Anda di halaman 1dari 10

1

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha penyayang. puji
syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan yang telah memberikan kesehatan dan inspirasi
sehingga penulis dapat menuangkan ide,gagasan,dan kata kata sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul nyeri akut abdomen pada remaja
Penulisan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu standar penilaian mata
kuliah bahasa indonesia khususnya tentang materi penulisan karya ilmiah. di dalam makalah
ini penulis akan menguraikan lebih lanjut tentang penyakit nyeri akut abdomen pada
remaja.Nyeri Akut Abdomen Pada Remaja
adalahpenyakiyangdisebabkanappendistis,kolik,billier,kolistitis,divertikulitis,obstruksi,usus,p
ervoras penyakit ini suatu kegawatan abdomen dapat terjadi karena masalah bedah dan non
bedah.nyeri tersebut sering terjadi tiba tiba yang berlangsung kurang dari 24 jam. Identifikasi
awal yang penting adalah apakah kasus bedah atau non bedah.
Dalam penusunan makalah ini penulis banyak memperoleh banyak
bantuan,bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing dan teman teman khususnya kepada
kedua orang tua penulis oleh karena itu penulis mengaturkan terimakasi

Bengkulu,desember,2018

penyusun
2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tingkat kejadian appendiksitis di negara maju lebih tinggi dibandingkan dengan negara
berkembang. Appendiksitis dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan pada segala usia
tapi umumnya saat usia remaja sekitar usia 20 - 30 tahun. Appendiksitis umumnya terjadi
pada laki-laki .

Appendiksitis sering terjadi pada individu yang kebiasaan memakan makanan rendah
serat, sehingga dapat mempengaruhi terjadinya konstipasi yang dapat menimbulkan
appendiksitis. Konstipasi akan menaikan tekanan intrasekral yang berakibat terjadinya
sumbatan fungsional appendik dan meningkatnya pertumbuhan kuman flora kolan biasa
sehingga mempermudah timbulnya appendiksitis akut

Hasil survey Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2015 angkatan
kejadian appendiksitis di sebagian besar indonesia, jumlah pasien yang menderita
appendiksitis berjumlah sekitar 7% dari jumlah penduduk di indonesia sekitar 179.000 orang.

Appendiksitis akut merupakan salah satu penyebab dari akut abdomen dan penyebab
indikasi untuk dilakukan operasi kegawatdaruratan abdomen. Insiden appendiksitis 1 2 di
Indonesia menempati urutan tertinggi di antara kegawatan abdomen lainya (Depkes, 2015).
Menurut Dinas Kesehatan Jawa Tengah tahun 2015 kasus appendiksitis dilaporkan sebanyak
5.980 dan 117 di antaranya menyebabkan kematian. Jumlah penderita appendiksitis tertinggi
ada di kota Semarang yakni 970 orang.

Kejadian pada kasus appendiksitis di RSUD Pandan Arang Boyolali banyak yang
mengalami dan harus di rawat di RS, pada Januari sampai Maret 2015 sebanyak 8 kasus
appendiksitis yang dirawat di rumah sakit, dari 8 kasus itu di lakukan tindakan appendiktomi
semua. RSUD Pandan Arang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di daerah Boyolali
karena rumah sakit Pandan Arang Boyolali merupakan rumah sakit pelayanan sehingga
banyak kasus appendiksitis banyak di layani di rumah sakit tersebut
3

Appendiktomi adalah pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat appendik untuk


sesegera mungkin dilakukan guna menurunkan resiko perforasi. Appendiktomi dapat
dilakukan dibawah anastesi umum atau spinal dengan insisi abdomen bawah atau laparoskopi
(Muttaqin, 2009).

Pada klien dengan post operasi appendiktomi mengalami masalah body image nyeri akut,
resiko infeksi, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleransi aktivitas dan
hipertermi (Rudi Haryono, 2012). 3 Berdasarkan data di atas penulis tertarik untuk membuat
karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatn Post Operasi Appendektomi Pada Nn.
P Di Ruang Cempaka III RSUD Pandan Arang Boyolali” sehingga dapat melakukan asuhan
keperawatan pasien post operasi appendektomi secara baik

B.        RumusanMasalah

1.  Apa yang dimaksuddengannyeriakut abdomen?

2.. Bagaimanagejaladarinyeriakut abdomen?

3.  Apasajapenyebabnya?

4.  Bagaimanacarapenanganan yang harusdilakukan?

5.  Jelaskantentangcarapenanganannya?

C. Tujuanpenulisan

a. Tujuanumum

1.  Mengetahuidanmemahamimaknadankonsepnyeriakut abdomen

2.  Mengetahuidanmemahamigejalagejalanya

3. Mengetahuidanmemahamikonsepdanmetodecarapenanganannya

b. Tujuankhusus
a. untukmemenuhitugasmatakuliahbahasa Indonesia program
studiIlmuKeperawatanStikes Tri MandiriSakti Bengkulu Tahun 2018.
b. untuksalahsatustandarpenilaianmatakuliahBahasa Indonesia
khususnyatentangmateripenulisankaryailmia
4

D .Manfaat penulisan

a. Bagipenulis

untukmemperluasilmupengetahuan,pemahaman,pendalamanilmupengetahuankhu
susnyatentangpenyakitnyeriakut abdomen agar dapatmenanganipasien yang
terkenapenyakitnyeriakut abdomen.

B. Bagipembaca

Supaya pengetahuan dari pembaca tentang nyeri akut abdomen


lebihluaslagi.dandapatmengetahuigejala-
gejala,penyebab,carapenanganan,dancaramencegahnyasebelumterkenapenyakitny
eriakut abdomen
5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Secara umum Nyeri akut abdomen atau akut abdomen adalah suatu
kegawatan abdomen dapat terjadi karena masalah bedah dan non bedah. Secara
defenisi pasien dengan akut abdomen datang dengan keluhan nyeri abdomen yang
terjadi tiba-tiba yang berlangsung kurang dari 24 jam. Pada beberapa pasien dengan
akut abdomen perlu dilakukan resusitasi dan tindakan segera maka pasien dengan
nyeri abdomen yang berlangsung akut harus ditangani segera. Identifikasi awal yang
penting adalah apakah kasus yang dihadapi ini suatu kasus bedah atau non bedah, jika
kasus bedah maka tindakan operasi harus segera dilakukan.

Menurut smeltzer dan bare definisi keperawatan tentang nyeri akut


abdomen adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang di katakan individu yang
mengalaminya yang ada kapanpun individu mengatakan nya

Nyeri sering sekali di jelaskan dan istilah destruktif jaringan seperti di tusuk
tusuk,panas terbakar,melilit,seperti emosi,pada prasaan takut,mual dan mabuk.
Terlebih setiap prasaan nyerin dengan identitas sedang sampai kuat di sertai oleh rasa
cemas dan keinginan kuat untuk melepaskan diri dari atau menediakan prasaan itu
.rasa nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh,timbul apabila ada jaringan rusak
dan hal ini menyebab kan individu breaksi dengan memindakan stimulus nyeri
6

B.Penyebab

Penyebab tersering dari akut abdomen antara lain:appendistis,kolik


billier,kolistitis,divertikulitis,obstruksi,usus,pervorasi
viskus,pankreastitis,peritonitis,salpingitis,adenitis mesentrika,dan kolik renal.sedangkan yang
jarang menyebabkan akut abdomen antara lain:

Nekrosis hepatoma,infark lien,pneumonia,infark miokard,ketoasidosis,diabetikum

Inflamasi enurisma,volvulus sigmoid,caecum atau lambung dan herpes zoster

Dilihat dari nyeri abdomen,nyeri abdomen dapat terjadi karena rangsangan


viseral,rangsangan somatik dan akibat peristaltik. Pada anamnesis perlu di evaluasi mengenai
nyeri yang di sampaikan pasien tersebut apakah nyeri yang disampaikan terlokalisir,atau
sukar ditentukan lokasi nya.kemudian adanya refferred pain juga membantu untuk
mengetahui asal nyeri tersebut. Nyeri tekan biasanyanya berasal dari nyeri yang melibatkan
serosa.nyeri ini dapat terjadi akibat infeksi yang kontinyu(terus menerus)serta ulkus lanjut
nyeri somatik biasanya nyerinya terlokalisasi.

TABEL LOKASI NYERI ABDOMEN DAN PENYEBAB NYERI TERSEBUT


Lokasi nyeri Penyebab nyeri
abdomen
Epigastrium Pankreastitis,ukus duo denum,ulkus gaster,kolesistitis,kanker
pankereas,hepatitis obstruksi intestinal,apendistis(gejala
awal)abses subprenikus,pneumonia,eboli paru,infark mio kard
Hipokondrium Kolesistitis,kolangitis,hepatitis,pankreastitis,abses
kanan subfrenikus,pheumonia,emboli paru,nyeri mio kard
Hipokondrium kiri Nyeri limpa karena limpoma,inveksi virus,abses
subfrenikus,ulkus gaster,pneumonia,emboli paru,nyeri miokard
Periumbilikalis Fankreastitits,kanker fankreas,obstruksi intestinal,aneurisma
aorta,gejala awal apendisitis
Lumbal Batu ginjal,pielonefritis,abses ferinefrik,ca kolon.
Inguinal dan Penyakit di daerah kolon,apandistispada inguinalis kanan,
suprapubik penyakit divertikulosissisi kiri salpingitis,sistitis,kista
ovarium,kehamilan ektopik

C.Gejala
7

nyeri abdomen yang timbul bisa tiba tiba atau suda berlangsung lama. Nyeri yang di
rasakan dapat di tentukanlokasinya oleh pasien atau pasien tidak perna merasakan nyeri
abdomen tersebut berasal dari mana atau bisa saja pasien merasakan nyeri perut perut
tersebut berasal dari seluruh abdomen nyeri akut abdomen cenderung berlangsung tiba tiba

nyeri abdomen bisa berasal dari organ dalam abdomen termasuk peritoneum viseral
(nyeri viseral) atau peritoneum pariental atau dari otot ,lapisan dari dinding perut (nyeri
somatik).pada saat nyeri dirasakan pertama kali,nyeri viseral biasanya di timbulkan
terlokalisasi dan terbentuk khas. Nyeri yang berasal dari organ padat kurang jelas di
bandingkan nyeri dari organ berongga. Nyeri yang berasal dari viseral dan berlangsung akut
biasanya menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung berubah, pucat dan berkeringat dan
disertai venomena viseral motor seperti muntah darah biasa nya pasien merasa cemasakibat
nyeri yang ditimbulkan tersebut

lokasi dari nyeri abdomen bisa mengarah lokasi organ yang menjadi penyebab nyeri
tersebut walaupun nyeri yang dirasakan merupakan penjalaran dari tempat lain. Oleh karena
itu nyeri yang dirasakan bisa merupakan lokasi asal dari nyeri tersebut atau sekunder dari
tempat lain

D.Tindakan

1. Secara fisis

Pasien dengan akut abdomen biasanya di periksa di posisi supine. Inspeksi abdomen
dilakukan dengan teliti.posisi tidur pasien dan apakah pasien tetap merasakan nyeri pada
posisi supine dan berusaha untuk berusaha pada posisi tertentu untuk menghindari nyeri
merupakan hal penting untuk menentukan penyebab dari akut abdomen tersebut.pasien
dengan peritoritis cenderung untuk imobilitas dan terus merasa kesakitan perubahan posisi
akan merangsang peritonerumnya dan meningkatkan nyeri abdomen nya

2. secara laboratorium dan penunjang lain

Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisis yang teliti,pemeriksaan laboratorium yang rutin
perlu antara lain pemeriksaan darah perifer dan urin lengkap. Pemeriksaan laboratorium lain
yang di lakukan antara lain amilase,lipase,elektrolit,gula darah dan ureum
kreatinin.pemeriksaan foto abdomen 3 posisi perlu dilakukan untuk menentukan adanya
tanda perforasi,ileus dan obstruksi usu. Selain pada foto polos abdomen juga dapat ditentukan
8

adanya klasifikasi pada pankreas,fraktur tulang belakang dan adanya batu radio lusenpada
kontur ginjal

Pemeriksaan yang juga rutin dilakukan yaitu pemeriksaan ultrasonografi


abdomen(USG abdomen)melalui pemeriksaan ini dapat di tentukan kelainan pada sistem
hepatobillier,taktus urinarius dan traktus urinekologis serta kemungkinan apendisitis akut.

Pemeriksaan calon in loop,endoskopi saluran cerna dan ct scan abdomen dilakukan


sesuai dengan indikasi

BAB III
9

PENUTUP

A. Simpulan
1. Nyeri adalah pengalaman sensorik danemosional yang
tidak menyenangkanakibat dari kerusakan jaringan yang actual
atau potensial. Nyeri adalah alasan utamaseseorang untuk mencari ba
ntuanperawatan kesehatan. Nyeri terjadibersama banyak proses
penyakit ataubersamaan dengan beberapa pemeriksaandiagnostik ata
u pengobatan. Nyeri sangatmengganggu dan menyulitkan banyak
orang dibanding suatu penyakit manapun.
2. Kenyamanan adalah konsep sentral tentang kiat keperawatan.
Donahue menyatakan ‘melalui rasa nyaman dan tindakan untuk
mengupayakan kenyamanan perawat memberikan kekuatan, harapan,
hiburan, dorongan dan bantuan bagi klien’. Dari pernyataan itu di
dapat bahwa kenyamanan merupakan kebutuhan dasar klien untuk
perawat agar dapat membantu tindakan keperwatan. Kenyamanan
bersifat subjektif karena setiap individu memiliki fisiologis, social,
spiritual dan kebudayaan yang berbeda sehingga mempengaruhi cara
mereka untuk menginterprestasikan dan merasakan kenyamanan
tersebut.
3. Asuhan keperawatan pada nyeri dan kenyamanan meliputi
pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi

B. Saran-saran
1. Hendaknya kita selaku mahasiswa keperawatan dapat memahami
dengan baik dan benar mengenai konsep nyeri dan kenyamanan agar
lebih memudahkan kita untuk mengaplikasikannnya dalam
kehidupan sehari-hari kita sebagai seorang calon tenaga kesehatan
2. Hendaknya kita dapat mengetahui konsep asuhan keperawatan pada
nyeri dan kenyamanan agar lebih memudahkan kita dalam membuat
asuhan keperawatan pada praktek lapangan nantinya.
10

DAFTAR PUSTAKA

Sudyo AW, DKK. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta:
Interna Publishing.

Anda mungkin juga menyukai