Kuis Farmakoterapi
Kuis Farmakoterapi
A. Penyakit infeksi
1. Sebutkan data lab/klinik terkait infeksi!
Data klinik:
Tekanan darah, Nadi, R.R, Suhu
Data lab:
Hb, leukosit, trombosit, hematokrit, GD 2JPP, APTT, PTT, SGOT, SGPT, dan Serum
kreatinin
2. Jelaskan pula apa yang dimaksud dengan antibiotika profilaksis, empiris dan
definitive!
Antibiotika profilaksis à antibiotik yang diberikan pada pasien yang belum terkena
infeksi, tetapi punya peluang besar terkena infeksi. Antibiotik yang digunakan
berspektrum luas.
Antibiotik empiris à Antibiotik yang diberikan berdasarkan diagnosis klinis dengan
pendekatan ilmiah dari klinisi. Sesuai PDT / Pola peta kuman dan sensitifitas antimikroba
setempat. Antibiotik yang digunakan berspektrum luas.
Antibiotik definitive à Antibiotik yang dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan
mikrobiologis yang sudah pasti jenis kuman dan spektrum kepekaan antibiotiknya. Sesuai
hasil kultur dan uji sensitifitas antimiktoba. Antibiotik yang digunakan berspektrum
sempit.
3. Apa yang dimaksud dengan Post antibiotic effect? Kaitkan dengan sifat antibiotic
time dan dose dependent!
Post antibiotic effect (PAE) adalah waktu yang dibutuhkan untuk melihat
tumbuhnya kembali kehidupan organisme setelah pemberian antibiotik sampai dengan
hilangnya pengaruh antibiotik. Antibiotik golongan concentration dependent seperti
quionolone dan aminoglycoside mempunyai PAE yang panjang sehingga berbahaya bagi
tubuh, sedangkan antibiotik golongan time dependent seperti beta-lactam mempunyai
PAE pendek.
B. Tuberculosis
1. Mengapa terapi TB perlu FDC? Jelaskan!
Diberikan kombinasi antibiotic dalam jangka waktu 6-7 bulan yang dibagi menjadi
fase inisial dan fase lanjutan. dikombinasi dalam FDC karena bakteri TB tersususn atas
kompleks lipid yang terdiri dari lilin, wax, glikolipid sehingga sulit untuk ditembus oleh
bahan kimia seperti antibiotic, sehingga perlu adanya kombinasi untuk meningkatkan
daya bunuh pada kuman tersebut.