Anda di halaman 1dari 5

Rizky Prayoga

15316035

Tugas Perencanaan dan Pengelolaan Proyek (TL – 4201)

Soal:

1. PDAM sedang mempertimbangkan akan membeli salah satu dari 2 mesin pompa, yaitu
mesin A dan mesin B. Kedua mesin tersebut sama-sama memenuhi spesifikasi teknis
yang dikehendaki PDAM. Data-data kedua mesin tersebut sbb:

Uraian Mesin A Mesin B


Harga Awal (Rp) 200.000.000 300.000.000
Harga Akhir (Rp) 100.000.000 200.000.000
Masa Pakai (Tahun) 4 6
Biaya Tahun ke – 1 50.000.000 45.000.000
Biaya Tahun ke – 2 65.000.000 50.000.000
Biaya Tahun ke – 3 80.000.000 55.000.000
Biaya Tahun ke – 4 95.000.000 60.000.000
Biaya Tahun ke – 5 65.000.000
Biaya Tahun ke – 6 70.000.000
BILA MARR (Minimum Atractive Rate of Return) = 25 %/tahun, pilih pompa yang
mana sebaiknya?
2. Pinjaman pokok sebesar Rp 20.000.000 (Asumsi) dengan suku bunga sebesar 10% dan
jangka waktu peminjaman selama 5 tahun. Dari empat cara pengembalian pinjaman, cara
yang paling banyak mengeluarkan uang adalah
3. Perusahaan air minum sangat sensitif terhadap pasar modal dengan nilai Be=2. Tingkat
keuntungan saham PDAM tersebut di pasar modal Rm= 12%, dan bunga pinjaman bebas
resiko Rf= 6%. OCS perusahaan adalah 40% pinjaman dengan bungan 13% dan 60%
modal sendiri. Aliran dana perusahaan tersebut adalah sbb:

Tahun Aliran Kas (Rp)


1 - 6.000.000
2 4.000.000
3 4.000.000
4 4.000.000
Tahun Aliran Kas (Rp)
5 4.000.000
a. Tentukan tingkat keuntungan perusahaan tersebut
b. Tentukan WACC
c. Terima atau tolakkah proposal pendanaan proyek tersebut\

Jawaban:

1. Mesin A:

A A =P A ( AP ; 25 % ; 4 )+ A +G ( GA ; 25 % ; 4)−L ( FA ; 25 % ; 4 )
A A A

A A =Rp 200.000.000 ( 0,4234 )+ Rp 50.000 .000+ Rp15.000 .000 ( 1,225 )−Rp 100.000.000 ( 0,1734 )

A A =Rp ( 8,468 x 107 ) + Rp ( 5 x 107 ) + Rp ( 1,8375 x 107 ) −Rp(1,734 x 107 )


A A =Rp135.715.000
Mesin B:

A B=P B ( AP ; 25 % ; 6)+ A +G ( GA ; 25 % ; 6 )−L ( AF ; 25 % ; 6 )


B B B

A B=Rp 3 00.000.000 ( 0 , 3388 ) + Rp 45 .000 .000+ Rp5.000 .000 ( 1, 868 ) −Rp2 00.000 .000 ( 0 , 0888 )

A B=Rp ( 1,0164 x 108 ) + Rp ( 4,5 x 107 ) + Rp ( 9,34 x 10 6 )−Rp(1,776 x 10 7)


A B=Rp138.220.000

Dari perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa pompa yang sebaiknya dipilih adalah
pompa A karena nilai ekivalensi tahunan pompa A lebih rendah dibandingkan nilai
ekivalensi tahunan pompa B ( A A < A B ¿

2. Cara Pengembalian 1: Tabel Bunga dan Angsuran

Angsuran (Rp)
Tahun Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Sisa (Rp)
Pokok Bunga Jumlah
0 - - 20.000.000 - 20.000.000 20.000.000
1 2.000.000 22.000.000 2.000.000 20.000.000
2 2.000.000 22.000.000 2.000.000 20.000.000
3 2.000.000 22.000.000 2.000.000 20.000.000
4 2.000.000 22.000.000 2.000.000 20.000.000
5 2.000.000 22.000.000 20.000.000 2.000.000 22.000.000 -

Cara Pengembalian 2: Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran sama rata
dari pokok pinjaman.
Tahu Angsuran (Rp)
Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Sisa (Rp)
n Pokok Bunga Jumlah

0     20.000.000,00     20.000.000,00
2.000.000,0
1 22.000.000,00 4.000.000,00 2.000.000,00 6.000.000,00 16.000.000,00
0
1.600.000,0
2 17.600.000,00 4.000.000,00 1.600.000,00 5.600.000,00 12.000.000,00
0
1.200.000,0
3 13.200.000,00 4.000.000,00 1.200.000,00 5.200.000,00 8.000.000,00
0
4 800.000,00 8.800.000,00 4.000.000,00 800.000,00 4.800.000,00 4.000.000,00

5 400.000,00 4.400.000,00 4.000.000,00 400.000,00 4.400.000,00 0,00

Cara Pengembalian 3: Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran sama rata untuk
pokok pinjaman beserta seluruh bunga-bunganya

A=P ( AP ; 10 % ; 5 )
A=Rp20.000 .000 ( 0 , 263797 )
A=Rp5.275.940

Tahu Angsuran (Rp)


Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Sisa (Rp)
n Pokok Bunga Jumlah

0     20.000.000,00     20.000.000,00

2.000.000,0
1 22.000.000,00 3.275.940,62 2.000.000,00 5.275.940,62 16.724.059,38
0

1.672.405,9
2 18.396.465,32 3.603.534,68 1.672.405,94 5.275.940,62 13.120.524,70
4

1.312.052,4
3 14.432.577,17 3.963.888,15 1.312.052,47 5.275.940,62 9.156.636,55
7

4 915.663,65 10.072.300,20 4.360.276,97 915.663,65 5.275.940,62 4.796.359,58

5 479.635,96 5.275.995,54 4.796.359,58 479.635,96 5.275.940,62 0,00

Cara Pengembalian 4: Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa Sampai akhir jangka
waktu pengembalian, baru dibayarkan sekaligus pokok pinjaman beserta seluruh
bunga-bunganya
Tahu Angsuran (Rp) Sisa (Rp)
Bunga (Rp) Jumlah (Rp)
n Pokok Bunga Jumlah
20.000.000,0
0         20.000.000,00
0
22.000.000,0
1 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00 22.000.000,00
0
24.200.000,0
2 2.200.000,00 0,00 0,00 0,00 24.200.000,00
0
26.620.000,0
3 2.420.000,00 0,00 0,00 0,00 26.620.000,00
0
29.282.000,0
4 2.662.000,00 0,00 0,00 0,00 29.282.000,00
0
32.210.200,0 29.282.000,0 32.210.200,0
5 2.928.200,00 2.928.200,00 0,00
0 0 0
Total uang yang dibayarkan untuk masing – masing cara:

Cara Pengembalian Total Uang (Rp)


Pengembalian 1 30.000.000
Pengembalian 2 26.000.000
Pengembalian 3 26.379.758,021
Pengembalian 4 32.210.200,000
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa, cara pengembalian uang yang mengeluarkan
uang paling banyak adal;ah dengan cara pengembalian 4
3. Diketahui:
Be =2
Rm = 12%
Rf = 6%
OCS = 40% pinjaman dan 60% modal sendiri
Bunga = 13%
a. Tingkat keuntungan perusahaan
Ke=Rf + Be ( Rm−Rf )
Ke=0,06+2 ( 0,12−0,06 )
Ke=0,18
Dari perhitungan diatas, maka keuntungan perusahaan adalah 18%
b. WACC
WACC = (Wh x Kh) + (We x Ke)
WACC = (0,6 x 0,16) + (0,4 x 0,13)
WACC = 0,16
WACC = 16%
c. Asumsi bahwa MARR adalah 25%, maka usulan pendanaan proyek dapat
diterima karena WACC<MARR

Anda mungkin juga menyukai