Membuat grafik hubungan Konveksi terjadi pada zat cair dan
kecepatan gas (udara/angin). pengeringan (N) dengan kandungan H2O dalam padatan (x). Contoh: Mengevaluasi nilai koefisien massa transfer Gerakan naik dan turun air massa uap H2O dari permukaan padatan ke ketika dipanaskan. udara. Gerakan naik dan turun kacang Cara Kerja hijau, kedelai dan lainnya Pertama-tama diambil sampel buah dan ketika dipanaskan. dipotong dengan ukuran panjang, lebar dan Perpindahan kalor tanpa zat perantara merupakan tebal tertentu sebanyak 2 keping. radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi biasanya disertai cahaya. Kemudian pemanas dinyalakan sampai mencapai Contoh radiasi: suhu 85 oC. Panas matahari sampai ke bumi walau melalui Setelah panasnya konstan, sampel buah yang ruang hampa. sudah dipotong dimasukkan ke dalam tray dryer Proses drying secara umum dapat diartikan lalu beratnya dicatat, sebagai proses menghilangkan sejumlah air kemudian dilakukan pengamatan tiap selang (dalam jumlah sedikit) yang terkandung dalam waktu 20 menit suatu material. Sedangkan evaporasi dapat dan setiap selang waktu tersebut berat bahan diartikan sebagai proses menghilangkan dalam tray dryer dicatat sejumlah air (dalam jumlah cukup banyak) yang dan dilakukan pengamatan sampai beratnya terkandung dalam suatu material. Dalam proses konstan. evaporasi, air dihilangkan dari material dalam Untuk proses pengovenan, sampel buah wujud uap pada saat material tersebut mencapai dipotong dengan ukuran tertentu. titik didihnya. Sedangkan dalam proses drying, Ditimbang beratnya air biasanya dihilangkan dalam wujud uap , kemudian dipanaskan di oven pada suhu 85 oC dengan bantuan gas panas. tiap selang waktu 20 menit Udara yang memasuki pengering jarang sekali ditimbang sampai berat bahan konstan. berada dalam keadaan benar-benar kering, Materi tetapi selalu mengandung kebasahan dan Konduksi adalah perpindahan panas mempunyai kelembaban relatif tertentu. Untuk melalui zat padat yang tidak ikut udara yang mempunyai kelembaban tertentu, mengalami perpindahan. Artinya, kandungan kebasahan di dalam zat padat yang perpindahan kalor pada suatu zat keluar dari pengering tidak bisa kurang dari tersebut tidak disertai dengan kebasahan keseimbangan yang berkaitan dengan perpindahan partikel-partikelnya. kelembaban udara masuk. Bagian air yang Contoh: terdapat di dalam zat padat yang basah tidak Benda yang terbuat dari logam dapat dikeluarkan dengan udara masuk, karena akan terasa hangat atau panas udara masuk itu mengandung kelembaban pula, jika ujung benda dipanaskan, yang disebut kebasahan keseimbangan misalnya ketika (equilibrium moisture). Jadi meskipun telah memegang kembang api yang mengalami proses drying, bahan tersebut tidak sedang dibakar. dapat sepenuhnya bebas dari kandungan air. Air yang dapat dihilangkan hanya sampai pada Konveksi adalah perpindahan panas batasan equilibrium moisture contentnya. melalui aliran yang zat perantaranya Kandungan air dari produk yang sudah ikut berpindah. Jika partikel mengalami proses drying berbeda-beda berpindah dan mengakibatkan kalor tergantung dari tipe produk. Sebagai contoh dried salt mengandung kira-kira 0,5% air, batu bara mengandung kira-kira 4% air, dan sebagian besar produk makanan mengandung kira-kira 5% air. Metode dan proses drying dapat diklasifikasikan menjadi beberapa cara, yakni proses batch dan proses kontinu. Proses drying diklasifikasikan sebagai proses batch, apabila material dimasukkan ke dalam alat drying dan diproses pada waktu tertentu. Sedangkan dalam proses kontinu, material dimasukkan secara terus-menerus ke dalam alat drying dan material yang sudah dikeringkan dipindahkan secara terus-menerus juga. Pengeringan adalah suatu cara untuk menguapkan atau menghilangkan sebagian air yang terkandung dalam bahan melalui proses penguapan dengan menggunakan energi panas. Kandungan air tersebut dikurangi sampai batas kadar air keseimbangan dengan udara normal disekitarnya, sehingga mikroorganisme, jamur tidak dapat tumbuh lagi didalamnya