Anda di halaman 1dari 6

INOVASI DAN PERKEMBANGAN PROMOSI KSEHATAN GIGI

Dosen Pengampu : Salikun, S.Pd, M.Kes


Nama Mahasiswa : Utari Zulkaidah

Nim : P1337425319019

MAGISTER TERAPAN TERAPIS GIGI DAN MULUT


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2020
A. PROMOSI KESEHATAN GIGI MELALUI SEKOLAH & MASYARAKAT

1. Promosi Kesehatan lewat sekolah adalah bagian dari program dari Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO)
a. strategi promosi kesehatan lewat sekolah untuk meningkatkan kesehatan gigi &
mulut
b. Melalui kesehatan gigi dan mulut, kesehatan secara keseluruhan, kesejahteraan,
pendidikan dan perkembangan anak, keluarga dan masyarakat ditingkatkan
c. Berdasarkan rekomendasi dari Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan ini akan
membantu individu dan kelompok bergerak menuju pendekatan/ide baru dalam
kesehatan masyarakat, yang terus-menerus menciptakan kondisi yang kondusif
bagi kesehatan dan kesejahteraan, termasuk kesehatan gigi dan mulut.
2. Pengertian Kesehatan Gigi dan mulut
Kesehatan gigi dan mulut adalah kondisi yang memungkinkan individu untuk
berbicara, makan dan bersosialisasi aktif, nyaman. Dimana kesehatan gigi dan mulut
sangat penting bagi kesehatan umum dan kesejahteraan, berdampak pada kualitas
hidup. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan umum.
Kesehatan gigi dan mulut berarti tidak hanya gigi yg sehat, tetapi Kesehatan gusi,
jaringan lunak mulut, otot mengunyah, langit-langit, lidah, bibir dan kelenjar ludah
juga bermakna.
3. Mengapa kesehatan gigi dan mulut penting
a. Orang yang tidak mempunyai pengetahuan kesehatan mulut dapat berpengaruh
buruk terhadap kinerja anak-anak di sekolah dan keberhasilan mereka di
kemudian hari.
b. Anak-anak yang menderita kesehatan mulut yang buruk adalah 12 kali punya
potensi lebih terbatas-aktivitas sehari hari termasuk kehilangan waktu sekolah
daripada mereka yang tidak menderita.
4. Advokasi untuk Mempromosikan Kesehatan Mulut Melalui Sekolah
a. meyakinkan para pembuat kebijakan, pengambil keputusan, pemegang dana dan
lain-lain akan dapat berimplikasi mempromosikan kesehatan mulut melalui
sekolah
b. Mereka memberikan alasan mengapa masyarakat dan sekolah perlu, dan akan
mendapatkan keuntungan dari, intervensi terpadu sekolah kesehatan mulut dan
promosi kesehatan

Mengapa memfokuskan usaha melalui sekolah karena ada nilai trategis yaitu
sekolah memberikan peraturan yang ideal untuk mempromosikan kesehatan
mulut, sekolah tempat komunitas yg homogeny, dan guru menjadi idola anak
anak sehingga lebih banyak ditaati

B. PENGEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN GIGI & MULUT MASYARAKAT


DAN DI INSTITUSI SEKOLAH

WHO mencanangkan lima strategi promosi kesehatan gigi di sekolah yaitu:


- Advokasi ( argumen, data data kes gigi, akibat dari kerusakana gigi, guru, murid yg
kurang pengetahuan)
- Kerjasama ( penentu kebijakan, )
- Penguatan kapasitas ( pelatihan para guru UKS)
- Kemitraan ( kerjasama dengan Ins, perorangan yg peduli kesehatan gigi )
- Penelitian ( dilakukan penelitian agar data ilmiah)
1. Proses dalam pengembangan promosi kesehatan yaitu :
a. Proses Perencanaan
Sebagai langkah awal dari proses perencanaan ialah Tim promosi
kesehatan gilut melakukan pertemuan dengan Penilik/Staff Dinas Pendidikan
Kecamatan untuk mendiskusikan tentang perencanaan penyusunan rencana
kegiatan promosi kesehatan gilut di sekolah. Kegiatan ini bisa dilakukan
bersamaan dengan kegiatan orientasi awal sebelum memulai diskusi dengan
masyarakat di sekolah
b. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah yang dimaksud adalah mengajak masyarakat sekolah
untuk mengidentifikasi beberapa hal seperti sarana air bersih yang biasa
digunakan untuk berbagai kebutuhan, tempat yang biasa digunakan guru, murid,
dan masyarakat sekolah lainnya untuk buang air, tempat sikat gigi di kelas,
festavel untuk kumur kumur murid, bahan yang digunakan, perilaku-perilaku
buruk bagi kesehatan yang lain yang masih sering dilakukan oleh masyarakat
sekolah, seperti pemilik kantin/warung/penjual makanan tidak menutup makanan
jajanan, kebiasaan buruk lainnya
c. Pelaksanaan
Persiapan Pelaksanaan oleh tim Kesgilut / kader Kesehatan gilut dibantu /
difasilitasi oleh sekolah menggunakan media komunikasi yang diproduksi oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten / Dinas Kesehatan Propinsi (apabila ada).
d. Implementasi Kegiatan
- Membuat proposal pelatihan yang berkaitan dengan promosi kesgilut seperti
pelatihan Guru, atau pelatihan yang direncanakan oleh tim, menggunakan dana
yang ada.
- Melaksanakan kegiatan program promosi kesgilut di sekolah sesuai rencana
yang tercantum dlm kurikulum.
- Mengadakan kursi gigi/dental unit untuk penguatan dg sekolah
e. Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala kepada siswa
untuk mengetahui apakah terjadi perubahan perilaku kesehatan baik di sekolah
maupun di rumah. Perilaku-perilaku seperti perilaku sikat gigi, perilaku
kebersihan tangan, kebiasaan menyikat gigi sebelum berangkat sekolah/ sebelum
tidur. monitoring untuk mengetahui apakah perilaku tersebut berubah ke arah
yang lebih baik atau tidak. Monitoring dapat dilakukan tidak hanya
kebiasaan/perilaku di sekolah, tetapi juga perilaku kesehatan di rumah
2. Contoh pengembangan promosi kesehatan gigi & Mulut di sekolah
a. Fit for school
b. Klinik gigi Mandiri
c. UKGS Inovatif
d. Imunisasi Gigi
e. Membuat buku kesgi
f. Media pembelajaran dg teknologi IT
3. Contoh pengembangan Promosi Kesehatan gigi & Mulut di Masyarat
a. UKGM
b. UKGM Mandiri
c. Posyandu
d. Posdaya
e. Poskesdes
f. Poskestren

C. TEKNIK MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN


PROMOSI KESEHATAN GIGI
1. Membutuhkan :
a. Penulis naskah
Naskah yang ditulis adalah ringkasan materi pembelajaran. Naskah ini serahkan
kepada mhs untuk dipelajari. Setelah mempelajarinya, lalu memilih di antara
mereka yang siap untuk proses pembuatan video. Awalnya biasanya tidak begitu
antusias. Tapi setelah mereka melihat hasil video tersebut mereka akhirnya
berlomba-lomba menyampaikan naskah atau ringkasan materi kepada saya.
b. Perekam audio dan visual
c. Sutradara
d. Penyunting akhir dari video
2. Langkah-langkah membuat video :
a. Langkah 1 : siapkan scenario
Skenario di sini bukan seperti skenario film atau sinetron, tetapi ringkasan materi
yang dibuat oleh mahasiswa. Dan akan dibutuhkan yaitu periksa dan siapkan, tata
bahasa, dan talent / artis
b. Langkah 2 : cari ilustrasi pendukung
Cari gambar atau video dari Google ataupun rekaman sendiri dan pastikan
Cantumkan sumber dari gambar atau video guna memastikan Anda tidak mencuri
karya orang lain
c. Langkah 3 : proses merekam
Siapkan skenario dan artis dengan menggunakan alat rekam seadanya saja dan
bisa gunakan ponsel untuk merekam ke,udian disimpan dalam 1 folder
d. Langkah 4 : compile video
Mengcompile video adalah menggabungkan semua hasil rekaman menjadi
tampilan video seperti yang ada pada video di atas. Bisa menggunakan bawaan
windows seperti "Movie Maker" atau yang lainnya. Jika ingin mengcompile video
dengan maksimal atau lebih keren yaitu dengan menggunakan aplikasi lain seperti
Adobe Premiere, Corel Video Studio, dan lain-lain
Mencari tutorial-tutorial bagaimana membuat intro untuk awalan video.
Intinya, pada langkah ini dituntut untuk menguasai dan mengkreasikan dalam
pembuata video. Setelah jadi, render-lah video dalam format mp 4 atau yang
lainnya. Dimana merender video artinya video sudah siap untuk menjadi video
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai