RANCANGAN USAHA
(BISNIS PLAN)
Dosen Pembimbing
Oleh :
Kelompok VI
Retno Kaesti
Noni Anjela
Shinty Aliza
Yana Pirtana
Suritno
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah Swt,semoga rahmat taufik hidayahnya
tercurah kepada kita semua. Salawat dan salam tercurahkan pada junjungan umat sedunia
yakninya Nabi Muhammad Saw. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“RANCANGAN USAHA (BISNIS PLAN)”.
Harapan kami semoga apa yang telah kami kerjakan dengan penulisan makalah ini
sedikit banyak dapat membantu teman-teman lainnya dan pada umumnya dalam
pengetahuan.Dan tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih pada dosen pembimbing,
teman-teman dan orang tua yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya mahasiswa yang
masih dalam proses pembelajaran.Akir kata kami ucapkan Terima Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................I
B. Rumusan Masalah.....................................................................II
C. Tujuan........................................................................................II
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................9
B. Saran...........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang mengatakan bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya.
Tentunya tidak sembarang ide, tetapi ide yang mempunyai nilai komersial dan
ide itu ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya banyak
orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat-hebat serta mempunyai nilai
komersial tinggi tetapi ide itu tetaplah hanya sekedar ide bahkan hanya sekedar
impian yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.
Tulisan ini mencoba mengupas tentang business plan, dengan harapan dapat
digunakan sebagai pengetahuan ataupun menyiapkan langkah awal bagaimana
untuk menggali, menumbuhkan ataupun menjaring ide-ide atau gagasan bisnis
dan sekaligus menuangkannya dalam sebuah rencana usaha/bisnis. Realita di
lapangan menunjukkan bahwa banyak ide/gagasan-gagasan bisnis hebat dan ide-
ide orisinil yang justru lahir dari para kawula muda. Tentunya kalau peluang
atau kemampuan ini dikemas dengan baik dan mampu dirancang sedemikian
rupa sehingga dapat dikemas sebagai rencana usaha/bisnis yang layak dan
mampu diterapkan ke dalam sebuah bisnis riil, tentunya akan banyak memberi
manfaat bagi para kawula muda sendiri dan sekaligus memberikan kontribusi
bagi masyarakat dan lingkungannya.
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan
usaha/bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita
jalankan. Tulisan ini mencoba menguraikan selangkah demi selangkah
bagaimana membuat perencanaan usaha/bisnis. Perencanaan usaha/bisnis sangat
berguna untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan kita tekuni layak,
profitabledan berjangka panjang/berprospek. Dengan perencanaan usaha/bisnis
yang matang, juga sangat berguna apabila kita ingin mengajak mitra bisnis,
investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi impian kita agar jadi
kenyataan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian business plan?
2. Apakah penting membuat business plan sebelum berwirausaha?
3. Apasajakah manfaat dari business plan?
4. Bagaimanakah langkah-langkah menyusun business plan?
5. Apasajakah elemen dari business plan?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya:
1. Mengetahui pengertian dari bisnis plan.
2. Mengetahui pentingnya bisnis plan.
3. Mengetahui manfaat business plan.
4. Mengetahui langkah-langkah menyusun bisnis plan.
5. Mengetahui elemen business plan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dan ketika semua rencana, gagasan, dan ide tadi hanya berputar-putar di
dalam otak, maka kemungkinan akan terdistorsi ide lain, kehilangan fokus,
melewatkan hal yang seharusnya mendapat perhatian lebih, ujung-ujungnya
adalah kita bingung harus mulai dari mana, atau kalau sudah berjalan kita
kehilangan arah karena ternyata rencana tadi tidak bisa jalan.
Berbeda jika kita menuliskan semua rencana tadi dalam bentuk bisnis plan
yang baik. Kita akan mudah melihat ulang, orang lain yang kita sodori juga bisa
melihat sisi lebih dan kurangnya. Sehingga misalnya pun dia menolak bekerja
sama, kita bisa dengan mudah memperbaikinya, karena semua tercatat dengan
sistematis.
B. Saran