Anda di halaman 1dari 7

pendidikan lingkungan hidup

XZZXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXC BNBNB VCCCCCCCC


VCCCCCCCCCCCCCCCVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
VV
VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVV
VVVVVVVVVVVVVV BBBBBBBBBBBB
BNKOKOOOOOOOOOIIU6TT6TTYR5YY55Y5555

KELOMPOK:
DESI RAHMAWATI
WINDA CAHYANTI
ROMAN PRIATNA
DELA NURUL L
CHRISTIN
LOUDY S
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan qudrah dan
iradah-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini.

Pada kesempatan ini secara khusus penulis mengucapkan banyak berterima kasih kepada
teman-teman dan kerabat yang telah memberi petunjuk dan dorongan untuk menyelesaikan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun penulis telah berusaha semaksimal
mungkin serta dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang ada. Akhirnya penulis
mohon kepada Allah SWT memberi kekuatan untuk mendarma baktian ilmu yang ada.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Cimahi, 2015
Bahan – bahan :
1. Kertas koran
2. Lem kayu warna putih(PVC)
3. Pewarna tekstil/ pewarna makanan (pilih warna gelap)

Alat – alat :
1. Gunting
2. Blender
3. Ember untuk merendam
4. Ember lebar
5. Frame saringan biasa untuk sablon (untuk tahap percobaan, bisa juga menggunakan
saringan santan atau tampi beras – anyaman bambu)
6. Pengering (kipas angin)
Cara Pembuatan:
1.       Ambil kertas koran, kemudian gunting koran menjadi kecil-kecil.

2.       Rendam kertas tadi dalam ember perendam (1-2 malam)

3.       Setelah 1-2 malam, angkat rendaman kertas kemudian blender sampai halus

4.       Setelah halus, beri pewarna tekstil (wantex) pada hasil blenderan kertas. Agar warna
lebih tahan lama, kita juga dapat merebus hasil blenderan kertas dengan pewarna,
sampai matang.

5.       Angkat rebusan kertas, dinginkan. Setelah dingin, campur kertas dengan lem kayu.
Pemberian lem jangan terlalu banyak cukup untuk mengikat serat-serat kertas.  

6.       Kemudian, masukkan adonan dalam ember lebar  kemudian campur adonan kertas
lem dengan air (dengan perbandingan 1:10) atau jika ingin lebih tipis, cukup
tambahkan air.

7.       Masukkan saringan ke dalam ember, usahakan saringan masuk seluruhnya ke ember,
agar bubur kertas dapat menempel dengan rata di saringan.

8.       Angkat saringan dengan hati-hati, Kemudian angkat bubur kertas dari saringan dan
tempelkan hasil saringan bubur kertas itu pada frame pengering dengan hati-hati
(tuangkan bubur kertas di tengah frame)

9.       Tekan bubur kertas dengan hati-hati sampai kering (sampai kadar airnya berkurang).
Penekanan ini dapat dilakukan dengan karet dari sandal bekas atau gabus empuk.

10.   Setelah airnya berkurang,  lepaskan lembaran bubur kertas dan jemur atau dikeringkan
dengan bantuan kipas (bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika).
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:
1. Kertas bekas
2. Lem Kayu
3. Air
4. Zat Pewarna

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kertas daur ulang:

1. Screen sablon atau bingkai kayu dengan kain kasa seukuran kertas yang diinginkan
2. Ember untuk merendam atau sejenisnya
3. Blender
4. Papan atau triplek
5. Kain
6. Gunting
7. Screen sablon

Langkah-langkah membuat kertas daur ulang:


1. Gunting-gunting kertas kemudian rendam dalam ember selama sehari semalam.
2. Blender kertas dengan perbandingan air : kertas = 3 : 1 hingga menjadi pulp (bubur
kertas).
3. Masukkan pulp ke dalam bak atau ember yang telah diisi air seperempatnya.
4. Masukkan zat pewarna secukupnya.
5. Larutkan sedikit lem kayu (satu atau dua sedok makan) dengan air dan masukkan
ke dalam bak berisi pulp. Aduk hingga rata.
6. Siapkan papan atau triplek yang sebelumnya telah dilapisi dengan kain. Kemudian
basahi papan dengan air.
7. Masukkan screen ke dalam bak, saring pulp hingga air agak hilang dan ratakan. Saat
menyaring jangan terlalu tebal.
8. Letakkan screen secara terbalik di atas papan, gogok screen atau kain kasanya
dengan perlahan sehingga pulp akan terlepas dari screen dan menempel pada papan
 Tutup pulp di atas papan dengan kain yang sebelumnya telah dibasahi air.
 Langkah nomor tujuh hingga sembilan dapat diulang beberapa kali untuk
mendapatkan kertas daur ulang beberapa lapis sekaligus. Jika tidak langsung
lanjutkan ke langkah kesebelas.
 Tutup dengan papan atau triplek dan berikan pemberat di atasnya untuk
mengepres.
 Biarkan selama kurang lebih satu jam hingga kandungan air berkurang. Setelahnya
masing-masing pasang dapat dijemur di tempat yang panas. Ingat jemur bersama
dengan kainnya.
 Setelah kering kainnya dapat dibuka dengan hati-hati. Atau jika ingin hasilnya lebih
rapi, sebelumnya dapat disetrika terlebih dahulu.
 Selesai. Kertas hasil daur ulang telah jadi dan dapat dimanfaatkan untuk membuat
aneka kerajinan tangan.
A. Cara Manual
Bahan yang dapat digunakan untuk membuat kertas karton diantaranya sludge atau limbah
kertas,kertas bekas, enceng gondok, pelepah pisang, jerami,ampas tebu.Alat- alat untuk
membuat kertas antara lain yaitu :

1. Screen sablon atau kain kasa dibingkai pigura


2. Rakel sablon
3. Ember
4. Kain blacu,nilon
5. Papan atau matras rata
6. Blender
7. Busa
Bahan – Bahan Bubur Kertas :
 Limbah kertas (koran bekas)
 Lem Kanji
Persiapan :
a) Siapkan alat tatakan untuk proses pencetakan :
b) Papan
c) Busa
d) Kain
A. Membuat buburan kertas
a) Rendam kertas koran bekas di dalam air selama 2 hari untuk sampai terlihat
hancur,usahakan air menutup semua bagian kertas.
b) Setelah terlihat lumer atau hancur, blender dengan air dengan perbandingan 1:4
sampai terbentuk buburan kertas.
c) Campurkan lem kanji dengan buburan kertas ke dalam blender
d) Masuk dan siapkan adonan ke bejana atau ember besar dengan tambahkan
air.Penambahan air disesuaikan dengan kebutuhan.Jika menginginkan cetakan
kertas tipis, penambahan air bisa diperbanyak (semakin encer, hasil cetakan semakin
tipis)
e) Adonan siap dicetak

Anda mungkin juga menyukai