Anda di halaman 1dari 4

1

BAB II
TEORI TENTANG KEPRIBADIAN

A. Definisi Kepribadian Dalam Psikologi


keprihatinan psikologi adalah individu sebagai keseluruhan dan
perbedaam perbedaan individual. Dalam buku personality theories sejak
tahun 1879 sains psikologi melakukan studi tentang kepribadian terhadap
masalah pemahaman kepribadian manusia dengan tujuan memberikan
sumbangan secara signifikan terhadap pemahaman manusia dari kerangka
sains psikologi dan membantu bagaimana orang hidup lebih utuh dan
memuaskan
Kepribadian berasal dari bahasa Inggris yang berarti persona bahasa
Latin yang berarti topeng/ tutup muka yang biasa digunakan pemain saat
dipanggung yang dimaksudkan untuk menggambarkan pola perilaku dari
sang pemakai itu sendiri. namun ada pendapat lain yang menyatakan bahwa
kepribadian ada yang dibuat buat/ palsu layaknya pemain opera di atas
panggung. Yang membedakan keduanya adalaha kepribadian dilakukan atas
dasar pikiran dan perasaan diri sendiri untuk mempresentasikan dirinya.
Sedangkan, dramaturgi tuntunan dari sutradara dan tuntutan mengikuti alur
naskah, tidak ada diri sendiri pada posisi front stage (depan panggung)

Dari penjelasan definisi kepribadian menurut beberapa para ahli dapat


disimpulkan bahwa konsep tentang kepribadian memiliki gambaran yang
berbeda. Ada penyesuaian pandangan dalam konteks dinamis yang
berhubungan dengan tingkah laku yang terintegrasi dengan yang
menggambarkan interaksi antara kemampuan yang diwariskan dan adanya
pengaruh lingkungan dan Kepribadian selalu berkembang dan mengalami
perubahan seiring berjalannya waktu

B. Tipe-TipeKepribadian
Tipe kepribadian adalah suatu pengelompokkan tingkah laku seseorang,
baik yang tampak atau masih dalam bentuk potensi yang menunjukkan
kekhasan seseorang sehingga diangap berbeda dengan yang lainnya.
Perbedaan tersebut berasal dari faktor keturunan dan lingkungan yang sudah
terintegrasikan.
2

Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari
diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan, misalnya, keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang
sejak lahir. Kepribadian adalah khas bagi setiap pribadi, sedangkan gaya
kepribadian bisa dimiliki oleh orang lain yang juga menunjukkan kombinasi
yang berulang-ulang secara khas dan dinamis dari ciri pembawaan dan pola
kelakuan yang sama. tipe gaya kepribadian dibagi menjadi 12 tipe, yaitu :
Kepribadian yang Mudah MenyesuaikanDiri, Kepribadian yang Berambisi,
Kepribadian yang Memengaruhi, Kepribadian yang Berprestasi, Kepribadian
yang idealistis, Kepribadian yang Sabar, Kepribadian yang Mendahului,
Kepribadian yang Perseptif, Kepribadian yang Peka, Kepribadian yang
Berketetapan, Kepribadian yang Ulet, Kepribadian yang Berhati-hati

C. Teori-TeoriKepribadian
1. Psikoanalisis Klasik (Sigmund Freud1856-1939)
a. Struktur Kepribadian
kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar
(conscious), pra sadar (preconscious), dan tidak sadar (unconscious).
Alam sadar adalah apa yang disadari pada saat tertentu, peninderaan
langsung, ingatan, persepsi, pemikiran, fantasi. Alam pra sadar, yaitu
apa yang kita sebut dengan saat ini dengan “kenangan yang sudah
tersedia”.
b. Perkembangan Kepribadian
perkembangan kepribadian dibagi menjadi tiga tahap tahapan,
yakni tahap infantile (0-5 tahun), tahap laten (5-12 tahun), dan tahap
genital(> 12 tahun). Tahap infantile yang paling menentukan

dalam pembentukan kepribadian, terbagi dalam tiga fase, yakni fase


oral, fase anal, fase falis. Behavioristik (Burrhus Frederic Skinner1904-
1990)
c. Pandangan Behavioristik Tentang Manusia
Dalam teori Behavioristik, manusia disebut sebagai Homo
Mechanicus, yang artinya manusia mesin. Mesin adalah suatu benda
yang bekerja tanpa ada motif dibelakangnya, mesin berjalan tidak
karena adanya dorongan alam bawah sadar tertentu.
3. Humanistik (Abraham Maslow 1908-1970).
Psikologi Humanisme adalah suatu gerakan perlawanan terhadap
psikologi yang dominan mekanistik, reduksionistik, atau “psikologi robot”
3

yang mereduksi manusia.


D. TugasPsikologi
Psikologi memandang kepribadian sebagai suatu bidang empiris. Selain
memiliki fungsi praktis, ia juga memiliki fungsi teoritis. Fungsi praktis
psikologi adalah berusaha untuk memahami tingkah laku seseorang melalui
prinsip-prinsip yang telah ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar
tingkah laku.

Anda mungkin juga menyukai