Bab I

Merril C. Tenny, Survei Perjanjian Baru, (Malang: Gandum Mas, 2001), hlm. 237
Paulus Lilik Kristianto, Prinsip dan Praktek Pendidikan Agama Kristen, (Yogyakarta: Yayasan ANDI,
2006), hlm. 83
Homrighausen dan I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm. 90
Daniel Nuhamara, Pembimbing PAK, (Bandung: Jurnal Info Media, 2007), hlm. 137
George Eldon Ledd, Teologi Perjanjian Baru Jilid 1, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999), hlm. 345
George Barna, Leaders On Leadership, (Malang: Gandum Mas, 2002), hlm. 232
Sumiati, Metode Pembelajaran, (Bandung: Bumi Rancaekek Kencana, 2008), hlm. 38
J.D. Douglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z, (DKI Jakarta: YKBK, 2004), hlm. 584

Bab II

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2008), hlm. 147
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm.
90
Aplikasi KBBI, Lihat kata “mengajar”
J.D. Douglas, Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I A-L, (DKI Jakarta: YKBK, 2004), hlm. 248
Op.Cit., E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, hlm. 97
Matthew Henry, Tafsiran Injil Lukas 13-24, (Surabaya: Momentum, 2009), hlm. 714
Homrighausen dan I.H. Enklaar , Op. Cit., hlm. 97
Aplikasi KBBI, Lihat kata “diskusi”
Op.Cit., E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, hlm. 98
W.R.F Browning, Kamus Alkitab: A Dictionary Of The Bible. Panduan Dasar ke dalam Kitab-kitab,
Tema, Tempat, Tokoh, dan Istilah Alkitabiah, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013), hlm. 356-357
Matthew Henry, Tafsiran Injil Matius 15-28, (Surabaya: Momentum, 2008), hlm. 892
I. Snoek, Sejarah Suci, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987), hlm. 267-269.
Ibid. 298-299.
Op.Cit., hlm. 52.
Christian Jonch, Metode Praktis Penyelidikan Alkitab, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017), hlm. 74-75
E. P. Gintings, Homiletika, (Yogyakarta: Andi, 2017), hlm. 82
Ibid. hlm. 83
David J. Hesselgrave, David J. dan Rommen, Edward. (2010). Kontekstualisasi (Makna, Metode dan
Model). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Aplikasi Android, KBBI, Lihat kata “pengajaran”
Op.Cit., E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1993), hlm. 17
Thomas H. Grome, Christian Religious Education (Pendidikan Agama Kristen), (Jakarta: BPK Gunung
mulia, ), hlm. 107
Thomas H. Groome, Op.Cit., hlm. 37
Suryanitha Chanda, Kepribadian Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, tt), hlm. 8
Simanjutak Julianto, ndraha roswitha mendidik anak utuh, menuai keturunan teguh, (Tangerang : yayasan
LK3, ), hlm. 359
http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html. Kamis, 11 April
2019. Pukul 02.35
Homrighausen dan I.H. Enklaar, OP. Cit., hlm. 36
Sinclair B. Ferguson, Bertumbuh dalam Anugerah, (Surabaya: Momentum, 2017), hlm. 17-23
Op. Cit., Christian Religious Education, hlm. 82, 87, 90
Op.Cit., Sinclair B. Ferguson, Bertumbuh dalam Anugerah, (Surabaya: Momentum, 2017), hlm. 24-27

Ibid. http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html
 Ibid. http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm. 180
Ibid. Ibid. http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm. 181
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm.
12
http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html
http://timotius-sukarman.blogspot.com/2009/08/metode-pengajaran-tuhan-yesus.html.
Homrighausen dan I.H. Enklaar, Op. Cit., hlm. 96-100
Ibid. hlm. 98
Stephen Tong, Allah Tritunggal, (Surabaya: Momentum, 2012), hlm. 49
Mangapul Sagala, Firman Menjadi Daging: Kristologi Berdasarkan Yoh. 1:14, (Jakarta: Perkantas, 2012),
hlm. 124
Stepen Tong, Ibid. Hlm. 50
Stepen Tong, Op.Cit., hlm. 94-94.
Hendrik A. Sarioa, Injil Yohanes Dalam Terjemahan Sederhana Indonesia, (Betani: Tim Bahasa Kita,
2012), hlm. 7
David W. Ellis, Metode Pengijilan, (Jakarta: YKBK, 2011), hlm. 40
Gunawan Wiradidjaya, Raja Diatas Segala Raja (Injil Matius Dalam Terjemahan Sederhana Indonesia),
(Betani: Tim Bahasa Kita, 2012), hlm. 103
David Hasen, The Are of Pastoring : Ministry Without All the Answer (Downers Grove, III.: Inter Varsity
Press, 1994), hlm. ___
George Barna, Op.Cit., hlm. 317-318
Ibid. 330-332
Barclay, Op.Cit., hlm. 201
Erastus Sabdono, Injil Yang Benar, (Jakarta: Relite, 2015), hlm. 1
Op.Cit., J. Oswal Sanders, Kepemimpinan Rohani
Henk Ten Napel, Kamus Teologi Inggris-Indonesia, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012), hlm. 305
Boediono, Kamus Praktis Modern Bahasa Indonesia Untuk Pelajar Dan Umum, (Jakarta: Bintang
Indonesia, tt.), hlm. 267
J. Oswald Sanders, Kepemimpinan Rohani, (Bandung: Kalam Hidup, 2006), hlm. 20
George Barna, Leaders On Leadership (Malang: Gandum Mas, 2002), hlm. 231
https://pinarac.wordpress.com/2012/04/05/definisi-metode-pembelajaran-2/ Selasa, 19 Maret 2019, pukul
08.35 WIB
Henk ten Napel, Kamus Teologi Inggris-Indonesia, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012), hlm. 210
Aplikasi KBBI mencari kata “metode”
https://pinarac.wordpress.com/2012/04/05/definisi-metode-pembelajaran-2/ Selasa, 19 Maret 2019, pukul
08.35 WIB
David W. Ellis, Metode pengijilan, (Jakarta: YKBK, 2011), hlm. 6
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm.
90
Warib, Sam. S. (tt). Kamus Lengkap 10 Milliard Inggris-Indonesia & Indonesia –Inggris. Jakarta: sando
Jaya.

Aplikasi KBBI, Lihat kata “mengajara”.

J.W.Wenham, Bahasa Yunani Koine, (Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1987), hlm. 37
Homrighausen dan I.H. Enklaar, Op. Cit., 38
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/pengertian-mengajar.html. Selasa, 19 Maret 2019, pukul
10.03 WIB
A.M. Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.
48
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi AksaraSuhardan, 2001), hlm. 44-53
Dadang Suhardan, Supervisi Bantuan Profesional, (Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di
Era Otonomi Daerah), (Bandung: Alfabeta CV, 2006), hlm. 53
 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar
dan Mengajar, (Bandung: Alfabeta, 2003), hlm. 49
Nasution, S. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar & Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2010),
hlm. 80.

Steven Tubagus, Prinsip dan Penerapan Metode Pembelajaran (bahan ajar), (Telukdalam: SETIA, 2018),
hlm. 14-18
Op.Cit., E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, hlm. 102
http://theologykristen.blogspot.com/2017/09/yesus-guru-agung.html
Robert R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendididkan Agama Kristen, (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2006), hlm. 56
E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm.
102
Robert R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pikiran Dan Praktek Pendididkan Agama Kristen, (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2006), hlm. 63-64

Walker, D.F. (2007). Konkordansi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Op.,Cit. E.G. Homrighausen & I.H. Enklaar, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1993), hlm. 16-17
http://theologykristen.blogspot.com/2017/09/yesus-guru-agung.html, Rabu, 10 Oktober 2018. Pukul 23.30
WIB.
Jerry C. Wofford, Kepemimpinan Kristen Yang Mengubahkan, (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2004), hlm.
13-14
Istilah “tujuan Allah” – harus dipahami secara luas, yaitu tujuan yang olehnya gereja/umat Allah itu
“ada/berada” di bumi, yaitu untuk membawa kemuliaan bagi Allah. Secara sepit istilah ini berkenaan dengan visi
dasar bagi kepemimpinan seorang pemimpin, bukan alasan pembenaran bagi sikap/keputusan pemimpin (atas nama
kehendak Allah yang disalah gunakan). Yakob Tomatala, Kepemimpinan Kristen, (Jakarta: YT Leadership
Foundation, 2002), hlm. 12-19.
Ibid. 41-63
Ibid. 41-63
Ibid. 41-63
Ibid. 41-63
Op. Cit., 41-63
Band. Y. Tomatala, Penatalayanan Gereja yang Efektif Di Dunia Modern; Dan Kisah Yusuf di dalam
Perjanjian Lama (Kej. 37; 39-47). Yakob Tomatala, Kepemimpinan Kristen, (Jakarta: YT Leadership Foundation,
2002), hlm. 41-63
Tomatala Magdalena, Konselor Kompeten Pengantar Konseling Terapi untuk Pemulihan, (Jakarta: YT
Leadership Foundation : 2000), hlm. 110
Op. Cit., Tomatala Magdalena, hlm. 114-116
Ezell Rick Krisis, Membentuk Karakter, (Yogyakarta: ANDI, 2002), hlm. 33
Mohammad Nazir, Metode penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hlm. 63
Andres B. Subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan kualitatif, (Bandung: Kalam Hidup, 2001), hlm. 192
Nasution, Metode Research, (Bandung: Jemmars, 1982), hlm. 49

Bab III

M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993), hlm.63Op. Cit., hlm. 43
Joko Subagia, Metode Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), hlm. 109.
 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), hlm. 37
M. Nazir, Op. Cit., hlm. 43
Andreas Subagyo, Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Kalam Hidup, tt), hlm. 62.
Demianus Malawau, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi-Tesis)”, (Jakarta: STT Sunsugos, 2015),
hlm. 1-2.
Op. Cit, Demianus Malawau, hlm. 16

Bab IV

Joe E. Trull dan James E. Carter, Etika Pelayanan Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013), hlm. 280
Ted Ward, Values Begin at Home (Nilai Hidup Dimulai dari Keluaraga), (Malang: Gandum Mas, ), hlm.
27
Petrus Octavianus, Dipanggil untuk Melayani, (Malang: YPPII, 1998), hlm. 261
John F. Walvoord, Yesus Kristus Tuhan Kita, (Surabaya: Yakin, 1969), hlm. 206.
Weinata Sairin, Dokumen Keesaan Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006), hlm. 47.
Sularso Sopater, Pertumbuhan Gereja, (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1994), hlm. 29
Mifta Thoha, Manajemen dan Kepemimpinan, (Jakarta: Grafindo Persada, 2007), hlm. 74
Dick Iverson, Restoring The Family (Memulihkan Keluarga), (Jakarta: Harvest Publication House, 1991),
hlm. 25
Ibid. 25-26.
Robert Cowles, Gembala Sidang, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2000), hlm. 7
Set Masweli dan Donald Crider, Gembala Sidang dan Pelayanannya, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup,
2002), hlm. ___.
G.D. Dahleburg, Siapakah Pendeta itu?, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993), hlm. 23
Matthew Henry, Mattew Henry’s Commentar, (Massachussets: Hendrickson Publisher, 1991), hlm. 656

Sudah

Kevin J. Conner, Jemaat dalam Perjanjian Baru, (Malang: Gandum Mas, 2004), hlm. 264
E.M. Blaiklock, Surat-surat Penggembalaan, (Malang: Gandum Mas, 1981), hlm. 33
Sandjaya, Kepemimpinan Kristen, (Yogyakarta: Kairos Books, 2004), hlm. 54
Warren W. Wiersbe, Setia di dalam Kristus, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1981), hlm. 50
Peter Wongso, Tugas Gereja dan Misi Masa Kini, (Malang: Literatur SAAT, 2001), hlm. 69
Steven, Tubagus, Prinsip dan Penerapan Metode Pembelajaran(bahan ajar power poin), (Telukdalam:
SETIA, 2018), hlm. 156-158
Suhento Liauw, Doktrin Gereja Alkitabiah, (Jakarta: GBIA Graphe, 1996), hlm. 131
Warren W. Wiersbe, Setia di dalam Kristus, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2000), hlm. 14
G. Riemer, Jemaat yang Presbiterial, (Jakarta: Yayasan Bina Kasih OMF, 1995), hlm. 65
Robert Cowles, Gembala Sidang, (Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2000), hlm. 86
H.A.R. Tilaar, Manifesto Pendidikan Nasional, (Jakarta: Kompas, 2005), hlm. 144
Josep Tong, Pentingnya Kualitas dalam Pendidikan teologi, (Jurnal Teologi Stulos, 2003), hlm. 68
Yakub Susabda, Hamba Tuhan di era Post-Mo, (Jakarta: LRII, 2007), hlm. 399
Op. Cit., Ensklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid II M-Z, hlm. 584
Ibid.

Matthew Henry, Tafsiran Injil Markus, (Surabaya: Momentum, 2007), hlm. 226
 Op. Cit., Ensklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid II M-Z, hlm. 584
John M. Drescher, Doing What Comes Spiritually (Melakukan Buah Roh), (Jakarta: BPK Gunung Mulia,
2011), hlm. 22
M. Bons-Storm, Apakah Penggembalaan Itu?, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012), hlm. 21-22.
Ibid.
R.E. White, The Powerful Leader (Tips Mudah Menjadi Pemimpin Hebat!), (Jogjakarta: Garailmu, 2009),
hlm. 53
Stephen Tong, Membesarkan Anak dalam Tuhan, Op. Cit., hlm. 21

Rick Warren, The Purpose Drivin Life (Kehidupan Yang Digerakkan Oleh Tujuan), (Malang: Gandum
Mas, 2008), hlm. 345-346.
Ellen G. White, Kemenangan Akhir, (Bandung: Indonesia Publishing House, 2011), hlm. 10
Jerry Bridges, The Discipline Of Grace, (Bandung: Pionir Jaya, 2009), hlm. 225-226.
Henry Scougal & Robert Leighton, Got’s Abundant Life (Hidup Yang Berlimpah di dalam Allah),
(Surabaya: Momentum, 2005), hlm. 106.
John Stott, The Incomparable Christ (Kristus Tiada Tara), OP. Cit., hlm. 32.
Op.Cit., hlm. 125
Matthew Henry, Tafsiran Injil Lukas 1-12, (Surabaya: Momentum, 2009), hlm. 364

Stephen Tong, Membesarkan Anak Dalam Tuhan, (Surabaya: Momentum, 2007), hlm. 13
J.D. Carter, Healty Personality, (Michigan: Grand Rapids, 1993), p. 498
W. Stanley Hearth, Psikologi yang Sebenarnya, (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1997), hlm. 23
J.C. Wofford, Op. Cit., hlm. 115
Yakoep Ezra, Succes Through Character, (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 2006), hlm. 19

Bab V