Anda di halaman 1dari 15

Nama : Itsnain Amirrosyad

NPP : 30.0684
No.Absen/Kelas : 13/G-4

Rangkuman
Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi berhubungan berhubungan erat dengan tingkah laku


manusia, apakah ia sebagai pedagang atau pengusaha, konsumen, investor,
ataukah pemerintahan. Ke empat komponen tersebut saling berinteraksi dalam
tindak tanduknya.

Sebagai pedagang atau produsen berusaha agar prinsip ekonomi dapat


mereka capai semaksimal mungkin. Konsumen berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan kepuasan semaksimal mungkin. Akhirnya pemerintah, berusaha
terciptanya stabilitas dan perkembangan ekonomi dalam arti menyeluruh.

Jelas bahwa dunia ekonomi sangat kompleks, menurut sifatnya ilmu


ekonomi itu bukanlah ilmu excact dimana perasaan memegang peranan penting
dan kontol experimen hampir tak mempunyai peranan.

Ilmu ekonomi telah dipelajari sejak 350 sebelum masehi, yaitu sejak
zaman Aristoteles, dan sampai saat ini permasalahan yang dihadapi dalam
ekonomi semakin kompleks.

1. Beberapa Definisi Ilmu ekonomi

Dalam perkembangan ilmu selanjutnya terdapat beberapa definisi yang agak


beraneka ragam sifatnya. Pada zaman Adam Simth hanya mengenai Ekonomi
Politik (political economics), yaitu mempelajari masalah kesejahteraan
masyarakat, bagaimana kemiskinan dan taraf hidup masyarakat. Jadi hanya
melihat segala usaha manusia dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakatnya.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 1


Paul A. Samuelson

“Ilmu yang mempelajari bagaimana manusia menentukan pilihannya, baik


dengan uang atau tanpa uang denganuang memanfaatkan sumber daya yang
terbatas jumlahnya dan mempunyai alternatif-alternatif penggunanya untuk
menghasilkan barang dan kemudian mendistribusikannya, baik untuk sekarang
masa akan datang diantara anggota-anggota masyarakat”

 Wonnacott

“Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat dapat


memenuhi kebutuhan hidupnya”

 Albert L. Meyers

“Ilmu yang mempelajari kebutuhan-kebutuhan manusia dan kepuasan


kebutuhan-kebutuhan tersebut”

 George Leland Bach

“Ilmu yang mempelajari bagaomana memprodusir/ Membuat barang-barang


dan jasa-jasa kita inginkan dan kemudian mendistribusikannya di antar anggota
masyarakat”

 Ace Partadiredja

“Ekonomi berarti suatu ilmu mempelajari tingkah laku manusia menggunakan


dan memanfaatkan sumber alam yang ada di dunia ini”

2. Permasalahan Dalam memenuhi kebutuhan

Manusia mempunyai aneka ragam kebutuhan, dan pada pokoknya dibagi dua
macam yaitu:
a. Kebutuhan rohani
b. Kebutuhan jasmani
Ilmu ekonomi hanya akan mempersoalkan kebutuhan hidup jasmani, yaitu
akan kebutuhan barang-barang ekonomis (economic good) yang terdiri dari,
good (barang) dan servive (jasa).

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 2


Economic good ialah barang-barang yang persediaannya terbatas dan untuk
memiliki barang-barang tersebut memerlukanb pengorbanan (misalnya: tenaga,
fikiran, dan waktu).
Disamping Economic good kita jumpai juga free good, ialah barang-barang
yang persediaannya melimpah dan untuk memilikinya relatif tidak memerlukan
pengorbanan. Misalnya, uadara, air, sinar matahari, dan lain-lain.
Untuk menyediakan barang-barang ekonomis tersebut perlu adanya
kegiatan manusia. Kegiatan manusia untuk menghasilkan barang-barang
tersebut disebut proses produksi. Yang diproses adalah faktor produksi
(resources of produktion) atau disebut juga input, dan yang dihasilkan adalah
barang-barang (output).
3. Metode Ilmu Ekonomi

Untuk mempelajari suatu ilmu tidaklah mudah begitu saja, harus dikaji
antara satu dengan bahan yang lain antara peristiwa satu dengan peristiwa lain,
antara faktor yang satu dengan yang lainnya, kemudian bagaiman sebab
akibatnya. Hubungan itu sendiri merupakan sutu modal, dan diperlukannya
juga metode yang cocok.

Kita mengenal beberapa metode berfikir dalam menelaah masalah-masalah,


diantaranya:

 Metode Deduktif

Ialah metode berfikiryang dimulai dari sutu kesimpulan, suatu analisis yang
logis dan konsisten, dan kemudian diuji kebenaran dalam berbagai peristiwa.

 Metode Induktif

Ialah metode berfikir yang berdasarkan kepada berbagai peeristiwa atau dalil
dan kemudian kemudian diambil kesimpulan tanpa diuji kebenaranya.

Biasanya langkah-langkah yang diambil dalam pembahasan masalah-


masalah tersebut adalah sebagai berikut:

 Mengumpulkan data, informasi, atau peristiwa-peristiwa nyata.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 3


 Menganalisis, mengidentifikasi motif, sebab atua alasan, serta menarik
kesimpulan berdasarkan informasi dari peristiwa tersebut.
 Membentuk hipotesa yang tidak lain membuat suatu pendapat tafsiran (yang
bersifat temporer.
 Mendapatkan suatu ramalan atau prediksi (ramalan benar-benar ilmiah)
terhadap peristiwa yang akan terjadi
 Pengujian ramalan berdasarkan fakta dan data

4. Pembagian ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi dapat dibagi kedalam beberapa bagian, diantaranya:

 Teori Ekonomi Makro ( macro economi theori)

Yaitu pengetahuan ekonomi yang mempelajari secara keseluruhan


(agregatienya). Misalnya mempelajari pendapatan nasional, investasi nasional,
produk nasional dan sebagainya. Pendeknya tidak mempelajari secara individu.

 Teori Ekonomi Mikro (micro economy theory)

Yaitu teori ekonomi yang mempelajari unsur-unsur ekonomi secara individu


atau tentang perusahaan. Dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi ini merupakan
pemecahaan dari variable- variable ekonomi makro. Dan dapat dikatakan pula
ekonomi mikro ini merupakan teori harga, yang mempelajari sumber daya
yang terbatas jumlahnya itu sehingga diperlukan adanya suatu alternatif.

a. Pelaku-pelaku Dalam Ekonomi Makro

Dalam teori makro kita membagi orang-orang atau lembaga-lembaga yang


melakukan kegiatan ekonomi menjadi kelompok besar, yaitu:

 Kelompok rumah tangga


 Kelompok produsen
 Pemerintah
 Lembaga-lembaga keuangan
 Negara-negara lain

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 4


b. Ruang lingkup permasalahan teori ekonomi makro
Pada dasarnya ada dua permasalahan kebijaksanaan pokok dalam ekonomi
makro, yaitu:

1. Masalah jangka pendekatau masalah stabilitas, yaitu nmengenal bagaimana


“menyetir” suatu perekonomian nasional dari bulan ke bulan, dari triwulan ke
triwulan atau dari tahun ke tahun, agar terhindar dari tiga “penyakit
makro”utama: inflasi, pengangguran, dan ketimpangan dalam neraca
pembayaran.

Adapun kebijakan jangka pendek yang dapat dilakukan guna menjaga stabilitas
ekonomi, antar lain:

 Menambah jumlah uang yang beredar


 Menurunkan bunga kredit bank
 Mengenakan pajak impor
 Mengenakan pajak penjualan
 Menambahkan pengeluaran pemerintah
 Mengeluarkan obligasi negara
 Mempelancar distribusi bahan mentah kepada produsen
 Mendorong pengusaha untuk menggunakan pabriknya secara intensif
 Dan lain-lain

2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan yaitu mengenai bagaimana


kita “menyetir” perekonomian kita agar ada keserasian antara pertumbuhan
penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk
investasi. Pada azasnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari
ketiga penyakit mikri di atas, hanya perspektif waktunya adalah lebih panjang
(lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan dua puluh lima tahun)

5. Permintaan dan penawaran

a. Permintaan

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 5


Beberapa pengertian permintaan yang diberikan oleh para sarjana sebagai
berikut:

 Albert L. Mayers
“Jumlah barang dimana pembelinya dengan harga yang mungkin pada suatu
ketika”
 George leland bach
“Jumlah barang dimana pembeli bersedia membelinya pada berbagai
kemungkinan harga”
Jadi yang dimaksud permintaan adalah jumlah benda-benda yang sanggup
dibeli oleh para pembeli pada saat tertentu, pada pasar tertentu, dengan harga
yang berlaku pada saat itu.

Ada tiga elemen yang mempengaruhi permintaan akan benda tertentu,


yaitu:

 Nilai pakai subyektif


 Kekuatan membeli
 Harga-harga benda lainnya

b. Penawaran

Yang dimaksud dengan penawaran adalah sejumlah suatu barang jasa dimana
penjual bersedia menjual pada suatu atau berbagi tingkat harga.

Berhadapan dengan permintaan terdapatlah permintaan di pasar. Dalam hal


memperhatikan istilah penarawaran, hendaknya kita jangan menymakannya
dengan persediaan.

Persediaan meliputi jumlah total, benda tertentu pada negara tertentu, yang
dapat ditawarkan oleh berbagai penjual.

Penawaran meliputi berbagai macam jumlah benda-benda yang ingin dijual


orang dengan berbagai harga.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 6


Seperti diketahui, permintaan akan benda-benda konsumsi dipengaruhi oleh
harga-harga subyektif para pembeli potebsial, yang tergantung daripada:

 Nilai batas benda tersebut bagi pembeli

 Kekuatan membeli, pembeli

Penawaran benda-benda konsumsi dipengaruhi oleh harga-harga subyektif para


penjual potensial, yang tergantung daripada

 Biaya-biaya produksi benda yang bersangkutan


 Kekuatan pinansial penjual

6. Pasar
Pembentukan harga senantiasa terjadi pada sebuah pasar. Kita dapat
membedakan pasar konkrit dan pasar abstrak.

 Pasar Konkrit
Pasar konkrit adalah tempat berkumpulnya pembeli dan penjual guna
memperjual-belikann benda-benda yang diperdagangkan disana. (contoh: pasar
pangan/sandang, pasar ternak).

 Pasar Abstrak
Yang lebih penting bagi ilmu ekonomi adalah pasar abstrak. Ada macam-
macam pendapat mengenai pasar abstrak misalnya:

 Pasar abstrak adalah keseluruhan permintaan dan penawaran. Pasar abstrak


kita mengingat akan tenaga-tenaga yang menentukan harga
 Pasar abstrak adalah seluruh daerah dimana para pembeli dan penjual
berhubungan satu sama lain, dan dimana terjadi tukar-menukar (definisi dari A.
Meyers)
 Pasar abstrak adalah seluruh daerah dimana para peminta dan penawar
berhubungan demikian rupa, hingga haraga benda-benda yang sama, saling
pengaruh mempengaruhi secara langsung (Cournot/Marshall)

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 7


1. Pembagian Pasar Abstrak, menurut sejumlah kiteria
 Menurrut luas pasar
Kita mengenali pasar dunia, pasar regional dan pasar lokal. Pada suatu pasar di
dunia, keseluruhan permintaan dan penawaran meluas hingga meliputi seluruh
dunia misalnya, pada pasar karet, pasar teh, pasar tembakau dan sebagainya.

 Menurut periode waktu


Alferd Marshall adalah ahli ekonomi pertama, yang membagi pasar dan
pembentukan harga menurut periode (waktu).
a. Keseimbangan sementara antara permintaan dan penawaran
b. Periode singkat (short run)
c. Periode jangka panjang (long run)
Makna pembagian tersebut adalah:
Makin lama periode waktu yang bersangkutan, makin sempurna penyesuaian
penawaran terhadap permintaan, hal mana kembali lagi penting bagi tingkat
harga.

2. Persaingan
Persaingan akan terdapat, bila mana dua orang atau lebih yang berdiri sendiri,
atau organisasi menawarkan benda-benda atau jasa-jasa identik. Test satu-
satunya yang benar serta sifat dasar yang mencirikan persaingan bila mana
terdapat sedikitnya dua oarang penawar, yang membuat keputusan-keputusan
sendiri mengenai haraga–harga serta syara-syarat dengan apa mereka
menawarkan benda-benda atau jasa-jasa mereka.

3. Stuktur Bentuk pasar


Mengenai struktur pasar, dapat dikemukakan macam-macam bentuk atau type
pasar, dalam hal mana kita gunakan sebagai kriterium:

 Jumlah permintaan dan penawaran


 Besarnya pembelian/ penjualan yang dilakukan oleh masing-masing pihak.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 8


dalam hal mempersoalkan struktur pasar ada dua ekstrim yaitu:
 Persaingan sempurna disuatu pihak
 Monopoli dilain pihak
Diantara kedua nemtuk eekstrim terdapat bentuk-bentuk diantaranya:
 Persaingan tidak sempurna
 Monopoli tidak sempurna
 Oligopoli
 Persaingan monopolistis

4. Persaingan sempurna
Persaingan sempurna (perfect competition) terdapat bila mana dipenuhi syarat-
syarat khusu sebagai berikut:
 Terdapatsejumlah besar penawar
 Jumlah penawar, masing-masing penawar harus merupakan suatu bagian
(frakai) kecil dari pada penawaran total
 Harus terdapat pasar sempurna
 Pembeli dan penjual hars bebas dalam keputusan-keputusan mereka
 Diperdagangkan benda homogin disana

Jadi dalam keadaan persaingan sempurna, harga bagi penawar individual


merupakan sesuatu “datum”. Artinya penguasa individual tidak dapat
mempengaruhi harga, hingga harga terbentuk, terpaksa diterima begitu saja
olehnya.
Dengan perkataan lain, dalam keadaan persaingan sempurna, pengusaha
individual tidak dapat menjalankan politik harga.
5. Persaingan Murni

Ciri-ciri persaingan murni:

 Keadaan keseimbangan dalam kehidupan ekonomi

 Keuntungan karena pertukaran, secara maksimal

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 9


 Balas jasa yang sama bagi alat-alat produksi sama dan balas jasa untuk
alat-alat produksi menurut produktivitas batas

 Harga-harga ditentukan oleh tangan tak kentara pasar. Jadi harga-nharga


tidak dipengaruhi oleh tenaga-tenaga perorangan, pengaruh-pengaruh
kekuasaan sedikitpun, tak ada

 Tak ada bahan usaha yang dapat menurunkan biaya-biayanya karena


peluasan produksi, karena semua badan usaha bekerja hingga titik biaya rata-
rata terendah

 Kebebasan memasuki pasar, andaikata labayang dapat dicapai besar, dapat


menarik badan-badan usaha baru. Akibatnya adalah bahwa laba dibuat normal.
Jadi harga adalah terendah, sehingga produksi adalh sebesar mungkin

6. Persaingan tidak sempurna

Bentuk persaingan sempurna terdapat pada pasar demikian harus dipenuhi


sejumlah syarat, andaikan syrat tersebut tidak terpenuhi maka terdapatlah
bentuk persaingan tidak sempurna (imperfect competition), dengan macam-
macam variant seperti misalnya bentuk- bentuk monopoli, monopoli tidak
sempurna, oligopoli, persaingan monopolistis yang dapat lagi dalam bentuk-
bentuk, diantaranya:

 Persaingan duopolistis atau oligopolistis

 Persaingan heterogin

Pada bentuk persaingan tidak sempurna harga pasar tidak lagi merupakan
sesuatu datum bagi penawaran individual, karena penawaran individual pada
bentuk pasar demikian dapat mempengaruhi harga

7. Monopoli Tidak Sempurna

Pada bentuk monopoli tidak sempurna terdapat sebuah badan usaha besar, atau
kombinasi badan-badan usaha (misalnya sebuah trust), dan disampingnya
terdapat sejumlah badan-badan usaha lainnya.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 10


Disini tidaklah terdapat pengaruh besar atas benda-benda usah lainnya, tetapi
dilain pihak bukan pula terdapat bentuk monopoli oleh karena masih ada
persaingan.

Itulah sebabnya bentuk ini dinyatakan sebagai bentuk monopoli tidak


sempurna.

Pada bentuk demikian biasanya badan usah tadi memegang pimpinan dalam
bidang politik harga, dan badan-badan usaha lainnya mengikutinya.

8. Monopoli

Macam-macam jenis monopoli:

 Monopoli alamiah

Monopoli demikian timbul karena faktor alamiah misalnya tanah tertentu


sangat baik untuk menanam tembakau, anggur atau pun pada tanah tertentu
terdapat mata air yang mengandung mineral yang baik untuk kesehatan
manusia.

Pemilik/pengusaha tanah demikian seakan-akan mencapai kedudukan


monopoli karena pemberian alam.

 Monopoli Yuridis

Monopoli yuridis adalah monopoli berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh


pemerinatah, atau yang dipegang sendiri oleh pemerintah. Contohnya: hak
memberi merk dagang, hak pengarang, perusahaan-perusahaan negar seperti:
PPT, perusahaan air, perusahaan listrik.

 Monopoli masyarakat atau monopoli sebenarnya

Monopoli demikian timbul dalam masyarakat karena misalnya sebuah badan


usaha meluas demikian rupa, hingga pasar boleh dikatakan dikuasai olehnya.

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 11


Monopoli demikian juga terdapat bilamana beberapa badan usaha
penggabungkan diri atau membuat perjanjian kerjasama (bentuk-bentu kartel,
holding company dan sebagainya)

9. Duopoli

Bilamana terdapat dua orang penjual, yang menguasai penawaran di pasar


sehingga mereka berdua dapat menentukan harga yang memberikan laba
terbesar kepada mereka maka situasi maka situasi demikian dinamakan
duopoli.

Pengaruh duopoli atas harga agak terbatas, dibandingkan dengan pengaruh


seorang monopolis, oleh karena ia masih harus memperhitungkan tindakan-
tindakan pengusaha kedua.

10. Oligopoli

Perkataan oligopoli berasal dari perkataan “oligoi” yang berarti beberapa.


Oligopoli terdapat bilamana sejumlah kecil badan-badan usaha menguasai
pasar. Seperti halnya seorang duopolis kurang pengaruhnya atas harga
dibandingkan dengan seorang monopolis

Harga pada bentuk oligopoli terbentuk antaranya hargamonopoli dan harga


pada persaingan murni.

11. Persaingan monopolistis

Bentuk persaingan monopolistis merupakan salah satu bentuk pasar yang


sangat penting bagi masyarakat modern. Dari pada istilah persaingan
monopolistis, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada bentuk pasar ini terdapat
unsur-unsur persaingan, maupun unsur monopoli.

Situasi demikian terdapat, bilamana terdapat sejumlah penjual produk tertentu,


produk-produk mana satu sama lain agak berbeda (differensiasi produk).

7. Konsumsi, tabungan, investasi

a. Fungsi Konsumsi

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 12


Konsumsi adalah salah satu komponen PNB, lebih jelas adalah bagian adalah
disposable income. Pengeluaran konsumsi masyarakat amat dipengaruhi oleh
besar/kecilnya income masyarakat. Besar kecilnya pengeluaran konsumsi
masyarakat itu tidak semata-mata dipengaruhi oleh pendapatan nasional dan
masyarakat, sebagai juga dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:

 Jumlah penduduk
 Distribusi pendapatan
 Pendapatan tertinggi yangpernah dicapai oleh masyarakat itu pada masa
lampau
 Banyak kekayaan masyarakat yang berbujud liqui assets
 Pendapatan yang mungik diterima pada masa-masa yang akan datang
 Banyak yang barang-barang yang tahan lama dalam masyarakat
 Strutur pajak
 Sikap kelemahan masyarakat

Hubungan antara pengeluaran konsumsi dengan pendapatan kita kenal dengan


sebutan consumtion function atau fungsi konsumsi.

Pada umumnya apabila pendapatan bertambah atau berkurang, maka konsumsi


bertambah atau berkurang

b. Funsi Tabungan

Yang dimaksud dengan tabungan (saving) adalah bagian dri pendapatan yang
tidak dikonsumsi atau setiap kemampuan dan kesedian untuk menahan
sebagian daripada hasrat konsumsi.

Hubungan antara pendapat dan tabungan disebut saving function (fungsi


tabungan). Bertambah atau berkurangnya hasrat menabung sebagai akibat
bertambah atau berkurangnya pendapatan disebut hasrat menabung marginal
(MPS) marginal propencity to save.

c. Masalah investasi dan fungsi investasi

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 13


Yang dimaksud investasi atau pembentukan modal adalah setiap penambahan
alat produksi atau barang-barang modal.

Sedangkan investasi netto net (net capital investment) adalah setiap


penambahan barang-barang modal (building, eqipment, inventories) dikurangi
penyusutan.

Faktor yangmempengaruhi pelaksanaan investasi pada pokoknya ada sua


macam:

 Marginal effisiensi of invesment (MEI)

 Rates of interest (tingkat bunga)

Selain daripada itu faktor-faktor yang mempengaruhi investasi tersebut antara


lain:

 Kenaikan permintaan akan barang-barang dan jasa-jasa yang tidak dapat


dipenuhi dengan persedian yang ada. Kenaikan permintaan ini mungkin
disebabkan karena kenaikan jumlah penduduk, pertambahan pendapatan
(effective demand).

 Innovasi adalah berubahan dalam dunia perekonomian atau cara-cara baru


seperti:

o Penemuan produk baru


o Penemuan sumber-sumber baru
o Penemuan daerah baru
o Perbaikan dalam organisasi dan management
Akan tetapi pembentukan modal itu banyak juga dipengaruhi oleh faktor diluar
sistem ekonomi, misalnya:
 Politik
 Teknologi
 Perasaan optimis-pesimis
 Pajak serta pengeluaran pemerintah

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 14


Didalam investasi tidak termasuk:
 Transfer financial, misalnya pembelian saham dan obligasi
 Tranfer real assets (yang dihasilkan tahun-tahun yang lampau) melalui
pembelian atau penjualan

Rangkuman Ilmu Ekonomi/30.0684 15

Anda mungkin juga menyukai