Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“Evaluasi Usaha Barber Shop”

Dosen Pembimbing :

Imam Thohari ST, M. Mkes

Drs. M. Rifki Arief P

Disusun Oleh :

Dhimas Bintang Bima Sakti (P27833118024)

DIII- 4A Kelompok A

PROGRAM STUDI D-III KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Kewirausahaan “Evaluasi Usaha Barber Shop”

Makalah ini telah kami susun dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan bantuan dari
beberapa pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama
dalam makalah ini.

Terlepas dari itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasannya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat
mengevaluasi makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk pembaca.

Banyuwangi, 26 Maret 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang

Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha
bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang
telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa
produksi.

Suatu  usaha  dikatakan  berhasil  apabila usaha  tersebut  dapat  memenuhi 


kewajiban membayar bunga modal,  alat - alat luar yang digunakan,  upah  tenaga kerja  luar
serta sarana produksi yang lain dan  termasuk  kewajiban  pada  pihak  ketiga.

Bagi pelaku usaha baik itu Usaha Kecil, Usaha Mikro atau Usaha menengah
mengalami hambatan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan
dan tidak dikehendaki. Tentu setiap orang menginginkan selalu mengalami kemajuan Usaha
dari waktu ke waktu. Akan tetapi hambatan dan stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu hal
yang tidak bisa dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal
yang bisa mempengaruhi kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin
ketat, produktifitas menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar
usaha selalu mengalami kemajuan, atau paling tidak tidak surut ke belakang?  Setelah
rencana bisnis yang kita buat dengan baik apakah sudah cukup? tentu tidak kita perlu
melakukan evaluasi dan monitoring usaha. Kuci untuk menuju sukses usaha adalah
melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.

Melakukan evaluasi kemajuan usaha merupakan proses yang berlangsung terus


menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses
dalam usaha yang dijalankan, dari hasil monitoring dapat dibuat analisis kemajuan,
kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi
seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam
proses ini bisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

I.2. Rumusan Masalah

1. Sdsd

I.3. Tujuan

1. Asdasd
BAB II
DASAR TEORI

II.1.Pengertian Evaluasi Usaha

Mehrens dan Lelman, 1978, evaluasi adalah suatu proses dalam merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan.

Hj. Saminem, SKM, evaluasi adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan
untuk mengukur pelaksanaan dan berdasarkan pada tujuan dan kriteria

Endang Sri Astuti dan Resminingsih, evaluasi merupakan pemikiran kritis terhadap
keberhasilan dan kekurangan dalam sebuah program pengembangan diri yang telah dilakukan
seseorang.

Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha
bisnis. Prinsip dasar utama evaluasi usaha yaitu membandingkan rencana usaha yang sudah
dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang sudah dicapai pada akhir masa produksi.
Sebuah usaha dapat dikatakan berhasil jika usaha tersebut bisa memenuhi kewajiban
membayar bunga modal, upah tenaga kerja luar, alat-alat luar yang digunakan, serta sarana
produksi yang lainnya dan juga termasuk kewajibannya pada pihak ketiga.

II.2.Tujuan Evaluasi Usaha

Tujuan evaluasi usaha adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat keberhasilan
pelaksanaan usaha, apakah usaha tersebut sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan
dan memberikan hasil seperti apa yang diharapkan.

II.3.Kegunaan Evaluasi Usaha

Untuk memperkecil resiko kegagalan investasi dan dapat memperbesar peluang


keberhasilan investasi yang bersangkutan. Untuk memandu pemilik dana untuk dapat
mengoptimalkan penggunaan dana yang dimiliki.

II.4.Laporan Kegiatan Hasil Usaha

Menurut Kamus Besar Akuntansi, laporan keuangan (financial statements) adalah


laporan-laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan
pada periode tertentu. Manfaat laporan keuangan antara lain sebagai berikut.

1. Bagi Pihak Internal


(a). Investor/Pemilik Perusahaan

Menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa dan


menyediakan kesempatan bekerja untuk jangka waktu yang lama.
(b).Pengelola/Direksi/Manajer

Memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan,


evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting, dan kontrol internal.

(c). Karyawan/Tenaga Kerja

Menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa dan


menyediakan kesempatan bekerja untuk jangka waktu yang lama.

2. Bagi Pihak Eksternal


(a). Pemerintah

Sebagai acuan untuk menetapkan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun
statistic pendapatan nasional.

(b).LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

Sebagai acuan dalam menentukan perusahaan mana yang mau dan mampu
memberikan bantuan dana bagi sebuah kegiatan dalam masyarakat.

(c). BPS (Badan Pusat Statistik)

Sebagai rekapan kondisi keuangan suatu perusahaan untuk rekapitulasi


keuangan bangsa Indonesia.

(d).Pemberi Pinjaman (Kreditor)

Menilai apakah lembaga yang diberi pinjaman dana bisa mengembalikan


sebelum jatuh tempo atau tidak.

(e). Pelanggan

Sebagai sumber informasi tentang keberlangsungan perusahaan. Pelanggan


yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.

Anda mungkin juga menyukai