Anda di halaman 1dari 4

SWAMEDIKASI VERTIGO

Seorang pasien (Tn. Puji, 37 tahun) datang ke Apotek mengeluhkan sakit kepala. Pasien
menceritakan saat ini sedang banyak masalah yang dihadapi. Gejala yang dialami pasien adalah
sakit kepala berputar yang terkadang disertai dengan telinga berdengung. Pasien meminta
masukan Apoteker mengenai pengobataan.

Tugas mahasiswa:
1. Menentukan swamedikasi yang diberikan kepada pasien (nama, dosis, frekuensi
pemberian) !
2. Buat paparan secara individu mengenai analisis kasus tersebut menggunakan minimal 5
referensi yang valid!
3. Lakukan roleplay swamedikasi bersama dengan rekan kelompok

1. Swamedikasi dengan metode WWHAM


- Identitas: Tn. Puji, Umur : 37 th.
- Gejala pasien : sakit kepala berputar yang terkadang disertai dengan telinga
berdengung.

Terapi farmakologi :
1. Betahistine
- Terapi non farmakologi:
1. Melakukan Manuver untuk menghilangkan rasa sakit dan untuk mengembalikan
partikel ke posisi awal.
2. Setelah melakukan manuver duduk selama 10 menit
3. Menhindari stress dengan melakukan hal yang positif seperti olahraga ringan
4. Konsumsi makanan yang bergizi

- 4T 1W obat Betahistine :
 Tepat obat : anti vertigo
 Tepat dosis : 24-48 mg sehari
 Tepat pasien : Hipersensitivitas
 Tepat indikasi : agonis reseptor histamin H 1 meningkatkan aliran darah dan
menurunkan jumlah cairan di dalam telinga sehingga gejala vertigo mereda
 Waspada efek samping: mual, nyeri ulu hati, sakit kepala, gangguan
pencernaan.
Sumber :
Murdin L, Hussain K, Schilder AGM.2016. Betahistine for symptoms of vertigo.
Cochrane Database of Systematic Reviews.
Purnamasari, Putu Prida.2020.Diagnosis And Management Benign Paroxysmal
Positional Vertigo (BBPV).Departement neurology. Faculty of medicine.
Strupp, Michael; Thomas Brandt. 2015.DIAGNOSIS ANG TREATMENT OF VERTIGO
ANG DIZZINESS.Dtsch Arzteb international.
Susianti and Melly setiawati.2016. Diagnosis and management of vertigo.Majoority/ Vol.
5. No. 4.

Anda mungkin juga menyukai