‬ ِِ ِ ٍ
ً ُ‫{ َو َﺟ َﻌ َﻞ اﻟْ َﻘ َﻤَﺮ ﻓﻴﻬ ﱠﻦ ﻧ‬15 } ‫ﻒ َﺧﻠَ َﻖ اﻟﻠُﻪ َﺳْﺒ َﻊ َﲰَ َﺎوات ﻃﺒَﺎﻗًﺎ‬ َ ‫َﻛْﻴ‬
{16} ‫اﺟﺎ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﺳ‬ ِ ‫وﺟﻌﻞ اﻟﺸﱠﻤﺲ‬
ً َ َ ْ َ ََ َ
Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?----Padahal Dia
Sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan
kejadian----Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah
menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?----Dan Allah menciptakan
padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai
pelita?” (QS. Nuh: 13-16)
Makhluk yang lemah bernama “manusia” ini ternyata berani bermaksiat
kepada Allah Yang Maha Agung, Yang menciptakan tujuh langit secara
bertingkat-tingkat, menciptakan bulan sebagai cahaya dan matahari
sebagai pelita.

‫ات‬ ِ ِ َِ ‫وﻣﺎﻗَ َﺪروا اﷲ ﺣ ﱠﻖ ﻗَ ْﺪ ِرﻩِ واْﻷَرض‬


ُ ‫ﻀﺘُﻪُ ﻳـَ ْﻮَم اﻟْﻘﻴَ َﺎﻣﺔ َواﻟ ﱠﺴ َﻤ َﺎو‬
َ ‫ﲨ ًﻴﻌﺎ ﻗَـْﺒ‬ ُ ْ َ َ َ ُ ََ
َ ‫ﺎت ﺑِﻴَ ِﻤﻴﻨِ ِﻪ ُﺳْﺒ َﺤﺎﻧَﻪُ َوﺗَـ َﻌ‬
‫ﺎﱃ َﻋ ﱠﻤﺎ ﻳُ ْﺸ ِﺮُﻛﻮ َن‬ ٌ ‫َﻣﻄْ ِﻮﻳﱠ‬
Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang
semestinya Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari
kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha suci
Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (QS.
Az Zumar: 67)
Ibnu Mas’ud radhiallahu 'anhu berkata:
ِ ِ ِ ‫ﺟﺎء ﺣﺒـﺮ ِﻣﻦ اﻟْﻴـﻬ‬
ُ‫ إِﻧﱠﻪُ إِ َذا َﻛﺎ َن ﻳـَ ْﻮَم اﻟْﻘﻴَ َﺎﻣﺔ َﺟ َﻌ َﻞ اﻟﻠﱠﻪ‬: ‫ﺎل‬
َ ‫ﻮد ﻓَـ َﻘ‬ ُ َ َ ٌْ َ َ َ
ِ ِ
‫ َواﻟْ َﻤﺎءَ َواﻟﺜـَﱠﺮى َﻋﻠَﻰ‬، ‫ﺻﺒَ ٍﻊ‬ ْ ِ‫ﲔ َﻋﻠَﻰ إ‬ َ ‫ َواﻷ ََرﺿ‬، ‫ﺻﺒَ ٍﻊ‬ ْ ِ‫اﻟ ﱠﺴ َﻤ َﻮات َﻋﻠَﻰ إ‬
4|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 4
ِ ِ ْ ‫ و‬، ‫إِﺻﺒ ٍﻊ‬
‫ﻚ أَﻧَﺎ‬
ُ ‫ أَﻧَﺎ اﻟْ َﻤﻠ‬: ‫ﻮل‬ ْ ِ‫اﳋَﻼَﺋ َﻖ َﻋﻠَﻰ إ‬
ُ ‫ ﰒُﱠ ﻳـَ ُﻬﱡﺰُﻫ ﱠﻦ ﰒُﱠ ﻳـَ ُﻘ‬، ‫ﺻﺒَ ٍﻊ‬ َ َْ
ِ
‫ت‬ْ ‫ﻚ َﺣ ﱠﱴ ﺑَ َﺪ‬ ُ ‫ﻀ َﺤ‬ ْ َ‫ﱠﱮ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻳ‬ ‫ﺖ اﻟﻨِ ﱠ‬ ُ ْ‫ ﻓَـﻠَ َﻘ ْﺪ َرأَﻳ‬. ‫ﻚ‬ُ ‫اﻟْ َﻤﻠ‬
) ‫ﱠﱮ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬ ‫ﺎل اﻟﻨِ ﱡ‬َ َ‫ ﻟَِﻘ ْﻮﻟِِﻪ ﰒُﱠ ﻗ‬، ً‫ﺼ ِﺪﻳﻘﺎ‬ ِ
ْ َ‫ﻧـَ َﻮاﺟ ُﺬﻩُ ﺗَـ َﻌ ﱡﺠﺒﺎً َوﺗ‬
(‫َوَﻣﺎ ﻗَ َﺪ ُروا اﻟﻠﱠﻪَ َﺣ ﱠﻖ ﻗَ ْﺪ ِرﻩِ ( إِ َﱃ ﻗَـ ْﻮﻟِِﻪ ) ﻳُ ْﺸ ِﺮُﻛﻮ َن‬
Seorang alim yahudi pernah datang (kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam) dan berkata: “Sesungguhnya pada hari kiamat, Allah akan
menjadikan langit di satu jari, bumi seluruhnya di satu jari, air dan
tanah di satu jari dan makhluk-makhluk yang lain di satu jari, kemudian
Allah menggoyangnya dan berkata, “Akulah Raja, Akulah Raja.”
Ibnu Mas’ud berkata: “Aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
tersenyum hingga nampak gigi gerahamnya karena kagum sekaligus
pembenaran Beliau terhadap kata-katanya, lalu Beliau membacakan
ayat, “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan
yang semestinya” sampai ayat yang berbunyi “yusyrikuun.” (HR.
Bukhari)
Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma berkata, “Langit yang tujuh dan bumi
yang tujuh jika diletakkan di telapak tangan Ar Rahman seperti biji
sawi yang diletakkan di tangan seseorang di antara kamu.”
Orang yang bijak mengatakan, “Kamu jangan melihat kecilnya dosa
yang kamu kerjakan, tetapi lihatlah kepada siapa kamu
bermaksiat?!.”
Kepada Allah Rabbul ‘aalamin Anda bermaksiat, padahal tidak ada
seorang pun yang dapat meloloskan diri dari siksa-Nya.
Sekarang bandingkanlah dengan makhluk yang sangat perkasa
“malaikat” yang memiliki kekuatan hingga mampu memindahkan
kerajaan ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman ‘alaihissalam dalam
sekejap mata (lihat kitab Tafsir Juz Amma karya Syaikh Ibnu ‘Utsaimin
bagian tafsir surat An Naazi’at), yang memiliki sayap dua, tiga, empat

5|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 5


hingga enam ratus sayap seperti malaikat JIbril yang sayapnya
menutupi ufuk. Meskipun mereka makhluk yang sangat perkasa,
namun mereka sangat takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla, saat
mendengar firman Allah, mereka mengepakkan sayapnya karena
tunduk kepada firman-Nya dengan rasa takut seakan-akan seperti bunyi
gemerincing rantai di atas sebuah batu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:

ْ ‫َﺟﻨِ َﺤﺘِ ِﻬﺎ ُﺧ‬ ِ ِ َ ‫ﻀﻰ اﻟﻠﱠﻪ اﻷَﻣﺮ ِﰱ اﻟ ﱠﺴﻤ ِﺎء‬


ً‫ﻀ َﻌﺎﻧﺎ‬ ْ ‫ﺿَﺮﺑَﺖ اﻟْ َﻤﻼَﺋ َﻜﺔُ ﺑِﺄ‬ َ َ ْ ُ َ َ‫إذَا ﻗ‬
ِ
َ َ‫ َﻣﺎ َذا ﻗ‬: ‫ِﻘَﻮْﻟِﻪِ ﻛَﺄَﻧﱠﻪُ ﺳِﻠْﺴِﻠَﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﺻَﻔْﻮَانٍ ﻓَﺈِذَا ﻓـُﺰﱢعَ ﻋَﻦْ ﻗـُﻠُﻮﻬﺑِِ ْﻢ ﻗَﺎﻟُﻮا‬
‫ﺎل‬
ِ ِ َ َ‫ ﻗَﺎﻟُﻮا ﻟِﻠﱠ ِﺬى ﻗ‬، ‫َرﺑﱡ ُﻜ ْﻢ‬
ُ‫اﳊَ ﱠﻖ َوُﻫ َﻮ اﻟْ َﻌﻠ ﱡﻰ اﻟْ َﻜﺒﲑ‬
ْ : ‫ﺎل‬
“Apabila Allah menetapkan sesuatu di atas langit, maka para malaikat
mengepakkan sayapnya karena tunduk kepada firman-Nya seakan-akan
seperti bunyi gemerincing rantai di atas sebuah batu yang licin,
sehingga apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati mereka, mereka
berkata: “Apa yang difirmankan oleh Tuhanmu?” lalu dijawab:
“Kebenaran, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (HR. Bukhari)

Ketiga, berapa lama kamu hidup di dunia; enam puluh tahun? seratus
tahun? atau seribu tahun?
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
ِ‫ٍ ِ ﱠ‬ ِ ‫ص اﻟﻨ‬ ِ
‫َﺣ ُﺪ ُﻫ ْﻢ ﻟَ ْﻮ‬
َ ‫ﻳﻦ أَ ْﺷَﺮُﻛﻮا ﻳـَ َﻮﱡد أ‬
َ ‫ﱠﺎس َﻋﻠَﻰ َﺣﻴَﺎة َوﻣ َﻦ اﻟﺬ‬ ُ ‫َﺣَﺮ‬ْ ‫َوﻟَﺘَﺠ َﺪﻧـﱠ ُﻬ ْﻢ أ‬
‫ﺼﲑٌ ِﲟَﺎ‬ ِ ‫اب أَن ﻳـﱡﻌ ﱠﻤﺮ واﻟﻠﱠﻪ ﺑ‬ ِ ‫ﻒ ﺳﻨَ ٍﺔ وﻣﺎ ُﻫﻮ ِﲟُﺰ ْﺣ ِﺰِﺣ ِﻪ ِﻣﻦ اﻟْﻌ َﺬ‬
َُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ‫ﻳـُ َﻌ ﱠﻤُﺮ أَﻟ‬
‫ﻳـَ ْﻌ َﻤﻠُﻮ َن‬
“Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, Padahal
umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa.

6|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 6


Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Baqarah:
96)
ِِ ِِ ِ ِ ‫ وأَﺳﺘَـ ْﻐ ِﻔﺮﻩ‬،‫أَﻗُـﻮ ُل ﻗَـﻮِﱄ ﻫ َﺬا‬
‫ﲔ‬
َ ْ ‫ َوﳉَﻤْﻴ ِﻊ اﳌُ ْﺴﻠﻤ‬،‫ﱄ َوﻟَ ُﻜ ْﻢ‬ْ ِ ‫اﻟﻌﻈْﻴ َﻢ اﳉَﻠْﻴ َﻞ‬
َ ُُ ْ َ َ ْ ْ
‫اﻟﺮِﺣْﻴ ُﻢ‬ ‫ر‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻔ‬
ُ ‫اﻟﻐ‬
َ ‫ﻮ‬ ‫ﻫ‬ُ ‫ﻪ‬
ُ ‫ﱠ‬
‫ﻧ‬ ِ‫ﺎﺳﺘَـ ْﻐ ِﻔﺮْوﻩُ؛ إ‬
ْ َ‫ﻓ‬ ، ٍ
‫ﺐ‬ ‫ﻧ‬
ْ ‫ذ‬
َ ‫ﻞ‬
‫ﱢ‬ ‫ﻛ‬
ُ ‫ﻦ‬ ِ
‫ﻣ‬
َ ُْ َ ُ ْ
KHUTBAH KEDUA

‫ﻀﻠِ ِﻪ‬ْ َ‫ﺎﱃ َﻋﻠَﻰ ﻓ‬ ْ ‫ أ‬،‫اﻟﺮِﺣْﻴ ِﻢ اﻟﻐَ ﱠﻔﺎ ِر‬


َ ‫َﲪَ ُﺪﻩُ ﺗَـ َﻌ‬ َ ، ِ ‫اﺣ ِﺪ اﻟ َﻘ ﱠﻬﺎ‬
‫ر‬ ِ ‫اَﳊﻤ ُﺪ ﻟِﻠّ ِﻪ اﻟﻮ‬
َ َْ
‫ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ْن ﱠﻻ إِﻟَﻪَ إِﱠﻻ اﷲ َو ْﺣ َﺪﻩُ َﻻ‬،‫ َوأَ ْﺷ ُﻜُﺮﻩُ َﻋﻠَﻰ ﻧِ َﻌ ِﻤ ِﻪ اﻟﻐَِﺰا ِر‬،‫اﳌِْﺪ َرا ِر‬
‫ﺼﻄََﻔﻰ‬ ْ ُ‫ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ ﱠن ﻧَﺒِﻴﱠـﻨَﺎ ُﳏَ ﱠﻤﺪاً َﻋْﺒ ُﺪﻩُ َوَر ُﺳ ْﻮﻟُﻪُ اﳌ‬،‫اﻟﻌ ِﺰﻳْـُﺰ اﳉَﺒﱠ ُﺎر‬
َ ُ‫ﻚ ﻟَﻪ‬ َ ْ‫َﺷ ِﺮﻳ‬
،‫ َوإِ ْﺧ َﻮﻧِِﻪ اﻷَﺑْـَﺮا ِر‬،‫ﲔ اﻷَﻃْ َﻬﺎر‬ ِِ ِ
َ ْ ِ‫ﺻﻠﱠﻰ اﷲُ َﻋﻠَْﻴﻪ َو َﻋﻠَﻰ آﻟﻪ اﻟﻄَﻴﱢﺒ‬ َ ،‫اﳌُ ْﺨﺘَﺎر‬
‫ﱠﻬﺎر‬ ِ ٍ ِِ ِ ِ ْ ‫َﺻ َﺤﺎﺑُﻪُ اﻷ‬
َ ‫ﺐ اﻟﻠَْﻴ َﻞ َواﻟﻨـ‬ُ ‫ َوَﻣ ْﻦ ﺗَﺒ َﻌ ُﻬ ْﻢ ﺑﺈ ْﺣ َﺴﺎن َﻣﺎ ﺗُـ َﻌﺎﻗ‬،‫َﺧﻴَﺎر‬ ْ ‫َوأ‬

Keempat, apakah termasuk mustahil jika bulan depan, atau beberapa


bulan lagi, tahun depan atau beberapa tahun lagi maut datang
menghampirimu?!
Tentu, tidak mustahil, lalu amal apa yang sudah Anda persiapkan?
Inginkah Anda dicabut nyawa dalam keadaan berbuat maksiat?! Maka,

‫ﺖ ﻟِﻐَ ٍﺪ َواﺗﱠـ ُﻘﻮا اﷲَ إِ ﱠن‬


ْ ‫ﱠﻣ‬
َ ‫ﺲ ﱠﻣﺎﻗَﺪ‬ ‫ﻔ‬
ْ ‫ـ‬
َ
ٌ ْ َ‫ﻧ‬ ‫ﺮ‬‫ﻈ‬
ُ ‫ﻨ‬َ‫ﺘ‬ْ‫ﻟ‬‫و‬ ‫اﷲ‬
َ ‫ا‬
‫ﻮ‬ ‫ﻘ‬
ُ ‫ﱠ‬
‫ـ‬‫ﺗ‬ ‫ا‬ ‫ا‬
‫ﻮ‬ ‫ﻨ‬
ُ ‫اﻣ‬
َ ‫ء‬
َ َ ‫ﻳﻦ‬ ِ ‫ﻳﺎأَﻳـﱡﻬﺎ اﻟﱠ‬
‫ﺬ‬ َ َ
‫اﷲَ َﺧﺒِﲑٌ ِﲟَﺎ ﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُﻮ َن‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat). (QS. Al Hasyr: 18)

7|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 7


Berbekallah dengan ketakwaan, sebelum tiba hari di mana masing-
masing manusia menjauh, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan
anaknya,

‫{ َوأُﱢﻣ ِﻪ‬34 } ‫{ ﻳـَ ْﻮَم ﻳَِﻔﱡﺮ اﻟْ َﻤ ْﺮءُ ِﻣ ْﻦ أ َِﺧ ِﻴﻪ‬33 } ُ‫ﺼﺎ ﱠﺧﺔ‬ ِ ‫ﻓَِﺈذَا ﺟﺂء‬
‫ت اﻟ ﱠ‬ َ َ
‫{ ﻟِ ُﻜ ﱢﻞ ْاﻣ ِﺮ ٍئ ﱢﻣْﻨـ ُﻬ ْﻢ ﻳـَ ْﻮَﻣﺌِ ٍﺬ َﺷﺄْ ٌن‬36 } ‫ﺎﺣﺒَﺘِ ِﻪ َوﺑَﻨِ ِﻴﻪ‬
ِ ‫{ وﺻ‬35 } ‫وأَﺑِ ِﻴﻪ‬
ََ َ
{37} ‫ﻳـُ ْﻐﻨِ ِﻴﻪ‬
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang
kedua)--- Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,---- Dari ibu
dan bapaknya,--- Dari istri dan anak-anaknya.---Setiap orang dari
mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.” (QS.
Abasa: 33-37)
Kelima, janganlah hanya karena ingin memperoleh kesenangan yang
sementara Anda rela bergelimang di atas kemaksiatan. Bersabarlah
menahan diri dari maksiat dan tetap teruslah menjalankan ketaatan agar
Anda memperoleh surga yang dijanjikan. Saudaraku,
ِ ‫ﻳﺎﻗَـﻮِم إِﱠﳕَﺎ ﻫ ِﺬﻩِ ا ْﳊﻴﺎةُ اﻟ ﱡﺪﻧْـﻴﺎ ﻣﺘﺎع وإِ ﱠن اْﻷ‬
‫َﺧَﺮةَ ِﻫ َﻲ َد ُار اﻟْ َﻘَﺮا ِر‬ َ ٌ ََ َ ََ َ ْ َ
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara)
dan Sesungguhnya akhirat Itulah negeri yang kekal.” (QS. Al Mu’min:
39)
Keenam, ingatlah baik-baik! Sesungguhnya setelah kamu mati, kamu
tidak dibiarkan begitu saja, bahkan amal perbuatan yang kamu lakukan
selama di dunia akan dimintai pertanggungjawaban dan akan diberikan
balasan. Allah Ta’ala berfirman:

‫أَﻓَ َﺤ ِﺴْﺒﺘُ ْﻢ أﱠَﳕَﺎ َﺧﻠَ ْﻘﻨَﺎ ُﻛ ْﻢ َﻋﺒَﺜًﺎ َوأَﻧﱠ ُﻜ ْﻢ إِﻟَْﻴـﻨَﺎ ﻻَﺗُـ ْﺮ َﺟ ُﻌﻮ َن‬

8|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 8


“Maka Apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami
menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada kami?” (QS. Al Mu’minun: 115)
Ketujuh, Ingatlah selalu, kalau pun manusia tidak melihatmu, namun
Allah Subhaanahu wa Ta'aala selalu melihat dan mengawasimu, Dia
berfirman:

‫َوَﻣﺎﺗَ ُﻜﻮ ُن ِﰲ َﺷﺄْ ٍن َوَﻣﺎﺗَـْﺘـﻠُﻮا ِﻣﻨْﻪُ ِﻣ ْﻦ ﻗـُ ْﺮءَ ٍان َوﻻَﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُﻮ َن ِﻣ ْﻦ َﻋ َﻤ ٍﻞ إِﻻﱠ ُﻛﻨﱠﺎ‬
‫ﻚ ِﻣﻦ ﱢﻣﺜْـ َﻘ ِﺎل َذ ﱠرةٍ ِﰲ‬ ِِ ِ
َ ‫ب َﻋﻦ ﱠرﺑﱢ‬ ُ ‫ﻴﻀﻮ َن ﻓﻴﻪ َوَﻣﺎﻳـَ ْﻌُﺰ‬ ُ ‫ﻮدا إِ ْذ ﺗُﻔ‬ ً ‫َﻋﻠَْﻴ ُﻜ ْﻢ ُﺷ ُﻬ‬
ِ ‫ض وﻻَِﰲ اﻟ ﱠﺴﻤ‬
‫ﺂء‬ َ َ ِ ‫اْﻷ َْر‬
“Dan tidaklah kamu mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami
menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. tidak luput dari
pengetahuan Tuhanmu meskipun sebesar zarrah (debu) di bumi
ataupun di langit.” (QS. Yunus: 61).
Kedelapan, sesungguhnya maksiat yang Anda lakukan, sebenarnya
sama saja menyakiti diri sendiri, sama saja menyerahkan Anda kepada
azab. Ya, adzab neraka, yang apinya diberi kekuatan enam puluh
sembilan kali api di dunia, bahan bakarnya manusia dan batu, minuman
penghuninya nanah dan air mendidih, makanannya zaqqum dan pohon
dhari’ (yang durinya sangat keras), di sana penghuninya tidak hidup
dan tidak mati, setiap kali kulitnya hangus diganti dengan kulit yang
baru agar mereka merasakan siksa.
Bandingkanlah dengan surga yang penuh kenikmatan. Dengan
kenikmatannya yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh
telinga dan belum pernah terlintas di hati manusia. Penghuninya akan
hidup selamanya, akan sehat selamanya, akan muda selamanya dan
akan senang selamanya. Bidadari yang disiapkan, pakaian sutera yang
diberikan, sungai susu, madu dan arak yang tidak memabukkan dan apa
yang mereka inginkan ada di hadapan.

9|Disalin dari www.khotbahjumat.com Page 9


Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam surga dan jauhkanlah kami dari
neraka.
Kesembilan, sesungguhnya setan dari kalangan manusia yang mengajak
Anda mendurhakai perintah-Nya akan berlepas diri dari Anda dan tidak
siap bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

‫ِذْ ﺗـَﺒـَﺮﱠأَ اﻟﱠﺬِﻳﻦَ اﺗﱡﺒِﻌُﻮا ﻣِﻦَ اﻟﱠﺬِﻳﻦَ اﺗـﱠﺒـَﻌُﻮا وَرَأَوُا اﻟْﻌَﺬَابَ وَﺗـَﻘَﻄﱠﻌَﺖْ ﻬﺑِِ ُﻢ‬
‫ﻳﻦ اﺗﱠـﺒَـ ُﻌﻮا ﻟَ ْﻮ أَ ﱠن ﻟَﻨَﺎ َﻛﱠﺮةً ﻓَـﻨَﺘَﺒَـﱠﺮأَ ِﻣْﻨـ ُﻬ ْﻢ َﻛ َﻤﺎ‬ ِ ‫{ وﻗَ َ ﱠ‬166} ‫اْﻷَﺳﺒﺎب‬
َ ‫ﺎل اﻟﺬ‬ َ ُ َْ
ِ ِ ‫ات ﻋﻠَﻴ ِﻬﻢ وﻣ‬ ٍ ِ
َ ‫ﺎﻫ ْﻢ ﲞَﺎ ِرﺟ‬
‫ﲔ‬ ُ َ َ ْ ْ َ ‫ﻚ ﻳُِﺮﻳ ِﻬ ُﻢ اﷲُ أ َْﻋ َﻤﺎ َﳍُ ْﻢ َﺣ َﺴَﺮ‬ َ ‫ﺗَـﺒَـﱠﺮءُوا ِﻣﻨﱠﺎ َﻛ َﺬﻟ‬
{167} ‫ِﻣ َﻦ اﻟﻨﱠﺎ ِر‬
“(Yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-
orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika)
segala hubungan antara mereka terputus sama sekali.---- Dan
berkatalah orang-orang yang mengikuti: "SeAndainya Kami dapat
kembali (ke dunia), pasti Kami akan berlepas diri dari mereka,
sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah
memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya yang menjadi
sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api
neraka. (QS. Al Baqarah: 166-167)
Demikian pula setan dari kalangan jin, ia akan berlepas diri dari
manusia yang mengikuti jejaknya,
ِ ُ‫ﺎل اﻟﺸﱠﻴﻄَﺎ ُن ﻟَ ﱠﻤﺎ ﻗ‬
ْ ‫ﻀ َﻲ اْﻷ َْﻣُﺮ إِ ﱠن اﷲَ َو َﻋ َﺪ ُﻛ ْﻢ َو ْﻋ َﺪ‬
‫اﳊَ ﱢﻖ َوَو َﻋﺪﺗﱡ ُﻜ ْﻢ‬ ْ َ َ‫َوﻗ‬
ٍ
ْ َ‫ﱄ َﻋﻠَْﻴ ُﻜﻢ ﱢﻣﻦ ُﺳﻠْﻄَﺎن إِﻵ أَن َد َﻋ ْﻮﺗُ ُﻜ ْﻢ ﻓ‬
‫ﺎﺳﺘَ َﺠْﺒﺘُ ْﻢ‬ ِ
َ ‫َﺧﻠَ ْﻔﺘُ ُﻜ ْﻢ َوَﻣﺎ َﻛﺎ َن‬
ْ ‫ﻓَﺄ‬
‫ﺼ ِﺮِﺧ ﱠﻲ‬ ِ ِ ُ‫ِﱄ ﻓَﻼَ ﺗَـﻠُﻮﻣ ِﻮﱐ وﻟُﻮﻣﻮا أَﻧ ُﻔﺴ ُﻜﻢ ﱠﻣﺂأَﻧَﺎ ِﲟ‬
ْ ُ‫ﺼ ِﺮﺧ ُﻜ ْﻢ َوَﻣﺂأَﻧﺘُﻢ ﲟ‬ ْ َ ُ َ ُ
10 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m Page 10
“Dan berkatalah setan ketika perkara (hisab) telah diselesaikan,
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar,
dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.
sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan
(sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab
itu janganlah kamu mencercaku akan tetapi cercalah Anda sendiri. aku
sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak
dapat menolongku. (QS. Ibrahim: 22)
Nasihat Terakhir
Mungkin Anda akan berkata, “Ya, mulai saat ini saya akan merubah
jalan hidup saya, namun tolong tunjukan kepada saya jalan yang lurus,
yang mengarah kepada surga?”
Jawab: “Baiklah, jika Anda memang menginginkan demikian, maka
inilah jalannya:
"Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu
Yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat
baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan
memberi rezki kepadamu dan kepada mereka,dan janganlah kamu
mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di
antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar". demikian itu yang diperintahkan
kepadamu supaya kamu memahami(nya).----Dan janganlah kamu
dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
hingga sampai ia dewasa. dan sempurnakanlah takaran dan timbangan
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang
melainkan sekedar kesanggupannya. dan apabila kamu berkata, Maka
hendaklah kamu Berlaku adil, Kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan
penuhilah janji Allah. yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu
agar kamu ingat.----- Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah
jalanKu yang lurus, Maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti
jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu

11 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m Page 11
‫‪dari jalan-Nya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu‬‬
‫)‪bertakwa.” (QS. Al An’aam: 151-153‬‬

‫ﺻﻠﱡﻮا َﻋﻠَْﻴ ِﻪ‬ ‫ﱠِ‬ ‫ِ‬


‫ﻳﻦ ءَ َاﻣﻨُﻮا َ‬ ‫ﱠﱯ ﻳَﺂأَﻳـﱡ َﻬﺎ اﻟﺬ َ‬‫ﺼﻠﱡﻮ َن َﻋﻠَﻰ اﻟﻨِ ﱢ‬ ‫إِ ﱠن اﷲَ َوَﻣﻼَﺋ َﻜﺘَﻪُ ﻳُ َ‬
‫ﻴﻤﺎ‬ ‫وﺳﻠﱢﻤﻮا ﺗَﺴﻠِ‬
‫ََ ُ ْ ً‬
‫ﺖ َﻋﻠَﻰ إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ َﻢ‪،‬‬ ‫ﺻﻠﱠْﻴ َ‬
‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫ﺻ ﱢﻞ َﻋﻠَﻰ ُﳏَ ﱠﻤﺪ‪َ ،‬و َﻋﻠَﻰ آل ُﳏَ ﱠﻤﺪ‪َ ،‬ﻛ َﻤﺎ َ‬ ‫اﻟﻠﻬﻢ َ‬
‫ﲪْﻴ ٌﺪ َِﳎْﻴ ٌﺪ‬
‫ﻚ َِ‬ ‫ِ‬
‫َو َﻋﻠَﻰ ِآل إِﺑْـَﺮاﻫْﻴ َﻢ‪ ،‬إِﻧﱠ َ‬
‫ﺖ َﻋﻠَﻰ إِﺑْـَﺮ ِاﻫْﻴ َﻢ‪،‬‬ ‫ِ ٍ‬ ‫ٍ‬
‫اﻟﻠﻬﻢ ﺑَﺎ ِرْك َﻋﻠَﻰ ُﳏَ ﱠﻤﺪ‪َ ،‬و َﻋﻠَﻰ آل ُﳏَ ﱠﻤﺪ‪َ ،‬ﻛ َﻤﺎ ﺑَ َﺎرْﻛ َ‬
‫ﲪْﻴ ٌﺪ َِﳎْﻴ ٌﺪ‬
‫ﻚ َِ‬ ‫ِ‬
‫َو َﻋﻠَﻰ ِآل إِﺑْـَﺮاﻫْﻴ َﻢ‪ ،‬إِﻧﱠ َ‬
‫ﺎت‪َ ،‬رﺑـﱠﻨَﺎ ﻇَﻠَ ْﻤﻨَﺎ أَﻧْـ ُﻔ َﺴﻨَﺎ َوإِ ْن َﱂْ ﺗَـ ْﻐ ِـﻔ ْـﺮ‬
‫اﻟﻠﻬﻢ ا ْﻏ ِـﻔـﺮ ﻟِﻠْﻤﺴﻠِ ِﻤﲔ واﻟْﻤﺴﻠِﻤ ِ‬
‫ْ ُ ْ َْ َ ُ ْ َ‬
‫اﳋ ِ‬
‫ﺎﺳ ِﺮﻳْ َﻦ‬ ‫ِ‬
‫ﻟَﻨَﺎ َوﺗَـ ْﺮ َﲪْﻨَﺎ ﻟَﻨَ ُﻜﻮﻧَ ﱠﻦ ﻣ َﻦ َْ‬
‫اب اﻟﻨﱠﺎ ِر‪ .‬اﻟﻠﻬﻢ إِﻧﱠﺎ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َرﺑـﱠﻨَﺎ آﺗﻨَﺎ ِﰲ اﻟ ﱡﺪﻧْـﻴَﺎ َﺣ َﺴﻨَﺔً َوِﰲ ْاﻵﺧَﺮةِ َﺣ َﺴﻨَﺔً َوﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ َ‬
‫ﻚ ِﻣ ْﻦ َزَو ِال‬ ‫ﺎف َواﻟْﻐِ َﲎ‪ .‬اﻟﻠﻬﻢ إِﻧﱠﺎ ﻧـَ ُﻌ ْﻮذُ ﺑِ َ‬ ‫ﻚ ا ْﳍَُﺪى َواﻟﺘﱡـ َﻘﻰ َواﻟْ َﻌ َﻔ َ‬ ‫ﻧَ ْﺴﺄَﻟُ َ‬
‫آﺧُﺮ َد ْﻋ َﻮاﻧَﺎ‬ ‫ﻚ‪ .‬و ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﻚ وﻓُﺠﺎءةِ ﻧِْﻘﻤﺘِ َ ِ‬ ‫ﻧِﻌﻤﺘِ َ ِ ِ ِ‬
‫ﻚ َو َﲨْﻴ ِﻊ َﺳ َﺨﻄ َ َ‬ ‫ﻚ َوَﲢَ ﱡﻮل َﻋﺎﻓﻴَﺘ َ َ َ َ َ‬ ‫َْ‬
‫ﺻﻠﻰ اﷲ َﻋﻠَﻰ ﻧَﺒِﻴﱢـﻨَﺎ ُﳏَ ﱠﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ آﻟِِﻪ‬ ‫ﲔ‪َ .‬و َ‬
‫ِ‬
‫ب اﻟْ َﻌﺎﻟَﻤ ْ َ‬‫اﳊَ ْﻤ ُﺪ ﷲ َر ﱢ‬ ‫أ َِن ْ‬
‫ﺻ ْﺤﺒِ ِﻪ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‪.‬‬
‫َو َ‬

‫‪12 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m‬‬ ‫‪Page 12‬‬


Marwan bin Musa

13 | D i s a l i n d a r i w w w . k h o t b a h j u m a t . c o m Page 13

Anda mungkin juga menyukai