A. Metode Penyajian
Penyampaian materi, diskusi, dan kuis di kelas dengan tatap muka selama50 menit.
B. LuaranPembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan untuk materi ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami tentang pertolongan pertama dan penanganan dasar pada kasus trauma
2. Memahami penanganan kasus trauma
C. Materi
1.Tacking Sutures
1. Luka terbuka harus dibersihkan secara perlahan dan didekatkan dengan plester
atau dapat dilakukan dengan penjahitan
2. Perlu diperhatian bahwa penjahitan dilakukan untuk penutupan luka dan bukan
untuk kepentingan estetis.
3. Jahitan disini diutamakan untuk menghentikan pedarahan, pengembalian tepi
luka dan melindungi jaringan yang terekspose dari lingkungan sekitar.
1
Gambar 2. Penggunaan dressing provalin pada luka telinga
5.Pain Control
1. Anestesi Blok pada pusat saraf dapat memberikan control nyeri yang sangat
baik, contohnya blok pada alveolar inferior, infraorbita dan supraorbita
2.Pada fraktur mandibula data dilakukan tindakan anestesi infiltrasi pada daerah
fraktur untuk mengurangi rasa nyeri
3. Jangan terburu-buru memberikan obat jenis opium pada pasien yang
mengeluhkan neri hebat
2
6.Temporary Splinting Of Teeth
Pada kasus gigi avulsi atau sublusasi dan kasus frakur dentoalveolar sebaiknya
dilakukan tindakan reduksi dan pemasangan splint sesegera mungkin.
a. Bridle Wire
Apabila fraktur pada mandibula dapat dilakukan tindakan reduksi secara local,
penggunaan Bridle Wire dapat dipilih sebagai stabilisasi pendukung sementara
sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
3
Gambar5. Macam-macam IMW