Klien Tn. Wayan, usia 45 tahun, suku bali dating ke UGD dengan keluhan nyeri dada
tiba-tiba dari bahu ke lengan kiri. Istri klien mengatakan bahwa Tn. Wayan juga mengalami mual
dan muntah. Klien tampak pucat dan berkeringat dingin. Istri klien tampak bingung dan selalu
bertanya mengenai penyakit suaminya.
Hasil pemeriksaan TTV: RR: 28 x/menit, T: 37, N: 110, TD: 140/90
Nyeri
2.Ds: pasien mengatakan Risiko gangguan
Supply oksigen ke miokard
nyeri dada perfusi jaringan
turun
Do: pasien terlihat pucat
dan berkeringat dingin
Seluler hipoksia
RR :28 x/menit
Nadi : 110
TD : 140/90 Integritas membrane sel
berubah
Kontraktilitas turun
COP turun
pengetahuan
Coumadin merupakan
Warfarin (Couma-din) antikoagulan jangka
panjang.
Trombolitik (t-PA,
Streptokinase) Pada infark luas atau IM
baru, trombolitik
merupakan pilihan utama
(dalam 6 jam pertama
serangan IMA) untuk
memecahkan bekuan dan
memperbaiki perfusi
miokard.
3 Setelah dilakukan Kaji dan pantau TTV Hipotensi dapat terjadi
asuhan keperawatan tiap jam sebagai akibat dari
selama 3X24 jam disfungsi ventrikel,
diharapkan curah hipoperfusi miokard
jantung membaik dan rangsang vagal.
/stabil dengan Sebaliknya, hipertensi
criteria hasil : juga banyak terjadi
d. Tidak terjadinya yang mungkin
edema berhubungan dengan
e. Tidak ada disritmia nyeri, cemas,
f. Haluaran urin peningkatan
normal katekolamin dan atau
g. TTV dalam batas masalah vaskuler
normal sebelumnya.
Monitor haluaran urine Asupan cairan yang
tidak adekuat dapat
menurunkan volume
sirkulasi yang
berdampak negatif
terhadap perfusi
Kaji dan pantau EKG Untuk mengetahui
tiap hari perkembangan klien
4. Implementasi Keperawatan
Menyesuaikan dengan intervensi di atas, sesuai dengan pelayanan kesehatan yang kita berikan
pada klien.