Anda di halaman 1dari 6

GERAKAN PRAMUKA

PANGKALAN SMA KATOLIK ST. YOSEPH LUWUK


GUGUS DEPAN A.009-A.010
KWARTIR RANTING LUWUK

SURAT KEPUTUSAN

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 01.009-01.010


PANGKALAN SMA KATOLIK SANTO YOSEPH LUWUK
KWARTIR RANTING LUWUK
NOMOR : 19/KPTS/D.XI/8/79

TENTANG
NAMA, TANDA, LAMBANG, DAN
BENDERA/PANJI AMBALAN PENEGAK

Ka Mabigus SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk,


MENIMBANG : 1. Bahwa tanda, lambang dan bendera dapat dijadikan sarana untuk
mendorong maju, memberi semangat, kebanggaan bagi para pemuda,
baik dalam kegiatan-kegiatan maupun untuk satuan-satuan atau kelompok-
kelompok
2. Bahwa tanda, lambang dan bendera, yang dibuat sendiri dengan arti
kiasan yang diciptakan sendiri oleh kelompok-kelompok pemuda dan
juga Ambalan Pramuka Penegak, merupakan gambaran cita-cita yang
ingin dicapai dan dilaksanakan;
3. Bahwa untuk itu, dengan maksud untuk memberi dorongan, semangat dan
kebanggaan dari Ambalan di Gugus depan Gerakan Pramuka, dan juga agar
pembuatan, pemakaian tanda, lambang dan bendera-bendera serta arti kiasannya
mengarah kepada cita-cita dan tujuan Gerakan Pramuka, perlu diatur dalam petunjuk
penyelenggaraan tentang tanda, lambang, bendera dan kibaran cita Ambalan Penegak.

MENGINGAT  :   1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;


2 Keputusan Kwarnas No. 111/KN/74 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Gugusdepan, Lampiran Bab IX, Pt. 53 dan Bab X Pt. 61;
3. Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka;
4. Keputusan Kwarnas No. 104/KN/74 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pakaian Seragam Pramuka.
5. Program Kerja Dewan Ambalan 2019/2020

MEMPERHATIKAN :  1. Keputusan Musyawarah Dewan Ambalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk
Masa Bakti 2019/2020

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN  :
Pertama :Petunjuk Penyelenggaraan tentang tanda, lambang, bendera dan kibaran cita Ambalan
Penegak SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk seperti tersebut dalam Lampiran surat
keputusan ini.
Kedua :Petunjuk Penyelenggaraan ini berlaku sampai diterbitkannya surat keputusan dari Majelis
Pembimbing Gugus Depan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk.;
Ketiga :Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan jika ternyata
dikemudian terdapat kesalahan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di  :    Luwuk
Pada tanggal     :    3 Maret 2020

Majelis Pembimbing Gugus Depan


Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk
Ketua,

Ttd
( Ir.Anastasia Untu)
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

GERAKAN PRAMUKA
PANGKALAN SMA KATOLIK ST. YOSEPH LUWUK
GUGUS DEPAN 01.009-01.010
Nomor:

TENTANG
NAMA, TANDA, LAMBANG,DAN
BENDERA/PANJI AMBALAN PENEGAK

 
BAB I
U M  U  M
 
Pt.  1 Tanda, lambang, bendera/panji Ambalan Penegak sarana/alat untuk mendorong maju,
memberi semangat, kebanggan dari para Pramuka Penegak serta Ambalan di Gugus depan.

Pt.  2.          Tanda, lambang, bendera/panji Ambalan Penegak harus mempunyai arti yang mengarah pada
tujuan Gerakan Pramuka dan semangat kepahlawanan.

Pt.  3.          Tanda, lambang, bendera/panji Ambalan Penegak diciptakan sendiri oleh para Penegak dalam
suatu musyawarah Ambalan di Gugus depannya dan diajukan kepada Pembina Gugus depan.
 
 
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pt.  4.        Maksud diterbitkannya petunjuk penyelenggaraan ini adalah untuk menertibkan, mengatur
penggunaan tanda-tanda, lambang dan bendera-bendera oleh warga Gerakan Pramuka,
khusus oleh dan untuk para Pramuka Penegak Gugus Depan SMA Katolik Santo Yoseph
Luwuk

Pt.  5.         Tujuannya adalah untuk memberikan dorongan, semangat dan kebangsaan kepada para
Pramuka Penegak Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk agar
supaya :
- Berkembang dayacipta dan kreatifitasnya,
- Mewarisi dan meneruskan jiwa dan semangat kepahlawanan,
- Melatih disipin dalam mencapai cita-cita yang keluar dari dalam pribadinya sendiri
dengan jalan giat belajar, berlatih, bekerja dan berbakti, sebagai jalan dan usaha mencapai
tujuan Gerakan Pramuka.
 
 
BAB III
NAMA AMBALAN
 
 
Pt.  6.         Ambalan memilih namanya dan menentukan namanya sendiri dengan mengambil nama, yaitu
AMBALAN UWELINO PANGKALAN SMA KATOLIK SANTO YOSEPH LUWUK.
 
 
 
 
 
 
 
BAB IV
LAMBANG AMBALAN
 
 
Pt. 7. Arti/Kiasan
- Segi Lima, melambangkan dasar NKRI yaitu Pancasila
- Bintang, melambangkan bahwa setiap anggota pramuka Ambalan Uwelino meyakini
adanya Tuhan YME dan cita-cita pramuka setinggi bintang di langit
- Padi, Daerah Ambalan Uwelino dalam jangkauan Kwartir Cabang  Banggai kaya akan
hasil pangan/pertanian, kemakmuran
- Kapas, Daerah Ambalan Uwelino dalam jangkauan Kwartir Cabang Banggai kaya akn
hasil sandang/pakaian, kesejahteraan
- Pita Nama, melambangkan tali persatuan dan kesatuan Ambalan Uwelino
- Roda Kemudi & 10 Pegangan, melambangkan kerja keras dari anggota pramuka
Ambalan Uwelino yang selalu diturunkan ke generasi selanjutnya berdasarkan
pengamalan DASA DHARMA
- Tunas Kelapa, adalah lambang Gerakan Pramuka di Indonesia, saling berlawan
bermakna walaupun anggota pramuka Ambalan Uwelino berbeda pendapat satu dan yang
lain tetapi tetap memiliki satu tujuan bersama dan melambangkan satuan terpisah putra
dan putri
- Lingkaran, melambangkan kinerja Ambalan Uwelino yang tak akan pernah berhenti dan
terus berputar dalam kaderisasi dan wadah pembentukan karakter bangsayang
menghasilkan kader Gerakan Pramuka Ambalan Uwelino berdedikasi tinggi
- Garis Melintang, Daerah Ambalan Uwelino dilewati garis equator atau khatulistiwa
- Salib, melambangkan Tuhan Yesus sebagai pusat dan sumber dari segalanya,
pengharapan dan kekuatan bagi anggota pramuka Ambalan Uwelino
- Tulisan AMBALAN UWELINO, melambangkan nama wilayah Gugus Depan SMA
Katolik Santo Yoseph Luwuk
- Burung Maleo, melambangkan hewan khas endemik wilayah Kwartir Daerah Banggai
- Gunung Tompotika, melambangkan sebuah gunung tertinggi di Kwartir Cabang
Banggai

- Kiasan UWELINO
Uwelino merupakan nama sebuah air terjun mini/air jatuh yang berada di wilayah Ambalan
SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk, sebagian besar air yang mengalir menuju ke rumah
warga terutama di desa Tontoan termasuk Ambalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk, air
terjun ini memberikan kita banyak pelajaran bagi kita yaitu:
a. Sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat yang berada di sekitarnya
b. Mengalir dari hulu/atas ke hilir/bawah, ibarat seorang pemimpin yang melayani, jika ia
berada di posisi atas maka ia akan menjadi pelayan bagi orang-orang dibawahnya
c. Mengisi ruang kosong, apabila aliran tersebut dapat mengisi ruang kosong seperti itu juga
kita harus menjadi seorang Pramuka yang menolong orang lain yang sedang mengalami
kesusahan atau masalah

- Kiasan BURUNG MALEO


Burung Maleo adalah hewan khas endemik wilayah kwartir daerah sulawesi tengah terutama
kwartir cabang banggai, hewan ini merupakan jenis hewan yang terancam punah sehingga
harus kita lestarikan, dari burung maleo kita diajarkan kesetiaan, burung maleo hanya akan
memilih satu kali pasangan dalam hidupnya dan apabila pasangannya mati, ia tidak akan
kawin lagi. Kita harus menjadi seperti burung maleo yang selalu setia disaat kita menjalankan
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota pramuka Ambalan Uwelino

Pt. 8. Warna
- Merah (Dasar), melambangkan anggota pramuka yang memiliki keberanian, kegigihan,
kepahlawanan, dan semangat pantang menyerah
- Putih (Pita), melambangkan anggota pramuka yang suci dan memiliki hati yang bersih
- Hitam (Burung Maleo dan Tunas Kelapa), melambangkan tekad yang kuat
- Kuning (Bintang, Bis/Pinggiran, dan Roda Kemudi), melambangkan anggota pramuka
yang Optimis dan setia dalam berbakti kepada Tuhan, Bangsa dan Negara Indonesia
- Cokelat (Salib), melambangkan stabilitas dan keseimbangan
   
1)            Bentuk                         : berbentuk segi lima
2)        Gambar lambang           :                        Gambar lambang dan arti kiasannya berisikan :
–        Cita-cita Ambalan,
–        Jiwa dan semangat kepahlawanan/patriotisme,
–        Lambang Gerakan Pramuka,
–        Identitas Gugusdepannya.
 
 
 
BAB V
BENDERA/PANJI/KIBARAN CITA AMBALAN
 
 
Pt.  9.          Sebagai lambang kehormatan, Ambalan Penegak dapat membuat bendera Ambalan yang
selanjutnya disebut Kibaran-cita Ambalan.

Pt.   11.      Bendera/panji Ambalan berukuran 60 x 90 cm dengan tinggi tongkat 300 cm.

Pt.   12.      Pada tepi bendera/panji Ambalan dapat diberikan rumbai dengan warna yang ditentukan oleh
Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk.

BAB VI
PENETAPAN DAN PENGESAHAN
 
 
Pt.  13.      Tanda, lambang dan bendera/panji Ambalan ditetapkan oleh Pembina Gugus depan atas dasar
pengajuan dari Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk.
 
Pt.  14.      Setelah mendapatkan pengesahan dari majelis pembimbing gugus depan pangkalan SMA
Katolik Santo Yoseph Luwuk dengan suatu upacara sederhana. Pembina Gugus depan
menyerahkan Bendera/panji ambalan kepada Pramuka Penegak untuk diteruskan kepada
Pradana yang menerima atas nama Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph
Luwuk Upacara penyerahan Kibaran-cita dihadiri oleh utusan majelis pembimbing gugus
depan Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk.
                                                                                       
 
BAB VII
PEMAKAIAN DAN PENGGUNAAN NAMA, TANDA,
LAMBANG DAN BENDERA/PANJI AMBALAN
 
 
Pt.  15.       Nama Ambalan
Nama Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk dipakai/digunakan
dalam sebutan untuk Ambalan yang bersangkutan.
 
.Pt.   16.       Tanda/Lambang
Tanda/Lambang Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk dipakai
oleh para Penegak warga Ambalan dari Gugus depan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk
yang bersangkutan dalam pakaian seragam Pramuka pada lengan kiri ± 6 cm di bawah jahitan
lengan baju,dengan ketentuan dan persyaratan yang diatur oleh Ambalan Uwelino Pangkalan
SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk..
 
Pt.  17.       Bendera/panji Ambalan
a. Bendera/panji Ambalan digunakan pada Upacara-upacara Adat Ambalan dan upacara-
upacara hari besar nasional serta upacara-upacara dan acara-acara lainnya yang
ditentukan oleh Gugus depan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk.

b. Penggunaan bendera/panji Ambalan harus disertai dengan Bendera Gugus depan/Bendera


Pramuka,dengan ketentuan :
- Letak bendera/panji ambalan disebelah kiri Bendera Gugus depan Bendera Pramuka.
- Tongkat Bendera Gugusdepan/Bendera Pramuka harus lebih tinggi dari tongkat
bendera/panji ambalan.
- Dalam upacara-upacara/acara yang dipergunakan bendera/panji Ambalan serta Bendera
Gugus depan/Bendera Pramuka, harus dikibarkan Bendera Kebangsaan Merah-Putih
dalam posisi yang lebih terhormat.
 
 
BAB VIII
PENUTUP
 
Pt.   18.      Segala sesuatu tentang tanda, lambang, nama, dan bendera/panji Ambalan Uwelino
Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk yang belum diatur dalam petunjuk ini diatur
lebih lanjut oleh Ambalan Uwelino Pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk yang
bersangkutan dengan persetujuan majelis pembimbing gugus depan Pangkalan SMA Katolik
Santo Yoseph Luwuk.

Pt.   19.      Petunjuk Penyelenggaraan ini berlaku sampai dikeluarkannya Petunjuk Penyelenggaraan
tentang nama, tanda, lambang dan bendera/ kibaran-cita Ambalan oleh Majelis pembimbing
gugus depan pangkalan SMA Katolik Santo Yoseph Luwuk
 
 

Anda mungkin juga menyukai