Anda di halaman 1dari 1

Konservasi Tarsius

Sejak tahun 1931, tarsius sudah dilindungi berdasarkan Peraturan


Perlindungan Binatang Liar No. 266 tahun 1931, dan pemerintah No 7 Tahun
1999 sebagai rentan punah. Tarsius juga termasuk Appendiks II dalam Convention
on International Trade in Endangered Species (CITES) pada tahun 2003 dan
termasuk kategori vulnerable dalam Red List yang dikeluarkan oleh International
Union for Conservation of Nature (IUCN) pada tahun 2013.

Tindakan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk melindungi


dilihat adanya kawasan Taman Nasional Lore Lindu di sekitar Desa Kamarora
sebab kawasan tersebut merupakan salah satu habitat tarsius.

Primata terkecil di dunia ini juga bisa di jumpai di kawasan konservasi


seluas 8.718 hektar meliputi empat tempat, yakni TWA Batuputih seluas 615
hektar, Cagar Alam Tangkoko-Batuangus seluas 3.196, CA Duasudara seluas
4.299 hektar dan TWA Batuangus seluas 635 hektar. Keempatnya berada dibawah
pengelolaan Departemen Kehutanan, melalui Balai Konservasi Sumber Daya
Alam (BKSDA) Sulawesi Utara.

Anda mungkin juga menyukai