Bagaimana diagnosa?
Sebelum menentukan diagnosa, Penyakit akibat kerja memiliki kriteria umum yaitu:
Adanya hubungan antara pajanan yang spesifik dengan penyakit
Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi
daripada pada masy. Umum
Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan preventif di tempat kerja
Pajanan ditempat kerja merupakan salah satu penyebab bermakna bersama dengan
faktor risiko lain
Pajanan ditempat kerja memperberat penyakit yang sudah diderita sebelumnya
Jika ada tenaga kerja periksa dengan keluhan gangguan pendengaran. Bagaimana analisa
saudara, apakah termasuk penyakit akibat kerja ?
Pada kasus ini, kita tidak boleh langsung mendiagnosis bahwa pekerja tersebut adalah penyakit
akibat kerja, yang harus kita lakukan adalah melakukan berbagai langkah untuk menentukan
apakah keluhan dari tenaga kerja yang kerja di perusahan ini termasuk penyakit akibat kerja
atau bukan yaitu dengan langkah langkah :
Pendekatan individu (Menentukan Diagnosis Klinis)
Anamnesa keluhan /penyakit dan Pemeriksaan fisik
Pajanan Yang Dialami
Pajanan saat ini dan pajanan sebelumnya
Beberapa pajanan 1 penyakit atau sebailknya
Lakukan anamnesis : deskripsi pekerjaan secara Kronologis, periode waktu kerja
masing-masing, apa yg diproduksi, bahan yg digunakan, cara bekerja lebih bernilai bila
ditunjang data objectif
Apa Ada Hubungan Pajanan Dengan Penyakit?
Lakukan identifikasi pajanan
Evidence based : pajanan-penyakit
Bila tidak ada : pengalaman atau dilakukan penelitian awal
Jumlah Pajanan Cukup ?
Perlu tahu patifisiologi penyakit & bukti epidemiologis dapat dengan cara kualitatif
cara kerja, proses kerja, gimana lingkungan Kerja
Penting pengamatan
Masa kerja
Pakai alat pelindung sesuai dan tepat ?
Faktor Individu Berperan
Berapa besar berperan
Riwayat atopi/ alergi
Riwayat penyakit dalam keluarga
Hygiene perorangan
Faktor Lain Di Luar Pekerjaan
Pajanan lain yg dapat menyebabkan penyakit bukan faktor pekerjaan
Apakah pajanan nya disebabkan oleh kebiasaan pekerja seperti merokok, pajanan di
rumah, hobinya pekerja
Menentukan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja
Mengkaji semua langkah-langkah
Mengumpulkan Bukti dan referensi yang menunjukkan Penyakit Akibat Kerja?
Ada hubungan sebab akibat pajanan – penyakit dan faktor pekerjaan faktor yg dianggap
paling bermakna terhadap terjadinya penyakit D/ PAK
Diperlukan juga untuk mengetahui Macam – Macam Penyakit Akibat Kerja :
Pneumokoniosis yang disebabkan debu mineral pembentuk jaringan parut (silicosis,
antrakosilikosis, asbestosis) dan silikotuberkolosis yang silikosisnya merupakan faktor
utama penyebab cacat atau kematian.
Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu
logam keras.
Penyakit paru dan saluran pernapasan (bronkhopulmoner) yang disebabkan oleh debu
kapas, vlas, henep dan sisal (bissinosis).
Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat perangsang yang
dikenal yang berada dalam proses pekerjaan.
Alveolitis allergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat penghirupan
debu organik.
o Penyakit yang disebabkan oleh berilium atau persenyawaannya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh kadmium atau persenyawaannya yang beracun
o Penyakit yang disebabkan fosfor atau persenyawaannya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaan-nya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan olehr arsen atau persenyawaan-nya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaan-nya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaan-nya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaan-nya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida beracun.
o ]16. Penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan hidrokarbon
alifatik atau aromatik yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh benzena atau homolognya yang beracun.
o Penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzene atau
homolognya yang beracun.
Penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat lainnya.
Penyakit yang disebabkan oleh alkohol, glikol atau keton.
o Penyakit yang disebabkan oleh gas atau uap penyebab asfiksia atau keracunan
seperti karbon monoksida, hidrogensianida, hydrogen sulfida, atau derivatnya
yang beracun, amoniak seng, braso dan nikel.
Kelainan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.
o Penyakit yang disebabkan oleh getaran mekanik (kelainan-kelainan otot, urat,
tulang persendian, pembuluh darah tepi atau syaraf tepi.
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dalam udara yang berkenaan lebih.
Penyakit yang disebabkan oleh radiasi elektro magnetik dan radiasi yang mengion.
o Penyakit kulit (dermatosis) yang disebabkan oleh penyebab fisik, kimiawi atau
biologi.
o Kanker kulit epitelioma primer yang disebabkan oleh ter, pic, bitumen, minyak
mineral, antrasena atau persenyawaan, produk atau residu dari zat tersebut
Kanker paru atau mesotelioma yang disebabkan oleh asbes
o Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang didapat
dalam suatu pekerjaan yang memiliki risiko kontaminasi khusus.
o Penyakit yang disebabkan oleh suhu tinggi atau rendah atau radiasi atau
kelembaban udara tinggi.
Penyakit yang disebabkan bahan kimia lainnya termasuk bahan obat
DAFTAR PUSTAKA
Nur Haidah, SKM, M.Kes. 2020. Bahan Materi Perkuliahan Presentasi Prodi D3
Kesehatan Lingkungan Semester 4 Penyakit Akibat Kerja. Surabaya : Poltekkes
Kemenkes Surabaya