3.7 Menganalisis interaksi antar makhluk hidup dan ligkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem.
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan masalah perubahan iklim.
Model Keterpaduan :
Connnected (Membelajarkan sebuah KD, konsep-konsep pada KD tersebut dipertautkan dengan konsep pada KD yang lain)
KD utama :
3.7 Menganalisis interaksi antar makhluk hidup dan ligkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
KD Pendukung :
Metakognitif
Terdapat pada tugas 7.3
“Apakahada sumber
energi lain selain
cahaya matahari yang
digunakan tumbuhan
untuk proses
fotosintesis?” hal 237
Keluasan Terdapat satuan-satuan Dalam interaksi antar mh Keluasan pada konsep
ekosistem yaitu individu, dan lingkungan pada point esesial ini buku erlangga
populasi, komunitas, pengaruh air terhadap mh, tidak memiliki keluasan
ekosistem dan biosfer dan dimana "keberadaan air dengan KD 3.9 hal ini
semuanya saling keterkaitan dalam setiap ekosistem karenakan pada tingkat
satu sama lain dari individu sangat menentukan kedalaman terhenti pada
sampai ke biosfer di hal.245 kelangsungan semua mh yg tingkat dimensi konseptual.
Macam-macam ekosistem ada didalamnya." Hal 237 Berbeda dengan buku
dapat dibedakan menjadi ini dapat berhubungan platinum terdapat keluasan
ekosistem alami yang terdiri dengan terganggunya dengan KD 3.9 bahwa ada
dari ekosistem darat, keseimbangan ekosistem keterkaitan antara interaksi
ekosistem air tawar, yaitu pada ekosistem laut, makhluk hidup dengan
ekosistem air laut, "adanya pemanasan global iklim. Begitu juga dengan
ekosistem pantai dan dan perubahan iklim bukubumi aksara bahwa ada
ekosistem buatan terdiri dari menyebabkan suhu keterkaitannya dengan KD
aquarium, kolam, waduk, permukaan air laut menjadi 3.9
sawah. lebih hangat dibanding suhu
Pada hal. 244-246. normal air laut. Keadaan ini,
Interaksi dalam ekosistem menyebabkan terumbu
yaitu yang pertama interaksi karang menjadi stres bila
antara komponen abiotik terjadi peningkatan suhu 2-
dan biotik, komponen biotik 3°C diatas suhu air laut
yang sangat memerlukan normal." Hal 293
komponen abiotik
contohnya makhluk hidup
sangat memerlukan oksigen
untuk bernapas, komponen
biotik yang dapat
mempengaruhi komponen
abiotik contohnya cacing
tanah dapat meningkatkan
kesuburan tanah pada hal.
248 yang kedua, interaksi
antar komponen biotik
terdiri dari netral, Predasi,
simbiosis, kompetensi dan
antibiosis.
Dari penjelasan diatas yaitu
interaksi antara makhluk
hidup dan lingkungan
adanya dampak perubahan
iklim maka interaksinya pun
akan terhambat, karena
tidak semua makhluk hidup
dapat hidup dengan iklim
yang berbeda-beda dan
harus adanya adaptasi untuk
menyesuaikan dengan
lingkungan nya.
3 Konsep Esensial Rantai Makanan
Kedalaman Prosedural Konseptual Konseptual Kedalaman pada konsep
“aktivitas sains 7.4”. “Rantai makanan dapat “proses perpindahan esesial ini berbeda juga.
hal 250 didefinisikan sebagai energi melalui peristiwa Pada buku platinum dimulai
Faktual peristiwa memakan dan makan dan dimakan yang dengan dimensi procedural
“contoh komunitas dimakan dengan urutan membentuk rangkaian dengan membuat siswa
taman bunga yang dan arah tertentu.” hal tertentu disebut rantai mencoba mengkorelasikan
berperan sebagai 239 makanan” hal 278 hal-hal yang dilakukan
produsen adala tanaman Faktual dengan konsep yang dan
Faktual
berbunga, konsumen “tumbuhan dimakan fakta yang ada pada dimensi
“Perpindahan energi
pertama adalah dari makhluk hidup kelinci, kelinci dimakan pengetahuan. Pada buku
belalang”. Hal 250 yang satu ke makhluk ular, dan ular dimakan bumi aksara dimensi
Konseptual yang lain berlangsung elang” hal 278 pengetahuan dimulai secara
“rantai makanan adalah melalui proses konsep baru berkembang
peristiwa makan dan memakan dan dimakan. menjadi factual dan sama
dimakan yang Peristiwa memakan dan hal nya seperti pada buku
membenuk rangkaian dimakan dengan arah erlangga.
lurus yang tidak tertentu disebut rantai
bercabang-cabang”. makanan. Di dalam
Hal 250 suatu ekosistem,
beberpa rantai makanan
saling berhubungan
membentuk jaring-
jaring makanan.” hal
239 rangkaian lurus
yang tidak bercabang-
cabang”. Hal 250
Keluasan Terdapat rantai makanan Pada materi pokok rantai Keluasan yang terdapat
“dalam suatu komunitas, makanan, Hal 239 "didalam pada ketiga buku ini. Buku
beberapa populasi ekosistem air terdapat rantai platinum memiliki keluasan
menempati habitat yang makanan. Fitoplankton yag cukup dengan KD 3.9
sama sehingga terjadinya merupakan sumber makanan dimana adanya rantai
interaksi” pada hal 250 jadi bagi herbivora air." Disini makanan akan
terdapat interaksi antara terdapat keterkaitan pada mempengaruhi iklim yang
makhluk hidup dalam rantai point ekosistem laut dalam ada. Begitu sama hal nya
makanan tersebut. “rantai sub bab perubahan iklim, dengan buku bumi aksara.
makanan dapat dilihat pada dimana "sebanyak 70-90% Namun pada buku erlangga
skema berikut: produsen, karang menggantungkan tidak memiliki keluasan
konsumen I, konsumen II, makanan pada alga. Jadi, konsep esensial ini dengan
konsumen III” jika karang akan mengalami iklim (KD 3.9)
Jika adanya perubahan iklim kelaparan atau kematian
maka terdapat konsumen maka rantai makanan akan
atau produsen yang mati terputus." Hal 294
arena perubahan iklim
tersebut, dan akan adanya
perebutan makanan yang
menyebabkan persaingan
semakin ketat untuk
memperoleh makanan.
4 Konsep Esensial Jaring-Jaring Makanan
Kedalaman Konseptual Konseptual Konseptual Kedalaman pada ketiga
“jaring-jaring makanan “Jaring-jaring makanan “jarring-jaring makanan buku ini dijelaskan sebagi
adalah kumpulan adalah sekumpulan adalah sekumpulan beriku. Buku platinum
beberapa rantai rantai makanan yang rantai makanan yang memiliki penjelasan cukup
makanan yang saling saling berhubungan.” saling berhubungan ringkas pada dimensi
berhubungan”. Hal 251 hal 240 membentuk semacam pengetahuan konsptual.pada
Faktual jaring” hal 279 buku bumi aksara dijelaskan
“Satu jenis produsen secara konseptual dan juga
tidak selalu menjadi factual sehingga siswa dapat
sumber makanan bagi mengkorelasikan konsep
satu jenis herbivora. dengan contoh di kehidupan
Sebaliknya, satu jenis sehari-hari. Dan pada buku
herbivora tidak selalu erlangga dimensi
memakan hanya satu pengethuna cukup pada
jenis produsen, dan dimensi pengethuan
satu jenis karnivora konseptual.
tidak selalu memakan
satu jenis herbivora”
hal 240
Keluasan “Sangat jarang suatu jenis Keluasan mengenai konsep
makhluk hidup hanya esnsial ini pada KD 3.9
dimakan atau memakan satu hanya dimilki oleh buku
jenis makanan saja seperti platinum.
padi dimakan oleh tikus,
burung, belalang dan
hewan-hewan lainnya satu
rantai makanan
berhubungan dengan rantai
makanan yang lain dan akan
membentuk jaring-jaring
maknan yang rumit” pada
hal 251 jika adanya salah
satu rantai makanan yang
makanannya tidak tersedia
maka akan ada persaingan
untuk merebut makanan
yang ada dan adanya
dampak bagi lingkungan
sekitar dari makhluk hidup
itu sendiri.
5 Konsep Esensial Bentuk Simbiosis
Kedalaman Konseptual Konseptual Konseptual Kedalaman konsep esensial
“simbiosis merupakan “simbiosis mutualisme “parasitisme merupakan ini dijelaskan pada ketiga
pola interaksi berupa adalah hubungan antara hubungan antara dua buku tersebut. Pada buku
hubungan yang sangat dua jenis makhluk organisme yang berbeda platinum dijelaskan secara
erat antara dua individu hidup yang saling jenis dimana salah satu konseptual dan factual
berbeda jenis (2 menguntungkan.” hal pihak mendapat dengan menghadirkan
spesies). Hal 248 243 keuntungan sedangkan contoh pada kehidupan
Faktual Faktual pihak yang lain mendapat sehari-hari. Pada buku bumi
“simbiosis mutualime “anggrek sulit hidup kerugian” hal 277 kasra dijelaskan secara
antara kupu-kupu ditanah. Untuk hidup Faktual konseptual kemudia
dengan tumbuhan anggrek menempelkan “ benalu dan tali putri bertingkat factual lalu
berbunga. Hal 248 tubuhnya pada kulit yang hidup sebagai diperkuat dengna dimensi
batang atau cabang parasite pada ranting pengethuan metakognitif.
tumbuhan lain, pohon” hal 277 Kemudian pada buku
khususnya pada batang erlangga dijelaskan pada
atau dahan yang secara koneptual dan factual
lembab” hal 245 sehingga siswa dapat
Metakognitif mencocokan konsep dengan
Terdapat pada tugas 7.8 cotohnya pada kehisupan
“datalah tumbuhan dan sehari-hari
hewan yang memiliki
hubungan erat
dilingkungan sekitar!
Bagaimana pola
interaksi yang terjadi
diantara makhluk hidup
itu?” hal 2445
Keluasan Simbiosi berada di dalam Pada simbiosis parasitisme Keluasan konsep ini dengan
interaksi antarkomponen terdapat salah satu contoh KD 3.9 hanyan dijelaskan
biotik, macam macam yaitu parasit pada manusia, oleh buku platinum dan
simbiosis yaitu simbiosis Hal 246 "jenis parasit pada bumi aksara. Bahwa,
mutualisme, simbiosis manusia antara lain bakteri, sisbiosis dapat
komensalisme, simbiosis jamur, protista dan cacing" mempengaruhi perubahan
parasitisme Namun pada pada dampak iklim.
Dari banyak nya simbiosis perubahan iklim salah satu
yang ada jika salah satu parasit pada manusia ini
simbiosis tidak berjalan adalah nyamuk dimana,
maka akan ada dampak "peningkatan suhu udara
perubahan dari ekosistem dapat memicu
itu sendiri seperti halnya perkembangbiakan mikroba
pada simbiosis mutualisme dan hewan-hewan pembawa
yang saling menguntungkan dan penyebar penyakit l,
antara dua individu yang seperti nyamuk Aedes
berbeda contohnya kerbau Aegypti." Hal 294
dan burung galak, kerbau
mendapatkan keuntungan
parasit ditubuhnya
berkurang dan buruk galak
mendapatkan makanan dari
kerbau, jika burung galak
tidak memaka parasite
tersebut maka kerbau akan
memiliiki kutu yang sangat
banyak dan dapat
memyebabkan penyakit
bahkan kematian.
6 Konsep Esensial Dinamika Populasi
Kedalaman Tidak dijelaskan Konseptual Faktual Kedalaman konsep esenisial
mengenai dinamika “Kepadatan penduduk “populasi organisme ini hanya dijelaskan oleh
populasi. adalah perbandingan dalam suatu ekosistem buku bumi aksara dan
antara jumlah penduduk senantiasa berubah dari erlangga. Bumi aksara
dengan luas wilayah waktu ke waktu. memulia dimensi
yang ditempati” hal Populasi organisme pengetahuan konseptual lalu
255 dapat bertambah apabila metakognitif dan berakhir
Metakognitif ada yang datang dari dengan procedural. Dan
Terdapat pada tugas daerah lain (migrasi) dan buku erlangga hanya
7.12 “Angka kelahiran lahir (natalitas)” hal 271 menjelaskan konsep ini
di desa Harmoni pada menggunakan dimensi
tahun 2013 adalah pengetahuan factual atau
sebesar 20. Jika jumlah contoh nyata yang terjadi
penduduk desa
Harmoni pada tahun
tersebut sebanyak 4000
orang, maka berapakah
jumlah bayi yang lahir
dalam tahun 2013 di
desa Harmoni?” hal
252
Prosedural
“Lab Sains 7.4” hal
260
Keluasan
7 Konsep Esensial Dampak Perubahan Iklim Bagi Ekosistem
Kedalaman Faktual Faktual Faktual Kedalaman konsep esesial
“Lapisan ozon di “peningkatan suhu “populasi beruang Kutub ini merupakan KD 3.9
stratosfer berfungsi udara dapat memicu Utara menurun karena dimana dampak perubahan
sebagai pelindung perkembangan mikroba kesulitan pendapatan iklim bagi ekosistem.
makhluk hidup di bumi dan hewan-hewan makanan akibat Ketigta buku ini mejelaskan
karena menyerap pembawa dan penyebar berkurangnya lapisan es” secara factual atau contoh
radiasi sinar ultraviolet. penyakit, seperti hal 316 nyata yang terjadi ketika
Hal ini sangat penting nyamuk Aedes perubahan iklim terjadi pada
karena Sinar ultraviolet Aegypti” hal 294 eksistem.
merusak organisme,
tumbuhan, dan hewan.
Radiasi sinar ultraviolet
dapat merusak
ganggang laut dan
menurunkan hasil
panen. Jika populasi
ganggang laut turun
dengan drastis maka
rantai makanan di laut
akan dapat mengalami
gangguan” Hal 291
Keluasan Dari KD 3.9 bagian materi Keluasan nya dijelaskan
poin ketiga dari dampak oleh buku platinum bahwa
pemanasan global bagi perubahan iklim merubah
manusia dan ekosistem pola eksosistem
terdapat penyebab
terjadinya perubahan iklim
“perubahan global
menyebabkan pola cuaca
diseluruh dunia
mengganggu”
dari kutipan diatas
komponen biotik dan
abiotiknya pun akan
terganggu penjelasan biotik
dan abiotik terdapat di hal
241 bab interaksi manusia
dan lingkungan, hal tersebut
saling keterkaitan satu sama
lain