Anda di halaman 1dari 3

Kementerian Agama RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO


PASCASARJANA
Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Tlp. (0281) 635624

UJIAN TENGAH SEMESTER


Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020
Manajemen Strategik Pendidikan Islam
Kelas: 2 MPI / Pengampu: Dr. Suparjo, M.A.

Nama Mahasiswa : Siswogo


NIM : 191765023
Hari/Tanggal : Jum’at/ 20 Maret 2020

KETENTUAN UJIAN (UTS)


A.Test Keilmuan Resptif-Analitis (Menjawab Soal) dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Peserta ujian DIPERKENANKAN membuka sumber dan media pendukung yang
terkait dengan pengerjaan soal ujian.
- Tetapi, peserta ujian TIDAK DIPERKENANKAN bekerja sama dengan peserta
lain yang memungkinkan terjadinya plagiasi dan duplikasi yang karenanya
akan mengakibatkan pengurangan hingga pembatalan nilai.
- Kerjakan dua SOAL di bawah ini!

1. Jelaskan karakteristik MANAJEMEN STRATEGIK sehingga membedakannya dengan


manajemen konvensional! Penjelasan diharuskan dengan memberikan contoh yang
memadai dan selanjutnya implikasi penerapan MANAJEMEN STRATEGIK dalam
pengembangan lembaga pendidikan! (Nilai maksimal 40)

2. Jelaskan cara melakukan Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal berbasis analisis
SWOT! Berikan contoh penerapannya dalam pengembangan RENTSRA (Perencanaan
Strategis) pada lembaga pendidikan Islam! (Nilai maksimal 60)

Tanggapan/Jawaban:

1. Karakteristik Manajamen Strategik, antara lain:

a. Mempengaruhi setiap tingkat manajemen. Putusan-putusan yang dihasilkan melalui


suatu rangkaian kegiatan manajemen mulai dari manajemen tingkat tertinggi hingga
manajemen tingkat terendah. Namun demikian pemberlakuan putusan-putusan
strategik haruslah merupakan tanggungjawab manajemen tingkat tertinggi. Ini
berarti bahwa setiap hal yang berkaitan dengan pembuatan putusan-putusan
strategik haruslah menjadi ‘urusan’ manajemen tingkat tertinggi.

b. Menimbulkan pengaruh dalam jangka panjang. Pembuatan putusan-putusan


strategik dapat dilakukan dalam waktu singkat, tetapi masa berlakunya pada
perusahaan bisa saja meliputi suatu masa yang panjang. Misalnya sebuah madrasah
memberlakukan suatu putusan strategik, yaitu pembuatan kelas unggulan tahfiz.
Keputusan ini akan berlaku dalam jangka panjang tanpa mempersoalkan
keberhasilannya. Apabila berhasil, madrasah akan “hidup” berdasarkan keputusan
itu dan apabila keputusan tidak berhasil, perusahaan harus merubah hidupnya dan
membuat keputusan baru.

c. Berwawasan Masa Depan. Putusan-putusan strategik yang dimaksud sebagai


pedoman pelaksanaan kegiatan di masa depan. Oleh sebab itu pembuatan putusan-
putusan strategik haruslah didasarkan pada keterangan-keterangan yang
menyangkut masa yang akan datang seperti peluang, ancaman, kekuatan, dan
kelemahan yang akan berlaku bagi perusahaan. Untuk itu perusahaan harus
membuat perkiraan atau peramalan tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Dengan memiliki keterangan-keterangan tentang masa depan maka perusahaan
sudah siap untuk membuat putusan-putusan strategik. Putusan-putusan strategik
itu sendiri akan mengakibatkan perubahan pada perusahaan dari keadaan yang
sedang berlaku saat Universitas Sumatera Utara 29 ini menjadi keadaan yang
diinginkan untuk berlaku di masa yang akan datang.

d. Mempengaruhi Seluruh Bagian Perusahaan Perusahaan terdiri dari berbagai bagian


yang satu sama lain berkaitan dan saling mempengaruhi. Perubahan pada salah satu
bagian akan mempengaruhi bagian-bagian lain berarti mengharuskan perubahan
pada bagian-bagian lain itu. Apabila putusan strategik diberlakukan pada satu atau
beberapa bagian tersebut maka seluruhbagian lain tentu saja akan terpengaruh.
Dengan kata-kata lain setiap putusan strategik akan mempengaruhi seluruh bagian
perusahaan meskipun pemberlakuannya hanya pada salah satu atau beberapa
bagian tersebut.

e. Berwawasan Terbuka. Setiap kegiatan yang dilaksankan serta prestasi yang


terwujud di dalam perusahaan selalu dipengaruhi oleh berbagai hal yang terjadi di
luar perusahaan itu. Di pihak lain berbagai hal yng terjadi di luar perusahaan juga
akan dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di dalam perusahaan.
Dengan kata-kata lain putusan-putusan strategik itu berwawasan terbuka karena
dapat mempengaruhi dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan luar perusahaan.

f. Membutuhkan Sumberdaya. Putusan-putusan strategik yang mengarah pada


‘penambahan’ atau pengembangan sudah pasti membutuhkan penambahan atau
sekurang-kurangnya penggantian berbagai jenis sumberdaya. Dengan kata-kata lain
manajemen strategi berarti panambahan sumberdaya-sumberdaya. Dalam hal ini
setiap putusan strategik yang dibuat membutuhkan sumberdaya-sumberdaya.

Anda mungkin juga menyukai