BAB II
TEORI TENTANG KEPRIBADIAN
B. Tipe-TipeKepribadian
Tipe kepribadian adalah suatu pengelompokkan tingkah laku seseorang,
baik yang tampak atau masih dalam bentuk potensi yang menunjukkan
kekhasan seseorang sehingga diangap berbeda dengan yang lainnya.
Perbedaan tersebut berasal dari faktor keturunan dan lingkungan yang sudah
terintegrasikan.
2
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari
diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan, misalnya, keluarga pada masa kecil, dan juga bawaan seseorang
sejak lahir. Kepribadian adalah khas bagi setiap pribadi, sedangkan gaya
kepribadian bisa dimiliki oleh orang lain yang juga menunjukkan kombinasi
yang berulang-ulang secara khas dan dinamis dari ciri pembawaan dan pola
kelakuan yang sama. tipe gaya kepribadian dibagi menjadi 12 tipe, yaitu :
Kepribadian yang Mudah MenyesuaikanDiri, Kepribadian yang Berambisi,
Kepribadian yang Memengaruhi, Kepribadian yang Berprestasi, Kepribadian
yang idealistis, Kepribadian yang Sabar, Kepribadian yang Mendahului,
Kepribadian yang Perseptif, Kepribadian yang Peka, Kepribadian yang
Berketetapan, Kepribadian yang Ulet, Kepribadian yang Berhati-hati
C. Teori-TeoriKepribadian
1. Psikoanalisis Klasik (Sigmund Freud1856-1939)
a. Struktur Kepribadian
kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar
(conscious), pra sadar (preconscious), dan tidak sadar (unconscious).
Alam sadar adalah apa yang disadari pada saat tertentu, peninderaan
langsung, ingatan, persepsi, pemikiran, fantasi. Alam pra sadar, yaitu
apa yang kita sebut dengan saat ini dengan “kenangan yang sudah
tersedia”.
b. Perkembangan Kepribadian
perkembangan kepribadian dibagi menjadi tiga tahap tahapan,
yakni tahap infantile (0-5 tahun), tahap laten (5-12 tahun), dan tahap
genital(> 12 tahun). Tahap infantile yang paling menentukan